Tipuan Arumi Selama Satu Tahun

Yuna mengulas senyum tipis melihat pemandangan menarik yang tersaji tepat di hadapannya. Tidak disangka akan semudah ini menyingkirkan Arumi dan mengamankan posisinya sendiri. Di sana Arumi sedang dipermalukan, diseret, dan diusir keluar dari rumah itu. 

"Tolong lepaskan aku. Izinkan aku memeluk anakku satu kali saja!" teriak Arumi sekali lagi. 

Tetapi tidak ada yang mendengar atau pun membelanya. Semua yang ada di sana seolah menutup mata dan telinga. Sedangkan Yuna sedang berpuas hati. Sebab batu sandungan terbesar dalam kehidupannya sudah tersingkir. 

"Yuna, kenapa Aika menangis terus?" Pertanyaan itu mengalihkan perhatian Yuna. Dia melirik sang ibu mertua yang sedang berjalan ke arahnya. 

"Aku tidak tahu, Bu. Mungkin dia terkejut mendengar teriakan wanita itu," jawabnya, sambil menimang-nimang. Semakin ia berusaha menenangkan, semakin melengking pula tangisan Aika. 

"Ya Tuhan, cucuku bisa sakit kalau terus menangis seperti ini. Lakukan sesuatu untuk menenangkannya, Yuna." Ibu Riana tampak sangat khawatir. 

"Iya, Bu. Aku sudah berusaha menenangkannya sejak tadi, tapi Aika terus saja menangis." 

Yuna tak tahu harus melakukan apa lagi. Menenangkan Aika yang sedang rewel adalah hal mustahil dapat ia lakukan. Sejak awal kedatangannya, bayi kecil itu seperti memusuhi dirinya. Seolah Yuna membawa aura negatif yang menakutkan. 

"Aku akan coba memberinya susu dulu."

Baru saja Yuna akan beranjak menuju kamar untuk mencari pengasuh, Rafli sudah hadir di antara mereka.

"Berikan Aika padaku."

Jika biasanya Aika akan tenang setelah digendong daddynya, maka kali ini berbeda. Usaha Rafli untuk menenangkan bayi mungil itu sia-sia. Bahkan Aika menolak minum susu dan terus menangis. Seolah ia ingin menunjukkan keberatan atas perlakuan kasar yang didapatkan mommynya. 

Melihat putranya kesulitan menenangkan Aika, Ibu Riana mendekat. Dia mengusap bahu Rafli pelan.

"Rafli, aku rasa Aika merindukan mommynya. Apa tidak sebaiknya kau izinkan Arumi menemui Aika walau sebentar saja?" ucap sang ibu. Ia pelankan suaranya sambil melirik ke arah Yuna demi memastikan menantunya itu tidak mendengar.

"Tidak, Bu! Aku tidak mau anakku disentuh oleh wanita itu," tolak Rafli. 

"Tapi bagaimana pun juga Arumi adalah ibu kandungnya. Anak dan ibunya pasti memiliki ikatan batin yang kuat." 

Sepasang mata rafli terpejam dengan hela napas panjang. "Apa Ibu sedang berusaha membela Arumi?" 

"Bukan begitu. Ibu tahu perbuatan Arumi memang salah karena sudah menipu kita semua. Tapi, selama mengenalnya satu tahun ini, ibu rasa dia tidak sejahat itu." 

"Yang namanya orang jahat bisa berpura-pura baik, Bu. Iblis saja bisa menyamar menjadi malaikat. Jadi, jangan beri dia celah untuk masuk ke rumah ini lagi!" 

Wanita paruh baya itu bungkam seketika. Sejak Arumi masuk ke rumah keluarga Alvaro sebagai Yuna, Ibu Riana memang cukup dekat dengannya dan kerap menghabiskan waktu bersama. Sebagai seorang ibu, ia paham bahwa Rafli sangat terpukul atas perbuatan Arumi. 

"Baiklah, kalau menurutmu itu yang terbaik untukmu dan Aika." 

Akhirnya, Rafli memilih membawanya ke kamar bayi. Di sana ia duduk setengah berbaring di sofa dan merebahkan Aika di dadanya. 

"Hey, Sayang. Apa kamu marah karena daddy sudah mengusir mommy pergi?" 

Rafli menarik napas dalam. Bukan hal mudah baginya menerima kenyataan pahit bahwa dirinya telah ditipu mentah-mentah oleh Arumi selama satu tahun. Terseret ke dalam pusaran dosa hubungan tidak sah, sampai menghadirkan Aika di antara mereka. 

"Maafkan Daddy, Nak. Daddy juga tidak mau semuanya berakhir seperti ini."

Ia mendekap Aika di dadanya, mengusap punggungnya dengan lembut. Tak dapat dipungkiri oleh Rafli bahwa cinta untuk Arumi masih utuh dan tidak berkurang sedikit pun. Meskipun kebencian di hatinya terasa mengakar semakin dalam. 

Kehadiran Yuna yang merupakan istri sah dan memiliki kemiripan sempurna dengan Arumi sama sekali tidak berarti bagi Rafli. Semuanya terasa hambar dan berbeda. 

"Mulai sekarang kita akan sama-sama belajar hidup tanpanya. Dia bukan mommy yang baik untukmu. Karena dia sudah menipu kita selama ini." 

Tiba-tiba sepasang mata coklat itu dipenuhi kristal bening. Seiring dengan tangisan Aika yang perlahan reda. 

...***...

Terpopuler

Comments

EndRu

EndRu

sabar Arumi..
pasti nanti ada jalan keluarnya.
atau minta bantuan Keluarga azkara aja yaa

2024-03-23

1

Syahna Amira sy

Syahna Amira sy

hooooo hooooo mengharu bgt...syedih tp kesel Ama sikap Rafli yg mudah dibohongin Ama Yuna.... busuk'a nanti jg ketahuan tuh si Yuna

2024-01-24

0

Vera Wilda

Vera Wilda

Emang klo sudah emosi otak udah tidak berfungsi lagi 🤭😂, sayang sekali Rafli orang pintar tp kepintarannya tidak d pergunakan 😄😄,
selidiki terlebih dahulu Rafli sebelum bertindak...

2023-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2 Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3 Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4 Menenangkan Aika Yang Rewel
5 Siapa Kau Sebenarnya?
6 Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7 Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8 Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9 Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10 Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11 Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12 Belahan Jiwaku Yang Hilang
13 Datang Hanya Untukmu
14 Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15 Ketakutan Di Malam Hari
16 Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17 Bekas Cubitan
18 Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19 Maafkan Daddy, Nak!
20 Karma Dibayar Lunas
21 Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22 Arumi Sudah Pulang!
23 Keadaan Sesungguhnya
24 Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25 Arumi Sudah Tiada!
26 Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27 Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28 Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29 Lagi, Dia Berkorban!
30 Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31 SEKEDAR INFO
32 Doa Kecil Itu Terkabul
33 Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34 Posesif Layaknya Seorang Suami
35 Wanita Yang Kau Buang
36 Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37 Urusan Kecil
38 Alergi Terhadap Bunga!
39 Bukan Pacar, Bukan Suami!
40 Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41 Menikah Dengan Daddy!
42 Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43 Terikat Sebuah Janji
44 Melakukan Apapun Untuk Arumi
45 Dia Seperti Sedang Tertekan
46 Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47 Aika Menghilang?
48 Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49 Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50 Bukankah Anak Ini Adalah ....
51 Jangan Sampai Dia Dikenali
52 Anak Kecil Di Trotoar
53 Kedatangan Polisi
54 Membawa Pergi Arumi
55 Demam Tinggi
56 Membawa Aika Keluar Negeri?
57 Segera Menyelamatkan Aika
58 Tidak Ada Di Sini!
59 Menemukan Aika!
60 Akan Baik-Baik Saja!
61 Menyerahkanmu Kepada ....
62 Hanya Makan Roti
63 Kenapa Disembunyikan?
64 Memahami Bahwa Mereka Kembar
65 Ingat Aku, Suamiku!
66 Diabetes Mellitus
67 Menikah Denganku!
68 Menjaga Mommy Untukmu
69 Jodoh Pasti Bertemu
70 Final Episode ^_^
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2
Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3
Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4
Menenangkan Aika Yang Rewel
5
Siapa Kau Sebenarnya?
6
Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7
Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8
Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9
Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10
Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11
Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12
Belahan Jiwaku Yang Hilang
13
Datang Hanya Untukmu
14
Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15
Ketakutan Di Malam Hari
16
Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17
Bekas Cubitan
18
Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19
Maafkan Daddy, Nak!
20
Karma Dibayar Lunas
21
Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22
Arumi Sudah Pulang!
23
Keadaan Sesungguhnya
24
Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25
Arumi Sudah Tiada!
26
Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27
Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28
Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29
Lagi, Dia Berkorban!
30
Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31
SEKEDAR INFO
32
Doa Kecil Itu Terkabul
33
Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34
Posesif Layaknya Seorang Suami
35
Wanita Yang Kau Buang
36
Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37
Urusan Kecil
38
Alergi Terhadap Bunga!
39
Bukan Pacar, Bukan Suami!
40
Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41
Menikah Dengan Daddy!
42
Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43
Terikat Sebuah Janji
44
Melakukan Apapun Untuk Arumi
45
Dia Seperti Sedang Tertekan
46
Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47
Aika Menghilang?
48
Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49
Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50
Bukankah Anak Ini Adalah ....
51
Jangan Sampai Dia Dikenali
52
Anak Kecil Di Trotoar
53
Kedatangan Polisi
54
Membawa Pergi Arumi
55
Demam Tinggi
56
Membawa Aika Keluar Negeri?
57
Segera Menyelamatkan Aika
58
Tidak Ada Di Sini!
59
Menemukan Aika!
60
Akan Baik-Baik Saja!
61
Menyerahkanmu Kepada ....
62
Hanya Makan Roti
63
Kenapa Disembunyikan?
64
Memahami Bahwa Mereka Kembar
65
Ingat Aku, Suamiku!
66
Diabetes Mellitus
67
Menikah Denganku!
68
Menjaga Mommy Untukmu
69
Jodoh Pasti Bertemu
70
Final Episode ^_^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!