13

Keduanya kemudian makan bersama, tetapi tak berapa lama mereka makan tiba-tiba saja seorang perempuan memasuki tempat itu bersama dengan para perempuan lainnya yang berasal dari sekolah yang berbeda dengan Karmila dan Gabriel.

Gadis berseragam SMA itu langsung menghentikan langkahnya ketika dia melihat bahwa pria pujaan hatinya sedang bersama dengan perempuan lain.

'Gadis culun?!!' ucap gadis itu dalam hati sembari menggertakkan giginya sebab Dia benar-benar tak percaya bahwa Dia dikalahkan oleh seorang gadis culun yang membuatnya merasa sangat geram dan marah.

💥💥💥

Sementara beberapa garis yang bersamanya mereka menghentikan langkahnya ketika melihat rafaela tiba-tiba saja menghentikan langkahnya.

"Ada apa?" Salah satu gadis yang memakai seragam yang sama dengan yang digunakan oleh rafaela.

Langsung menggiringkan kepalanya lalu perempuan itu kemudian melanjutkan langkahnya sembari menahan kemarahannya dalam hati.

'aku tidak boleh memberitahu mereka bahwa pria yang kuceritakan itu ialah pria yang ada di tempat ini juga, atau kalau tidak mereka semua akan menertawakanku saat mengetahui bahwa gadis culun itu mengalahkanku dalam urusan menaklukan laki-laki!!' pusat rafaela dalam hati yang mana perempuan itu merupakan perempuan yang tidak ingin harga dirinya ditindas oleh orang lain.

Tetapi diam-diam dalam hatinya, perempuan itu berniat untuk menyusun rencana untuk membuat garis culun yang bersama dengan Gabriel mendapatkan pelajaran atas apa yang telah dilakukan oleh Karmila.

Sementara itu, Gabriel yang makan bersama dengan Karmila kini telah selesai makan, dan pria itu melihat jam tangannya bahwa masih ada waktu untuk mereka tinggal di tempat itu selama 10 menit lagi sehingga dia kemudian menatap gadis di depannya.

"Aku mau ke toilet sebentar," ucap Gabriel langsung membuat Karmila menggugurkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun lagi selain menatap Gabriel yang kini berdiri dan pergi ke arah toilet.

Sementara Karmila, perempuan yang belum menghabiskan sarapannya itu lanjut terus menikmati sarapan yang ada di depannya sembari sekali tersenyum.

Baru 3 menit dia ditinggalkan tiba-tiba saja iya terkejut ketika dia mengangkat wajahnya dan melihat seorang gadis yang sedang menatapnya.

'Kenapa rafaela ada di sini?' ucap Karmila dalam hati yang kini merasa bahwa dia terlalu sial hingga harus bertemu perempuan itu di tempat seperti itu.

Dan benar saja, baru beberapa detik mereka bertatapan lalu rafaela terlihat mengatakan sesuatu pada teman-teman yang duduk bersamanya sehingga teman-teman rafailah kemudian menatap ke arahnya.

Terlihat jelas bahwa setiap gadis-gadis yang bersama dengan rafaela memperhatikan Karmila dengan sangat seksama sehingga membuat Karmila hanya bisa minggir takkan giginya sembari tertunduk menghindari tatapan semua perempuan itu.

"Garis culun itu,, Dia berasal dari sekolah yang sama dengan mu, Apakah kalian teman?" Tanya salah seorang perempuan yang duduk bersama dengan rafaela langsung membuat rafaela menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak berteman dengan gadis munafik sepertinya, dia itu hanya berpura-pura culun, tetapi sebenarnya dia melakukan semua itu hanya untuk menarik perhatian seorang pria," ucap rafaela membuat semua anak-anak SMA yang duduk bersamanya memandang aneh ke arah Rafaela.

"Apa maksudmu berpura-pura culun untuk memikat hati seorang pria?" Salah satu diantara mereka yang tidak mengerti mengapa akan ada pria yang tertarik pada gadis culun?

Tetapi rafaela menggertakan giginya sembari berkata, "dia membuat sebuah cerita untuk dirinya sendiri, berpura-pura bersikap culun supaya tidak menarik perhatian padahal dia melakukan semua itu supaya dia bisa dekat dengan seorang pria yang satu kelas dengan kami karena pria itu memang tidak suka menjadi pusat perhatian."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***