Dikediaman Alm.Paul Philip Maya dan Maria melepas rindu yang sudah lama tidak terjalin.
"Bagaimana kabar..Mom?", sambil memeluk Maria.
"Sayang...Mami bahagia", ucap Maria sambil melepaskan pelukan Maya dan pergi ke kamar dan diikuti Maya dari belakang, Maya langsung merebahkan tubuhnya di ranjang Maria, tanpa di sengaja Maya melihat sebuah foto Keluarga Paul Philip, ibu kandungnya dan Letizia kecil, di lemparkannya gelas yang berisi Wine ke foto tersebut jatuh dan terpecah. Maria yang sedari tadi sibuk mengganti pakainnya terkejut melihat aksi Maya.
"Sayang... Apa yang kamu lakukan?", Maria kaget setengah mati, bahkan para Maid tidak berani menghampiri ke dua majikannya itu.
"Mami..Maya tidak mau melihat foto itu...Buang saja", ucap Maya dingin.
"Tentu Sayang...Mami akan membereskannya, sekarang anak kesayangan Mami tenang, Mami tidak mau wajah cantikmu rusak sayang", Maria terseyum lebar dan mencium pucuk kepala Maya.
"Hmmpp...tapi Maya belum puas Mami aku akan membuatnya menderita" , ucap Maya dingin bahkan tatapannya sangat tajam.
"Tentu sayang, tapi bukan sekarang, Mami ingin melihat kamu sukses dan meraih impianmu sayang, kalo mengenai wanita buruk itu Mami akan membereskannya". Senyum Maya keluar setelah mendengar perkataan Maminya yang cukup menyakinkan.
####
Di pemakaman Letizia, Reza, Tina dan Mark menuju parkiran hendak mau pulang, Mark masih melihat Letizia masih mengeluarkan air mata sesekali di usap oleh Tina. Mark menghampiri dan meraih lengan Letizia dan manarik bahunya pelan dan di hadapkan ke wajahnya.
"Kak...jangan seperti ini terus, jangan bersedih lagi Ayah sudah tenang di sana, kita ikhlaskan saja kak, aku mohon", Letizia terkejut dan tersentuh mendengar perkataan Mark, di peluknya Mark sangat erat dan tambah menangis.
Reza menyaksikan kesedihan kakak beradik itu hatinya hancur berkeping-keping. Bagaimana tidak???, setelah mengetahui penyebab kematian Paul Philip sangatlah tragis.
Flash back off :(
Ketika Letizia, Tina, Mark menuju parkiran ponsel Reza berdering dan membuatnya sedikit menjauh dari sahabatnya.
"Tina gue cabut sebentarya", Reza sengaja menunjukkan ponselnya agar Tina tidak curiga.
"Iya..Za", jawab Tina sambil menggandeng lengan Letizia.
"Hallo...Paman?"
"Tuan muda sesuai dugaan Tuan Paul Philip telah di lenyapkan?"
"Apa...dilenyapkan?", suara Reza lumayan keras bhakan sampai terdengar Tina dan menoleh ke arah Reza.
"Betul...Tuan Muda saya sudah mengirim semua File ke email dan selebihnya akan segera terkirim Tuan"
"Baik...Paman Rom terimakasih", ucap Reza dengan tulus dan menutup ponselnya. Rom adalah tangan kanan keluarga Grup Wibowo.
Flash back on 😢
Letizia dan Mark sudah berada di dalam mobil, Tina merasa tidak enakan menghampiri Reza.
"Za...ada yang mau gue omongin sama Lho!"
"Apa itu?"
"Maaf...tadi maksud Lho berbicara di ponsel tadi maksudnya apa???"
"Yang mana?", Reza pura tidak mengerti.
"Hmmpp...Sorii itu kata di Lenyapkan tadi", Tina sedikit gemetaran.
"Oh...itu...nyokap gue kelincinya ada yang melenyapkan kelinci itu kan pemberian gue jadi nyokap gue jadi sedih"
"Oh...gitu ya Za...Maaf ya ", ucap Tina.
"Iya...Tina ngak apa-apa kog santai saja", Reza terseyum dan masuk ke dalam mobil dan meluncur ke Rumah Letizia dan Mark. Setibanya di Reza, Tina pamit untuk pulang, sebelum pulang Tina kembali memberikan pelukan hangat kepada sahabatnya dan memeluk Mark.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Mira Wahyuni
jd seperti itu ceritanya. huh dasar ibu tiri laknat...tunggu saja karmamu 😠
2021-06-10
1
ig: aura_vanya_w
aku udah mampir kak semangat ya
2021-01-20
5
😎 𝕽𝖍'𝖘༄W𝔦𝔩𝔩𝔦_𝕽z༄𝕽ᵗᵐ
oohhh jelmaan iblis ya ibu tiri n anak nya 😠
2020-11-28
3