Sehan terbangun dari tidurnya saat seseorang mengetuk pintu, sebenarnya pemuda itu sudah tiga kali mendengar pintunya di ketok tapi dirinya mencoba untuk tidak mendengar nya.
Tapi tetap saja pintu itu selalu di ketuk. Mau tak mau akhirnya pemuda itu pun bangun dari tempat tidur dan memakai pakaian serta celana panjang nya.
Pemuda itu berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya
Ceklek
Suara pintu di buka dan terlihat oleh pemuda itu sosok dua orang laki-laki bertubuh tinggi besar,berwajah sedikit sangar dan keduanya berpakaian seragam seperti seorang bodyguard.
Pemuda itu hanya berdiri di dekat pintu kamar hotel sambil menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
"Tuan Muda".sapa kedua laki-laki itu sambil menunduk hormat.
Pemuda itu hanya terdiam menahan emosi dan juga kesal.
Papahnya benar-benar telah membuat hidupnya seperti boneka.
" Apa mau kalian?
"Maaf Tuan Muda, kami datang untuk menjemput Anda pulang".
"Apa menjemput ku, kalian tau ini jam berapa ini masih jam tiga pagi masih terlalu pagi untuk aku pulang dan lagi pula aku bisa pulang sendiri tidak perlu kalian jemput".ucapnya dengan penuh emosi.
" Maafkan atas kelancangan kami Tuan Muda tapi ini adalah perintah dari Tuan Besar untuk membawa Anda pulang karena Anda harus segera bersiap-siap untuk berangkat ke London jam lima pagi ini Tuan Muda ".
Sehan hanya bisa terdiam tanpa bisa membantah semua perintah Papahnya. Dengan berat hati akhirnya dia pun menurutinya.
" Baiklah, kalian berdua tunggu di sini aku mau mengambil barang-barang ku yang tertinggal di dalam".
"Baik Tuan Muda".ucap keduanya.
Sehan menutup pintu kamar dan dia pun langsung berjalan mendekati tempat tidur di mana gadisnya kini sedang tertidur lelap karena kecapean.
Sehan mencium kening gadisnya sangat lama tanpa terasa pemuda itupun menangis karena tanpa sengaja telah merusak gadisnya.
" Maaf, mungkin setelah ini kamu pasti akan sangat membenciku.
Maafkan aku karena ini di luar pikiran ku tapi sekarang ini telah menjadi seorang pecundang karena aku telah menjadi laki-laki yang lari dari tanggung jawabnya Maafkan aku Beana setelah ini kita tidak bisa bertemu lagi.Jika kita berdua berjodoh maka Allah akan mempertemukan kita nanti di waktu yang tepat dan kita berdua sama-sama sudah siap.
Tunggu aku Be,tunggulah aku pulang setelah aku berhasil menyelesaikan studi ku aku pasti akan kembali untuk menikahi mu. Aku akan berjuang untuk memberikan hidup yang layak untukmu dan aku bisa berdiri sendiri dengan semua kemampuan yang aku punya.
Aku pergi jaga dirimu baik-baik".ucapnya panjang sekali kepada gadisnya yang masih tidur dengan lelapnya.
Sehan berjalan pelan menuju pintu sambil melihat ke arah gadisnya untuk terakhir kalinya.
Rasa sedih dan juga penyesalan kini memenuhi seluruh ruang di dalam hatinya.
Kini dirinya telah keluar kamar hotel yang semalam di pesannya lalu dia pun berjalan keluar dari gedung hotel itu menuju tempat parkir di mana mobilnya berada.
Saat pemuda itu ingin masuk ke dalam mobilnya salah satu bodyguard berbicara kepada nya.
"Maaf Tuan Muda,biar saya yang membawa mobil Anda, Anda naik ke mobil yang satunya".
Lagi-lagi pemuda itu hanya diam lalu dengan terpaksa akhirnya dia pun menurutinya.
Setelah memberikan kunci kepada bodyguard nya dia pun langsung masuk ke dalam mobil yang pintunya sudah di buka oleh bodyguard.
Wajah pemuda itu begitu terlihat sangat gelisah dan juga rasa bersalah terhadap gadisnya kini memenuhi pikiran nya.
"Maafkan aku Be".ucapnya dengan menjatuhkan kepala nya di dekat jendela mobil dan tanpa terasa cairan bening jatuh dari kedua matanya.
"Sekali lagi maafkan aku Beana. Aku pergi".ucapnya lirih.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 385 Episodes
Comments
࿐, ꧁𒆜Ʀ ᴀ ɪ ѕ ᴀ𒆜꧂
aaaa gimn kelanjutan nya GK sanggup baca Thor /Sob/
2024-11-04
0
Rifa Endro
tega sekali kamu Se... kamu merusak masa depan seseorang
2024-01-27
0
luiya tuzahra
knp org suruhannya papanya sehan tdk mencegah perbuatanya sehan dateng menjemput sudah terlambat.
duuh kasian kmu bee ditinggalin gitu aja moga aja gak hmil siih
2024-01-06
1