Aditya cemburu

Kini arietta tengah bersiap kembali ke kampus nya ,setelah beberapa bulan ini ia tidak pernah hadir.

Ia pun berpamitan dengan bi tuti yan saat ini tengah di dapur.

Tentu saja sang bibi sangat senang karena ponakan nya telah kembali melanjutkan studi nya.

Arietta pun memesan taksi online nya, .ia segera menunggu taksi tersebut di depan gerbang mansion mewah ini.

Saat sedang menunggu sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan nya.

"Permisi nona,," ucap sang supir

" Ada perlu apa pak?" ucap arietta bingung

" Saya di suruh tuan aditya mengantarkan Nona kemana saja," ucap sang supir

" Saya naik taksi saja pak,," tolak arietta

" Saya bisa di pecat' jika nona tidak menuruti nya" ucap sang supir sedikit sedih

Arietta yang mendengar nya pun menjadi sedih, ia tidak ingin supir ini di pecat Karena diri nya.

Ia pun mulai memasuki mobil mewah itu dan mulai menuju kampus di mana ia ingin menimbah ilmu.

Sesampai nya di kampus ia sudah di sambut dengan kedua sahabat nya.

" Hai..rietta" ucap sang sahabat memeluk arietta

" Kalian ada kelas pagi ini?" tanya arietta kepada sahabat nya.

" Tidak ada ta, kamu ada ya? ucap Desy

" Seperti nya ada, jika begitu aku masuk dulu ya,," ucap arietta.

Sebelum berangkat ke kampus, arietta sudah mendapat pesan dari dosen pembimbing nya. ia tidak mengerti kenapa dosen nya bisa perhatian ini dengan nya.

Ia pun mulai memasuki kelas dan duduk dengan tenang, saat yang sama dosen yang mengajar mulai memasuki kelas dan segera memulai pelajaran nya.

Di lain tempat aditya tengah fokus pada berkas di meja nya. ia memeriksa satu persatu berkas tersebut dan menanda tangani nya.

Sang sekertaris yang melihat tuan nya bersemangat pun menjadi senang. saat ini Mario tengah berada di depan pintu tuan nya, ia ingin meminta tanda tangan dari hasil meeting nya beberapa hari yang lalu.

" Siang bos.." ucap Mario menghampiri sang bos

" Ada apa Mario?" ucap aditya datar.

"Ini bos, saya mau minta tanda tangan " ucap Mario menyodorkan berkas nya

" Apakah saya ada kegiatan lain hari ini??" ucap aditya menatap Mario.

" Ada bos, anda mendapat undangan pernikahan dari pak Erlangga malam ini ,,!" ucap mario menjelaskan.

"Baiklah,, saya akan menghadiri acara tersebut,," ucap aditya memberikan berkas nya.

" Beneran bos, biasa nya bos tidak ingin pergi di acara apapun?? " ucap Mario penasaran.

"Aku hanya ingin pergi saja,," ucap aditya datar.

" Baik bos, saya akan menemani malam nanti" ucap Mario menawarkan diri.

" Tidak perlu mario, saya pergi bersama calon istri saya" ucap aditya tersenyum

" Calon istri " batin Mario bingung

Mario sangat terkejut dengan perkataan bos nya, ia tidak menyangka jika bos nya sudah memiliki calon istri.

Ia pun penasaran sosok seperti apa yang dapat meluluhkan hati pria dingin dan cuek seperti bos nya ini.

Mario pun pergi meninggalkan ruangan bos nya dengan perasaan yang bingung.

*

Kini arietta sudah selesai dengan kelas pagi nya, ia pun mulai mencari kedua sahabat nya di sekitar kampus.

Setelah mengedarkan pandangan di sekitar kampus, akhir nya kedua sahabat nya muncul dengan makanan di tangan nya.

" Kalian dari mana sih?" tanya arietta cemberut

" Kami dari kantin ta " ucap Nadia

" Kok ga ngajak sih?" ucap arietta cemberut

" Maaf tta" ucap mereka serempak.

" Eh..kamu mau kemana tta?" panggil kedua nya

" Aku mau pulang sudah saja,sudah di tunggu bibi,," ucap arietta berlalu cepat.

Saat tengah menunggu taksi, seorang pria dengan motor sport nya mulai menghampiri nya .

Arietta tentu sangat terkejut saat pria tersebut menyunggingkan senyum yang tidak biasa.

" Hai..cantik " ucap pria tersebut

"Kamu sendiri aja,yok abang bonceng,,"ucap pria tersebut tersenyum.

" Kamu pergi, jangan ganggu aku ,," ucap arietta sedikit berteriak.

Kini aditya tengah berada di dalam mobil' menuju kampus sang calon istri, siang ini ia sudah menyelesaikan tugas kantor nya dengan cepat.

Ia berniat untuk menghampiri arietta yang saat ini tengah berada di kampus milik nya.

Setelah beberapa menit kini aditya sudah tiba di depan halaman kampus milik nya.

Ia melihat jika arietta tengah bersama seorang pria. aditya pun turun dengan langkah cepat untuk menghampiri sang kekasih.

" Pergi. " teriak arietta yang hendak di sentuh oleh pria tersebut.

" Bug..bugh......

Aditya pun memukul wajah pria tersebut, ia mulai kehabisan kesabaran melihat pria yang sudah berani menyentuh tangan kekasih nya.

" Berani nya kau.." ucap aditya marah

"Maaf kan saya tuan aditya,," ucap pria tersebut

" Apa pria ini mengenal nya," batin arietta

Pria tersebut pun berlalu pergi dengan terburu buru, arietta yang melihat aditya marah mulai menjadi merasa bersalah.

" Apa kau terluka," ucap aditya menghampiri arietta

" Aku baik baik saja, dia hanya menyentuh tangan ku saja,," ucap arietta manja.

" Bagian mana yang di sentuh oleh nya," ucap aditya melihat tangan arietta

" Ini.." ucap arietta menunjuk tangan kanan nya

Detik kemudian aditya pun mulai mencium tangan sang kekasih, ia tidak ingin ada bekas pria lain di tubuh gadis nya.

Banyak pasang mata yang menyaksikan kedua nya begitu dekat, .mereka pun saling memuji dengan pasangan yang terlihat sangat serasi tersebut.

" Wah..serasi sekali mereka" ucap salah satu mahasiswi wanita

" Pria itu begitu manis kepada kekasih nya" ucap seorang lagi dari mereka

" Itu bukan nya pemilik universitas ini?" ucap salah satu pria yang mengenakan kaca mata.

" Iya, seperti nya itu tuan aditya dirgantara,!" ucap wanita tersebut.

Begitulah komentar para mahasiswa di area kampus milik aditya, mereka sangat mengenal pria tampan yang ada di hadapannya saat ini.

Sedangkan arietta ia hanya tersipu malu dengan sikap manis aditya pada nya.

Aditya pun membawa arietta masuk ke dalam mobil nya, saat ini arietta terlihat sangat gugup karena aditya tak henti menatap nya sedari tadi.

" Kenapa kau menatap ku seperti itu??" ucap arietta memberanikan diri menatap aditya.

" Aku sangat menyukai mu,," ucap aditya tersenyum

"Tetapi..aku..!!." arietta pun tidak dapat melanjutkan kalimat nya, karena aditya sudah ******* bibir manis nya.

" Aku sangat cemburu' kau bersama pria lain,," ucap aditya di sela ciuman nya.

" Aku juga sangat takut dengan pria itu," ucap arietta melerai ciuman nya.

"Aku tidak ingin kau keluar rumah, tanpa diri,," ucap aditya menyatukan hidung nya.

" Tetapi aku hanya ingin kuliah saja," ucap arietta manja

" Tetapi aku tidak ingin ada pria lain menganggu milik ku,," ucap aditya menatap damba.

" Aku akan menjaga diriku dengan baik,," ucap arietta tersenyum

" Baiklah aku akan mengijinkan mu,,"ucap aditya tersenyum

" Kau yang terbaik..emuach.." arietta mengecup pipi aditya sekilas.

Arietta pun tidak menyadari dengan apa yang ia lakukan, ia tersipu saat menatap aditya yang tersenyum kepada nya, saat ini aditya merasa hati nya sungguh berbunga bunga.

" Kenapa aku mencium nya, aku ingin menghilang saja saat ini! " batin arietta tersipu malu.

Selama di perjalanan aditya tak henti nya menatap arietta, ia sangat menikmati moment indah bersama sang kekasih.

Setelah beberapa menit kini mereka telah tiba di halaman mansion nya,.arietta pun turun dengan langkah cepat meninggalkan aditya yang tersenyum.

" Aku harus segera masuk, aku sudah sangat malu" gumam arietta mempercepat langkah nya.

" Kau sangat menggemas kan,,"batin aditya menyusul langkah arietta.

Aditya menatap punggung wanita yang kini telah menetap di hati nya, ia tidak akan melepaskan wanita ini walau hanya sedetik.

* hai readers stay up ya bersama Aditya dan arietta*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***