11

Drrriiingg...!!!!

Drrriiingg...!!!!

Drrriiingg...!!!!

Karmila terbangun dari tempat tidurnya dan langsung mematikan alarm yang kemarin malam ia setel di samping tempat tidurnya.

Setelah itu, perempuan itu cepat-cepat bersiap ke sekolah dan dia berangkat pagi-pagi sekali hanya untuk menghindari supaya Gabriel tidak menjemputnya.

"Aku pergi dulu Bu!!" Teriak Karmila pada ibunya sembari berlari keluar dari rumah.

Namun, begitu dia membuka pagar rumahnya perempuan itu sangat terkejut ketika melihat sebuah mobil sport mewah sudah terparkir di depan rumahnya dan seorang pria yang ada di dalam mobil itu langsung menurunkan kaca jendela mobilnya sembari melemparkan senyuman ke arah Karmila.

'Bodoh!!!' ucap Karmila dalam hati yang kini tidak tahu harus berlakukan apa karena tentunya dia tidak mau pergi bersama pria itu ke sekolah sebab kepergian mereka pasti akan menarik banyak perhatian dan akan membuatnya banyak dimusuhi oleh orang-orang di sekolah.

Tetapi tentu saja dia juga tidak bisa mengusir pria itu begitu saja apalagi pria itu sudah menyelamatkannya saat terakhir kali ia dibully oleh kakak kelas mereka.

"Ayo cepat masuk, supaya kita masih bisa singgah untuk sarapan bersama," ucap Gabriel ketika dia melihat Karmila yang masih dalam penampilan culunnya terus terdiam di tempatnya seolah-olah perempuan itu iyalah sebuah patung pajangan di depan rumahnya.

Karena Karmila tidak bisa mengusir pria itu, maka dia akhirnya berjalan ke arah mobil pria itu lalu membuka pintu mobil Gabriel dan masuk ke dalam mobil.

"Apakah kau sangat terpesona melihat ketampanan ku sehingga tadi kau sangat lama memandangiku?" Tanya Gabriel tanpa ada rasa malu langsung membuat Karmila menggertakan giginya Dan Dia benar-benar ingin mencincang cincang pria itu supaya pria itu berhenti membuat hatinya terus berdebar-debar.

Tetapi kemudian Karmila hanya menghela nafas sembari memasang sabuk pengamannya dan beberapa saat kemudian perempuan itu berkata, "itu,,, aku terdiam bukan karena terpesona dengan muka mah tetapi aku terdiam karena aku mengingat barang-barang yang ku masukkan ke dalam tasku, supaya memastikan tidak ada yang tertinggal."

Gabriel yang mendengarkan ucapan Karmila langsung berpura-pura menunjukkan raut wajah kecewanya meski dalam hatinya dia sama sekali tidak merasa kecewa dengan jawaban perempuan itu.

Hal itu membuat Karmila entah kenapa merasa bersalah dan dia menggerututi dirinya sendiri dalam hati, 'hah,, Aku benar-benar bodoh kamu Ini pertama kalinya aku benar-benar bodoh selama hidupku!!' ucapkan Mila dalam hati yang benar-benar menyadari bahwa dirinya menjadi oon bloon dan tidak bisa diandalkan ketika berurusan dengan seorang pria yang ia sukai.

Tetapi Karmila tidak menyatakan apapun, dan dia hanya terdiam saja sampai mobil kemudian berjalan dengan ketenangan dan keheningan di dalam mobil itu sebab tidak ada diantara mereka berdua yang berbicara.

Sampai ketika mereka sudah berjalan berada di jalan utama, maka Gabriel kemudian membelokkan mobil ke arah sebuah restoran yang memang selalu diperuntukkan buka pagi-pagi sekali demi memberikan sarapan bagi semua orang.

"Aku terlalu bersemangat untuk berangkat bersama mungkin sekolah, jadi tadi aku melewatkan sarapanku. Tapi karena kau juga sepertinya sangat bersemangat untuk berangkat satu mobil denganku, jadi kita masih memiliki kesempatan untuk sarapan bersama," ucap Gabriel benar-benar membuat Karmila ternama dengan ucapan pria itu.

Pria itu berpikir bahwa dia sengaja berangkat pagi-pagi karena dia tidak sabar untuk satu mobil dengan pria itu berangkat ke sekolah, padahal sebenarnya yang menjadi alasannya ialah kebalikan dari ucapan pria itu!

Benar-benar kebalikannya!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***