Sinar matahari sudah mulai menampakkan cahaya cerah nya, begitupun dengan pria tampan ini.
Kini hari nya begitu sangat cerah semenjak bertemu dengan arietta pujaan hati nya.setelah bersiap, ia pun mulai melangkah menuruni anak tangga dan mulai menikmati sarapan nya.
Sang mama yang melihat putra nya menjadi bingung, tak biasa nya putra nya seperti ini.
" Adit..apa kau baik baik saja" ucap sang mama menatap putra nya.
" Adit baik baik saja ma" ucap aditya mengunyah makanan nya.
" Tapi mama liat kamu begitu bahagia" ucap sang mama memastikan.
" Adit ada janji pagi ini,, da..ma" ucap Aditya melangkah menghindari pertanyaan sang mama.
mama Niken pun menjadi sedikit marah dengan kelakuan putra nya ini, putra nya ini tidak ingin membagi sedikit pun tentang hidup nya.
Aditya melangkah dengan terburu buru, ia ingin secepat nya bertemu dengan gadis cantik itu.
Sepanjang perjalan ia tak hentinya tersenyum sesekali melihat layar ponsel nya.
" Pak,,berhenti di toko bunga cahaya" ucap aditya kepada sang supir.
Sang supir pun hanya mengangguk patuh, ia mulai memberhentikan mobil nya tepat di depan toko bunga yang tuan nya maksud.
Aditya tidak langsung turun dari mobil nya, ia memperhatikan toko bunga yang masih terlihat sepi tersebut.
Ada beberapa orang yang sedang merapikan susunan bunga cantik tersebut.
Akan tetapi ia tidak dapat melihat arietta sang pencuri hati nya saat ini.
Setelah memperhatikan toko tersebut cukup lama, aditya pun memutuskan untuk kembali ke kantor nya.
Ia terlihat kecewa karena ia tidak dapat melihat gadis incaran nya pagi ini.
*
Setelah beberapa menit kini aditya sudah tiba di kantor nya, ia melangkah menuju ruangan pribadi nya.
Sang sekertaris yang melihat kedatangan tuan nya pun menjadi terkejut, karena tidak biasa nya tuan nya ini datang terlambat.
" Tuan apa anda baik baik saja" ucap Mario menelisik.
" Saya baik ,apa saya terlihat sedang sakit?? ucap aditya datar.
Aditya pun mengambil ponsel dan mengirimkan pesan kepada seseorang, ia pun menunggu balasan dari orang tersebut dengan sangat penasaran.
Mario yang melihat tuan nya menjadi bingung,sedetik kemudian ia pun mulai memberi tahu agenda tuan nya hari ini.
" Hari ini bos ada meeting dengan perusahaan Arta graha" ucap Mario menatap sang bos.
" Batalkan semua meeting nya, saya ada urusan" ucap aditya datar.
" Tapi bos, pertemuan ini sangat menguntungkan perusahaan anda " ucap Mario sedikit menjelaskan
" Aku ingin kau menyelesaikan nya" ucap aditya berlalu dari hadapan sang sekertaris yang masih terlihat bingung.
Saat ini aditya sudah segera informasi tentang keberadaan arietta, ia pun segera melangkah menemui sang gadis yang kini sudah merusak pikiran nya dan hati nya.
flash back
" Bi...aku ada kelas pagi ini,apakah tidak masalah tidak membantu bibi saat ini" ucap arietta kepada sang bibi
" Tak masalah sayang, pergilah kejar cita cita mu" ucap bibi tuti menyemangati.
" Terima kasih bi, arietta janji setelah selesai akan langsung membantu bibi" ucap arietta tersenyum.
Arietta pun melangkah menuju taksi yang ia pesan dan pun mulai memasuki mobil tersebut yang menuju sebuah kampus tempat ia menimbah ilmu.
*
Kini aditya sedang menuju universitas di mana arietta menuntut ilmu. ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan gadis cantik itu.
Setelah beberapa menit, aditya sudah tiba di halaman kampus nya, ia mengambil ponsel dan mulai menghubungi seseorang.
" Saya sudah tiba" ucap aditya datar
Seseorang dengan balutan jas rapi menghampiri aditya, ia adalah pengurus universitas dirgantara.
" Suatu kehormatan tuan dirgantara berkunjung kesini" ucap seorang pria berbadan gemuk tersebut.
" Saya ingin bertemu dengan salah satu mahasiswi di sini" ucap aditya datar.
" Mahasiswi?,apa dia membuat kesalahan" ucap pria tersebut dengan bingung
Aditya pun menyebut nama mahasiswa yang ia maksud, sang pria tersebut tentu sangat terkejut, mahasiswi yang tuan nya maksud adalah arietta zahra, mahasiswa cantik dan juga pintar.
Pria itu pun menyetujui permintaan sang pemilik universitas ini, ia membawa aditya di ruang yang biasa ia gunakan untuk menerima tamu penting.
Kini arietta sudah selesai dengan kelas pagi nya, ia pun melangkah menghampiri kedua sahabat nya.
" Hai..ta" ucap desy sahabat nya
" Udah selesai kelas nya,?" ucap nadia menatap arietta
" Sudah dong," ucap arietta tersenyum.
" Kalau begitu, kita ke kantin sebentar ya, aku sangat lapar" ucap Desy memegang perutnya.
" Tok....
" Aauww....kenapa loe tepuk gue" ucap desy kepada nadia
" Habis nya elo sih, makan mulu tau nya" ucap nadia kesal.
Arietta hanya terkekeh dengan tingkah kedua sahabat nya itu. kini pandangan ketiga ya teralihkan dengan datang nya seorang pria bertubuh gemuk yang tengah menghampiri mereka.
" Arietta, ikut bapak ke ruangan sekarang" ucap pengurus tempat itu.
" Baik pak" ucap arietta bingung.
Arietta terlihat bingung menatap kedua sahabat nya, ia tidak merasa memiliki masalah apapun sat ini.
Kini mereka sudah tiba tepat di depan sebuah ruangan, sang pengurus pun mempersilahkan arietta masuk dan menemui seseorang.
Arietta memutar handle pintu dengan perasaan bingung, ia pun mulai melangkah memasuki ruangan yang terlihat mewah tersebut.
Saat ia masuk' ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, seorang pria tampan tengah berdiri di hadapan nya.
" Kau," ucap arietta menatap pria tersebut
" Apa kau masih mengingat ku" ucap aditya menatap damba.
"Hm..aku" ucap arietta menunduk
Aditya pun memberanikan diri menyentuh dagu gadis cantik di hadapan nya, kini mereka tengah saling menatap, ada desiran aneh yang menjalar di tubuh kedua nya.
Kini hati aditya menjadi hangat, ada ribuan kupu-kupu yang terbang di dasar hati nya, seperti nya ia sedang jatuh cinta saat ini * menurut author*
Arietta pun merasakan hal yang sama, akan tetapi ia tidak ingin melanjut kan nya.
"Ada apa kau mencari ku " ucap arietta gugup.
" Kau membuat ku tidak bisa berpikir jernih" ucap aditya menatap arietta.
" Aku," ucap arietta bingung.
" Aku sangat menginginkan mu" ucap aditya setengah berbisik dengan jantung berdebar.
" Kau...arietta tidak dapat melanjut kan kata kata nya karena aditya sudah mencium bibir nya. arietta pun melebarkan mata nya, ia sangat terkejut dengan tindakan pria di depan nya saat ini.
Pria yang ia tidak tau nama nya ini, sudah mencuri ciuman pertama nya.
Arietta pun hanya diam tanpa membalas ciuman sepihak tersebut, kini aditya sudah menyudahi ciuman nya karena ia merasakan jika gadis cantik ini sudah kehabisan oksigen.
Dengan lembut ia melepaskan tautan bibir nya, arietta pun sangat marah dengan tindakan pria tampan di depan nya ini.
" Apa yang kau lakukan" ucap arietta sedikit berteriak.
" Aku tidak dapat menahan nya ,maaf kan aku" ucap aditya dengan jantung berdebar.
" Kau..." ucap arietta berlalu dari hadapan aditya.
.
Ia begitu kesal dengan pria yang sudah mengambil ciuman pertama nya, ia tidak ingin bersama pria tersebut lebih lama lagi, karena saat ini jantung nya sedang tidak baik baik saja.
Aditya tersenyum kala gadis cantik itu terlihat marah pada nya, kini hati nya sudah memilih seseorang yang dapat mengisi suasana hati yang sepi.Sinar matahari sudah mulai menampakkan cahaya nya cerah nya,begitupun dengan pria tampan ini.
Kini hari nya begitu sangat cerah semenjak bertemu dengan arietta pujaan hati nya.setelah bersiap,ia pun mulai melangkah menuruni anak tangga dan mulai menikmati sarapan nya.
Sang mama yang melihat putra nya menjadi bingung,tak biasa nya putra nya seperti ini.
" Adit..apa kau baik baik saja" ucap sang mama menatap putra nya.
" Adit baik baik saja ma" ucap aditya mengunyah makanan nya.
" Tapi mama liat kamu begitu bahagia" ucap sang mama memastikan.
" Adit ada janji pagi ini,,da..ma" ucap Aditya melangkah menghindari pertanyaan sang mama.
mama Niken pun menjadi sedikit marah dengan kelakuan putra nya ini, putra nya ini tidak ingin membagi sedikit pun tentang hidup nya.
Aditya melangkah dengan terburu buru, ia ingin secepat nya bertemu dengan gadis cantik itu.
Sepanjang perjalan ia tak hentinya tersenyum sesekali melihat layar ponsel nya.
" Pak,,berhenti di toko bunga cahaya" ucap aditya kepada sang supir.
Sang supir pun hanya mengangguk patuh, ia mulai memberhentikan mobil nya tepat di depan toko bunga yang tuan nya maksud.
Aditya tidak langsung turun dari mobil nya, ia memperhatikan toko bunga yang masih terlihat sepi tersebut.
Ada beberapa orang yang sedang merapikan susunan bunga cantik tersebut.
Akan tetapi ia tidak dapat melihat arietta sang pencuri hati nya saat ini.
Setelah memperhatikan toko tersebut cukup lama, aditya pun memutuskan untuk kembali ke kantor nya.
Ia terlihat kecewa karena ia tidak dapat melihat gadis incaran nya pagi ini.
*
Setelah beberapa menit kini aditya sudah tiba di kantor nya, ia melangkah menuju ruangan pribadi nya.
Sang sekertaris yang melihat kedatangan tuan nya pun menjadi terkejut, karena tidak biasa nya tuan nya ini datang terlambat.
" Tuan apa anda baik baik saja" ucap Mario menelisik.
" Saya baik ,apa saya terlihat sedang sakit?? ucap aditya datar.
Aditya pun mengambil ponsel dan mengirimkan pesan kepada seseorang, ia pun menunggu balasan dari orang tersebut dengan sangat penasaran.
Mario yang melihat tuan nya menjadi bingung,sedetik kemudian ia pun mulai memberi tahu agenda tuan nya hari ini.
" Hari ini bos ada meeting dengan perusahaan Arta graha" ucap Mario menatap sang bos.
" Batalkan semua meeting nya, saya ada urusan" ucap aditya datar.
" Tapi bos, pertemuan ini sangat menguntungkan perusahaan anda " ucap Mario sedikit menjelaskan
" Aku ingin kau menyelesaikan nya" ucap aditya berlalu dari hadapan sang sekertaris yang masih terlihat bingung.
Saat ini aditya sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan arietta, ia pun segera melangkah menemui sang gadis yang kini sudah merusak pikiran nya dan hati nya.
flash back
" Bi...aku ada kelas pagi ini,apakah tidak masalah tidak membantu bibi saat ini" ucap arietta kepada sang bibi
" Tak masalah sayang, pergilah kejar cita cita mu" ucap bibi tuti menyemangati.
" Terima kasih bi, arietta janji setelah selesai akan langsung membantu bibi" ucap arietta tersenyum.
Arietta pun melangkah menuju taksi yang ia pesan dan pun mulai memasuki mobil tersebut yang menuju sebuah kampus tempat ia menimbah ilmu.
*
Kini aditya sedang menuju universitas di mana arietta menuntut ilmu. ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan gadis cantik itu.
Setelah beberapa menit, aditya sudah tiba di halaman kampus nya, ia mengambil ponsel dan mulai menghubungi seseorang.
" Saya sudah tiba" ucap aditya datar
Seseorang dengan balutan jas rapi menghampiri aditya, ia adalah pengurus universitas dirgantara.
" Suatu kehormatan tuan dirgantara berkunjung kesini" ucap seorang pria berbadan gemuk tersebut.
" Saya ingin bertemu dengan salah satu mahasiswi di sini" ucap aditya datar.
" Mahasiswi?,apa dia membuat kesalahan" ucap pria tersebut dengan bingung
Aditya pun menyebut nama mahasiswa yang ia maksud, sang pria tersebut tentu sangat terkejut, mahasiswi yang tuan nya maksud adalah arietta zahra, mahasiswa cantik dan juga pintar.
Pria itu pun menyetujui permintaan sang pemilik universitas ini, ia membawa aditya di ruang yang biasa ia gunakan untuk menerima tamu penting.
Kini arietta sudah selesai dengan kelas pagi nya, ia pun melangkah menghampiri kedua sahabat nya.
" Hai..ta" ucap desy sahabat nya
" Udah selesai kelas nya,?" ucap nadia menatap arietta
" Sudah dong," ucap arietta tersenyum.
" Kalau begitu, kita ke kantin sebentar ya, aku sangat lapar" ucap Desy memegang perutnya.
" Tok....
" Aauww....kenapa loe tepuk gue" ucap desy kepada nadia
" Habis nya elo sih, makan mulu tau nya" ucap nadia kesal.
Arietta hanya terkekeh dengan tingkah kedua sahabat nya itu. kini pandangan ketiga ya teralihkan dengan datang nya seorang pria bertubuh gemuk yang tengah menghampiri mereka.
" Arietta, ikut bapak ke ruangan sekarang" ucap pengurus tempat itu.
" Baik pak" ucap arietta bingung.
Arietta terlihat bingung menatap kedua sahabat nya, ia tidak merasa memiliki masalah apapun sat ini.
Kini mereka sudah tiba tepat di depan sebuah ruangan, sang pengurus pun mempersilahkan arietta masuk dan menemui seseorang.
Arietta memutar handle pintu dengan perasaan bingung, ia pun mulai melangkah memasuki ruangan yang terlihat mewah tersebut.
Saat ia masuk' ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, seorang pria tampan tengah berdiri di hadapan nya.
" Kau," ucap arietta menatap pria tersebut
" Apa kau masih mengingat ku" ucap aditya menatap damba.
"Hm..aku" ucap arietta menunduk
Aditya pun memberanikan diri menyentuh dagu gadis cantik di hadapan nya, kini mereka tengah saling menatap, ada desiran aneh yang menjalar di tubuh kedua nya.
Kini hati aditya menjadi hangat, ada ribuan kupu-kupu yang terbang di dasar hati nya, seperti nya ia sedang jatuh cinta saat ini * menurut author*
Arietta pun merasakan hal yang sama, akan tetapi ia tidak ingin melanjut kan nya.
"Ada apa kau mencari ku " ucap arietta gugup.
" Kau membuat ku tidak bisa berpikir jernih" ucap aditya menatap arietta.
" Aku," ucap arietta bingung.
" Aku sangat menginginkan mu" ucap aditya setengah berbisik dengan jantung berdebar.
" Kau...arietta tidak dapat melanjut kan kata kata nya karena aditya sudah mencium bibir nya. arietta pun melebarkan mata nya, ia sangat terkejut dengan tindakan pria di depan nya saat ini.
Pria yang ia tidak tau nama nya ini, sudah mencuri ciuman pertama nya.
Arietta pun hanya diam tanpa membalas ciuman sepihak tersebut, kini aditya sudah menyudahi ciuman nya karena ia merasakan jika gadis cantik ini sudah kehabisan oksigen.
Dengan lembut ia melepaskan tautan bibir nya, arietta pun sangat marah dengan tindakan pria tampan di depan nya ini.
" Apa yang kau lakukan" ucap arietta sedikit berteriak.
" Aku tidak dapat menahan nya ,maaf kan aku" ucap aditya dengan jantung berdebar.
" Kau..." ucap arietta berlalu dari hadapan aditya.
.
Ia begitu kesal dengan pria yang sudah mengambil ciuman pertama nya, ia tidak ingin bersama pria tersebut lebih lama lagi, karena saat ini jantung nya sedang tidak baik baik saja.
Aditya tersenyum kala gadis cantik itu terlihat marah pada nya, kini hati nya sudah memilih seseorang yang dapat mengisi suasana hati yang sepi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Muhammad Rohman
so sweet
2023-01-18
0
Aiswa Nahla
so sweet
2022-12-08
0