Esoknya di kampus, Zahira sedang berada di kantin bersama sahabatnya yaitu Milla.
"Jadi gimana kelanjutan cerita yang kemarin Ra? kamu sih malah ketiduran di tengah cerita," keluh Milla sambil menyeruput Minumannya.
"Kemarin itu aku benar-benar mual, ditambah kepalaku pusing. Setelah minum obat pereda mual, aku tidak tahu kapan aku tertidur," jelas Zahira.
"Lagipula kamu berani sekali memakan semua makanan itu, hanya untuk bikin pria itu mundur dari perjodohan kakek kalian. Kamu yakin Ra, dia akan membencimu hanya karena itu?" tanya Milla.
Zahira melihat layar ponselnya, "Aku yakin sejak pertemuan kemarin, dia belum menghubungiku lagi. Jadi jawaban apa lagi yang ada jika bukan karena dia tidak tertarik padaku."
"Mungkin saja, ya sudahlah nanti malam kamu mau datang ke acara ultahnya Keysa? katanya bakalan seru. Sudah lama sekali kan kita tidak bersenang-senang dengan teman-teman," ajak Milla semangat.
Zahira yang setuju dengan ide Milla, tersenyum. "Ok! Kita harus cari kado ulang tahun untuk Keysa dulu, selesai kuliah nanti."
"Ok! Kita ke toko suvenir langganan saja.
Setelah itu kita salon dulu untuk perawatan bagaimana?!"
"Ok!!" jawab Zahira semangat.
***
Malam harinya tepat jam 8 malam, Zahira datang bersama Milla ke pesta ultahnya Keysa, sahabat sekaligus teman satu kelas mereka di kampus. Acara itu diadakan di taman belakang rumah Keysa yang cukup luas untuk dijadikan tempat berpesta.
Keysa memang cantik hari ini, tapi ada seorang gadis yang lebih cantik dari pemilik pesta ultah itu. Gadis itu adalah Zahira, kecantikannya selalu menarik perhatian orang-orang di sekelilingnya.
Apalagi dress pendek berwarna peach yang membalut tubuh rampingnya dan memperlihatkan kemulusan sebelah pundaknya itu membuat Zahira tampak sexy dan manis.
"Hai Sa! happy birthday ya..." kata Zahira seraya memberikan kado ultah untuk Keysa.
"Kamu sangat cantik malam ini lho!" puji Milla pada Keysa.
Keysa tersenyum, "Mau secantik apapun, tidak akan bisa secantik Zahira. Lihat semua mata laki-laki disini tertuju pada Zahira."
"Jangan berlebihan kalau memuji," kata Zahira tersipu.
"Keysa katanya kamu mengundang Dj Tomy, benarkah?" tanya Milla kemudian.
"Iya benar, ayo dia ada di dekat kolam renang. Teman-teman yang lain juga berkumpul disana!" seru Keysa.
"Wah... seru nih, ayo ra! kita beraksi!!" ajak Milla semangat.
"Ayo!!"
***
Dj Tomy memainkan musik beat yang mampu membuat semua tamu yang datang menggoyangkan badannya. Diantara para tamu yang menari di dekat kolam renang, 3 orang gadis yang paling menarik perhatian adalah Zahira, Milla dan Keysa.
Mereka bertiga memang selalu menjadi pusat perhatian jika sedang bersama di kampus, karena kelebihan yang mereka punya masing-masing. Seperti Zahira yang memiliki kecantikan tiada tara, Milla jago olah raga dan bisa beladiri sedangkan Keysa adalah mahasiswi terpintar sejurusan.
"Eh disana ada Kakak-kakak sepupuku! " kata Keysa.
"Kakak sepupumu?" tanya Milla.
"Iya, Ayo kalian berdua ikut saja nanti aku kenalkan pada mereka, kalian juga mengenal salah satunya. "
"Serius kamu Sa?!" tanya Zahira.
"Iya, ayo kita temui mereka."
Keysa membawa Zahira dan Milla menemui sepupunya. Mereka terlihat sedang berbincang-bincang santai menghadap ke arah kolam renang.
"Arka!! Dani!! " panggil Keysa, membuat keduanya menoleh.
Mendengar nama Arka disebut Zahira spontan terkejut, saat melihat lebih dekat ternyata benar yang Keysa panggil itu orang yang paling tidak mau Zahira temui.
"Oh, my god! Serius itu Arka?! dia sepupu Keysa?! bagaimana ini?semoga saja dia tidak mengenaliku yang berpenampilan seperti ini." batin Zahira sedikit gugup.
"Wah Keysa, selamat ulang tahun ya. Semoga tambah cantik dan tambah pintar," ujar Dani seraya mencium pipi Keysa.
"Apaan sih, memangnya aku anak kecil?"
"Kalau aku berbeda, aku doakan agar kamu cepat lulus dan kemudian menikah," canda Arka tanpa tertawa.
"Ih apaan sih Arka, aku belum mau menikah tau. Emm...oh iya aku mau mengenalkan sahabat-sahabatku pada kalian berdua."
Dani merasa tertarik, "Oh ya! kami juga tadi melihat kalian sedang menari bersama. Kalian keren banget, Arka saja sampai tidak berkedip lho. Sepertinya ada yang menarik perhatiannya," goda Dani sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Oh ya, beneran? siapa?" tanya Keysa.
"Entahlah... hanya dia yang tahu," jawab Dani mengedikkan bahunya.
Arka yang dibicarakan hanya bersikap tenang sambil minum softdrinknya.
"Ya sudah kalau begitu aku kenalkan sahabatku Milla dan Zahira, dua pria tampan ini sepupu -sepupuku Dani dan Arka. Kalau Arka, kalian sudah kenal pastinya. Ingat tidak yang jadi ketua panitia ospek yang super galak waktu itu," ujar Keysa.
Milla Menutup mulutnya. "Iya benar! itu berarti..." Milla melirik Zahira.
Zahira memberi isyarat Milla agar diam dengan sorotan matanya, Milla yang mengerti maksud Zahira langsung diam.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Rasanya wajahmu familiar," tanya Arka pada Zahira.
"Apa? tentu saja. Kita kan kuliah di satu kampus yang sama," jawab Zahira sambil tersenyum dipaksakan.
Saat itu juga Arka yang melihat Zahira tertegun. Zahira juga menatap Arka, mereka berdua saling tatap.
"Jangan lama-lama memandang Zahira Arka, kamu bisa jatuh cinta padanya lho," ujar Keysa menggoda Arka.
"Aku mau ke toilet dulu ya," ujar Zahira lalu beranjak pergi.
***
Setelah beberapa menit Zahira keluar dari toilet, ia terkejut saat Arka tiba-tiba sedang berdiri menunggunya sambil bersender di dinding.
"Ikut saya sebentar," Arka menarik tangan Zahira mencari tempat yang lebih sepi.
"Kamu mau apa?! tunggu dulu!"
Arka tidak menghiraukan Zahira, Dia terus menggandeng tangan Zahira dan membawannya hingga sampai di tempat yang sepi dari tamu yang lain.
"Kamu gila ya?!" Zahira mencoba melepaskan tangannya tapi genggaman Arka sangat kuat.
Arka tiba-tiba menyudutkan Zahira ke batang pohon yang besar.
"Kamu mau apa?!" tanya Zahira sangat kesal.
"Gadis di restoran kemarin itu kamu kan? kalian satu orang yang sama," Arka balik bertanya.
Zahira terkejut, "Apa maksud kamu, aku tidak mengerti?" Zahira berusaha mengelak.
Arka yang merasa kesal karena Zahira masih belum mau berkata jujur, meninjukan tangannya ke batang pohon tepat disamping telinga Zahira.
Hal itu membuat Zahira reflek memejamkan matanya karena terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Arka akan berbuat hal seperti itu. Zahira membuka matanya perlahan, dia melihat wajah Arka begitu dekat.
Dengan spontan Zahira mendorong tubuh Arka ke belakang, "Kamu mau menggertaku dengan tinjuan hah! kamu mau bertindak keras terhadap wanita?! kamu itu gila!! saat Ospek dulu juga, kamu itu yang paling tempramen. Apa membuat orang lain takut padamu itu membuatmu hatimu senang?! kalo iya kamu itu memang sakit jiw_"
Melihat ada yang datang, Arka reflek membungkam Mulut Zahira bukan dengan tangannya melainkan oleh bibirnya. Kedua tangannya mengunci erat kedua tangan Zahira ke batang pohon agar tidak berontak.
Kedua pasangan itu terkejut melihat pemandangan di depannya.
"Hei kamu bilang tadi ada yang teriak-teriak. Lihat mereka bukan sedang bertengkar tapi sedang berpacaran," bisik pasangan yang lewat itu.
"Wah so sweet... ciuman di bawah pohon seperti itu romantis juga ya sayang. Lain kali kita coba," ujar si wanita girang.
"Stt...kamu ini, ayo pergi nanti mereka terganggu," ujar si pria membawa pacarnya pergi.
Dirasa sudah tidak ada orang lagi, Arka melepaskan bungkaman bibirnya. Zahira menatap Arka tajam lalu dia menampar Arka cukup keras. Membuat Arka terkejut.
"Aku sangat membencimu dari dulu hingga sekarang. Aku harap ini adalah pertemuan terakhir kita. Soal perjodohan itu aku tidak akan melakukannya denganmu," ujar Zahira lalu pergi meninggalkan Arka sambil mengusap bibirnya.
Arka menyenderkan punggungnya di pohon, dia mengusap wajah dan rambutnya. Terbayang saat dia membungkam bibir Zahira karena Zahira terus berbicara dengan nada tinggi. Membuat Arka tertawa sendiri sambil geleng-geleng kepala.
"Dasar bodoh apa yang sudah aku lakukan." Arka memegang pipinya. "Ah sial, pukulannya sakit juga. Kuat sekali tenaganya."
**********
Next eps...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
슈가
like like thorr.. ceritanya fresh meski masih bertema perjodohan
2021-05-21
0
Awalshole
read Thor 👍😄
2021-05-14
0
Lina Linafitri
baru kenal nyosor aja
2021-04-30
0