Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.
ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.
Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.
FLASHBACK
" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.
" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.
" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.
" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.
*
kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.
Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.
Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.
" Hm.." aditya berdehem
" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.
" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan
" Indah??" ucap arietta mengulang
" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.
" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta
" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.
Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.
Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.
Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.
Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.
Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.
" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.
" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.
Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.
" Tuan tunggu,!!" ucap arietta
Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.
" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.
" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum
" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.
" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.
" Untuk ku" ulang arietta
"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.
" blesses....pipi arietta merona.
Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.
Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.
Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.
Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,
" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup
" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.
Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.
" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.
Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.
Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.
*
kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.
" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama
" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.
" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama
" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.
Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.
Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.
Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.
Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.
Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.
Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.
ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.
Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.
FLASHBACK
" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.
" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.
" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.
" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.
*
kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.
Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.
Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.
" Hm.." aditya berdehem
" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.
" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan
" Indah??" ucap arietta mengulang
" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.
" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta
" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.
Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.
Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.
Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.
Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.
Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.
" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.
" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.
Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.
" Tuan tunggu,!!" ucap arietta
Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.
" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.
" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum
" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.
" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.
" Untuk ku" ulang arietta
"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.
" blesses....pipi arietta merona.
Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.
Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.
Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.
Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,
" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup
" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.
Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.
" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.
Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.
Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.
*
kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.
" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama
" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.
" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama
" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.
Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.
Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.
Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.
Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.
Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.
Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.
ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.
Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.
FLASHBACK
" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.
" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.
" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.
" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.
*
kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.
Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.
Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.
" Hm.." aditya berdehem
" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.
" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan
" Indah??" ucap arietta mengulang
" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.
" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta
" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.
Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.
Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.
Namu aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.
Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.
Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.
" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.
" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.
Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.
" Tuan tunggu,!!" ucap arietta
Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.
" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.
" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum
" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.
" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.
" Untuk ku" ulang arietta
"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.
" blesses....pipi arietta merona.
Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.
Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.
Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.
Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,
" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup
" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.
Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.
" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.
Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.
Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.
*
kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.
" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama
" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.
" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama
" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.
Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.
Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.
Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.
Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.
Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.
Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.Setelah kejadian yang tidak terduga di kampus nya, kini arietta sudah merasa lebih baik.ia sedang membantu sang bibi di toko bunga nya.
ia tidak menyadari jika aditya selalu mengawasi nya, seperti sore ini.
Aditya terlihat sedih, karena ia akan pergi ke luar negri mengantar sang mama tercinta.
FLASHBACK
" Adit,sore ini mama akan balik ke amerika" ucap sang mama di seberang telpon nya.
" Apakah papa menjemput mama" ucap aditya.
" Tidak sayang, papa kamu sedang sibuk' mama ingin kamu menemani mama" ucap sang mama memohon.
" Baiklah ma, adit akan ikut" ucap aditya memutus sambungan telpon nya.
*
kini aditya sedang sedih jika harus meninggalkan gadis idaman nya. akan tetapi ia hanya mengantar kan sang mama saja, bukan untuk menetap selama nya.
Aditya pun keluar dari mobil nya dan mulai melangkah menghampiri arietta.
Gadis cantik yang membuat nya selalu tergila gila dan dengan paksa ia mencium nya. ia masih merasakan manis dari sentuhan bibir gadis itu yang selalu ingin ia rasakan.
" Hm.." aditya berdehem
" Kau,sedang apa di sini??" ucap arietta cuek.
" Aku ingin membeli bunga yang indah" ucap aditya beralasan
" Indah??" ucap arietta mengulang
" Aku ingin kau memberikan bunga yang menurut mu sangat indah,," ucap aditya menatap tanpa berkedip.
" Apa yang sebenarnya pria ini inginkan?" batin arietta
" Tatapan itu," batin arietta, yang masih fokus menatap aditya.
Arietta pun mengalihkan pandangan ke sembarang arah, ia tidak ingin terbawa perasaan dengan pria tersebut.
Kini Arietta sudah menyiapkan bunga yang aditya inginkan, ia membawa bunga tersebut dan memberikan nya kepada pria mesum ini.
Namun aditya menolak nya, ia ingin arietta memegangnya terlebih dulu, karena aditya ingin membayar nya.
Setelah membayar aditya pergi begitu saja, arietta yang sedang menunggu bunga tersebut di ambil oleh nya menjadi bingung.
Arietta pun menghampiri sang bibi yang terlihat menghitung lembaran uang yang ada di tangannya.
" Bi, di mana pria tadi,,??" ucap arietta menelisik.
" Sudah pergi sayang" ucap sang bibi.
Arietta pun melangkah mengejar aditya yang hendak menaiki mobil nya.
" Tuan tunggu,!!" ucap arietta
Aditya pun seketika menghentikan langkah nya, ia menoleh kepada gadis cantik yang sedang memanggil nya.
" Kau meninggalkan milikmu,," ucap arietta menatap aditya.
" Aku tidak meninggalkan nya,," ucap aditya tersenyum
" Hm..apa yang kau katakan,," ucap arietta menatap aditya.
" Ini bunga hanya untuk mu, anggap saja ini permintaan maaf ku karena sudah mencium mu waktu itu" ucap aditya tersenyum.
" Untuk ku" ulang arietta
"Itu sangat cocok untuk gadis cantik seperti mu" ucap aditya menatap arietta.
" blesses....pipi arietta merona.
Aditya melihat gadis nya tampak malu malu, detik kemudian aditya memberanikan diri mengangkat dagu arietta.
Mereka saling menatap satu sama lain, aditya ingin memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu dengan gadis yang telah mencuri hati nya.
Degub jantung keduanya menandakan getaran cinta yang sudah menyatu, aditya bisa memastikan perasaan nya masih sama saat pertama kali bertemu.
Setelah bertatapan cukup lama arietta mengalihkan pandangan nya,
" Terima kasih untuk bunga ini" ucap arietta gugup
" Aku akan meminta hati mu jika aku sudah kembali,," ucap aditya berlalu dari hadapan arietta.
Arietta memandang kepergian aditya, ia memegangi jantung nya yang kini berdebar kencang.
" Jantung ini ke apa berdebar, ada dengan ku,??" batin arietta.
Aditya tersenyum saat ia memandang wajah cantik arietta, wajah yang indah dengan senyum yang menggoda.
Ia berjanji setelah kembali dari amerika ia akan mengatakan isi hati nya kepada gadis cantik itu.
*
kini aditya sudah tiba di mansion nya, sang mama tentu saja sangat bahagia, melihat sang putra datang untuk menemani nya kembali ke amerika.
" Putra mama yang tampan,," ucap sang mama
" ma, kita akan berangkat sekarang?" ucap aditya menatap sang mama.
" Iya sayang, mama sudah membawa perlengkapan mu, apa ada yang ingin kau tambahkan??" ucap sang mama
" Tidak ma, ini sudah cukup" ucap aditya mengambil koper nya.
Kini mereka berlalu meninggalkan mansion tersebut menuju bandara internasional.
Setelah lebih dari 30 menit kini kedua nya telah tiba di suatu bandara di Indonesia.
Setelah semua perlengkapan paspor di nyatakan baik, mereka mulai memasuki kabin pesawat.
Di dalam pesawat aditya tak hentinya memikirkan arietta. ia memandang wajah cantik gadis itu di layar ponsel nya.
Sang mama tentu saja memperhatikan putranya, akan tetapi ia tidak ingin bertanya terlebih dulu saat ini.
Karena ia tau jika sang putra memiliki sifat tertutup dengan siapa pun, maka dari itu ia akan menanyakannya Jika ada waktu yang tepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Andika Pratama
k napa ya kok critanya d ulang" trus bingung bacanya 😡🤬
2023-02-11
2
Ita Rusman Ummu Dhira
kok diulang ulang sampe beekali kali 🤔
2023-02-05
1
Aiswa Nahla
mohon maaf jika banyak kesalahn
2023-01-03
0