Beana membuka pintu kamar kost nya dengan pikiran yang sangat kacau.Hatinya mendadak menjadi begitu gelisah.
"Bagaimana aku akan menghadapi hari esok, ah.. kenapa sih aku ini".gerutunya dalam hati.
Dia menjatuhkan tubuhnya di lantai yang beralaskan karpet bulu yang lembut.Sejenak gadis itu memejamkan ke dua matanya tapi dalam sekejap saja gadis itu kembali membukanya saat dirinya kembali mengingat kejadian di sekolah tadi.
Kedua tangannya mengusap wajahnya dengan kasar lalu usapannya kini sudah ke arah bibir kecil berwarna merah ceri.
Masih teringat dengan jelas saat laki-laki itu mencium bibirnya.
"Ah... ".katanya sedikit frustasi akibat ciuman mendadak itu.
" Kenapa dia lakukan ini sama aku dan kenapa laki-laki itu mencium ku?Tidak tau kah dia itu adalah ciuman pertamaku".
"Aduh pusing.Terus besok,apa yang harus akau lakukan?
Aduh mengapa aku jadi begini?hatinya terus berkata-kata. A
Di tengah rasa galaunya akhirnya gadis itu pun memutuskan untuk sholat dulu untuk menenangkan pikirannya.
Sementara itu tempat berbeda.
Di kediaman keluarga besar
Setiawan terlihat seorang laki-laki kini sedang duduk di tempat tidurnya dan kepalanya di sender kan di kepala ranjang.
Wajahnya begitu bahagia, hati begitu sangat senang, bagaimana tidak setelah berhari-hari memendam dirinya rasa dengan seseorang hingga akhirnya hari dirinya bisa mendekatinya bahkan dirinya bisa langsung merasakan bibir merah sang gadis impian.
"Sumpah hari ini hati ku sangat bahagia, ternyata bibir gadis itu sangat manis sekali".batinnya berkata.
Laki-laki itu tersenyum saat mengingatnya.
"Aku akan mendapatkan kamu Beana bagaimana pun caranya, itu janji ku".
Hari kini sudah berganti menjadi malam.Beana membuka pintu kamar kostnya untuk mencari makan.
" Sumpah deh kalau ngga laper malas banget keluar".ucapnya dalam hati sambil berjalan turun ke lantai bawah.
"Mau kemana Ana? tanya seseorang.
Gadis itu menoleh
"Mau cari makan mba".balasnya ramah.
" Oh gitu ".
" Ana keluar dulu ".
" Iya".
Ana melangkahkan kakinya ke arah gerbang lalu berjalan menuju warung nasi pecel lele dan memesannya.
Sambil menunggu gadis itu bermain ponsel dan mengetikkan sesuatu di layar ponselnya dan menelpon seseorang
"Assalamualaikum Ayah?
" Waalaikumsalam Ana. Bagaimana kabar kamu?
"Alhamdulillah baik Ayah, kabar Ayah sama Ibu bagaimana?
" Alhamdulillah kabar kami baik Ana.Bagaimana sekolah kamu apakah kamu nyaman?
"Ana nyaman Ayah ,apalagi sekolahnya sangat bagus dan Ana juga sudah mempunyai teman jadi Ana tidak kesepian".
" Syukurlah Ayah senang mendengar nya.Apa teman kamu itu baik Ana?
"Tentu saja ayah mereka sangat baik sama Ana".
" Alhamdulillah. Ana! panggil sang ayah.
"Iya ayah".jawabnya.
" Ayah sama ibu rindu kamu Ana nanti kalau kamu libur pulanglah ke Bogor ya".
"Insya Allah ayah, nanti kalau Ana libur Ana akan pulang".
" Ayah ibu tunggu.Ya sudah kamu jaga kesehatan ya dan jangan tinggalkan sholat ya".pesan Ayahnya.
"Iya Ayah. Ana tutup dulu makanan pesanan Ana sudah jadi."
"Iya, assalamu'alaikum".ucap Ayahnya.
"Waalaikumsalam." balasnya sambil menutup panggilan.
"Mba ini pesanannya".panggil si penjual.
"Iya.Berapa mas?
" Dua ribu".
Gadis itu memberikan uang dua puluh ribu lalu dia pun kembali berjalan masuk ke dalam tempat kostnya.
Dari jauh seseorang sedang memperhatikannya ada senyum di bibir merahnya.
"Aku akan mendapatkan mu Ana".katanya sambil menjalankan mobilnya meninggalkan tempat kost khusus putri.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 385 Episodes
Comments
blecky
SE cnta kie g merusk lo
2023-11-28
0
Kenzi Kenzi
stalker
2023-06-24
2