7

Setelah ditolaknya primadona kelas mereka, maka video penolakan itu langsung tersebar di mana-mana hingga membuat Rafaela menjadi sangat malu.

Perempuan itu langsung kembali ke rumah dan meminta pindah sekolah saat itu juga hingga membuat kedua orang tuanya kebingungan.

Namun kedua orang tuanya yang selalu memanjakan rafaela hanya bisa menuruti keinginan gadis itu hingga mereka langsung mengurus surat pindah gadis itu ke sekolah yang lain.

Hal itu sangat tersebar di sekolah hingga membuat riuh semua orang yang kini berfokus pada gadis yang disukai oleh Gabriel di dalam kelas pria itu.

Pada jam istirahat, sesuai dengan janji Gabriel kemarin bahwa mereka akan berbicara maka Karmila duduk di tempatnya menunggu pria itu akan berbicara dengannya.

Tetapi apa yang ia tunggu-tunggu ternyata tidak terwujud karena Gabriel sama sekali tidak mengajaknya berbicara.

Oleh karena itu, Karmila menjadi murung sepanjang sisa jam sekolah hingga akhirnya bel pulang berbunyi.

'Hah,, memang seharusnya aku tidak terlalu percaya diri.' ucap Karmila sembari meninggalkan kelas Lalu dia berjalan bersama dengan para siswa yang lainnya untuk meninggalkan sekolah.

Namun, di tengah perjalanannya dia tiba-tiba saja melihat tiga seniornya yang kemarin membullynya jadi Karmila menjadi panik dan dia dengan cepat berlari menghindari ketiga gadis itu.

Sayangnya, ke-3 gadis itu malah mengejarnya hingga membuat Karmila kalang kabut dan berlari sembarang arah.

'Sial!!! Aku tidak mau berurusan dengan mereka lagi, kalau tidak aku akan mengeluarkan jurus terbaikku yaitu mencakar mereka sampai babak belur. Tapi kalau aku melakukan itu aku akan menjadi terkenal di sekolah dan banyak orang yang akan memperhatikan ku!!!' ucap Karmila dalam hati sembari terus berlari hingga dia tanpa sadar ketika dia tidak melihat seorang pria yang sedang berdiri menunggunya.

Buk!!!

Karmila menabrak sebuah dada langsung membuat gadis itu hampir terjatuh ke belakang namun untungnya Gabriel menahannya hingga dia tidak jadi terjatuh.

"Ahh,,," Karmila langsung memperbaiki posisi berdirinya, "maaf, aku tidak sengaja." Ucap Karmila dengan Fani sembari melihat ke belakang di mana ketiga garis yang mengejarnya akhirnya sudah mendekati arahnya.

Dia hendak kabur dari tempat itu ketika Gabriel menahan lengannya lalu pria itu menatap ketika gadis yang sudah berdiri di depannya.

Salah satu dari gadis itu menatap Karmila dengan kesal, "hei,, Kenapa kau lari dari kami? Padahal kami ini mau minta maaf padamu loh!!"

Ucapan garis di depannya langsung membuat Karmila kebingungan karena dia tidak menyangka bahwa ketiga gadis itu akan dengan mudahnya minta maaf padanya.

Tetapi dia belum sempat mengatakan apapun ketika garis di depannya secara serempak berkata, "maaf."

"Ahh, itu,, ya,, Aku sudah memaafkan kalian kok." Ucapkan Mila langsung membuat kita gadis itu tersenyum.

"Bagus, Kalau begitu, nanti kalau kau punya masalah atau ada yang membelimu di sekolah maka katakan saja pada kami lalu kami yang akan membereskannya." Ucap salah satu gadis langsung membuat Karmila mengangguk mengiyakan ucapan itu.

"Kalau begitu Kami pergi dulu," ucap ketika gadis itu lalu mereka segera berbalik pergi meninggalkan Karmila yang sedang kebingungan di tempatnya.

"Kenapa mereka tiba-tiba berubah?" Ucap Karmila pada dirinya sendiri yang dia juga tidak mengerti dan tidak bisa menjawab jawab pertanyaannya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***