Tak terasa sudah satu bulan Beana bekerja part time.Gadis berhijab itu bekerja dengan rajin dan menjalankan tugasnya dengan baik juga sangat bertanggung jawab.
Seperti hari ini waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam tapi pengunjung di kafe terus saja berdatangan mungkin karena sekarang adalah malam minggu jadi banyak sekali pasangan muda mudi sedang berkencan di sana.
Kini Ana sedang menunggu pesanan untuk meja no.25.Dirinya kini bertugas menggantikan temannya yang sedang izin tidak masuk karena sedang sakit.
"Ana".panggil seseorang.
" Iya Mba".
Wanita itu memberikan makanan dan minuman yang di pesan meja no.25.Gadis itu meletakkan makanan dan minuman di atas nampan dan dia pun langsung membawanya.
Hingga sampailah di meja no.25
"Permisi, pesanannya".ucapnya sambil meletakkan makanan dan minuman di atas meja dengan hati-hati.
" Ana".panggil seseorang.
Gadis itu pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya kini sedang berada di meja tempatnya meletakkan pesanannya.Dan dia pun sangat terkejut saat melihatnya di meja itu sedang duduk adalah si ketos dan para csnya yang sedang melihat ke arahnya.
"Kamu kerja di sini?tanya Rizwan.
Gadis itupun mengangguk
" Iya kak".jawabnya sambil mendekap nampan di dadanya.
"Hebat kamu".pujinya.
" Terima kasih".
Seseorang hanya bisa menahan emosinya saat melihat sang gadis impian sedang berbicara dengan laki-laki lain. Laki-laki itu mengepalkan tangannya yang kini berada di bawah meja.
"Ana permisi dulu ya kak mau lanjut kerja".
" Oke.Semangat ".balasnya tapi gadis itu hanya mengangguk lalu berjalan pergi meninggalkan meja no.25.
Setelah gadis itu pergi.
" Sehan,kok lo ngga bilang kalau si cantik kerja di kafe lo".kata Rizwan.
"Iya kenapa lo ngga kasih tau kita".ucap Daniel ikut menimpali.
Sehan melipat kedua tangannya di dadanya lalu mengerutkan keningnya.
" Memang elo berdua apanya Ana?
Keduanya di buat terkejut mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
"Kenapa ngga bisa jawab".kata Sehan lalu Rizwan pun menjawabnya
" Se kita berdua mau jujur nih. Sebenarnya kita berdua lagi pedekate sama si cantik siapa tau aja di antara kita berdua ada yang nyangkut di hatinya ".
Sehan melemparkan kacang kulit ke arah ke dua sahabatnya.
" Lo kira dia itu layangan bisa nyangkut ".
"Ya ampun Se,lo tuh katro banget sih sama istilah nyangkut itu cuma kata-kata istilah doang".kata Daniel.
" Iya makanya cari cewek biar lo itu bisa ngerasain yang namanya jatuh cinta".ujar Rizwan menimpali.
"Ck".Sekali lagi lo berdua membicarakan gue, elo berdua makan di sini tidak gratis tapi harus bayar."ucap Sehan dan membuat keduanya menjadi terdiam.
Akhirnya setelah mendengar ancaman sang ketos keduanya pun kini tidak membahasnya lagi.
" Habisin makanannya, gue mau ke toilet dulu".katanya sambil berdiri dan berjalan meninggalkan ke dua temannya menuju ke arah toilet.
Selepas kepergian Sehan ke dua temannya pun mulai berbicara lagi.
"Riz.Elo ngerasa ngga sih kalau Sehan suka sama Ana".
Rizwan melihat ke arah temannya.
"Sepertinya sih iya.Karena Sehan tidak biasanya nongkrong di kafe miliknya kalau tidak ada yang di incarnya".
" Mungkin ngga sih sekarang ini si es kutub lagi merasakan yang namanya jatuh cinta".ujar Daniel.
"Mungkin saja.Tapi bagaimana nasib kita berdua kalau memang Sehan benar-benar jatuh cinta sama si cantik Ana, kita berdua tidak ada apa-apanya di bandingkan sama si es kutub".jawab Rizwan putus asa.
" Ya pasrah saja anggap saja kita berdua belum beruntung ".
" Ah elo benar".
Sementara di dekat pantry Sehan melihat gadisnya sedang berjalan menuju ruang ganti dan langsung membuka lokernya.
Laki-laki itu pun menunggu sang gadis impian di balik pintu keluar dan tak lama terdengar suara pintu di buka dari dalam.
Ceklek
"Astaghfirullah, kakak ngagetin Ana aja".ucapnya sambil mengelus dadanya yang berdebar kencang karena terkejut.
Laki-laki itupun tersenyum.
" Sorry".
"Iya lain kali ucap salam aja biar Ana tau kalau kakak yang datang".
" Iya maaf.Kamu sudah mau pulang? tanyanya sambil melihat gadisnya sudah membawa tas ranselnya.
"Iya".
" Biar aku antar".
"Ngga usah kak ini Ana udah pesan ojek online".katanya sambil menunjukkan aplikasi ojek di handphonenya.
" Batalkan ".
" Tapi".ucapnya terputus saat tiba-tiba laki-laki dengan cepat mengambil handphonenya dan mengetik sesuatu di sana setelah selesai dia pun mengembalikannya.
"Aku sudah membatalkannya jadi kamu tunggu aku di depan aku akan mengambil mobil".
Gadis itupun menurut dan dengan langkah gontai kini dirinya sedang berjalan ke arah luar kafe.
Tak lama sebuah mobil berhenti tepat di samping dirinya berdiri lalu dia pun masuk ke dalam mobil.
Dirinya kini duduk di samping Sehan yang sedang mengemudikan mobilnya.
Selama perjalanan keduanya hanya diam mereka berdua seakan akan sibuk dengan dunia mereka sendiri.Hingga akhirnya laki-laki itupun memulai pembicaraannya
"Be".panggilnya.
Gadis itu menoleh
" Iya kak".
"Mulai hari ini dan seterusnya aku yang akan mengantarkan kamu pulang".
" Memangnya kenapa kak kalau Ana pulang sendiri".
"Karena aku tidak mau kamu kenapa-kenapa Be, ingat kamu itu adalah seorang perempuan nanti kalau ada yang berniat jahat ke kamu gimana".
" Kakak mengkhawatirkan Ana?
"Tentu saja.Aku tidak akan membiarkan milikku di sentuh orang".
" Ah."ucap Ana terkejut saat mendengar kata-kata dari laki-laki itu.
Tak lama mobil mereka pun sampai di depan rumah kost tempat di mana gadis cantiknya kini tinggal.
"Makasih ya kak sudah nganterin Ana".ucapnya sebelum turun.
" Iya.Langsung istirahat".
"Iya.Hati-hati bawa mobilnya
jangan ngebut".
Laki-laki itu mengangguk iya.
" Assalamualaikum".pamitnya.
"Waalaikumsalam".balasnya sambil melihat gadis cantiknya berjalan memasuki tempat kost.
Setelah tubuh gadis cantiknya menghilang barulah dia pun menyalahkan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat kost itu.
" Hari ini aku benar-benar bahagia ".ucapnya dengan wajah yang begitu bahagia.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 385 Episodes
Comments
Rifa Endro
masih penasaran dengan sosok sehan. ia benar2 jatuh hati pada si beana. atau cuma obsesi semata
2024-01-27
0
blecky
tp syng cintamu merusakx
2023-11-28
0