Perasaan yang sama

kini kedua nya saling berpelukan, aditya mencurahkan kan rasa cinta dan rindu nya kepada gadis yang sedang memeluk nya saat ini.

" Aku sangat mencintai mu" ucap aditya mencium pucuk kepala arietta.

" Aku juga mencintaimu tuan aditya" ucap arietta tersenyum.

" Sejak kapan kau mulai menyukai ku" ucap aditya menggoda.

" Sejak kau mencium ku" ucap arietta merona.

" Aku ingin kau menjadi bagian dari hidup ku" aditya membelai pipi arietta.

"Apa kau yakin" ucap arietta menatap aditya.

" Aku sangat yakin dengan pilihanku, kau wanita pertama dalam hidup ku" ucap aditya mendekat kan wajah nya.

" Benarkah" ucap arietta manja.

Aditya hanya mengangguk, ia sangat gemas dengan tingkah manja gadis nya ini.

Aditya pun mulai memeluk arietta kembali, pelukan hangat dan nyaman Kepada seseorang yang paling berharga di dalam hidup nya.

Arietta tersadar jika ia sudah terlalu lama meninggalkan bibi Titi di dapur.

"Aku harus pergi sekarang, saat ini bibi pasti mencari ku" ucap arietta melerai pelukan nya.

"Aku ingin bersamamu saat ini,," ucap aditya menatap damba.

" Kau.." ucap arietta cemberut.

" Aku akan mengurusnya sayang,," ucap aditya menggambil ponsel nya.

Ia pun menghubungi seseorang dan mulai tersenyum. aditya pun menghampiri arietta yang tengah berdiri dengan anggun dan rambut panjang yang indah dengan wajah cantik mempesona.

Siapa pun yang memandang nya saat ini pasti akan jatuh cinta pada nya.gadis cantik dan baik ini hadir dalam hidup nya begitu saja.

Takdir telah mempertemukan kedua nya, pertemuan tidak di sengaja dan membuat kedua insan ini terikat cinta yang tulus.

" Aku hanya ingin kamu di sini" ucap aditya memeluk arietta dari belakang.

" Aku hanya pergi untuk merapikan rambut ku saja" ucap arietta terkekeh.

" Kau bisa merapikan nya di kamar ini,," ucap aditya membalikkan tubuh arietta.

Aditya pun mulai merapikan rambut arietta, ia mulai mengambil hiasan bunga dari rambut gadis cantik yang ada di hadapannya.

Sedang kan arietta, ia pun menjadi sangat malu dan merasa gugup saat aditya menyentuh rambut nya.

Setelah melepas semua pernak pernik tersebut' kini arietta terlihat seperti biasa nya.ia mulai merapikan rambut panjang indah nya dengan menyisir nya kembali.

Itu semua tak lepas dari pandangan aditya, ia terus memandangi arietta yang sedang merapikan rambut nya.

" Aku sangat mengagumi mu arietta ku" batin aditya tersenyum.

Kini arietta sudah selesai merapikan rambut nya, ia pun menghampiri aditya yang sedang tersenyum kepada nya.

" Apa kau baik baik saja??" ucap arietta menatap aditya

" Aku sangat baik, jika kau selalu bersama ku" ucap aditya tersenyum.

" Kau ..selalu saja manis" ucap arietta tersenyum.

"Aku hanya berkata manis saat bersama mu saja" ucap aditya menatap damba.

" Hm..aku akan segera kembali,," ucap arietta gugup, saking gugup nya ia pun tersandung dan menabrak dada bidang aditya.

Kini kedua nya jatuh dan saling menindih di atas kasur,arietta pun sangat terkejut dengan apa yang baru saja ia lakukan.

" Kenapa harus terjatuh di sini," batin arietta

Arietta yang menyadari hal itu pun menjadi gugup, ia pun segera berpindah dari tubuh aditya yang berada di bawah nya.

" Maaf" ucap arietta ingin berlalu,akan tetapi aditya menahan nya.

" Biarkan seperti ini sebentar" ucap aditya menatap arietta di hadapannya.

Kini kedua nya saling menatap satu sama lain, ada cinta yang tulus dari mata kedua nya.

Mereka hanya terdiam dan saling menatap, detik berikut nya, aditya memutar tubuh nya dan kini arietta yang berada di bawah Kungkungan nya.

" A..apa yang kau lakukan" ucap arietta terbata

Aditya pun ******* bibir arietta dengan lembut.,arietta yang merasakan sentuhan lembut di bibir nya pun mulai tersenyum

" Aku tidak ingin melakukan hal yang lebih " ucap aditya di sela ciuman nya.

Setelah beberapa menit kini arietta melepas pangutan bibir nya, ia merasa sudah kehabisan oksigen karena ulah aditya.

Aditya pun membawa arietta untuk bangun dari sandaran nya, sedangkan arietta menjadi sangat malu dengan pipi merah merona.

"Kamu kenapa hm.." ucap aditya menelisik.

" Aku harus ke kamar mandi..!" ucap arietta melangkah dengan terburu buru meninggalkan aditya yang tersenyum senang.

" Takdir ini telah membawamu untukku arietta" batin aditya tersenyum.

Kini arietta tengah berada di dalam kamar nya, ia menyentuh bibir nya yang masih terasa harum tubuh aditya tersebut.

" Aku sangat menyukai nya,," batin arietta tersenyum

"Apakah kami bisa bersama, sedangkan aku hanya pelayan nya" ucap arietta sedih.

Arietta pun memikirkan dirinya saat ini, takdir ini membawa nya kepada pria yang kaya dan juga tampan.

Akan tetapi ia tidak ingin terlalu berharap, agar tidak merasakan patah hati jika takdir cinta nya tidak sesuai harapannya.

Kini arietta sedang bersiap untuk membantu sang bibi, ia pun mengenakan dress selutut yang membuat nya menjadi cantik dan anggun.

Rambut panjang nya ia gerai begitu saja karena saat ini ia sedang terburu buru.

" Arietta, sedang apa kamu di sini??" ucap sang bibi terkejut.

" rietta ingin membantu bibi " ucap arietta.

" Jangan rietta, bibi ga mau kalau tuan muda marah,," ucap sang bibi menatap sang ponakan

flash back

*

" Bi,," panggil aditya.

" Ada apa tuan,," ucap bibi penasaran.

" Saya ingin arietta tidak menjadi pelayan di sini lagi,," ucap aditya tegas.

" Maksud nya, tuan memecat arietta?" ucap sang bibi sedih.

"Tidak bi, arietta adalah gadis yang paling saya cintai, saya tidak ingin ia bekerja di sini, " ucap aditya tegas.

" Tuan mencintai arietta?"ulang bi tuti

" Iya bi, saya sudah lama mencari nya,," ucap aditya menatap bi tuti.

" saya sangat terkejut tuan,," ucap bi Tuti

"saya juga ingin meminta ijin untuk menikahi arietta!" ucap aditya menatap bi tuti.

"saya sangat mengijinkan tuan menikahi arietta, tetapi saya ingin tuan menjaga nya dengan baik, "ucap bibi serius.

" Saya pasti akan menjaga cinta saya seperti saya menjaga diri saya sendiri bi" ucap aditya tegas.

Setelah mengatakan hal tersebut aditya berlalu dari hadapan bi tuti yang sedang menitihkan air mata nya.

ia tidak menyangka tuan yang selama ini tidak pernah dekat wanita manapun' memilih sang ponakan untuk menjadi pendamping hidup nya.

Takdir ini telah membawa arietta kepada sang pemilik hati dan pemilik jiwa nya.

Kini cinta nya sudah memilih pria yang tepat untuk menemani nya di saat suka dan duka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***