in the parking..

-

-

terkadang kau hanya perlu bersabar untuk mendapatkan hadiah yang lebih besar menanti mu - aksara

-

-

*****

bel pulang sekolah berbunyi, aksara melihat hp lipatnya dan sudah menunjukkan pukul 15.30 wib, tidak ingin membuat emily menunggu membuat aksara mempercepat kerjanya menyusun buku kedalam tas.

" mau bareng gk sar? " tawar rayyan.

" no, Thank's " jawab aksara sambil berlalu tidak lupa membetulkan letak kacamata kudanya.

" oh ya, sekali lagi kalau disekolah jangan sok akrab. tuan muda al fikri. " setelah mengatakan hal tersebut aksara langsung menuju parkiran.

" gue cuma pengin seperti dulu lagi sar, " hanya dalam hati rayyan berkata dengan wajah sendunya, menatap kepergian aksara.

diparkiran saat aksara melihat belum menemukan sosok yang dicarinya, lantas berusaha menghubungi orang tersebut. namun belum selesai nada sambung sebuah mobil sport ferrari avantador berwarna hitam berhenti tak jauh dari depan aksara, melihat itu banyak siswa dan siswi memperhatikan siapa gerangab sosok di balik kemudi mobil sport tersebut.

rasa penasaran seluruh siswa tidak lama terjawab...

jeng jenggg jrenggg... ( ayo siapa reader. author lagi pengen hadir)..

-

-

-

-

balik ke cerita deh( bukan spam)

tak lama keluar sosok gagah dengan stelan kemeja berwarna putih dan jas grey yang terlihat sangat pas dibadannya dapat dilihat jahitan yang halus dan simbol yang sangat detail, hanya sekilas orang bodoh pun tau kalau stelan tersebut berharga fantastis hanya golongan jetsky yang bisa membelinya seperti membeli kue dipasaran.

" sayanggg.. " suara yang manja terdengar dari belakang aksara berlari kecil ke sosok gagah nan tampan yang baru keluar dari mobilnya.

" hmm.. sudah selesai. " jawab anggara, ya sosok tersebut adalah anggara, (hahahha emangnya kalian pikir siapa, jangan harap itu tuan muda abraham.. kalian tau sendiri dia lagi keok habis muntah muntah " author resek" biarin 😋😋😋)

belum sempat cantika membalas dari arah parkiran keluar sebuah mobil sport lamborghini veneno putih dan keluar seorang pemuda yang membuat keributan saat disekolah tadi.

" ayo gue antar. " sambil berjalan mendekati aksara dengan gaya bossy nya rayyan keluar dengan kancing seragam yang terlepas memperlihatkan baju kaus putih dan sedikit membentuk tubuh tegapnya.

melihat peetunjukan laki-laki tampan, gagah dan kaya di halaman parkir membuat siswa dan siswi yang belum pulang mendadak mendapatkan tontonan penambah stamina.

" maaf, apa aku mengenal anda." balas aksara kepada rayyan, seakan-akan mereka tidak pernah berjumpa.

( dasar, apa kurang jelas dengan keakraban kita dikelas tadi sara, apa kau ingin me

permalukan ku. ) teriak rayyan dalam hati

" bukannya kita teman satu kelas, nona aksara. " balas rayyan, dengan senyum tipisnya membuat para siswi histeris.

sementara disisi lain, anggara dan cantika melohat dengab ekspresi berbeda,

" awas kau aksara, setelah menganggu anggara sekarang malah mengincar mangsa baru yang lebih kaya, dasar sifat pelac*r memang tidak bisa dipungkiri. " batin cantika yang mulai mengumpat tidak ingin membongkar sifat aslinya didepan tunangannya.

" sejak kapan aksara mempunyai teman, " batin anggara dimana dalam dokumen yang diselidiki oleh orang kepercayaannya tidak terdapat data penting tentang aksara.

" hai, al rayyan selamat datang disekolah greenland. " ucap cantika berusaha ramah dan sopan dengan senyum yang merekah, dapat meluluhkan hati laki-laki lain. sambil mengulurkan tangannya.

" maaf anda siapa? " balas rayyan dengan wajah dingin, mengabaikan uluran tanga. cantika.

" aku cantika, senior mu disekolah. " balas cantika canggung dan merasa dipermalukan karena diabaikan oleh rayyan.

" oh, terima kasih. " abai rayyan yang kembali menatap aksara.

" jadi gimana? " tanya rayyan yang masih berusaha mengajak aksara, namun belum lagi aksara menjawab dari luar terdengar suara mobil sport lainnya yang tidak kalah membuat orang ternganga bagaimana tidak.

sudah ada ferrari, lamborghini, sekarang ditambah maybach exelero berwarna putih ikut terparkir di halaman sekolah, membuat setiap siswa bertanya siapa lagi orang kaya yang datang dan menjemput siapa.

pintu maybach axelero berbunyi dan perlahan-lahan terbuka memperihatkan seorang gadis cantik, dengan rok levis diatas lutut, sepatu boot tinggi selutut ditambah tangtop dibaluti jaket kulit hitam dan kacamata hitam turun dari dalam salah satu deretan mobil sport termewah didunia tersebut. membuat semua mata siswa laki-laki terpana dengan kecantikannya.

" hallo makne, maaf aku terlambat. " emily berjalan sambil menghampiri aksara dengan melepas kacamata dan meletakannya diatas kepala.

muncul tanda kesal dikepala aksara

( apa kau tidak membaca pesan ku em, kenapa harus menjemput ku dengan cara mencolok begini, menyesal hanya itu yang ada dalam kepala aksara saat menawarkan diri untuk emily menjemputnya hari ini.)

menghampiri aksara dan kemudian memeluk aksara, tidak hanya itu emily pun mengecup sekilas pipi aksara. membuat kepalan tangan aksara semakin kuat.

apalagi kondisi disekitar halaman yang hening dan mencekam. Disini siapa yang tidak tau seorang aksara, siswa cupu yang misqueen bisa masuk ke sekolah elit ini. bagaimana mampu berteman dengan bule seorang wanita cantik super seksi dan kaya.

melihat suasana yang hening, seketika emily menjadi sadar dan melirik ke samping dan mendapati sosok yang tak asing ada disekolah ini.

" ckckckck... honey bear (beruang madu) kenapa ada disini kau? " tanya emily kepada rayyan.

mendengar julukan emily kepadanya membuat rayyan kembali sadar dan melihat jelas siapa yang menjemput aksara. ah siapa lagi kalau bukan salah satu pengawal tuan putri.

" wah, princess of the dark sejak kapan aku butuh izin dari mu dimana keberadaan ku. " balas rayyan kepada emily.

inilah bukannya senang, mereka seperti anjing dan tikus setiap siapa saja yang mendekati aksara. ya tuhan bagaimana aku akan melalui sisa kehidupan normal ku saat ini. apa kata mereka semua melihat ini tuhannn... kembalikan kehidupan tenang ku.. " rintih aksara dalam hati.)

" kau, honey bear jangan pernah mendekati beauty jaga jarak dengannya. " larang emily sambil mengenggam tangan aksara keatas untuk ikut dengannya. namun sebelum emily berhasil membawa aksara jauh sebelah tangan aksara diambil oleh rayyan.

" hai em, dia belum bilang mau pulang dengan siapa. " rayyan tidak kalah sengit. sambil mencengkeram tangan sebelah aksara.

melihat itu seluruh sekolah jadi bertanya siapa sebenarnya aksara, dari mana kedua orang itu tau dan terlihat mereka sangat dekat. namun tidak jauh dari sana ada anggara yang berada diantara keduanya menjadi geram dan serasa ingin membawa aksara, entah mengapa seakan tidak rela adiknya dibawa.

ya adik, entah sejak kapan ada perasaan ingin melindungi aksara tumbuh didalam hatinya dan bertanya seperti apa kehidupannya selama ini yang dijalani olehnya. namun seakan genggaman cantika dilengannya menyadarkan anggara.

" yang, yuk kita pulang ngapain lihatin orang yang lagi merebutkan barang bekas. " balas cantika, sontak membuat semua orang menoleh kearah cantika termasuk kedua orang yang memegang tangannya.

" jaga mulut bau mu nona, jangan menyesal dalam sekejab saya bisa membuat keluarga anda menderita hingga putus asa. " suara dingin emily menusuk setiap kata kepada cantika dan entah mengapa ancaman tersebut seperti pisau tak kasat mata mebuat sekujur tubuh cantika menggigil.

" dan anda tuan muda, senang bertemu dengan anda kembali. " emily menarik aksara dan langsung masuk kedalam mobil melajukannya langsung keluar sekolah berbaur dengan kendaraan lainnya.

sementara situasi disekolah masih mencekam,

" hai senior, aku memberimu saran, minta maaf lah sekarang juga, jangan sampai kau menyesal. " rayyan berlalu dan ikut meninggalkan parkiran.

sementara ada kilat ketakutan namun semua itu ditepis cantika mnegingat aksara hanya seorang gadis miskin bagaimana bisa menjadi ancamannya.

anggara masuk kedalam mobil bersama cantika, suasana mencekam terasa dari dalam mobil, ac yang dingin mwnambah dingin suasana.

" apa kau tau sesuatu cantika mengenai aksara. " tanya anggara dengan dingin, bagaimana tidak anggara yang tau siapa kedua orang yang tadi memperebutkan aksara,

pewaris kedua perusahaan al fikri dan pewaris jaringan boston keduanya mengenal aksara bahkan sangat akrab.

" itu, aku tidak sengaja mendengarny dari salh satu teman aksara, bahwa malam dimana pesta pertunangan kita dia masuk kesalah satu kamar paling mewah dihotel wijaya. " jawab cantika bergetar.

" hanya dengan itu kai berasumsi bahwa dia menjual diri. "balas anggara

" bu.. bukan hanya itu, menurut rekaman cctv aksara keluar sudah pagi dengan baju yang berbeda dan berjalan tertatih-tatih. " lanjut cantika.

mendengar itu, ingatan anggara kembali pada saat dia pulang kerumah, dimana pagi itu aksara tidak turun dari kamar, siangnya juga tidak ada.

ditengah malam dia mendengar bik siti mengambil air hangat dan membuat bubur menuju kamar aksara. namun pikirannya hanya sebatas itu karena pagi minggu dia sangat sibuk mengurus perusahaan yang ada disini baru pulang tengah malam.

apa jangan-jangan saat itu.

sehabis anggara mengantar cantika pulang, ia langsung menuju rumah mencari bik ami dan bik siti.

" bik... bik... " keluarlah para pelayan dan menghampiri tuan muda mereka.

hanya bik siti yang ada, sementara bik ami sedang keluar membeli perlengkapan rumah tangga

" bik siti, apa yang terjadi sama aksara 3 minggu lalu saat papi dan mami pulang.? " tanpa basa basi anggara bertanya.

" itu... itu tuan nona muda sakit demam baru tengah malam reda. " jawab siti membuat anggara terkejut, apa yang terjadi selama ini. bagaimana mungkin mereka keluarga namun tidak ada yang tau keadaan adik bungsu mereka bahkan mereka seakan menganggap aksara tidak ada.

*****

up ya udah up...

maaf ya reader diusahain up setiap hari ya..

makasih semuahnya 🤗🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***