Tangis Beana pecah saat melihat isi di dalam paperback itu.
flashback on
Pagi itu seseorang sedang duduk di dalam mobilnya tepatnya dirinya sedang duduk di bagian stir.Berkali-kali dirinya melihat kearah gerbang yang bertuliskan tempat kost khusus wanita.
Hatinya benar-benar gelisah setelah hampir setengah jam seseorang yang di tunggu nya belum juga keluar dari gerbang itu.
"Kok kamu belum keluar-keluar sih Be? tanyanya sambil pandangannya tetap menuju ke arah tempat kost.
Sementara di dalam kamar seorang gadis berhijab sedang bersiap-siap untuk pergi.Hari ini dirinya akan pergi ke pasar untuk membeli sesuatu untuk Mba Siska yang telah membantu mencarikan kerja untuknya.
Hari ini gadis itu mendapatkan gaji pertamanya jadi dia ingin memberikan sesuatu kepada tetangga kostnya yang sudah di anggap nya seperti seorang kakak.
Gadis itu berjalan keluar kamar nya dan kini melangkah turun ke bawah lalu gadis itu berjalan menuju keluar gerbang untuk menunggu mobil angkutan umum menuju ke pasar.
Dari jauh seseorang sedang tersenyum senang karena gadis yang ditunggunya kini sedang berdiri di halte intuk menunggu mobil angkot yang belum lewat.
Dia pun bergegas menyalahkan mobilnya dan mobil itupun bergerak mendekati seorang gadis yang sedang berdiri.
Dia membuka kaca mobilnya lalu tersenyum.
"Assalamualaikum".salamnya sambil tersenyum
Gadis itupun tersenyum
" Waalaikumsalam kak Sehan".balasnya ramah.
"Kamu mau pergi?
" Iya kak".
"Naiklah biar aku antar".
" Tapi".ucapnya ingin menolak.
"Naik".ucap laki-laki dengan nada sedikit tinggi.
Akhirnya gadis itupun langsung masuk saat pintu mobilnya terbuka dari dalam dan langsung duduk di samping kemudi tepatnya dirinya kini duduk disamping laki-laki yang kini sedang mengemudi.
" Pakai seat belt mu".ucapnya.
Gadis itu pun menurutinya untuk memakai seat belt.
"Kita berangkat".ucapnya sambil menyalahkan mobilnya melaju ke memasuki jalan raya.
Keduanya terdiam tanpa bicara hingga tiba di persimpangan jalan laki-laki itu pun berbicara
"Mau aku antar ke mana?tanyanya tanpa menoleh karena kedua matanya fokus ke arah jalan.
"Ke pasar".
Laki-laki terdiam lalu dia pun mengerutkan keningnya
"Ke pasar? kamu mau belanja?
" Iya.Lebih tepatnya sih Ana mau beli sesuatu untuk seseorang. "
Laki-laki yang berada di sampingnya itupun hanya terdiam.
"Laki-laki atau perempuan?
" Perempuan."ucapnya jujur itu karena dia ingin membelikan sesuatu untuk Mba Siska sebagai ucapan terima kasih untuknya.
Kembali lagi keduanya terdiam hingga tak lama mobil mereka sudah sampai di sebuah Pasar.
Disaat gadis itu ingin membuka pintu, pintu mobilnya tidak bisa terbuka karena laki-laki itu kembali menguncinya dengan otomatis dan membuat gadis itu menatap laki-laki yang sedang duduk di sampingnya.
"Belanja di Mall aja".ucapnya seketika.
" Kak Sehan Ana mau belanja nya di sini saja kali di Mall mahal-mahal kak, gaji Ana tidak cukup jika belanja nya di sana".ucapnya protes.
"Aku yang bayarin jadi menurut lah".
"Ya terserah kakak aja".ucapnya pasrah.
Mobil kini bergerak meninggalkan pasar kembali melaju menuju arah Mall.
Tanpa terasa mobil itupun sampai dan kini keduanya sudah berjalan memasuki Mall.Mereka berdua berjalan beriringan.
Keduanya melihat-lihat toko baju hingga tak lama pandangan gadis itu tertuju pada salah satu toko pakaian lalu dia pun berhenti dan melangkah masuk ke dalam toko.
Laki-laki itupun masih terus setia mengikutinya.Pandangannya terus menyusuri setiap sudut untuk mencari sesuatu yang menarik perhatiannya yaitu melihat gadisnya sibuk memilih-milih pakaian.
"Cantik".ucapnya dalam hati.
Gadis itu langsung membawa pakaian yang sudah di pilihnya tapi sesaat pandangannya tertuju kepada sosok laki-laki yang sedari tadi terus berdiri di sampingnya.
" Kakak mau beli baju juga? tanyanya saat laki-laki memegang sebuah pakaian wanita.
Sehan melepaskan tangannya yang tadi sedang memegang sebuah pakaian.
"Iya.Kamu bisa bantu aku untuk memilihnya".
" Bisa kak.Sekarang kakak beri tahu Ana ciri-ciri gadis yang ingin kakak berikan pakaian".
"Ciri-ciri gadis itu ya kurang lebih ya seperti kamu dia berhijab".
Gadis itu pun mengangguk mengerti lalu dengan cepat dia pun berhasil mengambil sepasang pakaian atasan kaos putih dan bawahan rok lebar juga sebuah pashmina.
" Ini kak".ucapnya sambil memberikannya kepada laki-laki itu dan laki-laki itupun menerimanya dengan hati yang bahagia.
"Terima kasih".
" Sama-sama kak".balasnya sambil tersenyum.
Setelah membayar keduanya berjalan keluar dari toko itu.
"Kita makan dulu".ucapnya gadis itu pun mengangguk.
Saat di dalam sebuah restoran kini keduanya sedang menikmati makan siang bersama-sama.
"Kak.Ana boleh bertanya?tanyanya lalu melihat kearah gadis yang sedang duduk di depannya.
"Mau tanya apa?
" Apa kakak sedang menyukai seseorang?
"Iya kamu benar,sekarang ini aku sedang menyukai seorang gadis".
"Apa Ana mengenalnya?
Laki-laki itu hanya tersenyum lalu mengangguk kan kepalanya tanda iya.
"Siapa namanya?
" Rahasia ".
"Kok rahasia".
" Ya memang rahasia".
"Apa pakaian yang tadi Ana pilihkan itu untuknya?
" Iya.Pakaian itu untuknya dan akan aku berikan ketika waktunya tiba.Aku hanya ingin dia tau kalau aku telah jatuh cinta kepadanya sejak pertama kali melihatnya".ucapnya jujur dan membuat hati gadis yang sedang duduk di hadapannya sedikit nyeri saat mendengarnya, jujur saja gadis itu kini mulai merasa nyaman berada di dekat laki-laki itu.
flashback off
"Ternyata gadis yang kakak cinta adalah Ana".ucapnya sambil memeluk paperback itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 385 Episodes
Comments
Rifa Endro
apa kamu akan memaafkan sehan, na
2024-01-27
0
Yati ita
kasihan banget kamu ana bagaimana kehidupanmu nanti, bagaimana kalau kamu nanti hamil, akan seperti apa pandangan orang terhadapmu ortumu juga, sekolahmu bagaimana, syediih banget aq thoor 😭😭😭
2023-11-22
1
Astuti tutik2022
Blum sabar kau Ana....klau kau ditinggalkan sama Sehan
2023-11-07
1