4

Di tengah kepasrahan Karmila ketika dia sudah didorong ke dalam sebuah gudang maka tiba-tiba saja dia mendengar suara langkah kaki yang cukup ramai di luar.

Jadi dia yang sudah tersungkur di lantai langsung berdiri dan berteriak, "tolong!!! Tolong!!! Tolong!!!"

Teriakan Karmila langsung membuat panik ketiga gadis yang ada bersama Kamila, Jadi mereka langsung berusaha mendiamkan Karmila, namun Karmila yang disekap mulutnya menggunakan tangan ketiga gadis itu langsung menggigit tangan mereka dan kembali lagi berteriak minta tolong.

"Tolong!!! Tolong!!!! Tolong!!!" Teriak Karmila langsung menghentikan lari para anggota klub basket yang sedang berlari di luar.

Klub basket memang memiliki kebiasaan berlari 3 putaran sebelum memulai latihan mereka, dan tempat berlari mereka biasanya memang bukan di lapangan tetapi memilih rute-rute sepi di sekolah setelah jam pulang sekolah.

Rute bangunan tua adalah yang paling sering mereka tempati karena selain menentang sebab di tempat itu ada banyak misteri dan cerita hantu, di tempat itu juga tempat yang sepi hingga tidak akan mengganggu siapapun.

Namun, mereka semua menghentikan langkah kaki mereka ketika tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari salah satu ruangan kosong yang terbengkalai.

"Tolong!!! Tolong!!!! Tolong!!!"

Teriakan itu langsung membuat Gabriel berlari ke salah satu ruangan dan membuka pintunya.

Betapa terkejutnya dia ketika dia melihat salah satu teman kelasnya sedang dikeroyok oleh tiga gadis lainnya yang merupakan senior mereka.

Ketiga gadis yang bersama dengan Karmila langsung berpura-pura bersikap baik pada Karmila.

"Kami sedang berlatih drama untuk tugas kami di bahasa Indonesia." Ucap salah satu gadis yang mana gadis lain mencubit punggung Karmila untuk memberi peringatan pada gadis itu agar dia bekerjasama dengan mereka.

Tetapi Karmila bukanlah gadis yang bodoh sebab dia adalah gadis yang paling pintar di sekolah itu hingga dia langsung berkata, "ya, kami berlatih membuat drama untuk tugas bahasa Indonesia. Iya kan?!"

Tiga gadis yang bersama Karmila langsung mengganggukan kepala mereka, namun mereka tidak tahu bahwa pria populer dari kelas 2 yang ada di depan Mereka adalah teman sekelas Karmila, jadi tentu saja tahu bahwa itu adalah hal yang mustahil jika kelas 2 dan kelas 3 bekerja sama untuk membuat sebuah drama sebagai bahan untuk tugas salah satu mata pelajaran.

Jadi, pria langsung langsung berjalan mendekati mereka bertiga lalu dia menarik Karmila dan melihat ponsel Karmila yang ada di tangan salah satu perempuan dan mengambil ponsel itu.

"Karmila ini teman sekelasku jadi tidak Mungkin membuat tugas bersama dengan para seniornya." Ucap Gabriel lalu dia menarik Karmila keluar dari sana.

Tiga gadis yang hampir saja membully Karmila langsung menjadi pucat saat mereka melihat salah satu kapten tim basket yang juga ikut berada di sana kini mendekati mereka bertiga.

"Kalian bertiga, Sudah berapa kali aku menemukan kalian di sini bersama dengan gadis-gadis lain dari kelas 1 dan 2. Kalau sekali lagi aku melihat kalian seperti ini, maka aku akan melaporkan kalian pada kepala sekolah supaya kalian benar-benar ditindaki!!!" Ucap kapten basket itu lalu dia berbalik bersama dengan anggotanya untuk melanjutkan pemanasan mereka.

Sementara Karmila, jantungnya berdegup amat kencang karena itu pertama kalinya dia disentuh oleh seorang siswa laki-laki di sekolah mereka dan terlebih itu adalah siswa paling populer di sekolah.

Mereka tiba di tempat yang lumayan aman namun masih agak sepi.

"Ini ponselmu," ucap Gabriel mengembalikan ponsel Karmila.

Karmila mengambil ponsel yang diberikan padanya lalu dia berkata, "Terima kasih sudah membantuku, lain kali aku pasti akan memberikan bantuan padamu kalau kau memerlukan sesuatu."

"Ternyata kau bisa juga berbicara panjang pada orang lain. Kalau begitu aku ingin kamu membantuku sesuatu, jadi besok aku akan menemuimu." Ucap Gabriel lalu pria itu segera pergi meninggalkan Karmila dengan wajah tersenyum karena merasa senang.

Sementara Karmila, dia berdiri di tempatnya dengan bingung, "apa katanya?" Ucap Karmila yang benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari pria itu.

Tetapi dia tidak terlalu memperdulikannya dan hanya berjalan pergi meninggalkan tempat itu karena dia takut mungkin ada karena ada siswa lain yang akan menemuinya lalu membuatnya menjadi bahan Bulian.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mosok gabriel yg ngasih surat cinta itu,....

2023-02-15

0

momineniara

momineniara

sukaaaaaaaa

2022-12-10

0

Esti Restianti

Esti Restianti

pucuk di cinta ulam pun tiba,ga perlu repot" langsung ada jalan buat bisa deket sama Karmila hihi
lanjut

2022-12-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!