-
*
hidup tidak lagi sesepi dulu, ketika Aksara hanya berdiam diri dirumah tanpa ada yang menyadari keberadaan dirinya. kini aksara telah berubah, menjalani hidup seperti yang selalu diinginkan seperti kata dad (profesor elder) hidup hanya sekali, tidak akan pernah terulang lagi, waktu yang kamu miliki terus berputar, seandainya ada kesempatan saat ini semua orang tentu ingin waktu mereka kembali lagi. Sara, selagi kamu memilikinya diusia mu saat ini, gunakan untuk dirimu sendiri. kejar keinginan mu. Uang dapat dicari, sementara waktu tak akan pernah kembali.
Sudah malam, saat nya CAC Cafe untuk tutup, cafe tutup jam 22.00 WIB karena aku tentunya sekolah dan para karyawan membutuhkan istirahat. cafe dibuka jam 10.00 - 22.00 WIB itu kesepakatan kami, walau apapun yang terjadi, kecuali malam minggu aku akan pulang lebih larut atau tinggal disana mencoba menu baru dan mulai menjalankan bisnis yang lain.
Aksara sampai dirumah sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, memarkirkan mobil audi R6 yang dibelinya sendiri. sebelumnya mobil itu selalu dibawa dan ditinggal di cafe setelah itu dia berangkat ke sekolah menggunakan bis.
Assalamualaikum Ami... "memasuki rumah Aksara melihat seorang perempuan paruh baya yang selalu menemani dirinya dari lahir hingga saat ini.
"Waalaikumsalam Ara, Ara sudah makan? "Tanya ami
"Alhamdulillah sudah ami, tadi di cafe"jawab aksara
"Sudah malam, jangan lama-lama tidurnya ya nak.?" Ami menasehati aksara, karena dia tahu betul setelah ini Aksara akan menghubungi orang yang disayangi dan sambil mengerjakan pr dari sekolah.
"ok ami, Ara ke kamar dulu ya ami, assalamualaikum. " pamit aksara.
"Waalaikumsalam " Ami menuju kamarnya untuk beristirahat.
sesampai dikamar yang bernuansa peach dan blossom tersebut, aksara mulai mneyalakan laptop dan menghubungi daddy nya, menceritakan apa saja yang telah dilewati setiap hari, sambil mendengarkan laporan daddy tentang berbagai bisnis yang telah dirintisnya.
Untuk skala internasional sendiri Aksara termasuk 50 pengusaha muda yang memiliki pengaruh di dunia, ditambah dia berasal dsri negara belahan dunia ketiga atau peri-peri biasa disebut negara berkembang.
tidak salah baginya untuk bertindak sedikit arogan dan sombong, mengingat saat ini banyak yang mencoba mengikuti jejaknya dan juga mengundang aksara untuk menjadi motivator di universitas kebanyakan dsri luar negeri, karena didalam negeri sendiri hanya universitas yang memiliki cannel link yang kuat dapat mengetahui sedikit tentang dirinya.
"jadi masih belum mau untuk tampil di muka umum? "tanya daddy
"untuk saat ini tentu saja belum, sara tidak ingin kebebasan saat ini terganggu, apalagi aku ingin menjalankan hari-hari sekolah dengan damai dan tentram. "Aksara terus memberikan alasan yang sama setiap pertanyaan daddy yang selalu menjurus untuk mengambil kesempatan ini.
"ok, terus bagaimana sekolah dihari pertama tahun kedua ini? bagaimana cafe juga? "tanya prof Elder, tidak ingin melihat wajah sara yang memilukan.
"sekolah ada perubahan, dimana ada beberapa orang yang mencoba menjadi teman, namun sara tidak yakin dad, apakah mereka tulus atau hanya akan berakhir seperti Jelita."Jelas aksara
"dad berharap mereka tulus berteman dengan mu nak, jangan terlalu kaku dan menutup diri, cobalah membuka sedikit tentang kamu. " Lanjut dad.
"akan aku usahakan dad, sementara cafe seperti biasa. keuntungan yang berlipat-lipst dan juga sara mencoba resep baru, kali ini dari mangga dan itu sangat enak dan segar. " tanpa terasa aksara terus menceritakan eksperimen saat dicafe dan apa yang terjadi membuat prof Elder sangat antusias serta penasaran setiap aksara menceritakan hasil eksperimen barunya.
*************
di kala pagi menyingsing, sayup sayup ku dengar suara indah mengalun memuji semesta mu. membangunkan jiwa jiwa yang rapuh, mengajak untuk menyembah mu. wahai pemilik semesta hanya kepada mu aku menyerahkan segala takdir hidup ini, waktu yang telah kau berikan untuk ku akan aku pergunakan sebaik-baik untuk mencari rahmat dan ridho mu.
"pagi wahai penghuni rumah tersayang. " begitulah sehari hari semenjak kepulangan aksara dari luar negeri. membuat seisi rumah merasa bahagia karena kehadirannya, walaupun sang tuan rumah tidak pernah tinggal lama di sisi nya.
"pagi yang indah, sara yang cantik.. " sapa semuanya.
"Ami, kali ini sarapan apa? dan bekal sara apa mi? " sambil menuju meja makan, dimana sudah ada susu vanilla hangat untuk awal sarapan pagi aksara.
"sarapan pagi ini Bubur ayam sama sosis bakar nak. terus untuk bekal ada sandwich telur mozarella sama sandwich daging keju. "jawab ami.
" Makasih y ami dan semuanya. " sambil memasukkan sarapan pagi kedalam mulutnya aksara berucap.
meninggalkan halaman rumah besar tersebut dengan mobil audi R6 nya, Aksara menuju cafe dari kafe baru dia naik ojek atau angkutan umum lainnya menuju sekolah.
*****
kadang apa yang kita lihat bukan apa yang sebenarnya terjadi. Suasana pagi ini di sekolah sudah semakin ramai, setelah sebelumnya pembagian kelas, pelajaran dimulai seperti biasa, kembali kepada aksara yang biasa dipojok belakang, sesekali matanya melirik ke lapangan basket dimana ada sekompok murid yang berolahraga. namun fokus pendengaran tetap kepada guru.
tringggg... tringggg.... kringggg...
bel istirahat pertama berbunyi
"kantin yuk Ak? " ajak Dewi
"duluan aja" balas aksara
" kenapa? gak lapar? " timpal rani
" tadi udah sarapan, masih kenyang. jadi mau lanjut baca aja. " balas aksara
" ya udah, ada titip gak? " tanya dewi lagi.
"Thanks, "sambil senyum aksara mengangkat botol Minumnya.
dewi dan rina langsung menuju kantin dan benar suasana kantin sangat ramai dimana banyak siswa yang berburu makanan dan minuman untuk mengisi perut mereka.
sementara di kelas aksara, entah sengaja atau tidak Jelita Cs berjalan dikoridor deoan kelas aksara dan mulai mengoceh tidak karuan.
"Kok gak ke kantin? emang nya lo gak dikasih uang jajan lagi sama ortu loh? " tanya jelita dengan nada tinggi yang dapat di dengar oleh seisi kelas.
merasa tidak ada respon dari orang yang ditanya jelita, dia mulai menatap aksara dengan geram dan muka yang mulai memerah.
menyadari ada yang menatapnya aksara menaikan kepala dan melihat jelita ada di depan pintu kelas nya.
dengan kepala terangkat dan sedikit dimiringkan aksara bertanya.
" kamu bicara sama saya? " dengan tidak berdosa aksara bertanya kepada jelita.
" emangnya dikelas ini siapa lagi yang gue maksud? " balas jelita songong
" ohh.. kirain soalnya masih banyak juga teman-teman yang dikelas ini. terus mau kamu apa? kalau aku gak istirahat ke kantin? apa kamu pikir aku lagi nyalin tugas sama seperti diri mu? " aksara mulai membalas sedikit perkataan jelita.
mendengar hal tersebut Jelita jadi tersulut emosinya. " lo.. apa maksud lo? emang gue pintar sejak lahir ngapain juga ngerjain tugas pas istirahat." balas jelita yang tidak ingin kejelekannya terbongkar.
" oh gitu, ya udah anggap aku salah. " balss aksara kembali memfokuskan diri ke novel yang dibacanya.
" udah lah ta, ngapain juga ngurusin anak ips, apalagi ips 6, yang ada kamu capek sendiri. " lerai salah satu teman jelita agar mereka melanjutkan perjalanan ke kantin.
awas kamu ya aksara, gue bakal buat pembalasan dengan lo. "teriak jelita dalam hati tidak terima dengan perkataan aksara tadi.
pelajaran hari ini berakhir dengan tumpukan tugas dan juga latihan lks yang harus dikerjakan. senikmat ini kah kehidupan sebenarnya, sekolah tanpa harus memikirkan apa yang terjadi kedepannya, melakukan apa yang diinginkan tanpa takut apa yang terjadi nanti, namun tetap dalam batasan yang wajar dan normal bagi remaja seusia aksara.
*****
Sepulang sekolah jam 15.30 wib, aksara langsung menuju cafe, hari ini aksara tidak melayani pelanggan karena harus mengurus beberapa kerjaan di dalam kantornya.
ditemani cemilan favorit dan minuman favoritnya aksara melanjutkan pekerjaan yang tertunda selama beberapa waktu lalu sambil mengecek email masuk dari orang-orang kepercayaannya dan juga melakukan beberapa telekonfrence terkait beberapa perusahaan yang didirikannya.
"hai sara, how are you? " sebuah pesan masuk di emailnya. dilihatnya bahwa yang mengirim pesan adalah emily boston salah satu sahabat aksara dikelas khusus, dimana hanya ada beberapa mahasiswa saja diantara adalah aksara, emily, justin, Raihan, mark, berry dan kevin. dimana ada 7 orang dengan tingkat kejeniusan diatas rata-rata.
aksara mengambil salah satu handphone yang berada dilaci meja kerja dan mengaktifkan. setelah dilihat banyaj notifikasi dari emily dan lainnya bahkan group mereka sudah ada lebih dari ribuan pesan yang belum terbaca.
setelah aksara pindah kembali ke negara ini, aksara memang jarang berkomunikasi dengan mereka, namun sekali-kali mereka akan telekonfrence ber6 yakni aksara, emily, justin, kevin dan mark serta berry.
"hi, dear how are you? " aku mulai WA emily
" finally, oh sara akhirnya kau membalas pesan ku. dimana diri mu sekarang? " balas emily
"hahaha... aku ada di cafe em." balas aksara.
"cafe? where? " tanya emily
"aku akan shareloc. " balas aksara sekaligus memberikan photo lokasi cafe nya.
"datang lah kemari, kalau kau punya waktu. "lanjut aksara dibawah keterangan gambar.
"ok, tunggu kedatangan ku dear. "balas emily.
sudah lama kami tidak berjumpa, terakhir pas liburan akhir tahun lalu, pas liburan semester hahaha kalau diingat baru 6 bulan sih. dan dalam pertemuan itu aksara dan yang lain juga membuat cafe mereka dengan patungan.
untuk cafe saat ini aksara mendirikan terlebih dahulu, baru diikuti yang lain. karena kebiasaan mereka yang selalu menghabiskan waktu untuk sekedar melepas lelah dan juga mengerjakan tugas.
*****
next chapter
mohon like n comment ya guys...
maaf saya newbie di dunia novel, untuk itu typo bertaburan, menerima kritik dan saran yang membangun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
🌹yunda🌹
ceritanya keren thor 👍👍👍
2021-02-14
0
Neni Aryani
suka karakter aksara
2020-12-13
0
Sinta Dewi
Alhamdulillah author udah up lagi...kalau bisa tiap hari donk thor upnya...semoga sukses ya thoorr..
2020-10-29
0