-
-
setiap manusia memiliki nilai dan kualitas masing-masing, sekarang tergantung apa mereka bisa menyadari atau pasrah dengan keadaan dunia - aksara
-
-
****
dirumah anggara yang mendengar jawaban siti, jatuh terduduk disofa, setelah siti pamit undur diri untuk kembali menyelesaikan pekerjaan, namun satu yang ditangkap anggara dari perkataan siti.
" kalau tuan muda ingin tau lebih jauh nona muda seperti apa bisa langsung bertanya sama bik ami. " terngiang dibenak anggara bahwa selama ini yang mengurus semua keperluan aksara adalah bik ami.
dilain tempat
sesampai di cafe aksara membuka pintu dan langsung menuju kantornya, memijit pelipis yang mulai pusing. memikirkan kembali kejadian diparkir membuat emosinya tidak stabil dan glukosa di otaknya tidak stabil.
menukar baju, keluar ruangan dan menuju bar membuat minuman dengan mengambil machiato floot dan juga avacadoflotcoffee meminta bony mengantarkan satu cheesecake dan chocolava kedalam kantornya.
sementara emily yang dari tadi berjalan dibelakang aksara dan meyaksikan aksara menyibukkan diri mulai dari memijit pelipis masuk ke ruangan istirahat menganti baju, keluar dan masuk kembali dengan dua minuman dinampan.
sungguh semarah dan sekesal apapun aksara kepadanya tidak akan membuat aksara lupa kehadiran emily disekitarnya.. see dia selalu seperti itu.
" apa kau sengaja em? bukannya sudah ku bilang pakai kendaraan yang biasa saja. " aksara mulai berbicara sambil meletakkan avacadoflotcoffee keatas meja didepan emily.
emily langsung mengambil dan meminumnya.
" ah segar sekali, " usai meminum emily meletakkan gelas yang sudah setengah isinya habis dna berda didalam lambungnya.
" ah, itu yang baru datang tadi pagi begitu pengiriman sampai tentunya aku langsung menjemput mu, kalau harus kesini membuang banyak waktu sara. " kilah emily.
" ya ya... teruslah seperti ini em. kau tau aku tidak mungkin memarahi mu. " aksara tidak ingin berdebat dengan wanita boston ini, karena apapun yang dibilangnya akan selalu ada jawabannya.
" sara, apa yang dilakukan rayyan disekolah. " tanya emily
" kau ah tidak kalian seharusnya lebih mengetahuinya bukan. " balik aksara bertanya. tidak ingin membuat suasana canggung dan dingin aksara berjalan keluar sambil membawa minumannya memuju meja disudut ruangan yang berada didekat jendela.
dari belakang emily mengikuti dan membawa minumannya sendiri. melihat wajah aksara yang sendu mengingatkannya kejadia beberapa waktu lalu.
emily mengakui, dulu usia aksara masih kecil dan memiliki pemikiran dewasa, namun setelah kejadian tersebut akhirnya mereka sadar, bahwa apa yang aksara rasakan sangat berbeda yang ditampilkan didepan umum.
aksara seorang aktris terbaik dalam menyembunyikan perasaannya dan memainkan perannya. hingga mereka semua sempat tertipu oleh wajah polos aksara yang tersimpan rapi perasaan yang sebenarnya.
emily duduk disamping aksara, memeluknya dari samping meletakkan kepala dipundak kecil aksara.
" maaf makne, bukan kami menyembunyikannya. " emily mulai bercerita.
" hmm... kau tau em, aku tidak pernah bisa marah kepada kalian, apalagi harus menyimpan kebencian untuk mereka. hidup ku terlalu berharga kalau aku harus menghabiskan semua waktu ku untuk membenci mereka. maka dari itu jangan ragukan perasaan ku em. " balas aksara yang masih menatap ke luar jendela.
" hmm.. pasti itu. " balas emily melepaskan pelukannya.
" hai kalian, untung cafe ini agak sepi, kalau ramai kalian akan dikira lesbi. " suara seorang laki-laki menarik perhatian mereka..
" hai girls, nice to meet you, miss me? " saut kembali suara itu.
" nooo... " jawab keduanya bersamaan.
mendengarkan jawaban dari kedua perempuan tersebut membuat laki-laki itu menahan aenyum kakunya.
keduanya berdiri dari kursi seakan akan meninggalkan tempat duduk mereka, melihat itu silaki-laki merasakan kekecewaan dan mmebut senyum merekah tadi memnjadi lengkungan kekecewaan, namun sebelum tangan pemuda yang terbentang tadi turun kedua gadis tersebut langaung menyerbu kedalam pelukannya dan memeluk erat..
" more than more miss u.. " jawab keduanya dengan memeluk erat pemuda berwajah tampan tidak kalah dengan anggara ditambah kharisma menawan menampilkan sosok bangsawan tersebut. benar itu adalah Julian Klein, pewaris tunggal perusahaan hiburan Klein ltd.
dari arah luar tidak ketinggalan mau ketinggal datang memeluk kedua gadis tersebut dari belakang.
"ah jangan meninggalkan ku, aku juga rindu kalian dan ingin memeluk kalian juga. " balas sosok pemuda dibelakang mereka.
" berry, pekik keduanya. dibelakang berry berjalan mark dengan elegan. sementara pengunjung perempuan disuguhkan pemandangan laki-laki tampan bule bak dewa-dewa yunani seperti film-film barat yang mereka tonton.
menyatukan meja dan kursi mereka duduk disudut cafe, ya berlima ditambah sebuah tab, dan layarnya langsung terhubung. tampak sosok pemuda tidak kalau tampan sedang duduk di kursi meja kerja dimana tumpukan berkas bernilai jutaan dolar menunggu untuk diselesaikan.
" sial, awas kalian semua. disaat aku selesai dengan tumpukan kertas sialan ini aku langsung terbang dan menculiknya. " umpat pemuda itu sambil menunjuk kearah aksara. kevin Macklain penerus perusahaan otomotif terbesar dunia.
" hanya mimpi, sebelum itu terjadi aku yang akan membawanya jalan-jalan terlebih dahulu. " balas berry roberto pewaris kerajaan parfum roberto yang menghasilkan berbagai aroma harus terkenal dunia.
" tentu saja sebelum itu terjadi, aku yang akan menemaninya." balas Mark salvator, pewaris perusahaan salvator bergerak dibidang keuangan terbesar didunia.
" maaf sebelumnya aku terlebih dahulu datang jadi aku yang pertama mendapatkan jatah bersamanya. " kali ini julian klein, pemilik dan pewaris perusahaan hiburan terbesar di amerika.
" maaf tuan-tuan sebelum kalian aku yang memonopoli dia terlebih dahulu. " kali ini siapa lagi kalau bukan emily boston, pewaris jaringan hotel boston yang tersebar diseluruh dunia.
melihat sahabat-sahabat lamanya kini berkumpul ditempatnya membuat aksara menghilangkan kegundahan dan rasa resah selama ini dalam dirinya dan kembali menikmati waktu 5 tahun yang mereka habiskan, sebelum memutuskan kembali kesini.
senyum hangat tampak dibibirnya.
" maaf ini minum dan cake nya, apa ada lagi ra? " tari bertanya kepada aksara yang duduk ditengah mereka melihat keempatnya yang masih bertarung memperebutkan siapa yang akan menemaninya.
" ah buatkan setiap hidangan kita satu satu porsi dan ambilkan air mineral dingin. " jawab aksara kepada tari dan meletakkan manggolattefloot macha, manggolattefloot caffe, manggolattefloot icecream dan terakhir manggovanila ice kedepan meja dan langsung diambil oleh masing-masing pemiliknya dan merasakan kesegaran.
setelah meminum semuanya, tatapan kembali kepada aksara.
" jadi ditempat siapa kau akan datang terlebih dahulu, honey? " tanya mark.
" apa sudah selesai memutuskannya.? " aksara mengerjab polos.
" buntu" balas mereka bersama.
" ah akhirnya aku bisa meminumnya dan ini aku sangat menyukainya sara. berikan lagi. " kali ini berry berkata sambil memberikan gelas kosongnya kepada aksara.
" sara, menikahlah dengan ku. " kali ini kevin dsri layar tab melamarnya.
membuat semua orang terdiam, namun hanya sebentar dan suara tertawa terbaha-bahak terdemgar dari emily, julian, mark, berry dan aksara hanya tersenyum.
" sedangkan proposal dari perusahaan mu saja aku tolak, apalagi proposal lamaran seperti ini. " jawab aksara yang menambah tawa keempat temannya yang lain
" sial, apa benar kau menolak lagi kerjasama kita.!?" jawab kevin sambil bertanya.
" hmm... carilah ide yang lebih bagus dan inovatif atau tidak kau ganti saja tim kreatif mu kev. " balas aksara. kali ini serius karena kalau masalah pekerjaan aksara adalah monster diatas monster, tidak sembarang orang yang beruntung dapat bekerjasama dengan perusahaan besar seperti HEA group meliputi perusahaan elektronik, digital, nirkable, real estat dan perkebunan serta satu lagi, perusahaan perhiasan mewah dunia.
" untuk aku tidak mengajukan apapun kepada mu? " balas julian.
" apa benar begitu jul, bukannya beberapa bulan lalu kau mengajukan investasi kepada ku, melalui salah satu anak cabang ya. atau aku salah liat ?" balas aksara kepada julian.
mendengar nama anak cabangnya yang ada di amerika dengan nama hans, julian terdiam.
" ah padahal aku berencana untuk melakukan investasi kalau itu benar punya mu, ternyata tidak. kalau begitu aku akan... " belum sempat aksara melanjutkan kalimatnya julian berteriak.
" jangan sara, itu memang salah satu perusahaan baru ku, jangan tarik kembali. " julian hampir dibuat pucat, bagaimana tidak perusahaan tersebut akan kehilangan investor ratusan juta dolar mereka dalam sekejab dan beruntungnya entah sial itu salah satu punya aksara.
" jadi jangan saling menyindir, kalian tau bukan aku tidak ingin menggunakan kekuasaan untuk menindas mereka yang lemah, apalagi bodoh. " ucap aksara final
" dan untuk mu ceo kevin selesaikan revisi kerjasama itu aku menunggu besok sudah ada dalam email ku. baru kau bisa memikirkan proposal lamaran mu. " balas aksara kepada kevin.
" apa, kau serius sara, ?" kevin tidak percaya
" apa mau aku batalkan saja? " jawab aksara bersamaan dengan sebuah email masuk kedalam email kantor kevin.
" tidak, jangan aku tidak mau Bekerjasana dengan bajingan licik lainnya lagi. " balas kevin dan tidak lama asistennya masuk dan menjelaskan email balasan aksara.
" kalau begitu kau bisa lanjut bekerja CEO tampan. " balas aksara tertawa.
sementara yang lain diam menikmati hidangan yang datang. kalau aksara sudah menyangkut masalah bisnis dan kerjaan jangan diganggu mendingan kalian diam atau tidak kalian akan hancur.
jangan menilai penampilan luarnya yang masih remaja, nyatanya dia adalah pebisnis ulung yang mampu mengendalikan semua perusahaannya melalui ruang kerja di cafe miliknya.
keenamnya mengetahui semuanya, makanya mereka selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh gadis tersebut, bahkan jalan gadis tersebut akan mereka buat. karena berkat bantuan aksara mereka akhirnya menyadari bahwa keluargalah tempat mereka pulang, dan jangan pernah menyia-nyiakan orang yang menyayangi kita.
ya, kegigihan aksara menyadarkan mereka bahwa tidak selamanya mereka bisa hidup menampung dari kedua orang tua, ada saatnya mereka harus berusaha sendiri walaupun mereka adalah nona dan tuan muda kaya tanpa harus khawatir kehabisan uang.
" bersama kita selalu bisa mengalahkan dunia, dan terbukti perusahaan mereka menjadi yang terbaik didunia dan pundi pundi uang pun mulai mengalir deras berkat ide yang diberikan aksara kepada mereka.
jangan heran mereka sangat loyal dan menyayangi aksara, tidak akan mereka biarkan makne dari lingkungan mereka dihina dan disakiti.
" jadi bagaimana kalau kita tinggal bersama dan bermain bersama selama kalian berlibur disini. " aksara memberikan solusi
" setuju. " balas mereka.
ah menghabiskan waktu seminggu bersama aksara pasti sangat menyenangkan. pikir mereka semuanya yang mulai menyusun agenda kegiatan dan melupakan sejenak beban mereka.
" tunggu aku, selesai mengerjakan proposal ini aku akan kesana malam ini, sisakan tempat tidur untuk ku. " kevin langsung mematikan video call yang dari tadi dibiarkan terhubung.
*****
bijaklah dalam membaca ya readers tersayang, ini novel fiksi penuh imajinasi penulis yang baru belajar ini...
selamat membaca
jangan lupa tinggalin jejak kalian ya... buat like n comment 🤗🤗😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
🌹yunda🌹
wuiiiih aksara keren 👍👍👍
2021-02-14
0
Witta Lovazkyra
sngat cerdas nih ide nya Thor, keren ..
2020-06-23
0
Sahla Sabilla
waw horang kAya
2020-06-11
0