Cobaan sebelum pernikahan.

Sinar matahari mulai menampakkan cahaya terang nya, begitu pun suasana hati kedua sejoli yang sedang di mabuk cinta ini.

Aditya ...pria dengan sejuta pesona nya telah melabuh kan hatinya dan cinta nya pada wanita sederhana.

Pagi ini aditya terlihat sedang bersiap untuk ke kantor, ia sudah beberapa hari meninggalkan pekerjaaan nya hanya untuk menemani sang kekasih.

Saat tengah bersiap aditya di kejutkan dengan suara ponsel nya yang berdering.

Ia mulai melangkah menuju nakas di mana ponsel nya berdering, ia melihat Mario tengah menghubungi nya saat ini.

Aditya mulai menerima panggilan tersebut dan mulai mendengarkan apa yang Mario katakan.

Wajah aditya seketika sedih saat mendengar kabar dari sekertaris nya.

Ia pun segera menutup sambungan telpon nya dan mulai melangkah menuju lantai dasar.

Kini arietta sudah bersiap untuk berangkat ke kampus nya pagi ini.

Akan tetapi ia menunggu aditya pergi lebih dulu, agar ia tidak merasakan jantung yang kian berdebar karena harus berdekatan dengan pria tampan itu. ia juga tak ingin kedua orang tua nya melihat mereka bermesraan sebelum hari pernikahan mereka.

Kedua orang tua aditya memutus kan untuk tinggal di mansion ini, mereka akan menyiap kan segala keperluan menjelang pernikahan putra tersayang nya

Arietta pun mulai menempelkan telinga nya di balik pintu untuk mendengarkan langkah aditya pergi.

Ia pun sangat yakin jika aditya sudah pergi menuju kantor nya saat ini.

Dengan perasaan senang ia pun segera memasukkan ponsel nya kedalam tas nya, saat melihat ponsel nya ia sangat terkejut dengan pesan yang di kirim oleh pengurus kampus tempat ia menimbah ilmu.

" Arietta zahra, mulai sekarang kamu bisa cuti dari kuliah untuk sementara" begitulah isi pesan dari salah satu pengurus universitas nya

" Deg....

" Apa ini, apa aku melakukan kesalahan??" batin arietta.

Arietta pun meletakkan kembali tas dan juga ponsel nya di atas nakas. ia pun menuruni tangga dan mulai mencari bi Tuti.

Saat hendak ke dapur' langkah arietta terhenti saat mendengar suara yang tidak asing.

" Sayang,," ucap aditya menghampiri arietta

Arietta pun menoleh dan menatap aditya, ia menjadi sangat gugup bertemu dengan aditya saat ini.

" Kau ingin kemana hm..??" ucap aditya menghampiri sang kekasih

" Hm..aku " ucap arietta gugup.

" Apa ini semua ulah nya??" batin arietta menggigit bibir nya

" Aku ingin mengatakan sesuatu" ucap aditya tegas.

Aditya pun mulai mengatakan semua yang sudah ia pikirkan, ia berencana untuk menyelesaikan pekerjaan di luar kota, sebelum menikahi gadis cantik nya.

" Aku mungkin tidak akan ada waktu untuk mu akhir akhir ini" ucap aditya menatap arietta.

"Apa kau ingin pergi?" ucap arietta sedih

"Aku akan kembali sebelum hari pernikahan kita"ucap aditya memeluk kekasih hati nya.

" Mengapa dada ini terasa sesak,," batin arietta membalas pelukan aditya.

Aditya sudah sedikit lega telah mengatakan hal yang ingin ia katakan sejak tadi. sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan sang kekasih tetapi ini semua untuk kelancaran bisnis nya di masa depan.

POV arietta

" Aku tidak menyangka dia akan mengatakan ini, bagaimana bisa aku tanpa diri nya, dia lah orang yang selalu ada untuk ku.

Aku tidak ingin dia pergi walau hanya sebentar, terkadang dia sedikit menyebalkan dengan sikap mesum nya. akan tetapi aku sudah terbiasa mengisi hari hari ku bersama diri nya.

Dada ini terasa sesak saat dia mengatakan ingin pergi walau hanya sebentar.

Maaf kan aku hati, aku terlalu rapuh untuk menghadapi cinta sedalam ini"

*

Aditya berlalu meninggalkan arietta dengan perasaan tidak menentu. ia segera melangkah memasuki mobil dan mulai melaju meninggalkan mansion dan juga kekasih hati nya.

Saat ini perusahaan aditya yang berada di luar kota sedang dalam masalah, ia dan sekertaris nya akan menyelesaikannya segera mungkin.

Kedua orang tua nya sudah mengetahui tentang kepergian aditya.

flashback

" Kamu yakin dengan perjalanan bisnis ini" tanya sang mama cemas

" Aku sudah memikirkan kan nya ma" ucap aditya datar.

" Bagaimana dengan arietta ??" ucap sang ayah menimpali

" Aku akan menjelaskan pada nya" ucap aditya tegas.

" Jika itu yang terbaik kami sangat mendukung mu" ucap sang mama tersenyum

" Terima kasih ma,pa.." ucap aditya berlalu dari kamar kedua orang tua nya

Kini aditya sedang termenung memikirkan kekasih nya, ia sebenarnya tidak ingin jauh sedetik saja dari sang kekasih.

" Aku berjanji akan menyelesaikan tugas ku dengan cepat" batin aditya sedih.

" Kau selalu saja mengalahkan setiap pikiran ku " batin aditya melihat layar ponsel nya yang terdapat gambar wajah arietta.

*

Mobil pun melaju kencang menembus jalanan yang padat. setelah beberapa menit kini aditya sudah tiba di suatu bandara.

Mario lebih dulu tiba di tempat ini, ia menunggu kedatangan aditya dan akan pergi bersama sama.

" Apakah sudah siap bos,??" ucap mario membawa koper aditya.

" Ayo kita berangkat,," ucap aditya datar.

*

Sementara di lain tempat arietta tengah bersedih, ia menangis dengan perasaan yang begitu sesak. ia tidak rela jika aditya pergi walau hanya sementara.

Saat sedang menangis arietta melihat ponsel yang sedang menyala.

"Aku akan sedih jika kau menangis saat ini" begitulah isi pesan tersebut.

" Aku tidak ingin kau pergi kemanapun sebelum aku kembali"

Arietta tidak mengerti dengan isi pesan tersebut, ia juga tidak mengenal nomor yang mengirim pesan kepada nya.

Ia pun melihat siapa yang mengirim pesan tersebut untuk nya, dia sangat terkejut saat melihat foto aditya yang ada di balik nomor tersebut.

" Aku mencintaimu, sungguh mencintai mu"begitulah isi pesan yang baru saja masuk ke dalam ponsel nya.

Arietta langsung menangis saat melihat pesan tersebut, ia begitu tersiksa dengan keadaan seperti ini.

Begitulah cinta, ia akan sakit jika jauh dengan orang yang sudah memberikan cinta.

Cinta akan tumbuh dengan sering bersama membagi waktu untuk pasangan nya setiap saat.

Cinta juga akan sempurna jika sang pemilik nya merasakan dalam nya ikatan cinta yang sesungguhnya.

*

Kini arietta sudah sedikit lebih tenang, ia tidak akan bersedih dengan pergi nya aditya saat ini, ia akan melanjutkan hari hari tanpa aditya di samping nya.

Arietta pun melangkah menuju lantai dasar dan menuruni anak tangga dengan perasan sedih.

Kedua orang tua aditya yang melihat calon menantunya pun menjadi bahagia

" Arietta sayang.." ucap sang mama menghampiri sang menantu

" Iya tante" ucap arietta tersenyum

" Kamu belum sarapan kan,?,yuk kita sarapan bersama" ucap sang mama membawa sang menantu untuk duduk

" Kamu mau makan apa,, biar mama yang ambilkan" ucap sang mama meletakkan piring nya

" Terima kasih tante, rietta ambil sendiri aja ya" ucap arietta tersenyum

" Papa juga mau di ambil kan dong ma,," ucap sang papa menyodorkan piring nya.

" Ih..papa ini,," ucap sang mama cemberut

Arietta pun sedikit lebih tenang dengan candaan dari kedua orang tua aditya ini.

Mereka terlihat sangat harmonis walaupun sudah terlihat tidak muda lagi.

Setelah menghabiskan sarapan nya mereka pun mulai merapikan piring sisa makan mereka. walaupun mereka keluarga kaya raya tetapi sikap mereka sangat sederhana.

" Arietta jika ada masalah cerita ya sama mama" ucap sang mama tersenyum

" Iya tante." ucap arietta menunduk

" Oh...iya,, siang ini temani mama ya ke mall,mama ingin membeli semua keperluan menantu mama" ucap sang mama antusias.

" Ke mall tante,," ucap arietta mengulang

" Iya, jangan panggil tante dong, panggil mama aja ya sayang" ucap sang mama tersenyum

" Baik ma" ucap arietta tersenyum

*

Kedua nya telah bersiap untuk pergi berbelanja. sedang kan sang papa ia sudah berangkat ke kantor milik aditya sejak tadi, selama aditya pergi sang papa lah yang akan menghandle semua pekerjaan putra nya.

Kini arietta sudah berada di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota nya, sang mama mulai membawa arietta untuk melihat perhiasan yang ingin ia berikan kepada arietta.

" Kamu pilih ya sayang, mana yang terlihat cantik dari cincin ini" ucap sang mama menunjuk beberapa cincin

" Hmm...ini terlihat cantik ma" ucap arietta menunjuk cincin berlian yang terlihat simpel dan elegan.

" Kamu suka sayang??" ucap sang mama memastikan

" Ini untuk siapa ma?? " arietta bingung.

" Ini untuk calon menantu mama," ucap mama Niken tersenyum.

Kini kedua nya berkeliling untuk mencari semua perlengkapan pernikahan. semua yang mereka beli hanya untuk arietta saja. ini semua adalah rencana dari aditya, untuk membuat calon istri nya tidak merasa sepi jika jauh dari nya.

.

Terpopuler

Comments

Aiswa Nahla

Aiswa Nahla

next

2022-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pertemuan
3 jatuh cinta
4 Pencuri hati
5 kembali
6 merasakan kehadiran nya
7 Aditya patah hati
8 menemukan mu
9 Perasaan yang sama
10 tak bisa tanpamu
11 Aditya cemburu
12 semakin dalam
13 melamar arietta
14 kau membuat ku sakit
15 menjalin ikatan dengan mu
16 Bertemu dengan orang tua aditya
17 Cobaan sebelum pernikahan.
18 Merindukan mu
19 Bahagia bisa melihat mu
20 Segala nya bagiku
21 Hari pernikahan
22 Penyatuan cinta
23 sekali lagi
24 Melupakan janji mu
25 moment bersama
26 Sikap manis aditya
27 arietta hamil
28 semakin sempurna
29 pemeriksaan ulang
30 Tetaplah di hatiku
31 Milik ku
32 Arietta cemburu
33 Takkan berubah
34 Selalu menantimu
35 Merasakan sakit
36 Dunia ku
37 Tak sabar menunggu
38 Menuai kenangan
39 Pengagum rahasia
40 Sikap lucu sang istri.
41 Marah nya aditya
42 Salah paham
43 Menjelang persalinan
44 Hadirnya buah hati
45 Buah hati yang tampan
46 Selalu mengagumi mu.
47 Kissmark
48 Mengusik jiwa
49 Mengalihkan dunia ku
50 Pergi bersama
51 Arietta di culik
52 Trauma arietta
53 Merasa tersentuh
54 Aditya bersedih.
55 Wanita pertama dan terakhir.
56 Kabar baik
57 Perasaan yang salah
58 Luka masa lalu
59 Kembali ke indonesia
60 Aditya cemas
61 Wanita istimewa.
62 Pembantu julid
63 Arietta kesal
64 Aku cinta kamu
65 Akhir kisah yang bahagia
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Prolog
2
pertemuan
3
jatuh cinta
4
Pencuri hati
5
kembali
6
merasakan kehadiran nya
7
Aditya patah hati
8
menemukan mu
9
Perasaan yang sama
10
tak bisa tanpamu
11
Aditya cemburu
12
semakin dalam
13
melamar arietta
14
kau membuat ku sakit
15
menjalin ikatan dengan mu
16
Bertemu dengan orang tua aditya
17
Cobaan sebelum pernikahan.
18
Merindukan mu
19
Bahagia bisa melihat mu
20
Segala nya bagiku
21
Hari pernikahan
22
Penyatuan cinta
23
sekali lagi
24
Melupakan janji mu
25
moment bersama
26
Sikap manis aditya
27
arietta hamil
28
semakin sempurna
29
pemeriksaan ulang
30
Tetaplah di hatiku
31
Milik ku
32
Arietta cemburu
33
Takkan berubah
34
Selalu menantimu
35
Merasakan sakit
36
Dunia ku
37
Tak sabar menunggu
38
Menuai kenangan
39
Pengagum rahasia
40
Sikap lucu sang istri.
41
Marah nya aditya
42
Salah paham
43
Menjelang persalinan
44
Hadirnya buah hati
45
Buah hati yang tampan
46
Selalu mengagumi mu.
47
Kissmark
48
Mengusik jiwa
49
Mengalihkan dunia ku
50
Pergi bersama
51
Arietta di culik
52
Trauma arietta
53
Merasa tersentuh
54
Aditya bersedih.
55
Wanita pertama dan terakhir.
56
Kabar baik
57
Perasaan yang salah
58
Luka masa lalu
59
Kembali ke indonesia
60
Aditya cemas
61
Wanita istimewa.
62
Pembantu julid
63
Arietta kesal
64
Aku cinta kamu
65
Akhir kisah yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!