Dua mata pelajaran Akhirnya selesai dan kini jam istirahat telah tiba.
Karmila yang duduk di kursinya benar-benar gelisah di tempatnya karena dia menyadari bahwa tidak ada satupun murid yang meninggalkan kelas, padahal sudah 1 menit lebih is bunyi bel istirahat telah berdenting.
Padahal biasanya, baru satu dentingan saja semua orang sudah sibuk membereskan buku-buku mereka untuk segera meninggalkan kelas demi pergi ke kantin mendapatkan menu-menu favorit mereka.
Tetapi saat ini, Karmila menyadari ada suasana yang berbeda karena semua orang terdiam di tempat mereka dan menatap ke arahnya.
"Hei,, Apa kau mau makan sesuatu?" Tanya Gabriel dari samping langsung membuat Karmila menoleh ke arah pria itu dan dia benar-benar kesal dengan Gabriel yang benar-benar membuatnya mendapatkan masalah.
"Tidak, tapi bisakah kita pergi ke suatu tempat untuk berbicara sebentar?" Ucap Karmila langsung membuat Gabriel menganggukkan kepalanya.
"Tentu!" Seru pria itu yang merasa begitu senang karena akhirnya dia akan memiliki kesempatan untuk berduaan saja dengan Karmila dan dia juga penasaran kemana Karmila akan mengajaknya.
Karmila yang melihat kegembiraan pria itu hanya bisa menghela nafas sembari menaruh buku-bukunya ke dalam laci lalu dia kemudian berdiri dan berjalan mendahului Gabriel.
Baru saja keduanya keluar dari kelas, maka kelas itu langsung menjadi heboh.
"Astaga,,, Aku tidak percaya ini, Gabriel menolak seorang primadona kilas kita dan memilih berpacaran dengan gadis culun???!"
"Hah,, kau benar sekali, ini benar-benar di luar nalar siapapun yang melihat kejadian ini!!! Aku jadi teringat ketika rafaela menyatakan perasaannya pada Gabriel, namun dia ditolak mentah-mentah. Alasannya saat itu Karena dia sudah memiliki seseorang yang ia sukai di dalam kelas iqomah jadi orang itu ternyata ialah satu-satunya gadis culun dalam kelas kita??"
Para gadis merasa sangat kecewa karena tentunya mereka berharap diri merekalah yang menjadi gadis yang disukai oleh Gabriel sesuai dengan pengakuan Gabriel tempo hari.
Tetapi kau mah sayang sekali mereka harus mengetahui kenyataan bahwa ternyata Gabriel malah menyukai gadis culun yang merupakan gadis terjelek di dalam kelas mereka.
Sedangkan laki-laki, mereka menggosipkan dengan keterkaitan mereka mengetahui bahwa ternyata selera seorang pria tampan jauh lebih aneh daripada mereka.
Percakapan semuanya langsung membuat grafik itu menjadi sangat terigu tetapi keriyuhan di kelas itu tak berbeda jauh dengan keriuhan di tempat lain di setiap koridor sekolah yang dilewati oleh Karmila dan Gabriel.
'Hah,, kalau tahu begini kau mah sebaiknya aku tidak mengajaknya untuk berbicara!!' kesan Karmila dalam hati yang mana setiap kali dia melangkahkan kakinya dia akan melihat semua orang yang ada di koridor bahkan yang ada di kelas-kelas langsung melihat ke arahnya dan memperhatikan dia dan Gabriel.
Jika dia tetap berdiam diri di kelas sekolah maka hanya akan ada 28 orang yang memperhatikannya tetapi sekarang ada puluhan bahkan ratusan siswa yang memperhatikannya.
"Apa yang kalian lihat?!" Kesel Gabriel menerayaki orang-orang yang memperhatikan mereka ketika dia menyadari bahwa sedari tadi Karmila terus berjalan dengan wajah tertunduk.
Para siswa yang dibentak oleh Gabriel langsung menjauhkan diri dan mereka memalingkan wajahnya dari kedua orang itu, tetapi setelah Karmila dan Gabriel lewat, mereka kembali lagi menatap punggung kedua orang itu sembari mengatakan gosip-gosip terhangat dan terbaru di sekolah mereka.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Winsulistyowati
Santay ae say..kamu digosipin..
2023-05-21
0
Surya Hasiholan
hmmm
2023-01-02
1
Aditya HP/bunda lia
belum up juga nih ... baca novelmu jadi ingat sama sultan dari mars 🤭🤭
2023-01-01
0