6

Setelah menunggu sekitar 2 menit akhirnya orang yang ditunggu-tunggu oleh mereka sudah datang juga dan memang Gabriel terkenal sebagai pria yang seringkali terlambat, tetapi untunglah hari itu dia tidak terlambat.

Rafael yang melihat itu langsung bersemangat di tempatnya dan dia langsung berkata, "semuanya, aku sudah membagikan balon pada kalian semua dan ku taruh di meja kalian masing-masing, setiap orang akan mendapatkan pesan dariku tentang perasaanku pada kalian semua, dan satu persatu boleh mengatakannya nanti padaku setelah menemukan pesan di dalam balonnya. Maka sekarang mohon pada kalian semua agar balonnya ditiup."

Mendengar ucapan rafaela maka semua orang langsung meniup balon sementara di meja Gabriel, pria itu merasa bingung melihat balon berwarna putih dan sebuah tusuk gigi yang diletakkan di mejanya.

"Hei, tiup lilinmu!! Mungkin saja isinya adalah sebuah mobil." Ucap teman sebangku Gabriel langsung membuat Gabriel mengambil balon di mejanya lalu melemparkannya ke meja temannya dan pria itu kemudian bersiap untuk tidur di pagi hari.

Rafaela yang melihat itu langsung panik di tempatnya, dan dia dengan cepat memberi kode pada teman sebangku Gabriel agar pria itu memaksa Gabriel untuk meniup balonnya.

Maka pria yang di beri kode itu langsung menggoyang-goyang tubuh Gabriel sambil berkata, "hei kau mati kelilingnya sekarang! Aku bisa gila kalau kau tidak meniup lilinnya!!!"

Gabriel yang mendengar itu langsung membuka matanya dan menatap tajam ke arah teman sebangkunya sambil berkata, "aku tidak berniat mendapatkan apapun dari perempuan itu, Jadi kau saja yang ambil!"

Ucapan Gabriel tidaklah pelan dan semua orang di kelas itu bisa mendengarnya, Jadi mereka semua menghentikan tiupan balon mereka dan melihat ke arah Gabriel yang kembali tertidur.

Karmila yang mendengar itu entah kenapa merasa sangat senang dalam hatinya dan dia langsung menoleh ke belakang melihat pria yang sudah kembali tertidur dan diam-diam dalam hatinya dia tersenyum, 'Mungkinkah sebenarnya jodohnya adalah aku?' ucap Karmila dalam hati yang merasa bahwa apa yang terjadi kemarin adalah sesuatu yang langka ketika Gabriel menggenggam tangan seorang gadis di sekolah mereka.

"Astaga,, Bukankah itu artinya bahwa cinta dari rafaela juga tidak diterima olehnya?"

"Ahh,, padahal rafaela ingin menyatakan perasaannya pada Gabriel, tapi sekarang sebelum perasaan itu dinyatakan dia sudah lebih dulu mengatakan bahwa dia tidak mau menerimanya."

Semua orang mulai berbicara membuat rafaela menjadi amat kesal Jadi dia langsung menghampiri Gabriel dan memukul meja Gabriel dengan keras.

Brak!!!!

Pukulan keras itu langsung mengejutkan Gabriel hingga membuat Gabriel kini duduk menata perempuan yang tampak marah padanya.

"Aku menyukai mu!!! Ayo pacaran," ucapan rafaela dengan suara yang lantang langsung membuat semua orang menutup mulut mereka karena mereka sudah jelas tahu bagaimana hasil akhir dari ungkapan hati perempuan itu.

Dalam hati semua murid yang ada di sana mereka semua mengejek pada perempuan itu karena sudah bersikap begitu ceroboh.

Dan benar saja, Gabriel yang mendengar ucapan rafaela langsung berkata, "Bukankah sudah kukatakan bahwa aku tidak berniat menerima apapun darimu? Lagi pula, aku sudah menyukai salah satu orang di kelas ini, jadi tolong Jangan menggangguku lagi!!!"

Setelah berbicara, Gabriel kembali tertidur di tempatnya, sementara semua orang kini berada dalam situasi yang gaduh.

"Apa kalian baru saja mendengar apa yang kudengar?"

"Tentu saja, ternyata Gabriel menyukai salah seorang di dalam kelas kita dan orang itu bukanlah rafaela!!!"

"Tapi Siapa yang dia sukai di antara kita semua yang ada di sini?"

Semua gadis berada dalam kehidupan hati yang tidak karuan karena mereka semua merasa berharap bahwa diri mereka lah yang disukai oleh Gabriel.

Sementara rafaela, dia merasa sangat malu apalagi beberapa pria di kelas itu telah main video apa yang baru saja terjadi dan menguploadnya di media sosial, bahkan di laman sekolah hingga membuatnya langsung mengambil tasnya dan meninggalkan sekolah.

Sementara Karmila, dia menghela nafas sambil duduk tenang di tempatnya meski hatinya tidak begitu tenang.

'Dia menyukai seseorang di kelas ini, dan gadis pertama yang dipegang tangannya oleh Gabriel di kelas ini adalah aku. Jadi mungkinkah,,,' Karmila tidak bisa menahan senyumnya jadi perempuan itu tersenyum lalu menyembunyikan wajahnya ke meja agar tidak ada yang melihat senyum konyolnya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mila,ke.ge er.an.wae.neng,

2023-02-15

0

Lislus Lues

Lislus Lues

part nya sama ya?😁😁

2022-12-12

0

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

lanjut ...

2022-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!