Di Mansion mewah William mengacak-acak rambutnya dan memukul dinding kamarnya.
"Sial...sial...", ucapnya, sudah tidak tau berapa kali William mengucapkan kata-kata itu. William masih teringat perkataan pelayan kemarin.
Flash back off
William berjalan di perumahan mewah dan berhenti di salah satu rumah yang cukup mewah, menurut William rumah ini masih biasa-biasa saja baginya. Seorang pelayan keluar yang tidak lain adalah Pak. Nu.
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?", ucap Pak. Nu sopan ketika melihat William.
"Maaf Pak. perkenalkan saya William teman Letizia?", Pak. Nu yang tadi sempat curiga melihat William melihat tampangnya yang agak norak sedikit.
"Owh, Maaf Tuan, Nona Letizia sudah tidak tinggal di sini lagi?"
"Kalau boleh tau Pak dia dimana tinggal?", ucap William
"Tuan, soal itu saya tidak tau", tiba-tiba pintu gerbang terbuka dan menampakkan sosok wanita sexy, Pak. Nu menunduk dan sedikit menjauh.
"Pak. Nu, siapa gembel ini, jika saya melihat sosok seperti ini lagi di depan rumah saya anda akan saya pecat!", ancam Maya, ke dua bolah mata William membulat mendengar perkataan Maya, ke dua tangannya di kepalkan tapi di tahan karena dia tidak mau identitasnya di ketahui orang-orang, William memang sengaja menyembunyikan identitasnya dari dulu, bahkan di usianya yang masih tergolong muda sudah banyak perusahaannya yang sudah di dirikannya bahkan terkenal sampai di Mancanegara, untuk menghindari Media William meminta bantuan kepada Ayah nya untuk meng handle perusahaanya, di baliknya William lah yang sebenarnya bekerja.
"Heiii...Pemuda miskin berhenti menatapku, Pak. Nu anda usir dia secepatnya!", perintah Maya dan masuk ke dalam
"Dasar wanita sialan, awas lho gue akan kasih pelajaran", ucap William dalam hati wajahnya bahkan terlihat dingin.
"Tuan, Maaf sebaiknya anda pulang sekarang, hamba takut Tuan nanti saya di pecat", ucap Pak. Nu memohon.
"Baik...Pak, tapi bolehkah saya bertanya kepada anda?"
"Katakan lah Tuan, hamba akan menjawab"
"Apa sesuatu telah terjadi kepada Nona Letizia?", Pak. Nu menceritakan semua kejadian minggu lalu, William geram mendengarnya dan mengepalkan ke dua tangannya.
"Tuan saya mohon tolong jangan di beritahu sama majikan hamba"
"Kamu tenang saja Pak anda akan Baik-baik saja", ucap William dan pergi dari tempat tersebut, dan di tempat lain juga William melihat sosok yang di kenalnya semakin di kepalkan kedua tangannya emosi yang sudah di tahan dari akhirnya di lampiaskan ke Danau yang tidak jauh dari Tempatnya dan berteriak sekuat-kuatnya melampiaskan uneg-unegnya.
Flash back off
Julie melihat William acak-acakan dan menghampirinya.
"Kak, Will, ada apa?", tanya Julie
"Julie, kakak merasa takut"
"Maksud kakak??, apa yang kakak takutkan ini seperti bukan kak William yang aku kenal?"
"Ntah lah Julie, kakak hanya merasa kehilangan sosok yang berharga", Julie memeluk William sangat erat dan tidak lama William tertidur di pelukan Julie.
"Julie tau kog, Kenapa kakak seperti ini, mudah-mudahan kakak melupakan wanita Rubah itu, dan aku berdoa kakak cepat dapat penggantinya siapa pun dia kak, Julie akan Menerimanya", ucap Julie dalam hati. William tidak mau menunjukkan kelemahannya kepada Ayah dan Ibunya karena tidak mau Mereka khawatir Terhadapnya oleh karena itu William selalu mencurahkan hatinya kepada Julie.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Dona
baru lihat profil langsung link semoga sukses Thor 👌👌👌
2022-04-11
1
❦ ⃟ ⃟࿔🎭Kavayam Asisten KKNঔৣ꧂
kebalik kak author. harusnya flashback on dulu baru flashback off.
2021-12-13
0
💣 👑 Doddess Of Death 👑💣
baru baca smpe sini mau Mandi wkwk ditunggu di The Queen mafia
2020-07-29
3