Aditya patah hati

Sudah beberapa bulan ini aditya terus saja mencari keberadaan arietta, para anak buah nya juga tidak dapat menemukan gadis itu di mana pun.

Aditya merasa frustasi dengan hilang nya arietta dari hidup nya, ia mengusap wajah nya dengan kasar dan mulai merasakan sesak di hati nya.

" Di mana kau saat ini" ucap aditya sedih.

" Aku hampir gila memikirkan mu saja"ucap aditya berlalu meninggalkan ruangan kerja nya.

Sang sekertaris yang melihat kegelisahan tuan nya menjadi bingung, waktu itu Mario bingung dengan sifat manis tuan nya dan saat ini ia menyaksikan tuan nya menjadi pemarah.

" Bos, mau kemana?" ucap mario menghadang langkah aditya.

" Aku ingin pulang, kau urus semua nya" ucap aditya berlalu meninggalkan mario yang sedang tertegun.

Kini aditya sudah berada di dalam mobil nya, ia memandang ke arah jalanan yang padat, ia berharap bisa melihat gadis cantik pujaan hati nya berada di antara mereka.

Akan tetapi semua itu hanyalah angan angan saja, baru kali ini ia merasakan sakit yang teramat dalam saat pertama ia mulai membuka hati nya untuk wanita.

Sakit akibat cinta yang tidak bersambut, dan cinta yang sudah menghilang dari hidup nya.

" Aku baru merasakan patah hati akibat cinta, ternyata ini sangat sulit bagiku," batin aditya sedih.

" Di mana lagi aku harus mencari mu" ucap aditya menatap jalanan yang padat.

*

Kini ia masih saja bergelut dengan pikiran nya sendiri, ia tidak menyadari jika ia telah tiba di depan mansion nya.

Ia pun turun dengan langkah sedih seperti seseorang yang habis putus dengan kekasih nya saja.

Ia tidak pernah menjalin kasih dengan wanita manapun, ia sangat sulit untuk membuka hati nya kepada wanita lain.

Di saat ia sudah membuka hati nya' justru kini ia mengalami patah hati yang luar biasa.

Gadis dengan pesona luar biasa telah mencuri hatinya dan membawa setengah hati dan jiwa nya pergi.

Tapi kini semua hanya angan saja, sekarang hanyalah tinggal kenangan yang tak akan ia lupakan.

Aditya pun melangkah menaiki anak tangga, saat bersamaan arietta pun turun dengan membawa selimut untuk di laundry.

Arietta sangat gugup berhadapan dengan aditya, ia takut jika pria di depan nya ini akan mengenalinya.

Ia pun menuruni anak tangga dengan sangat cepat,agar ia tidak berlama lama di dekat tuan muda yang kini menatap nya.

Aditya pun tersenyum melihat pelayan baru nya yang terlihat sedang menjauhi nya saat ini.

" Kenapa dengan pelayan ini, seperti tidak ingin aku melihat nya" batin aditya terkekeh.

Arietta pun sudah tiba di tempat laundry, ia pun memegang jantung nya yang kini berdebar.

Seperti nya kini arietta sudah memiliki sedikit rasa untuk sang majikan tampannya.

Setelah beberapa bulan ia bekerja di sini, ia selalu memperhatikan aditya diam diam.

mulai dari aditya tersenyum, makan dan hal lain yang ia lakukan,

semua itu membuat hati arietta berbunga bunga, akan tetapi arietta memahami status mereka sangat jauh berbeda saat ini.

Ia tidak ingin menjadi bagian dari hidup aditya, karena ia sadar jika ia hanya wanita biasa.

Ia pun mulai menuangkan sabun untuk mulai mencuci, sang bibi yang melihat nya melamun pun mulai menghampiri.

" Ada apa arietta?" ucap sang bibi.

" Tidak ada bi ,aku hanya ingin mulai masuk kuliah saja" ucap arietta.

" Baiklah, kapan rencananya?" sang bibi bertanya

" Besok bi, di kampus ada acara lomba pementasan drama romantis, team arietta meminta ku untuk menjadi tokoh utama nya,," ucap arietta menjelaskan.

flash back

" Rietta, kamu kapan kembali kuliah?"ucap Desy sang sahabat

" Ada apa Des?" tanya arietta bingung.

" Team kita terpilih menjadi calon peserta lomba,," ucap Nadia setengah berteriak.

" Benarkah?,aku ikut senang" ucap arietta

" Tetapi, kami ingin kamu yang jadi tokoh utama nya!!" ucap Desy

" Aku tidak bisa Des,," ucap arietta

" Kami mohon rietta,!!" ucap kedua sahabat nya.

" Baiklah,," ucap arietta tersenyum.

Arietta pun berpikir untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada sang bibi.

Ternyata sang bibi sangat mendukung nya, ia pun sangat senang ada sang bibi di sisi nya saat ini.

" Baiklah, besok kau harus memenangkan nya,," ucap sang bibi menyemangati.

" Terima kasih bi,," ucap arietta memeluk sang bibi.

Arietta pun kembali dengan tugas tugas nya,,ia segera menyelesaikan nya dengan cepat.

Setelah berkutat dengan pekerjaan nya, kini arietta telah menyelesaikan semua tugas nya' mulai dari memasak hingga mencuci pakaian.

Hari pun sudah mendekati malam, namum arietta belum membersihkan tubuh nya' hingga sang bibi menghampiri sang ponakan yang masih saja bekerja.

" Rietta sayang, kamu mandi gih" ucap sang bibi

" Iya bi, sedikit lagi" ucap arietta yang tengah menggosok panci.

" Setelah selesai langsung mandi ya sayang,," ucap bibi berlalu dari hadapan arietta.

*

Kini arietta telah berada di dalam kamar nya, ia segera

membersihkan diri nya dengan cepat.

Setelah beberapa menit kini arietta telah selesai dengan aktivitas mandi nya, ia pun mulai mengenakan pakaian nya dan sedikit memoles wajah cantik nya.

Sedangkan aditya masih setia dengan ponsel di tangan nya saat ini, hingga suara ketukan pintu mengalihkan pandangan nya.

" Tok..tok..tok..

" Tuan makan malam nya sudah siap,," ucap bi Tuti

" Nanti saya ke bawah bi" ucap aditya sedikit berteriak.

Bi Tuti pun mulai menuruni anak tangga, ia melihat arietta tengah melangkah menunju dapur dan segera memanggil nya.

" Rietta, sini nak,," ucap sang bibi

" Ada apa bi," ucap arietta bingung.

" Kamu temani tuan muda makan ya, bibi seperti nya sakit perut" ucap sang bibi berlalu sambil memegang perut nya.

Arietta pun hanya mengangguk patuh, ia mulai melangkah menuju ruang makan dan mulai merapikan makanan yang ada di meja.

Karena tuan muda nya tidak kunjung turun, arietta berniat memanggil nya kembali.

Saat bersamaan aditya pun turun dengan langkah santai nya, sementara arietta sangat gugup saat berdekatan dengan aditya.

" Kamu mau kemana?" ucap aditya menatap arietta.

" Saya hanya ingin memanggil tuan saja" ucap arietta menunduk.

Mereka pun melangkah menuju ruangan makan dengan jantung yang berdebar., begitupun dengan aditya' ia juga merasa ada desiran aneh yang menjalar setiap ia melihat pelayan ini.

Tetapi ia segera membuang pikiran tersebut, karena di hati nya hanya ada arietta saja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***