kicauan burung burung menandakan hari sudah berganti. sedangkan arietta masih terlelap di dalam mimpinya.
Gadis cantik ini masih enggan membuka mata nya, akan tetapi ia mulai terusik dengan sinar matahari yang mulai menerpa wajah nya.
" Hoaammm..."arietta perlahan membuka mata
nya.
" Apa ini sudah pagi " batin arietta
" Hm..aku harus bagun dan membantu bibi,," ucap
arietta bangun dari ranjang nya
Ia pun berhenti seketika saat melewati cermin, ia melihat pantulan diri nya yang terlihat begitu kacau.
Saat ini ia masih mengenakan gaun pesta, ia pun mulai mengingat kembali moment indah bersama aditya.
Ia melihat sebuah cincin melingkar di jari lentik nya, ia baru menyadari dan mengingat saat ia tertidur di dalam mobil bersama aditya.
" Apa aku tertidur?, lantas siapa yang membawaku ke kamar?" ucap arietta bingung
" Apa mungkin... ah..,aku tidak sanggup membayangkan nya,," ucap arietta sambil menghentakkan kaki nya.
Ia pun mulai melangkah menuju kamar mandi , ia masih sangat malu jika ia tertidur saat bersama dengan aditya.
" Apa yang harus aku lakukan?" batin arietta
bingung.
*
Sedangkan di lain tempat, aditya terus saja tersenyum saat ini, ia mengenakan pakaian nya dan mulai bersiap untuk bekerja.
Ia masih mengingat moment indah bersama sang kekasih.
" Kau sangat lucu dan menggemaskan," batin aditya memakai dasi nya.
Sementara di kamar yang berbeda arietta sudah rapi dengan pakaian nya, ia mengenakan dress panjang dengan motif bunga kecil dan tak lupa memoles wajah nya agar terlihat lebih segar.
" Aku sangat malu bertemu dengan nya saat ini" ucap arietta bingung.
" Tetapi, aku ingin mengucap kan terima kasih,," ucap arietta mondar mandir.
Ia pun memutuskan untuk turun dan menemui sang
bibi ,saat bersamaan aditya juga keluar dengan pakaian kantor nya.
Aditya yang melihat arietta pun menjadi tersenyum, ia pun menarik tangan gadis nya dengan lembut dan mulai merengkuh tubuh mungil tersebut.
" Aahhh....ucap arietta terkejut karena sebuah tangan menarik nya.
" Kau.." ucap arietta
" Mau kemana hm.." ucap aditya mendekatkan wajah nya.
" A..aku ingin..." ucap arietta terbata
" Kau sangat wangi pagi ini",, ucap aditya mendekatkan wajah nya.
Sementara arietta menjadi sangat gugup serta malu, aditya tidak dapat menolak pesona gadis di depan nya ini.
Aditya pun mencoba mencium bibir arietta, akan tetapi arietta menutup bibir merah aditya dengan jari lentik nya
" Kau..jangan melakukan di tempat ini" ucap arietta memandang wajah tampan aditya.
" Aku tidak bisa menahan nya sayang,," ucap aditya mengecup tangan arietta.
" Aku ingin berterima kasih kepada mu,," ucap arietta tersenyum
" Untuk apa hm..?" ucap aditya gemas.
" Karena kau...." ucap arietta malu untuk mengatakan nya.
" Kenapa sayang" ucap aditya terkekeh.
" Kau sudah membawa ku ke kamar,," ucap arietta tersipu.
" Aku sangat tidak ingin mengatakan ini" batin arietta.
" Kau harus membalas nya, tubuh mu sangat berat!!" ucap aditya tersenyum
" Apa..aku harus membalas dengan uang?" tanya arietta penasaran
" Tidak sayang, aku tidak membutuhkan apa pun saat ini, hanya diri mu saja yang aku inginkan," ucap aditya mencium kening arietta
" Apa yang harus aku lakukan?" tanya arietta penasaran.
" Aku ingin kau menemaniku untuk makan malam,," ucap aditya menatap damba.
" Tapi..aku...." ucap arietta yang terpotong karena aditya sudah berlari menjauhi nya.
" Aku sudah terlambat," ucap aditya melambaikan tangan nya.
" Dasar pria aneh, " ucap arietta tersenyum
Aditya pun sudah berada di dalam mobil nya, saat ini ia sudah sangat terlambat akibat berduaan dengan sang kekasih.
" Aku selalu saja terlambat jika bertemu dengan nya" batin aditya tersenyum,
" shitt..dia selalu saja menggoyahkan ku" batin aditya terkekeh.
Setelah beberapa menit kini aditya sudah berada di kantor nya, ia meminta mario untuk membawa sarapan untuk nya.
" Ini bos sarapan nya," ucap mario meletakkan kotak berisi sarapan
" Terima kasih" ucap aditya datar.
" Kenapa bos sangat terlambat ?" ucap Mario penasaran.
" Gadis ku selalu saja membuat ku gila" ucap aditya menguyah makanan nya
" Ternyata karena seorang gadis " batin Mario.
" Saya sudah meletakkan agenda hari ini di meja bos!" ucap mario menatap aditya
" Baik, kamu boleh pergi" ucap aditya datar.
Mario pun melangkah meninggalkan ruangan sang bos untuk melanjut kan pekerjaan nya. ia sangat penasaran dengan gadis yang di maksud oleh bos nya.
" Apa gadis itu sangat kaya, sehingga bos sangat menyukai nya??" batin mario penasaran.
Setelah berpamitan dengan sang bibi arietta langsung pergi dengan supir yang bertugas mengantarkan nya.
Sebenarnya ia selalu menolak untuk ini semua,akan tetapi sang bibi meyakinkan untuk menghargai aditya yang sangat mencintai nya.
POV arietta
Aku sebenarnya tidak ingin menerima segala fasilitas yang di berikan aditya, aku tidak ingin menjadi wanita yang ingin memanfaatkan hubungan ku dengan nya, hubungan ku tidak ingin meminta materi apapun saat ini.
*
Setelah lebih dari satu jam,kini arietta telah menyelesaikan kuliah pagi nya.
Saat tengah merapikan buku nya, arietta mendengar seorang wanita tengah membicarakan dirinya.
Ia pun keluar untuk segera keluar dan kembali ke mansion aditya.
Akan tetapi sang sahabat memanggilnya dengan sedikit berteriak.
" Rietta.." teriak desy dan nadia
" Kalian ini membuat ku kaget saja,," ucap arietta cemberut.
" Rietta..kami ingin bertanya kepadamu??" ucap desy membuka kalimat nya.
" Ingin bertanya apa sih Des..?ucap arietta terkekeh
" Apa kamu ada hubungan dengan tuan aditya??" ucap desy penasaran.
" Kalian tau dari mana?" tanya arietta penasaran
Kedua nya memperlihat kan video arietta saat di cium oleh aditya di halaman kampus.
" blessss....
Pipi arietta merona saat ini, ia sangat malu telah menjadi tontonan banyak orang.
" Pantas saja saat di kelas banyak orang yang memperhatikan ku "batin arietta bingung.
" Aku akan menjelaskan nya lain waktu" ucap arietta sedikit berteriak dan berlari meninggalkan kedua sahabat nya.
Di dalam mobil arietta sedang bingung, ia tidak ingin hubungan nya dengan aditya di ketahui banyak orang, karena ia tidak ingin jika hubungan nya berakhir orang orang kan mencaci diri nya.
" Cinta ini membuat ku sakit,," batin arietta sedih
Ia pun menghapus air mata yang membasahi pipi nya. ia sangat sedih dengan hubungan nya dengan aditya yang sangat berbeda jauh dari segi materi.
Setelah beberapa menit kini arietta telah tiba di mansion mewah aditya, ia pun berlari mencari sang bibi untuk mengungkap kan isi hati nya.
Ia melihat sang bibi yang tengah berada di dapur dan segera memeluk nya dengan erat.
" Bibi ..." ucap arietta terisak
" Kamu kenapa sayang kok nangis??" ucap sang bibi khawatir.
Arietta pun menjelaskan masalah hubungan nya dengan aditya, ia tidak ingin jadi bahan gunjingan oleh orang di luar sana, karena ia tidak memiliki status yang jelas dengan aditya saat ini.
Sang bibi pun sangat sedih dengan perkataan arietta, ia pun mulai memberi nasihat dan saran untuk menenangkan ponakan tersayang.
Setelah merasa lebih baik arietta pun kembali ke dalam kamar nya.
*
Kini bi tuti sedang menghubungi tuan aditya dan me jelaskan kesedihan arietta saat ini. aditya pun menjadi marah dan sangat sedih dengan situasi yang di alami kekasih nya
.
Aditya pun segera melangkah meninggalkan pekerjaan nya begitu saja, saat ini ia hanya fokus kepada sang kekasih yang tengah bersedih.
" Mario..selesaikan semua nya" ucap aditya berlalu dari hadapan sang sekretaris.
Kini aditya Melangkah dengan terburu buru, ia segera masuk ke dalam mobil yang melaju dengan sangat kencang.
Kini pikiran dan hati nya sudah sepenuh nya milik wanita cantik yang kini hadir di dalam hidup nya.
Ia tak ingin membuat kekasih tercinta nya sedih dengan status mereka yang belum sepenuh nya.
Kini ia berjanji akan segera mengikat janji suci kepada gadis yang kini sudah menetap di relung hati nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ina Yulfiana
next semngt sukses selalu
2022-12-11
1