Bertemu dengan orang tua aditya

Setelah melewati moment moment indah bersama sang kekasih, kini aditya sudah berada di kamar mewah nya. mereka sudah kembali sejak tadi, karena arietta sudah berjanji kepada nya untuk pergi hanya sebentar saja.

Mereka pun berjalan menyusuri jalan yang sepi dengan saling bergandengan tangan dan bercanda riang.

Aditya pun tak ingin melepas genggaman tangan nya kepada sang kekasih tercinta, ia tidak ingin ada pria lain yang mengganggu kekasih cantik nya ini.

Setelah berjalan beberapa menit kini kedua nya telah tiba di halaman mansion mewah tersebut.

" Terima kasih" ucap arietta senang

"Aku akan membuat mu selalu bahagia" ucap aditya menatap arietta

"Benarkah??" ucap arietta memastikan.

"Aku berjanji dengan setulus hatiku" ucap aditya tersenyum

" Aku percaya padamu" ucap arietta.

Mereka pun saling menatap dengan perasaan penuh damba, detik kemudian aditya mulai mendekatkan wajah nya.

Dan saat tak terduga' arietta langsung mendorong tubuh aditya untuk menghindari ciuman nya.

" Hm...aku harus membantu bibi",, ucap arietta setengah berlari meninggalkan aditya yang tengah kesal.

" Kau...selalu saja membuat ku gila,," ucap aditya tersenyum menatap punggung gadis nya yang telah menghilang.

Saat ini arietta sudah masuk ke dalam kamar nya, ia memegang jantung nya yang kini berdebar sangat kencang.

" Ha..hampir saja" batin arietta gugup

Arietta pun mulai merebahkan tubuh nya di atas ranjang , ia memandang bunga yang di berikan aditya kepada nya.

" Kau ..sangat manis dan tampan" ucap arietta tersenyum

" Aku sangat bersyukur bertemu dengan mu" ucap arietta tersenyum.

Ia membayang kan bagaimana sikap aditya pada nya, ia melihat aditya tengah bersungguh sungguh dalam memperjuangkan hubungan hubungan mereka.

*

Kini arietta masih setia di dalam kamar nya, ia sudah tidak di ijinkan oleh sang bibi untuk membantu nya,sang bibi sangat marah jika ia menolak perintah nya.

Ia pun pergi ke arah balkon nya untuk melihat pemandangan di malam hari.

" Wah..malam ini sangat cerah" ucap arietta merentangkan kedua tangan nya

Arietta pun tersenyum dengan perasaan bahagia, saat hendak melangkah menuju balkon yang terletak di samping, suara ketukan pintu mengalihkan pandangan nya

"tok..tok..tok...

" sebentar, ucap arietta melangkah menuju pintu dan membuka nya

Saat arietta membuka pintu ia melihat bi tuti tengah berdiri membawa sebuah gaun yang sangat indah.

" Bibi, sedang apa di sini??" tanya arietta

" Bibi membawa ini untuk mu sayang!!" ucap sang bibi menunjuk gaun indah di tangan nya

" Untuk ku" ucap arietta bingung

" Untuk mu sayang, boleh bibi masuk??" ucap bi tuti tersenyum

Arietta pun mempersilahkan sang bibi untuk memasuki kamar nya, arietta terlihat bingung dengan apa yang ingin di lakukan bi tuti pada nya.

" Kamu cepat Pakai ini,," ucap sang bibi memberi gaun putih dengan bunga di bagian pinggang nya

" Tapi aku tidak ingin pergi kemana pun bi?" ucap arietta cemberut.

" Tuan aditya sudah menunggu mu di bawah sayang,," ucap sang bibi tersenyum.

Arietta yang mendengar nama aditya pun menjadi mengingat akan sesuatu.

" Apa dia menagih janji itu sekarang,,??"batin arietta gugup

Arietta pun mulai mengenakan gaun indah itu dengan di bantu sang bibi. gaun ini terlihat sangat pas dan indah di tubuh arietta yang putih bersih.

Sang bibi membantu merapikan rambut arietta agar terlihat lebih cantik dan menawan.

Kini arietta sudah selesai berhias, ia terlihat sangat berbeda malam ini, bi tuti yang melihat ponakan nya begitu cantik tak henti nya memuji.

" Kamu sangat cantik sayang,," puji sang bibi

" Terima kasih bi," ucap arietta tersenyum

Arietta di bantu sang bibi melangkah menuju lantai dasar, arietta tidak mengerti dengan aditya saat ini, pria tampan itu selalu saja dapat mengejutkannya.

Kini aditya sedang berdiri dan tengah sibuk dengan ponsel nya, pandangan nya teralihkan dengan suara sepatu wanita yang sedang melangkah.

Ia melihat arietta tengah berjalan sesekali tersenyum dan tertawa bersama bi tuti.

Aditya pun menghentikan gerakkan tangan nya pada ponsel nya, ia menatap arietta tanpa berkedip.

Aditya pun melangkah menghampiri arietta' seketika jantung nya berdebar merasakan sentuhan cinta yang sangat dalam

Bi tuti meninggalkan kedua insan itu, ia sangat senang dengan rencana aditya yang ingin mengenalkan ponakan nya dengan kedua orang tua nya.

POV aditya

*

' Hari ini aku akan maju selangkah untuk hubungan ku dengan arietta, malam ini aku akan mengenalkan nya kepada orang tua ku sebagai calon istriku.

Aku tidak ingin menunggu lebih lama untuk segera mengikat nya dalam hubungan yang serius.

Dan aku ingin merubah semua hidup nya agar bisa menjadi gadis yang paling beruntung di dunia ini'

*

Kedua orang tua aditya sudah tiba sejak sore hari di Indonesia, akan tetapi aditya tidak ingin kedua orang tua nya menemui arietta di mansion ini.

Kini aditya sudah berada di hadapan gadis cantik nya, ia tak henti nya memandang wajah cantik dan mempesona .

" Kau sangat cantik malam ini" ucap aditya menarik pinggang arietta.

Arietta hanya tersenyum dan menunduk ia tidak berani menatap aditya dengan penampilan nya saat ini.

Ia sering merasa gugup jika berhadapan dengan pria tampan yang mencuri hati dan jiwa nya ini.

Aditya pun menarik dagu sang kekasih untuk menatap nya, kedua mata indah itu sudah menatap mata aditya dengan perasaan cinta. detik berikut nya aditya me***at bibir manis itu dengan lembut.

Arietta tersenyum di sela sela ci****nya, ia dapat merasakan aroma maskulin dari tubuh aditya yang sangat menggoda.

Hati wanita mana yang tidak tersentuh dengan sikap manis dan selalu mengutamakan diri nya.

Saat ini perasaan cinta arietta sudah semakin dalam kepada pria yang saat ini tengah me***um bibir nya.

Setelah melepas pangutan bibir nya kini aditya menatap sang kekasih penuh damba, wajah cantik nya selalu saja menganggu pikiran dan juga hati nya.

" Aku hampir gila karena mu" ucap aditya menyatukan hidung mancung nya.

Aditya menyatukan hidung mancung nya dengan hidung sang kekasih, mereka bisa merasakan detak jantung yang saling berdebar.

" Aku selalu menantikan moment sedekat ini dengan mu" ucap aditya tersenyum.

"Kau selalu saja menggombal" ucap arietta tersenyum

Aditya mulai menjauhkan wajah nya, saat ini ia sudah mengingat sesuatu dan melupakan tujuan nya.

Aditya pun meyakinkan arietta untuk selalu bersama nya dan mulai memberitahu kemana tujuan nya malam ini.

Arietta tentu sangat terkejut dengan keputusan aditya. ia tidak menyangka hubungan mereka akan secepatnya mendapat restu dari keluarga besar nya.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, kini kedua nya telah tiba di tempat di mana kedua orang aditya berada.

Aditya pun membawa sang kekasih dan menggenggam tangan nya dengan erat, ia sangat mengerti dengan perasaan kekasih nya saat ini.

" Apa kau sangat gugup??" ucap aditya menatap arietta

Arietta hanya mengangguk dan tersenyum, aditya segera melangkah menggandeng tangan sang kekasih menemui kedua orang tua nya.

Saat ini kedua orang tua nya tengah duduk menunggu sang putra dan calon menantu nya.

Setelah melewati beberapa pengunjung resto mewah ini, kini kedua nya telah tiba di meja di mana kedua orang tua nya berada.

Saat itulah kedua orang tua aditya dapat melihat kekasih putra nya dengan jelas, kedua orang tua nya sangat terpukau dengan kecantikan wanita yang ada di sebelah putra nya.

" Ma..pa...udah lama menunggu?" ucap aditya tersenyum.

" Eh..iya...nak .."ucap sang mama gugup

" Belum terlalu lama sayang',ayo duduk" ucap sang papa menimpali.

Aditya pun menarik bangku untuk sang kekasih, saat ini jantung arietta sangat berdebar, ia merasa sangat gugup saat berhadapan dengan kedua orang tua aditya.

" Ma..pa..ini arietta calon istri adit" ucap aditya menatap arietta.

" Hai..sayang" ucap sang mama menyapa arietta

" Gadis ini sangat menarik dan memiliki aura yang berbeda, pantas saja aditya sangat menyukai nya,," batin sang mama

" Kamu jangan sangkan ya Sama mama, sebentar lagi kan kamu akan jadi anak mama juga" ucap sang mama niken tersenyum.

" Terima kasih tante" ucap arietta tersenyum

Aditya pun melihat respon baik dari kedua orang tua nya, ia pun berbisik di telinga sang kekasih yang sedang tersenyum.

" Seperti nya orang tuaku sangat menyukai mu,," ucap aditya berbisik.

Arietta sangat tersipu dengan sikap aditya yang selalu ingin dekat dengan nya.

" Arietta sayang, kamu wanita pertama yang di pilih putra kami aditya,," ucap sang mama tersenyum

" Adit ini sangat sulit untuk suka dengan wanita, kami sudah berusaha untuk membuat nya tertarik dengan wanita lain, tapi tetap saja tidak ada hasil nya" ucap sang papa menjelaskan.

" Papa sama mama apaan sih, kok buka masa lalu adit di sini,,"ucap aditya cemberut.

" Memang bener Lo dit, yang papa kamu katakan,," ucap sang mama terkekeh

"Tapi saat ini hanya arietta yang ada di hati adit" ucap aditya mencium tangan arietta.

Arietta pun tersenyum dengan harmonis nya hubungan anak dan orang tua di hadapannya, ia tidak mengira jika aditya yang terlihat tegas ternyata sangat manja dengan kedua orang tua nya.

Mereka pun menikmati makan malam dengan hati bahagia, sesekali aditya mencuri ciuman dari arietta yang membuat kedua orang tua nya sangat bahagia.

Sang mama pun yang melihat kedekatan putra nya dengan arietta menjadi sangat terharu, ia tidak menyangka jika pilihan sang putra jatuh kepada wanita sederhana yang sangat baik.

Kini kedua orang tua nya sudah sangat merestui hubungan kedua nya, aditya meminta kepada kedua orang tua nya untuk segera mempercepat acara pernikahan nya dengan gadis pemilik hati dan jiwa nya.

Kini aditya sudah memantapkan pilihannya, cinta sudah memilih seseorang yang tepat untuk mengisi hari hari nya setiap detik dan setiap waktu.

.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***