Letizia tiba\-tiba memeluk Tina sangat erat dan menangis tersedu\-sedu.
"Aku...aku..."
"Hiks...hiks...hiks...Gue tiba-tiba teringat sama Alm.ibu Tina...dan Ayah...", belum siap Letizia berbicara ponsel Reza berdering.
"Hallo...", sapa Reza sopan.
"Apa...?", suara Reza terdengar sangat tinggi membuat Letizia dan Tina terkejut.
"Baik Miss Reza akan sampaikan ke Letizia...!", Reza mematikan ponselnya dan melihat ke dua sahabatnya itu.
"Ada apa Reza?", tanya Tina raut wajahnya khawatir.
"Itu tadi Miss Yani...memberitahukan kalo...Paman Philip...sudah meninggal Letizia karena kecelakaan...?", ucap Reza pelan dan langsung memeluk Letizia sangat erat, mendengar kematian Ayahnya Letizia mendorong Reza dan langsung turun ke lantai terjatuh di tutupnya mulutnya pakai ke dua tangannya. Air matanya kembali bercucuran keluar luka di dahinya bahkan tidak di rasakan lagi sama sekali.
Bagai tersambar petir Letizia langsung berlari dari ruangannya sambil menangis bahkan tanpa sengaja Letizia menabrak seseorang hingga terjatuh ke lantai. Letizia tidak sadar Kartu *Gold* pemberian Alm.ibu kandungnya terjatuh,
( Sekilas mengenai Kartu Gold hadiah terakhir pemberian Alm.ibu Letizia ketika menghembuskan nafas terakhirnya).
Di belakang Reza dan Tina mengikuti Letizia yang berlari yang sangat cepat membuat ke dua sahabatnya itu panik.
"Za...Sebaiknya lho aja yang kejar Letizia, nanti gue nyusul", ucap Tina bahkan nafasnya naik turun.
"Ok, gue akan menunggu kamu Tina", jawab Reza dan kembali berlari menyusul Letizia.
Pria yang menabarak Letizia ikut juga mengejar namun tidak menemukannya.
"Cepat sekali dia berlari...?", gumamnya.
"Ayah...ayah...ha...ha...", teriak Letizia tanpa memperdulikan orang-orang yang melihatnya.
"Letizia...tunggu...?", Panggil Reza dan menangkap Letizia nyaris di tabrak motor.
Di Halte Letizia hanya menangis di pelukan Reza, para penumpang sesekali melihat mereka berdua.
"Ayah...ayah...", air mata Letizia keluar dan Reza langsung melepas pelukan Letizia sedikit kasar.
"Letizia Lho mau mati hah...motor tadi nyaris menabrakmu", suara Reza sedikit meninggi dan Letizia tidak memperdulikannya hanya geleng-geleng kepala.
Di tempat lain Pria yang di tabrak Letizia melihat benda kecil yang di temukannya dan menaikkan sedikit alisnya.
"Ini kan Kartu...", belum siap melanjutkan di lihatnya sosok wanita yang di kenalnya.
"Tina...?"
"William...?"
"Kamu sedang ngapain di Rumah Sakit?", tanya William sambil menghampiri Tina yang tidak begitu jauh darinya.
"Wil...itu...hmp...temen gue tadi di rawat di sini", suara Tina sedikit kaku ketika berbicara kepada William, Tina melihat benda di tangan William.
"Heiii...inikan Kartu Gold temen gue, darimana kamu dapan Will...?", tanya Tina sembari mengambil benda tersebut dari tangan William.
"Owh...ini...tadi gue dapat di jalan Tina, dan pemiliknya...aku tidak tau?", padahal William berharap mengenal sosok perempuan tersebut.
"Benarkah...Oh...ya Thanksss sudah menemukan benda ini, sahabat gue pasti senang kalo benda ini di kembalikan karena ini benda sangat berharga buatnya", terang Tina.
"Tina..hmpp...kalau boleh tau dia tinggal dimana?, maksud gue biar aku saja mengembalikannya?", ucap William tersenyum tipis.
"Ok..nanti gue kirim alamatnya, gue pamit Will soalnya ada urusan mendadak, oh ya ini Kartunya gue hampir lupa, by...", Tina tersenyum pergi meninggalkan William yang masih terbengong melihat kepergian Tina sampai hilang di balik pintu Exit dan tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Igusti Nyoman Nadi
tambah seru lo ceritanya
2022-06-06
1
Kenzi Kenzi
calon bini
2022-04-08
1
Zahratul Fitri
ini sapaannya pakai lo gue atau aku kamu ya??
2021-04-18
1