Pencuri hati

Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.

ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.

Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.

FLASHBACK

" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.

" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.

" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.

" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.

*

kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.

Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.

Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.

" Hm.." aditya berdehem

" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.

" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan

" Indah??" ucap arietta mengulang

" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.

" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta

" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.

Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.

Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.

Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.

Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.

Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.

" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.

" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.

Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.

" Tuan tunggu,!!" ucap arietta

Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.

" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.

" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum

" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.

" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.

" Untuk ku" ulang arietta

"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.

" blesses....pipi arietta merona.

Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.

Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.

Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.

Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,

" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup

" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.

Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.

" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.

Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.

Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.

*

kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.

" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama

" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.

" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama

" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.

Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.

Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.

Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.

Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.

Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.

Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.

ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.

Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.

FLASHBACK

" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.

" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.

" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.

" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.

*

kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.

Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.

Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.

" Hm.." aditya berdehem

" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.

" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan

" Indah??" ucap arietta mengulang

" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.

" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta

" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.

Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.

Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.

Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.

Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.

Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.

" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.

" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.

Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.

" Tuan tunggu,!!" ucap arietta

Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.

" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.

" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum

" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.

" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.

" Untuk ku" ulang arietta

"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.

" blesses....pipi arietta merona.

Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.

Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.

Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.

Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,

" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup

" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.

Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.

" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.

Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.

Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.

*

kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.

" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama

" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.

" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama

" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.

Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.

Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.

Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.

Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.

Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.

Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.

ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.

Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.

FLASHBACK

" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.

" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.

" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.

" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.

*

kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.

Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.

Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.

" Hm.." aditya berdehem

" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.

" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan

" Indah??" ucap arietta mengulang

" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.

" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta

" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.

Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.

Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.

Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.

Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.

Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.

" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.

" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.

Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.

" Tuan tunggu,!!" ucap arietta

Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.

" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.

" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum

" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.

" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.

" Untuk ku" ulang arietta

"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.

" blesses....pipi arietta merona.

Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.

Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.

Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.

Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,

" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup

" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.

Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.

" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.

Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.

Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.

*

kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.

" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama

" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.

" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama

" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.

Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.

Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.

Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.

Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.

Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.

Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.

ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.

Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.

FLASHBACK

" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.

" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.

" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.

" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.

*

kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.

Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.

Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.

" Hm.." aditya berdehem

" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.

" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan

" Indah??" ucap arietta mengulang

" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.

" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta

" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.

Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.

Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.

Namun aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.

Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.

Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.

" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.

" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.

Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.

" Tuan tunggu,!!" ucap arietta

Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.

" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.

" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum

" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.

" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.

" Untuk ku" ulang arietta

"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.

" blesses....pipi arietta merona.

Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.

Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.

Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.

Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,

" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup

" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.

Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.

" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.

Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.

Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.

*

kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.

" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama

" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.

" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama

" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.

Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.

Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.

Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.

Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.

Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.

Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.

Terpopuler

Comments

Andika Pratama

Andika Pratama

k napa ya kok critanya d ulang" trus bingung bacanya 😡🤬

2023-02-11

2

Ita Rusman Ummu Dhira

Ita Rusman Ummu Dhira

kok diulang ulang sampe beekali kali 🤔

2023-02-05

1

Aiswa Nahla

Aiswa Nahla

mohon maaf jika banyak kesalahn

2023-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pertemuan
3 jatuh cinta
4 Pencuri hati
5 kembali
6 merasakan kehadiran nya
7 Aditya patah hati
8 menemukan mu
9 Perasaan yang sama
10 tak bisa tanpamu
11 Aditya cemburu
12 semakin dalam
13 melamar arietta
14 kau membuat ku sakit
15 menjalin ikatan dengan mu
16 Bertemu dengan orang tua aditya
17 Cobaan sebelum pernikahan.
18 Merindukan mu
19 Bahagia bisa melihat mu
20 Segala nya bagiku
21 Hari pernikahan
22 Penyatuan cinta
23 sekali lagi
24 Melupakan janji mu
25 moment bersama
26 Sikap manis aditya
27 arietta hamil
28 semakin sempurna
29 pemeriksaan ulang
30 Tetaplah di hatiku
31 Milik ku
32 Arietta cemburu
33 Takkan berubah
34 Selalu menantimu
35 Merasakan sakit
36 Dunia ku
37 Tak sabar menunggu
38 Menuai kenangan
39 Pengagum rahasia
40 Sikap lucu sang istri.
41 Marah nya aditya
42 Salah paham
43 Menjelang persalinan
44 Hadirnya buah hati
45 Buah hati yang tampan
46 Selalu mengagumi mu.
47 Kissmark
48 Mengusik jiwa
49 Mengalihkan dunia ku
50 Pergi bersama
51 Arietta di culik
52 Trauma arietta
53 Merasa tersentuh
54 Aditya bersedih.
55 Wanita pertama dan terakhir.
56 Kabar baik
57 Perasaan yang salah
58 Luka masa lalu
59 Kembali ke indonesia
60 Aditya cemas
61 Wanita istimewa.
62 Pembantu julid
63 Arietta kesal
64 Aku cinta kamu
65 Akhir kisah yang bahagia
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Prolog
2
pertemuan
3
jatuh cinta
4
Pencuri hati
5
kembali
6
merasakan kehadiran nya
7
Aditya patah hati
8
menemukan mu
9
Perasaan yang sama
10
tak bisa tanpamu
11
Aditya cemburu
12
semakin dalam
13
melamar arietta
14
kau membuat ku sakit
15
menjalin ikatan dengan mu
16
Bertemu dengan orang tua aditya
17
Cobaan sebelum pernikahan.
18
Merindukan mu
19
Bahagia bisa melihat mu
20
Segala nya bagiku
21
Hari pernikahan
22
Penyatuan cinta
23
sekali lagi
24
Melupakan janji mu
25
moment bersama
26
Sikap manis aditya
27
arietta hamil
28
semakin sempurna
29
pemeriksaan ulang
30
Tetaplah di hatiku
31
Milik ku
32
Arietta cemburu
33
Takkan berubah
34
Selalu menantimu
35
Merasakan sakit
36
Dunia ku
37
Tak sabar menunggu
38
Menuai kenangan
39
Pengagum rahasia
40
Sikap lucu sang istri.
41
Marah nya aditya
42
Salah paham
43
Menjelang persalinan
44
Hadirnya buah hati
45
Buah hati yang tampan
46
Selalu mengagumi mu.
47
Kissmark
48
Mengusik jiwa
49
Mengalihkan dunia ku
50
Pergi bersama
51
Arietta di culik
52
Trauma arietta
53
Merasa tersentuh
54
Aditya bersedih.
55
Wanita pertama dan terakhir.
56
Kabar baik
57
Perasaan yang salah
58
Luka masa lalu
59
Kembali ke indonesia
60
Aditya cemas
61
Wanita istimewa.
62
Pembantu julid
63
Arietta kesal
64
Aku cinta kamu
65
Akhir kisah yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!