2

Sembari membaca surat itu, Karmila benar-benar terkejut bahwa ternyata surat itu memang ditujukan kepadanya, namun sayangnya pengirim suratnya tidak menuliskan namanya di sana.

Namun inti dari surat itu bahwa pria itu sudah lama menyukainya dan dia berharap suatu saat nanti pria itu akan berani mengungkapkan perasaannya.

Karmila mengerjakan matanya lalu dia menatap wajahnya dicermin kecil yang diletakkan di meja belajarnya.

"Pria yang mana yang menyukai tampang begini?" Ucap Karmila sembari memperhatikan dirinya yang benar-benar tampak sangat buruk dan bisa dikategorikan sebagai murid perempuan paling jelek di sekolah mereka, namun jugamerupakan murid paling pintar di sekolah mereka.

Setelah beberapa saat, Karmila tertawa konyol dan berpikir bahwa surat itu hanya main-main saja, jadi dia kemudian menutup surat itu dan membuangnya ke tempat sampah karena dia pikir surat itu tidaklah penting.

Karmila kemudian mulai belajar, namun di tengah acara belajarnya dia kembali lagi menoleh ke tempat sampah dan akhirnya tangannya terulur mengambil surat cinta dari tempat sampah itu lalu dia kembali membacanya secara berulang-ulang.

Hanya ada satu paragraf di sana yang bunyinya, *Aku menulis surat ini untuk gadis bernama Karmila, Aku menyukai Karmila sejak lama tapi tidak tahu harus mengatakannya seperti apa. Semoga nanti aku memiliki kesempatan Dan keberanian untuk mengungkapkan perasaanku secara langsung.*

Surat itu tertulis dengan sangat singkat, padat, jelas dan sangat misterius hingga membuat Karmila begitu penasaran dan juga bingung tentang orang yang telah menulis surat itu.

"Tulisan pria tidak mungkin serapi ini, jadi aku rasa ini adalah seorang perempuan yang ingin mengerjaiku." Ucap Karmila kembali membuang surat itu ke tempat sampah lalu dia lanjut belajar.

Sayangnya, untuk kedua kalinya dia kembali lagi mengambil surat itu dan membacanya lagi dan dia akhirnya menghilangkan dengan pasrah bahwa dia tidak bisa mengabaikan surat tersebut.

"Baiklah, besok aku akan menyelidiki Siapa pemilik tulisan ini!!!" Ucap Karmila kemudian menyimpan surat itu ke dalam tas sekolahnya dan berniat untuk menyelidikinya Di keesokan harinya.

Maka, pada keesokan harinya begitu Karmila tiba di sekolah dia berjalan dengan hati-hati endan ketika dia melewati sebuah lorong dia melihat seorang gadis culun yang sedang dibully oleh beberapa gadis populer.

Karmila langsung mengalihkan perhatiannya dan berjalan dengan cepat ke arah kelasnya karena dia takut bernasib sama dengan para gadis-gadis itu.

'Pokoknya aku hanya fokus pada dua recanaku hari ini, yaitu belajar dengan giat dan mencari tahu Siapa penulis surat yang telah diberikan padaku. Aku akan memulai penyelidikanku di dalam kelas!!!!' ucap Karmila dalam hati sembari memasuki kelas dan melihat keras masih sepi hanya ada dua gadis yang sudah sampai di kelas itu dan sedang bercakap-cakap.

Maka Karmila duduk di tempat duduknya sembari mengeluarkan satu buku pelajaran dan mulai membaca buku itu untuk mengalihkan perhatiannya.

Tak lama kemudian, Rafaela dan dua temannya kini memasuki kelas sembari tertawa-tawa.

"Hei,, Bagaimana kalau nanti kita menghampiri gadis yang tadi kita lihat?" Salah satu teman Rafaela berbicara.

"Ah,, benar, berani-beraninya Dia gadis culun menggunakan pita yang sama dengan yang digunakan oleh Rafaella, Memangnya dia pikir kecantikannya akan sama dengan Rafaela kalau dia menggunakan pita yang sama?" Gadis yang lain kembali berbicara langsung membuat rafaela menganggukkan kepalanya.

"Benar," kata Rafaela yang sangat marah ketika dia kembali mengingat pita yang ia kenakan kini telah berakhir di tempat sampah karena seorang gadis culun memakainya juga, "kalau begitu jam istirahat nanti kita akan pergi mencarinya!!!"

"Ok!!!"

"Bagus!!!"

Kedua teman Rafaela merasa sangat senang karena akhirnya mereka akan memiliki hiburan di jam istirahat, lalu ketiganya duduk di bangku sembari merias diri mereka sebagai kebiasaan mereka di pagi hari.

Satu persatu siswa mulai datang, dan kelas itu akhirnya menjadi penuh lalu kemudian jam pelajaran dimulai.

Begitu pelajaran dimulai, Karmila kemudian mengintip ke arah sampingnya dia melihat catatan milik teman sebangkunya dan mengetahui bahwa catatan itu tidak sama dengan catatan yang ia baca di surat cinta yang ia dapatkan.

'Bukan teman sebangku ku, karena tulisan yang kudapatkan itu lebih rapi dari milik nya, titik pada i-nya juga dibuat bulat-bulat besar, jadi aku hanya perlu mencari orang yang menulis dengan huruf i yang diberi titik bulat-bulat.' ucap Karmila dalam hati kini mempersempit pencariannya lalu gadis itu kembali fokus pada pelajaran.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

lanjut

2022-12-09

0

leni

leni

aku mampir thor

2022-12-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!