...Tertawa terbahak-bahak adalah tanda kebahagiaan atau tanda menutupi kesedihan....
...~Ar...
-
-
-
Skipp pulang sekolah..
"Ayok Ril" ucap Max dianguki oleh Aeril.
"Oii gue ikut yah" ucap Riel.
"Hmm, boleh gak Ril?" tanya Max.
"Terserah" ucap Aeril melangkah keluar kelas.
"Boleh tuh Riel, yok" ucap Max menyusul Aeril diikuti Riel.
Sesampainya di parkiran, mereka bertiga bertemu Alex dkk.
"Jagain adek gue lho Max" ucap Alex.
"Iya iya kak gue jagain" ucap Max.
"Lo ikut juga Riel" ucap Alex.
"Iya hehee" ucap Riel.
"Jagain adek gue juga" ucap Alex dianguki oleh Riel.
"Ya udah yah kak gue pergi dulu sama Aeril muachh bee" ucap Max langsung memasuki mobilnya diikuti oleh Aeril dan Riel.
Alex yang mendengar itu pun menahan malu karena di tatap oleh sahabatnya.
"Bee?" ucap Regan.
"Gak, udahlah pulang pulang" ucap Alex langsung menuju mobilnya meninggalkan Vier dan Regan.
Skipp toko ice cream..
Aeril, Max dan Riel telah sampai di toko ice cream nya dan segera memesannya.
"Lo rasa vanila sama coklat kan" ucap Max kepada Aeril.
"Iya" ucap Aeril singkat.
"Gue Max titip yah, vanila sama coklat juga" ucap Riel.
"Dasar" ucap Max meninggalkan mereka.
Selagi Max memesan Riel terus memandangi wajah Aeril, tetapi Aeril hanya mengabaikannya dan bermain hp.
"Ril" ucap Riel.
"Hmm"
"Lo mau gak malem minggu pergi sama gue" ucap Riel.
Aeril langsung mendongakkan kepalanya ke arah Riel.
"Mau gak?" ucap Riel lagi.
"Gue tanya kak Alex dulu ntar" ucap Aeril.
"Yah kok nanya kakak lo sih" ucap Riel.
"Ya udah kalo gak mau" ucap Aeril.
"Ok ok, nanti gue chat lo" ucap Riel.
"Pesanan datangggg" ucap Max membawa nampan ice cream.
"Cocok lo jadi pelayan ice cream" ledek Riel.
"Anjirr lo" ucap Max menoyor kepala Riel.
"Ini Ril ice cream lo" ucap Max memberi ice cream ke Aeril.
"Thanks" ucap Aeril.
"Yoii" ucap Max.
Riel langsung mengambil ice cream nya di nampan yang di bawa Max.
"Bilang apa" ucap Max menaik turunkan alisnya.
"Thanks" ucap Riel malas.
Mereka bertiga memakan ice cream nya dengan sesekali bercanda dengan Aeril.
"Ril ada ice cream tuh di pipi lo" ucap Riel, Aeril langsung mengelap bekas ice cream yang di pipinya tersebut tetapi tidak ada.
"Gak ada" ucap Aeril.
"Ada lho" ucap Riel sambil mencolekkan ice cream nya ke pipi Aeril.
"Ihhh Riel lo mahh" ucap Aeril cemberut.
"Hehee" ucap Riel cengengesan.
"Udahlah gak jadi" ancam Aeril.
"Eehh jangan geh Ril, sini sini gue bersihin" ucap Riel membersihkan ice cream yang di pipi Aeril.
"Nah udah bersihkan, jadi yahh" ucap Riel memasang puppy eyes nya.
"Iya iya abis magrib ok" ucap Aeril mencubit pipi Riel.
"Aww, ih lo Ril merah nih pipi gue" ucap Riel mengusap bekas cubitan Aeril.
"Hahahaaa lo geh lucu hahaaa" ucap Aeril tertawa terbahak-bahak
"Ihh lo mah Ril" ucap Riel mengelitiki perut Aeril hingga Aeril tertawa mengeluarkan air matanya.
"Haha..Sto..haha...p..haha...Ri..el..hahaa..stopp" ucap Aeril, Riel langsung berhenti.
"Mangkanya lo mah ngeledekin gue" ucap Riel cemberut.
"Ululuu cayang Riel hehee" ucap Aeril mencubit pipi Riel pelan.
"Apa gak salah denger kan gue" ucap Riel terkejut.
"Gak ada kok" ucap Aeril.
"Cie ciee Aerill cayang Riel" ucap Max.
"Apaan sih lo Max" ucap Aeril malu.
"Udah sih gak papa kok Ril, gue juga cayang lo kok" ucap Riel.
"Aih apaan sih kalian ini, dah yok pulang" ucap Aeril beranjak dari duduk nya.
"Bisa malu juga tuh Aeril" ucap Riel menyusul Aeril diikuti oleh Max.
Diperjalanan pulang..
Max yang melihat Aeril terdiam pun hanya menghembuskan nafas.
"Rill, jangan diem aja lah" ucap Max.
"Iya nya Ril, tadi mah lo ketawa tawa nah sekarang diem dieman" ucap Riel.
"Hmm" gumam Aeril.
"Rilll" rengek Riel.
"Rill"
"Aerillll"
"Cayanggg Aerilll" ucap Riel.
"Berisik" ucap Aeril.
"Giliran di panggil cayang nyaut" ucap Max.
"Diem lo" ucap Aeril.
"Yee marah marah aja lo mah Rill" ucap Max.
"Jangan marah lah Aeril" ucap Riel memasang puppy eyes nya.
Aeril yang melihatnya langsung saja ia mencubit pipi Riel. Riel mengaduh kesakitan.
"Hahaaa jangan masang kayagitu lo lucu tau gak" ucap Aeril tertawa.
Max dan Riel yang melihat Aeril tertawa pun tersenyum.
15 menit perjalanan..
Mobil Max yang di tumpangi oleh Aeril dan Riel telah sampai di depan rumah Aeril.
"Mau mampir gak kalian?" tanya Aeril.
"Gak usah Ril dah sore gini" ucap Riel dianguki oleh Max.
"Ya udah, hati-hati yah kalian" ucap Aeril memasuki rumahnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bersambung..
...JANGAN LUPA UNTUK SELALU, VOTE, LIKE, DAN COMMENT.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Liswara
Halo kak, ceritanya seru bangett!! Semoga kita bisa saling mendukung ya. Mampir keceritaku dengan judul "Eunnoia". kutunggu feedbacknya <3
2021-06-22
0
Mystery
Cinta Segitiga☺
nulisnya mending Kak Vie, Kalo V ntar dibaca Vee😂
2021-05-23
2