...Hanya dengan melihat fotomu itu membuat jantung ku berdebar...
...~Someone...
-
-
-
Aeril memilih baju yang pas untuk jalan bersama Alex dan Max.
Ia memilih baju switer berwarna biru muda dengan balutan rok rempel sepaha berwarna abu-abu dengan menggunakan sepatu berwarna biru muda.
Setelah bersiap, Aeril turun menghampiri Alex dan Max. Alex dan Max tersenyum melihat penampilan Aeril.
"Cantik" ucap mereka berdua.
"Makasih" ucap Aeril.
"Mau kemana kamu sayang?" tanya Axella.
"Mau jalan Ma, sama kak Alex dan Max" ucap Aeril.
"Ya udah pulang nya jangan malem-malem, hati-hati" ucap Axella.
"Iya Ma, Pa. Aeril berangkat dulu muach" ucap Aeril mencium pipi kedua orang tuanya diikuti Alex dan Max.
Aeril, Alex dan Max telah sampai di parkiran mall. Mereka bertiga jalan beriringan dengan Aeril di tengah mereka berdua.
Banyak pekikan orang yang melihat ke arah mereka.
Itu bukannya anak keluarga Gracemoon yah
Gilaaa cans and gans
Ya orang tuanya aja cans and gans
Body goals yang cewe
Gantengg bangett mereka berdua
Dan masih banyak lagi, tetapi mereka bertiga hiraukan. Mereka berjalan menuju time zone.
Sesampainya di sana, mereka mengisi kartu untuk digunakan untuk bermain.
Setelah itu Aeril menuju ke tempat main basket bersama Alex dan Max.
"Tanding yok" ajak Aeril.
"Ayokk"
"Pertama kak Alex dan Max abis itu yang menang lawan aku" ucap Aeril disetujui oleh mereka berdua.
Alex dan Max langsung menuju tempat ring basket berada dan mereka berdua langsung bertanding.
5 menit kemudian..
Pertandingan basket Alex dan Max di menangkan oleh Alex dengan poin 34:32.
"Yeyyy kak Alex menang Max kalah wlekk" ejek Aeril.
"Yaelah Ril jangan gitulah" ucap Max sedih.
"Heheee canda yaelah Max" ucap Aeril.
"Ayok Ril kita tanding" ucap Alex.
Aeril dan Alex segera bertanding basket. Tak lama perbandingan dimenangkan oleh Alex dan Aeril dengan poin 35:35.
"Seri deh" ucap Aeril lesu.
"Ya udah gak papa nanti kita main lagi" ucap Alex.
"Jadi Max kalah traktir kita okee" ucap Aeril.
"Yahh Rill" ucap Max sedih.
"Gak papa lah Max sekali kali hahaa" ucap Alex.
"Ya udah yok kak kita dapet traktiran sama Max" ucap Aeril senang menarik Alex untuk keluar dari sana diikuti oleh Max dengan wajah lesu.
Sesampainya di Starbucks mereka bertiga memesan minuman dan segera duduk untuk menunggu pesanan mereka.
Tiba-tiba dari belakang terdengar suara memanggil Aeril.
"Rill" teriak seseorang itu.
Aeril yang merasa dipanggil pun menoleh untuk melihat ke sumber suara.
"Riel, Ka Vi" ucap Aeril.
"Haii" ucap Riel menghampiri meja Aeril diikuti oleh Vier.
"Widihh ngapain lo kesini" ucap Max.
"Terserah gue dong kan tempat umum" ucap Riel sewot.
"Yeee orang nanya malah kayagitu" ucap Max.
"Terserah gue" ucap Riel.
"Ngapain disini kak?" tanya Aeril kepada Vier.
"Jalan" ucap Vier.
"Berdua?" tanya Aeril diangguki oleh Vier.
"Ini mba, mas pesanannya" ucap pelayan membawa nampan pesanan mereka.
"Makasih" ucap mereka.
"Ada lagi?" tanya pelayan tersebut.
"Saya pesan sama kaya mereka 2" ucap Riel diangguki oleh pelayan tadi.
"Tunggu sebentar" ucap pelayan tadi dan segera pergi.
"Kalian ngapain disini" tanya Riel.
"Abis main Timezone" ucap Max.
Riel terus menatap Aeril yang menurutnya sangat cantik malam ini.
Aeril yang di tatap pun hanya menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rona merah di pipinya.
Alex dan Max yang melihat itu pun terkekeh. Vier hanya diam memperhatikan mereka.
Riel terus memperhatikan Aeril sampai pesanan Riel dan Vier datang.
Aeril yang melihat itu langsung memainkan hp nya supaya tidak gugup.
Aeril membuka aplikasi instagram nya dan melihat Riel dan Vier memfollow nya dan me-like fotonya.
Aeril juga mem-follback kedua akun mereka. Ia masih membuka aplikasi itu dan ingin memposting fotonya dengan caption Love Poem.
Ting
Terdengar notip dari hp Alex, Max, Riel dan Vier bersamaan.
Mereka semua mengecek hp dan mendapatkan foto Aeril yang baru di post.
Mereka semua me-like dan comment post-an Aeril. Di hp Aeril banyak notip dari yang me-like hingga comment, tetapi ia hiraukan.
"Cantik Ril foto lo" ucap Riel masih memandang post-an Aeril.
"Thanks" ucap Aeril singkat.
Alex dan Max hanya tersenyum tipis mendengar itu.
"Ya udah yok dek pulang dah malem" ucap Alex.
"Ya udah kak" ucap Aeril.
"Vier, Riel gue duluan yah udah malem soalnya" ucap Alex.
"Iya, hati-hati" ucap Riel diangguki oleh Vier.
Aeril, Alex dan Max meninggalkan mall tersebut dan melaju cepat ke rumah.
Sepeninggalan mereka masih ada Riel dan Vier di sana.
Kayanya gue suka deh sama Aeril. Batin seseorang.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bersambung..
...Hayooo,, siapa yahhh yang ngebatin tadi?...
...Penasaran?...
...Coba tebak di kolom komentar yah?...
...Kalo bener aku kasih 2 up deh*...
........
...Salam Ar :)...
Cast Maxine Alaric Fred
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
mych
kayaknya si vier deh
2021-03-10
1
niay
kayaknya siriel
2020-11-14
0
Rain04
waooo kk ceritanya menarik semangat terus jangan lupa mampir dicerita aku " Anak Motor" Saling support thorr♥️♥️
2020-08-01
0