Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!

Yuna memijat pelipisnya sendiri. Sambil meringis, ia memasang wajah seolah sedang kesakitan.

"Kepalaku sedang terasa berat, Elina. Aku tidak bisa menggendong Aika sekarang. Kau urus dia sendiri dulu, ya."

Ucapan Yuna membuat Elina kembali terheran. Sebab selama ini tak pernah satu kali pun majikannya itu mengabaikan putrinya. Yuna yang biasanya akan cepat menuju kamar Aika begitu mendengar suara tangisan, bahkan di larut malam sekalipun.

"Baik, Nyonya. Istirahatlah dulu. Saya akan mencoba menidurkan Nona Kecil."

Yuna menyembunyikan seringai. Ia segera menuju kamar yang berada tak jauh dari kamar Aika, karena merasa tak tahan mendengar suara tangisan bayi.

"Huh, siapa juga yang mau merawat bayi? Bukankah dia punya pengasuh? Lalu untuk apa pengasuh itu digaji mahal kalau aku masih harus turun tangan?"

Begitu membuka pintu, pandangan Yuna meneliti seisi kamar. Sebuah figura besar yang menampilkan potret bahagia Rafli, Arumi dan bayi mereka menjadi sambutan pertama baginya.

Yuna menyeringai sambil menatap figura yang melekat di dinding.

"Saudara kembarku yang malang. Maafkan aku sudah membohongimu. Terima kasih karena sudah menyelamatkan posisiku sebagai istri Rafli Dylan Alvaro. Semoga kau bahagia di tempat yang baru."

*

*

*

Arumi melangkah dengan tergesa-gesa melewati ruang tunggu bandara. Pandangannya menyapu ke sekitar. Ia sedang terburu-buru mencari toilet. Sejak 10 menit lalu ia merasakan bagian dadanya  nyeri dan penuh, karena sudah hampir 4 jam tidak menyusui Aika. 

Begitu menemukan toilet, wanita itu bergegas masuk dan mengeluarkan breast pump yang tadi dibelinya dari sebuah swalayan. Ia lantas membuka jaket dan melihat kemeja bagian depannya basah akibat lelehan ASI yang meluap. 

Cairan bening menggenang di bola mata Arumi. Hatinya terasa perih. Ini adalah pertama kali ia terpisah selama berjam-jam dengan putri kecilnya. Beruntung sebelum keluar dari rumah tadi, Arumi sudah menyiapkan ASI yang cukup untuk Aika hingga esok hari. Sehingga baby sitter hanya perlu menghangatkan sebelum diberikan kepada Aika. 

"Aika anakku, mommy sangat merindukanmu." 

Beberapa menit dihabiskan Arumi di dalam toilet. Menangisi perpisahannya dengan Rafli dan Aika. Setelah mampu meredam tangis dan berganti pakaian, ia segera keluar. Sebab jam keberangkatannya sudah hampir tiba. 

Bruk!

 Tanpa sengaja, Arumi yang berjalan tergesa-gesa menabrak punggung seorang pria, hingga tas miliknya terjatuh dan isinya terburai keluar. Wanita itu bergegas menunduk, memunguti barang-barang dan memasukkan ke dalam tas. 

"Maaf, aku tidak sengaja menabrakmu. Kau tidak apa-apa?"  

Arumi tersentak. Tanpa melihat wajah sang pemilik suara yang baru saja menyapa, ia telah mampu mengenali lewat suaranya yang familiar. 

"Rafli? Kenapa dia ada di sini?" gumamnya dalam hati. Arumi semakin menunduk untuk menyamarkan wajahnya. 

"Ehm ... ti-tidak apa-apa," balas Arumi, lalu buru-buru bangkit. Berjalan dengan tergesa-gesa tanpa menoleh kepada pria tersebut.

Benar dugaan Arumi, sosok lelaki yang tanpa sengaja ditabraknya memang Rafli. Sekarang Rafli hanya mematung menatap punggung wanita yang sepintas dari belakang sangat mirip dengan istrinya. 

"Kenapa aku merasa seperti melihat Yuna?" gumam laki-laki itu, lalu melirik ke lantai. Tubuhnya membungkuk demi meraih sebuah botol kecil berisi susu, yang kemudian ia yakini adalah ASIP, setelah melihat bentuk botolnya sama persis seperti yang biasa digunakan istrinya di rumah.  

"Nona, ini ketinggalan!" panggilnya dengan mengangkat botol di tangannya. Tetapi, wanita itu seolah tak mendengar dan malah mempercepat langkah. Hingga sosok mirip Yuna menghilang di antara lautan manusia. 

"Hey Keong, kenapa kau melamun di sini?" Pertanyaan itu membuyarkan lamunan Rafli. Ia melirik sosok lelaki yang baru saja menyapa. 

"Evan? Kau sudah datang?" tanyanya, lalu kembali mengalihkan perhatian demi mencari wanita tadi. 

Evan adalah sahabat dekat Rafli sejak kecil. Ia juga juga berprofesi sebagai seorang dokter. Karena dekatnya, mereka akhirnya mendirikan Keong Kembar Group bersama.

"Apa yang kau lihat?" tanya lelaki itu.

"Tidak ada. Aku merasa seperti melihat Yuna tadi. Tapi sepertinya aku hanya salah lihat." 

"Memangnya Yuna ke mana?" 

"Beberapa jam lalu dia meminta izin keluar untuk membeli sesuatu, tapi mungkin sudah pulang ke rumah. Dia 'kan tidak pernah lama meninggalkan Aika." 

Evan mengangguk paham. "Oh ya, aku penasaran sekali mau melihat putrimu. Dia pasti sangat cantik."

"Tentu saja. Dia cantik seperti mommynya."

Keduanya lantas berjalan menuju parkiran. Entah mengapa Rafli kembali menoleh ke arah jalan yang dituju wanita tadi. Separuh hatinya merasa ada yang memanggil dari sudut sana. 

Benar saja, di sana sedang ada Arumi yang bersembunyi di balik sebuah pilar. Ia hanya dapat menatap Rafli yang sudah beranjak pergi bersama Evan. Wanita itu tak dapat membendung perih di hati. Mungkin ini akan jadi pertemuan terakhirnya dengan laki-laki yang selama satu tahun ini mengisi hari-harinya. 

"Maafkan aku, Rafli. Aku sudah membohongimu selama setahun ini. Semoga kau dan Aika selalu berada dalam lindungan Tuhan. Aku berharap suatu hari kita akan bertemu lagi dalam keadaan yang lebih baik. Maaf, aku harus pergi." 

*

*

*

Kegelapan mulai menyelimuti Bumi saat Rafli tiba di rumah. Ia baru pulang setelah menghadiri pembukaan cabang baru kafe miliknya bersama Evan. 

Kedatangannya pun langsung disambut oleh Yuna. Wanita itu terpaku memandangi Rafli dari ujung kaki ke ujung kepala. Pertama kali bertemu setelah satu tahun berpisah, Rafli tak banyak berubah dari segi fisik. Malah semakin memesona dan tampan.

"Sayang, kau sudah pulang?" sapa Yuna, langsung menyambut Rafli dengan pelukan.

Rafli terdiam di tempat. Tak pula membalas pelukan Yuna. Entah mengapa ia merasa tubuh yang memeluknya sekarang sangat asing.

"Yuna, kenapa aroma parfummu berbeda?" 

...****...

Catatan :

Breast Pump : Alat Pompa Asi

Terpopuler

Comments

EndRu

EndRu

Raff aja langsung ngerasain perbedaannya

2024-03-23

2

Yashinta

Yashinta

arumi kenapa nasibmu kasihan putrimu

2024-02-23

0

Jong Nyuk Tjen

Jong Nyuk Tjen

kasian arumi , hrs mengorbankan masa depanny utk kesembuhan ibuny . Ad kok ya sdr kembar seperti yuna yg jahat gitu.

2024-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2 Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3 Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4 Menenangkan Aika Yang Rewel
5 Siapa Kau Sebenarnya?
6 Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7 Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8 Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9 Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10 Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11 Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12 Belahan Jiwaku Yang Hilang
13 Datang Hanya Untukmu
14 Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15 Ketakutan Di Malam Hari
16 Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17 Bekas Cubitan
18 Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19 Maafkan Daddy, Nak!
20 Karma Dibayar Lunas
21 Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22 Arumi Sudah Pulang!
23 Keadaan Sesungguhnya
24 Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25 Arumi Sudah Tiada!
26 Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27 Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28 Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29 Lagi, Dia Berkorban!
30 Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31 SEKEDAR INFO
32 Doa Kecil Itu Terkabul
33 Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34 Posesif Layaknya Seorang Suami
35 Wanita Yang Kau Buang
36 Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37 Urusan Kecil
38 Alergi Terhadap Bunga!
39 Bukan Pacar, Bukan Suami!
40 Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41 Menikah Dengan Daddy!
42 Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43 Terikat Sebuah Janji
44 Melakukan Apapun Untuk Arumi
45 Dia Seperti Sedang Tertekan
46 Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47 Aika Menghilang?
48 Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49 Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50 Bukankah Anak Ini Adalah ....
51 Jangan Sampai Dia Dikenali
52 Anak Kecil Di Trotoar
53 Kedatangan Polisi
54 Membawa Pergi Arumi
55 Demam Tinggi
56 Membawa Aika Keluar Negeri?
57 Segera Menyelamatkan Aika
58 Tidak Ada Di Sini!
59 Menemukan Aika!
60 Akan Baik-Baik Saja!
61 Menyerahkanmu Kepada ....
62 Hanya Makan Roti
63 Kenapa Disembunyikan?
64 Memahami Bahwa Mereka Kembar
65 Ingat Aku, Suamiku!
66 Diabetes Mellitus
67 Menikah Denganku!
68 Menjaga Mommy Untukmu
69 Jodoh Pasti Bertemu
70 Final Episode ^_^
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Menghabiskan Satu Tahun Denganmu
2
Semuanya Terasa Asing Bagi Yuna
3
Maafkan aku sudah membohongimu satu tahun ini!
4
Menenangkan Aika Yang Rewel
5
Siapa Kau Sebenarnya?
6
Aku Ibunya, dan Aku Berhak Atas Anakku!
7
Mengapa Harus Lahir Dari Wanita Sepertimu!
8
Tipuan Arumi Selama Satu Tahun
9
Membuatnya Semakin Membenci Arumi
10
Suatu Hari Akan Kembali Untukmu
11
Bisakah Mengirim Mommy Yang Baik?
12
Belahan Jiwaku Yang Hilang
13
Datang Hanya Untukmu
14
Pertemuan Pertama Setelah 4 Tahun
15
Ketakutan Di Malam Hari
16
Sudah Terlalu Lama Kau Mengabaikanku!
17
Bekas Cubitan
18
Apa Yang Sudah Kau Lakukan Terhadap Anakku?!
19
Maafkan Daddy, Nak!
20
Karma Dibayar Lunas
21
Ternyata Dia Tidak Membuangnya!
22
Arumi Sudah Pulang!
23
Keadaan Sesungguhnya
24
Di Mana Kau Sembunyikan Arumi?!
25
Arumi Sudah Tiada!
26
Meskipun Terlahir Dari Wanita Yang Kau Benci!
27
Pergi Membawa Salah Paham Berkepanjangan
28
Kita Akan Pergi Ke Tempat Yang Baru
29
Lagi, Dia Berkorban!
30
Sang Pemilik Hati Yang Sebenarnya
31
SEKEDAR INFO
32
Doa Kecil Itu Terkabul
33
Dia Merasa Kepanasan di Tengah Udara Dingin
34
Posesif Layaknya Seorang Suami
35
Wanita Yang Kau Buang
36
Aku Tidak Pernah Mengasingkanmu
37
Urusan Kecil
38
Alergi Terhadap Bunga!
39
Bukan Pacar, Bukan Suami!
40
Kenapa Tidak Tinggal Bersama Saja?
41
Menikah Dengan Daddy!
42
Kau Sedang Cemburu Atau Curiga?
43
Terikat Sebuah Janji
44
Melakukan Apapun Untuk Arumi
45
Dia Seperti Sedang Tertekan
46
Perjanjian Itu Membuatnya Tertekan
47
Aika Menghilang?
48
Tak Menemukannya Di Mana-Mana
49
Membawamu Pulang Ke Rumah Daddy
50
Bukankah Anak Ini Adalah ....
51
Jangan Sampai Dia Dikenali
52
Anak Kecil Di Trotoar
53
Kedatangan Polisi
54
Membawa Pergi Arumi
55
Demam Tinggi
56
Membawa Aika Keluar Negeri?
57
Segera Menyelamatkan Aika
58
Tidak Ada Di Sini!
59
Menemukan Aika!
60
Akan Baik-Baik Saja!
61
Menyerahkanmu Kepada ....
62
Hanya Makan Roti
63
Kenapa Disembunyikan?
64
Memahami Bahwa Mereka Kembar
65
Ingat Aku, Suamiku!
66
Diabetes Mellitus
67
Menikah Denganku!
68
Menjaga Mommy Untukmu
69
Jodoh Pasti Bertemu
70
Final Episode ^_^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!