Datang Hanya Untukmu

...Terpisah oleh jarak dan waktu membuat seseorang mengerti bagaimana mengasihi lewat alunan doa....

.

.

"Kenapa kau diam saja? Aku memintamu membuka cadarmu!" ulang Yuna tatkala wanita di hadapannya diam seribu bahasa. 

"Maaf, Nyonya, tapi saya tidak bisa membukanya. Anda mungkin tidak akan suka melihat wajah saya." Wanita itu menolak dengan bahasa yang santun. 

Tetapi, Yuna tak peduli apapun alasannya. Siapapun yang masuk ke rumah keluarga Alvaro harus menunjukkan wajahnya. Selain itu Yuna agak parno dengan berita-berita yang beredar di TV dan internet, tentang pengasuh yang akhirnya berselingkuh dengan suami majikan. 

"Aku tidak mau tahu, kau harus membuka cadarmu! Kalau tidak, maka aku akan menghubungi yayasan dan meminta pengasuh yang lain." 

"Saya minta maaf, Nyonya. Baiklah, saya akan membukanya." Tanpa banyak kata, wanita itu membuka kain penutup berwarna hitam itu hingga memperlihatkan bentuk wajahnya. 

Seketika Yuna mematung di tempat. Sepasang matanya melebar memandangi wajah wanita di hadapannya. Betapa tidak, wanita bercadar itu memiliki paras yang bagi Yuna sangat buruk untuk standar wanita. Kulit kusam, banyak bekas jerawat dan juga noda kecoklatan di sekitar pipi. Perutnya sampai mual hanya dengan melihat wajah wanita itu. 

"Ya sudah, kau boleh menutup kembali wajahmu," pinta Yuna, seraya menarik dalam dalam. "Pantas saja dia menutup wajahnya dengan kain itu. Dia ternyata wanita buruk rupa," tambahnya dalam hati. 

"Terima kasih, Nyonya." Alesha menutup kembali wajahnya dengan cadar. 

Sementara Yuna bernapas lega. Melihat betapa jelek wajah Alesha membuatnya merasa tidak perlu takut. Sebab tidak mungkin jika Rafli akan tertarik dengan wanita aneh dan buruk rupa sepertinya. 

"Silahkan duduk dulu, mari kita bicara." Yuna lebih dulu duduk di sofa, dan kemudian diikuti oleh Alesha yang duduk di sudut sofa yang lain. "Apa kau sudah pernah bekerja sebagai pengasuh sebelumnya?" 

"Iya, Nyonya. Sebelumnya saya bekerja di luar negeri sebagai pengasuh selama beberapa tahun. Kemudian saya kembali ke sini karena kontrak kerja di luar negeri sudah habis," jawab wanita itu.  

"Benarkah? Kau bekerja di negara mana?" tanya Yuna. 

"Korea Utara, Nyonya." 

Sebelah alis Yuna terangkat tipis. "Ya ampun. Wanita ini bekerja di Korea bertahun-tahun kenapa tidak operasi plastik saja?" 

"Baiklah, karena kau sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, jadi aku rasa akan menerimamu bekerja di sini sebagai pengasuh putriku." 

"Terima kasih, Nyonya. Saya akan bekerja sebaik mungkin." Wanita itu membungkuk sebagai tanda terima kasih. 

"Kamarmu di belakang di dekat kamar para pelayan lainnya. Pekerjaanmu nanti akan dijelaskan oleh Bibi Lisa," terang Yuna. 

"Baik, Nyonya. Sekali lagi terima kasih." 

"Sekarang pergilah ke kamar Aika dan urus dia!" 

Alesha berdiri meninggalkan tempat duduknya. Sebelum ke kamar Aika, ia terlebih dahulu menyimpan tas berisi pakaiannya ke kamarnya yang ada di sudut belakang rumah itu, bersebelahan dengan asisten rumah tangga lainnya. 

"Ini kamarmu, Alesha. Kamarku yang di ujung sana. Kalau kau butuh sesuatu katakan padaku saja," ucap Bibi Lisa, sembari menunjuk kamarnya di sudut sana.

"Terima kasih, Bibi." Alesha meletakkan tas di samping tempat tidur. "Aku akan mengganti pakaian dulu sebelum ke kamar nona kecil." 

"Baiklah. Oh ya, aku beritahu, nona kecil itu anak yang sangat pendiam dan tidak suka orang baru. Kau mungkin butuh sedikit bersabar untuk bisa mendapatkan hatinya," terang Bibi Lisa.

"Baik, Bibi. Aku mengerti." 

Setelah Bibi Lisa keluar dari kamar, Alesha segera membuka kain penutup wajahnya, lalu berdiri menghadap cermin. Sepasang mata itu kini berkaca-kaca.

"Anakku ...." 

*

*

Empat tahun adalah waktu yang cukup lama bagi Arumi untuk hidup dalam pengasingan.

Empat tahun lalu setelah tiba di tempat yang baru, ia baru sadar bahwa diri nya telah dijual ke sebuah agen pencari tenaga kerja wanita ilegal. Saat itu Arumi dipekerjakan tanpa mendapat gaji dan tidak diberi izin untuk berkomunikasi dengan orang luar. Selama itu pula ia tak pernah tahu bagaimana kehidupan yang dijalani putri nya. Apakah ia hidup dalam limpahan kasih sayang atau sebaliknya.

Beruntung Arumi ditolong oleh seorang dermawan, sehingga ia terlepas dari jeratan orang-orang tak bertanggung jawab itu.

Dan informasi terakhir yang diterimanya tentang bagaimana Yuna memperlakukan putrinya membuat Arumi habis kesabaran. Sehingga memutuskan untuk kembali dan merebut apa yang seharusnya menjadi milik nya. 

Penyamaran sebenarnya baru saja dimulai. Arumi sudah menduga bahwa Yuna akan memintanya melepas cadar. Karena itu lah ia menyiapkan antisipasi dengan menyamarkan wajahnya agar terlihat buruk. Dengan tujuan agar Yuna tidak dapat mengenali wajahnya.

Pandangan Arumi berkeliling ke sekitar. Rumah itu tak banyak berubah sejak kepergian nya empat tahun lalu. Hanya peletakan beberapa benda yang berubah. Dan satu hal yang pasti, foto pernikahan yang menggantung di ruang keluarga sudah tidak terlihat lagi.

Entah ke mana. Mungkin Rafli sudah meminta orang membuangnya. Sebagaimana ia membuang Arumi empat tahun lalu. Arumi juga tidak melihat foto baru antara Rafli dengan Yuna. Hanya ada beberapa foto lama dan juga foto Aika yang menghiasi bagian dalam rumah. 

Di balik cadar, Arumi melelehkan air mata ketika memasuki sebuah kamar bercat pink. Wajah pucat yang menyambutnya tanpa ekspresi itu membuat hatinya seperti ditusuk ribuan jarum. Sosok tubuh kecil itu kini berdiri terpaku di sudut ruangan. Pakaiannya berantakan dan terbalik. Rambut acak-acakan dan juga kelopak mata sembab yang menandai ia habis menangis dalam waktu yang lama.

Gadis kecil inilah yang pernah bersemayam di rahimnya selama sembilan bulan, dan ia tinggalkan di usia satu bulan dalam pengasingan.

Aika anakku .... Kenapa Yuna memperlakukan nya seperti ini?

"Hai, Sayang!" Dengan menahan sesak di dada, Arumi mendekat dan berjongkok di hadapan putrinya. Aika masih diam dan hanya menampakkan raut wajah takut. Terlebih penampilan wanita di hadapannya itu cukup menyeramkan dengan pakaian serba tertutup. 

Sebelah tangan Arumi membelai wajah mungil itu. Kerinduan membuatnya tak tahan untuk segera mendekap nya. Sementara Aika masih memilih diam. Tidak ada penolakan saat Arumi memeluknya erat. 

"Kakak siapa?" Untuk pertama kali Arumi mendengar suara Aika yang terbata-bata. Ia menarik napas dalam-dalam untuk menetralkan amarah dalam hati nya. 

"Nama kakak adalah Alesha. Mulai sekarang, kakak yang akan menjagamu. Bagaimana kalau mulai sekarang kita berteman," tawar Arumi lembut. "Aika mau, kan?" 

Aika hanya menjawab dengan gelengan kepala sebagai tanda penolakan. Membuat Arumi kembali mendekap putri nya erat. Memohon maaf dalam hati karena telah meninggalkan nya di tangan wanita jahat seperti Yuna. 

"Jangan takut, Nak. Mommy datang untuk membalas mereka dan membawamu pergi dari sini." 

...****...

Terpopuler

Comments

~Ni Inda~

~Ni Inda~

Evan bersaudara ikut andilkah?
Khususnya Tuan Malik Azkara

2024-03-30

0

~Ni Inda~

~Ni Inda~

Gak kaleng² ya Arumi
Baby sitter di Korea Utara
Awas tah Yuna... Arumi mainannya rudal loh 🤣🤣

2024-03-30

0

EndRu

EndRu

y Allah..
melas temen Aika.

2024-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2 Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3 Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4 Menenangkan Aika Yang Rewel
5 Siapa Kau Sebenarnya?
6 Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7 Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8 Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9 Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10 Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11 Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12 Belahan Jiwaku Yang Hilang
13 Datang Hanya Untukmu
14 Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15 Ketakutan Di Malam Hari
16 Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17 Bekas Cubitan
18 Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19 Maafkan Daddy, Nak!
20 Karma Dibayar Lunas
21 Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22 Arumi Sudah Pulang!
23 Keadaan Sesungguhnya
24 Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25 Arumi Sudah Tiada!
26 Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27 Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28 Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29 Lagi, Dia Berkorban!
30 Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31 SEKEDAR INFO
32 Doa Kecil Itu Terkabul
33 Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34 Posesif Layaknya Seorang Suami
35 Wanita Yang Kau Buang
36 Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37 Urusan Kecil
38 Alergi Terhadap Bunga!
39 Bukan Pacar, Bukan Suami!
40 Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41 Menikah Dengan Daddy!
42 Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43 Terikat Sebuah Janji
44 Melakukan Apapun Untuk Arumi
45 Dia Seperti Sedang Tertekan
46 Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47 Aika Menghilang?
48 Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49 Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50 Bukankah Anak Ini Adalah ....
51 Jangan Sampai Dia Dikenali
52 Anak Kecil Di Trotoar
53 Kedatangan Polisi
54 Membawa Pergi Arumi
55 Demam Tinggi
56 Membawa Aika Keluar Negeri?
57 Segera Menyelamatkan Aika
58 Tidak Ada Di Sini!
59 Menemukan Aika!
60 Akan Baik-Baik Saja!
61 Menyerahkanmu Kepada ....
62 Hanya Makan Roti
63 Kenapa Disembunyikan?
64 Memahami Bahwa Mereka Kembar
65 Ingat Aku, Suamiku!
66 Diabetes Mellitus
67 Menikah Denganku!
68 Menjaga Mommy Untukmu
69 Jodoh Pasti Bertemu
70 Final Episode ^_^
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2
Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3
Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4
Menenangkan Aika Yang Rewel
5
Siapa Kau Sebenarnya?
6
Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7
Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8
Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9
Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10
Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11
Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12
Belahan Jiwaku Yang Hilang
13
Datang Hanya Untukmu
14
Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15
Ketakutan Di Malam Hari
16
Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17
Bekas Cubitan
18
Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19
Maafkan Daddy, Nak!
20
Karma Dibayar Lunas
21
Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22
Arumi Sudah Pulang!
23
Keadaan Sesungguhnya
24
Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25
Arumi Sudah Tiada!
26
Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27
Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28
Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29
Lagi, Dia Berkorban!
30
Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31
SEKEDAR INFO
32
Doa Kecil Itu Terkabul
33
Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34
Posesif Layaknya Seorang Suami
35
Wanita Yang Kau Buang
36
Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37
Urusan Kecil
38
Alergi Terhadap Bunga!
39
Bukan Pacar, Bukan Suami!
40
Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41
Menikah Dengan Daddy!
42
Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43
Terikat Sebuah Janji
44
Melakukan Apapun Untuk Arumi
45
Dia Seperti Sedang Tertekan
46
Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47
Aika Menghilang?
48
Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49
Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50
Bukankah Anak Ini Adalah ....
51
Jangan Sampai Dia Dikenali
52
Anak Kecil Di Trotoar
53
Kedatangan Polisi
54
Membawa Pergi Arumi
55
Demam Tinggi
56
Membawa Aika Keluar Negeri?
57
Segera Menyelamatkan Aika
58
Tidak Ada Di Sini!
59
Menemukan Aika!
60
Akan Baik-Baik Saja!
61
Menyerahkanmu Kepada ....
62
Hanya Makan Roti
63
Kenapa Disembunyikan?
64
Memahami Bahwa Mereka Kembar
65
Ingat Aku, Suamiku!
66
Diabetes Mellitus
67
Menikah Denganku!
68
Menjaga Mommy Untukmu
69
Jodoh Pasti Bertemu
70
Final Episode ^_^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!