Zahira berjalan melewati kerumunan orang sambil melamun, bayangan saat Arka mencium bibirnya masih teringat.
"Apa dia tahu dia telah melakukan hal yang paling bodoh tadi?! Aku tahu dia melakukannya untuk menghentikanku berteriak, tapi apa harus dia membungkam mulutku dengan bibirnya sendiri ?!!!" Batin Zahira masih kesal.
Saat sudah berada di dekat kolam renang Zahira melihat Milla,Keysa, dan Dani masih mengobrol. Zahirapun berjalan ke arah mereka, tapi tiba-tiba kakinya menyandung sesuatu dan terjatuh.
"Astaga Zahira! kamu tidak apa-apa?" tanya Seorang gadis yang memakai dress biru muda, sambil mengulurkan tangannya, memberikan bantuan. Dia adalah Bella, salah satu mahasiswi sejurusan dengan Zahira dan merupakan sepupu dekat Zahira.
Zahira menatap Bella tajam, dia menepis tangan Bella lalu berdiri sendiri.
"Ya ampun Zahira, aku tulus lho menolong kamu. Kenapa kamu menepis tanganku?" tanya Bella dengan nada memprovokasi.
"Oh ya, tidak ada kata-kata yang tulus dari orang yang punya niat mencelakai orang lain seperti kamu." tatap Zahira dingin.
"Maksud kamu tadi aku yang membuatmu terjatuh? Bukankah kamu jatuh dengan sendirinya, kamu saja yang jalannya tidak benar mungkin." balas Bella tidak mau kalah.
"Aku tidak akan terjatuh, jika kakiku tidak ada yang menyandungnya dengan sengaja, disinikan tidak ada batu atau benda apapun yang menghalangi."
Bella melihat kearah bawah, ucapan Zahira memang ada benarnya tidak ada apapun di bawah sana. Bella mulai merasa sedikit terpojok.
Zahira mendekati Bella lalu berbisik. "Bukankah aku sudah pernah mengatakan sebelumnya, kamu harusnya berpikir dahulu sebelum mencari masalah denganku."
"Apa?" Bella hendak mengelak lagi tapi Zahira langsung meluncurkan serangannya.
"Karena hanya dress ku yang menjadi kotor, mungkin akan adil jika dressmu menjadi kotor juga." Zahira mengambil segelas softdrink berwarna merah yang dipegang oleh Bella, lalu dia menyiramkannya ke arah dress nya Bella.
"Aahk!! kamu!!" Bella tidak terima dress nya kotor disiram oleh Zahira, dia langsung menarik rambut Zahira dan menjambaknya cukup keras.
Suasana pesta menjadi gaduh, karena pertengkaran Bella dan Zahira. Sebagian ada yang tertawa dan hanya menonton karena jika dua orang wanita yang sedang bertengkar itu terlihat lebih seram dan sulit dipisahkan.
"Hey! lihat ada yang bertengkar disini!"
"Wah!! lagi-lagi Zahira vs Bella, kira-kira siapa yang menang kali ini." seru salah satu dari tamu yang lain.
"Kalian ini bagaimana?!! ayo cepat pisahkan mereka berdua!!" teriak Rani teman dekatnya Bella.
Zahira berusaha melepaskan tangan Bella dari rambutnya, dia berusaha berontak. Milla, Keysa dan Dani yang melihat keributan itu dari jauh langsung berlari menghampiri, tapi baru saja mereka bertiga mau memisahkan Bella dan Zahira.
Kedua gadis itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh menyebur ke kolam renang.
"Aahk!!! Zahira!!" teriak Milla.
"Bella!! " teriak Rani juga.
"Dani cepat tolong Zahira dia tidak bisa berenang, kolam ini lumayan dalam."
"Apa?! astaga..." Dani buru-buru melepas kancing dan hendak melepas kemejanya tapi ada seseorang yang mendahuluinya menyebur ke dalam kolam.
"Itu Arka kan yang sedang menyebur ke kolam?" tanya Keysa.
"Iya benar, wah pertolonganku sudah tidak dibutuhkan lagi kalau begitu. Dia juara renang tingkat SMA dulu pasti dia bisa menolong Zahira."
"Oh ya, kamu yakin?!" seru Milla.
"Yakin, tenang saja." jawab Dani sambil tersenyum.
Bella yang bisa berenang, bisa menepi ke pinggir kolam dibantu oleh Rani yang menariknya ke atas kolam.
Sedangkan semua orang menunggu Arka berhasil membawa Zahira ke atas air. Dan hanya dalam waktu yang singkat Arka bisa membawa Zahira keluar dari kolam.
Milla dan yang lainnya berlari ke arah tangga kolam renang. Arka yang masih berpakaian lengkap terlihat basah kuyup, dia naik ke atas tangga sambil menggendong Zahira.
Zahira yang masih setengah sadar terkejut saat menyadari dirinya digendong oleh Arka.
"Dia yang menolongku keluar dari kolam tadi ? "
Arka melirik Zahira yang menatapnya sedari tadi, Zahira menjadi salah tingkah.
"Turunkan aku..." kata Zahira tanpa melihat ke arah Arka.
"Aku akan menurunkan kamu tapi tidak disini."
"Arka segera bawa Zahira ke dalam rumah, aku akan menyiapkan pakaian ganti untukmu dan Zahira." ujar Keysa berhenti sejenak. "Oh ya untuk teman-teman silahkan melanjutkan party- nya. Aku akan segera kembali." Keysa mengikuti Arka diikuti oleh Milla dan Dani.
Zahira hanya bisa pasrah karena tubuhnya kedinginan dan masih merasa lemas. Dia merasakan suhu tubuh Arka menghangati tubuh Zahira yang kedinginan.
Arka memang pria yang tampan, tapi melihat wajah Arka dengan penampilan rambutnya yang basah, membuatnya terlihat lebih cool dan sexy. Membuat Zahira sedikit tergoda.
Zahira tiba-tiba menutup wajah dan menggeleng-gelengkan Kepalanya. "Astaga Aku sudah gila, sadar Zahira... pria ini adalah orang yang paling kamu benci... apa yang kamu pikirkan ?!" batin Zahira.
***
Zahira yang baru selesai berganti pakaian ditemani Milla dan Keysa, berjalan menuju balkon belakang rumahnya keysa yang ada di lantai 2. Disana sudah ada Arka dan Dani yang sedang melihat suasana party dari atas balkon.
"Wow Arka! kamu terlihat tampan dengan kemeja abu-abu itu." puji Keysa.
"Lihat Zahira juga cantik kan, dengan dress ini. " kata Milla sambil melirik Arka.
Zahira memelototi Milla, Milla hanya nyengir kuda.
"Gimana keadaan kamu ra, sudah baikan?" tanya Dani melihat Arka tidak bertanya apa-apa.
"Ya, sudah agak mendingan. Hanya saja kepalaku masih sakit gara-gara rambutku dijambak oleh nenek sihir itu." jawab Zahira.
"Si Bella itu ya, kayanya suka sekali mengganggu kehidupan kamu ra. Kalo tadi aku ada bersama kamu, aku pasti ikut jambak rambut dia." gerutu Milla sambil meninju-ninju kedua tanganya.
Dani tertawa kecil, "Milla lucu juga ya ekspresinya kalo sedang kesal."
"Apa? emm...apaan sih orang lagi serius juga." Milla mendadak salah tingkah.
Tentu saja Zahira dan Keysa sudah tau sifat sahabatnya ini kalau sedang gugup dan salah tingkah.
Terdengar ponsel Keysa berdering, lalu dia mengangkat panggilan itu. "Iya, ada apa?..." Keysa terdiam sejenak. "Suruh mereka naik ke balkon atas aja." Keysa menutup panggilannya.
"Siapa Key? " Tanya Dani.
"Bella sedang berjalan kemari." jawab Keysa.
"Serius! mau apalagi dia?!" tanya Milla kesal.
"Jangan ada yang bertindak ceroboh, kita lihat dulu tujuan dia datang kesini." ujar Arka menenangkan suasana.
Bella datang dan ternyata tidak sendiri, dia ditemani oleh Damar. Pacar Bella saat ini sekaligus mantan kekasih Zahira.
Setiap melihat Bella dan Damar bersama, Zahira pasti merasa kesal. Karena penyebab berakhirnya hubungan dia dan Damar, itu adalah Bella menghianati Zahira dengan menikungnya dari belakang. Bella merebut Damar dari sisinya.
Sebenarnya Hubungan Zahira, Milla dan Bella dulu sangat dekat sejak dari SMA. Tapi penghianatan Bella membuatnya keluar sendiri dari tali persahatan mereka dan tergantikan oleh Keysa yang masuk ke dalam persahatan Zahira dan Milla saat kegiatan ospek di kampus 2 tahun yang lalu.
"Sory kami mengganggu waktu kalian." Ujar Damar yang menggenggam tangan Bella, Bella masih memakai dress basah, yang di rangkap oleh jaket milik Damar.
"Tidak apa-apa..." jawab Keysa berusaha bersikap tenang. "Oh ya, bagaimana keadaan mu Bella? Kamu sepertinya butuh pakaian yang baru, kamu boleh pinjam pakaianku ko."
"Aku baik-baik saja, lagian aku akan pulang setelah ini. Aku hanya ingin minta maaf pada Zahira atas kejadian tadi." Bella menatap Zahira. "Kamu mau memaafkanku kan ra?" tanya Bella.
Zahira tidak menjawab, dia masih sangat kesal dengan perbuatan Bella malam ini, yang dia yakini memang sengaja ingin mencelakainya.
"Sudahlah lupakan saja, aku harap kamu tidak mengulanginya lagi. Karena jika hal tadi terulang lagi, aku tidak akan tinggal diam walaupun kamu itu sepupuku." kata Zahira tegas.
Bella tersenyum, "Thank's ra, kalau begitu aku pulang duluan ya." Bella yang hendak pergi menghentikan langkahnya. "Oh ya Keysa, thank's buat undangan party nya. Next aku juga akan bikin party yang seru juga di ulang tahunku nanti. Kalian semua harus datang. Ok!"
Damar melirik Zahira sebelum pergi, Zahira yang menyadari tatapan Damar, langsung memalingkan pandangannya ke arah lain.
Dari kejadian itu Arka yang hanya memperhatikan, mengerti sesuatu yang terjadi antara Zahira dan Bella.
Bella dan Damar sudah pergi.
"Dia itu pasti tidak tulus tuh berbicara seperti itu pada Zahira. Dia hanya berpura -pura bersikap baik karena ada Damar." Celetuk Milla kesal, saat Bella dan Damar sudah tidak terlihat.
"Oh ya? sepertinya ada suatu kesalah pahaman yang terjadi diantara Kalian. Adakah yang mau bercerita?" tanya Dani mencoba menghangatkan suasana.
"Yang tau akar permasalahannya hanya Zahira dan Milla, dan itu panjang untuk diceritakan. Lebih baik kita kembali ke taman, kasian teman-temanku yang lain. Kita lanjutkan party - nya." ajak Keysa pada yang lain.
********
**Next Eps...
Jangan lupa like, rate, vote, komen dan klik favoritnya ya 😉 untuk mendukung author agar terus berkarya**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Awalshole
jejak kehidupan udah di tinggalkan Thor 👍😄
2021-05-14
0
Hanna Devi
jejak lagi KK 🤗
mampir yuk KK ke karya pertama aku 😁
Cinta Kedua (Untuk Zylva)33
2021-02-20
1
Rozh
🌹
2021-02-06
1