Sinar matahari telah menampakkan cahaya cerah nya dan kicauan burung burung menambahkan suasana cerah dan damai di pagi hari yang cerah ini.
Begitulah perasaan aditya saat ini., ia sudah terbangun dari mimpi nya sejak pagi, dan mulai membersihkan diri nya.
Tak seperti hari biasa nya, kini hari hari aditya menjadi lebih berwarna semenjak kekasih hati nya kembali bersama nya.
Setelah menyelesaikan ritual mandi nya kini aditya sudah bersiap dengan seragam kantor nya.
" Sedang apa dia saat ini??" batin aditya tersenyum.
Aditya pun menelpon bi tuti untuk meminta arietta ke kamar nya.
" Bi, saya ingin arietta membantu saya" ucap aditya di seberang telpon nya.
" Baik tuan,," ucap sang bibi memutus sambungan telpon nya.
Bi Tuti pun menghampiri sang ponakan yang masih berkutat di dapur, sebenarnya sang bibi sudah melarang arietta akan tetapi arietta tidak ingin hanya bersantai santai saja.
Ia ingin menjadi arietta yang dulu, walupun saat ini ia adalah calon nyonya dari aditya dirgantara.
" Rietta, kamu di suruh tuan muda pergi ke kamar nya saat ini" ucap sang bibi
" Baik bi" ucap arietta berlalu dari hadapan bi tuti
*
Kini Arietta sudah berada di depan pintu kamar aditya' ia pun mengetuk pintu dengan jantung yang sedikit berdebar.
" Tok..tok..tok..arietta mengetuk pintu
Aditya yang mendengar seseorang mengetuk pintu pun mulai melangkah dan membuka nya.
Ia melihat arietta berdiri di hadapan nya dengan begitu anggun, arietta terlihat sangat cantik dan menawan dengan dress maron yang sangat cocok di kulit putih nya.
Aditya pun mempersilahkan arietta untuk masuk untuk membantu nya.
"Apa kau membutuhkan bantuan??" ucap arietta menatap aditya.
"Aku tidak dapat memakai dasi ku saat ini,," ucap aditya berbohong
"Benarkah" ucap arietta menghampiri aditya
" Apa aku seperti berbohong hm.." ucap aditya menarik pinggang ramping arietta.
" Aku dapat menebak nya!" ucap arietta mengambil dasi dari tangan aditya.
arietta pun mulai memakaikan dasi di leher putih aditya, dengan sangat lembut ia memakaikan nya hingga selesai dan terlihat rapi.
Aditya yang melihat arietta menjadi sangat terpesona , dengan jarak yang begitu dekat ia bisa merasakan harum dari tubuh gadis pujaan hati nya.
" Kau membuat ku gila" ucap aditya setengah berbisik.
" Kau selalu saja menggodaku" ucap arietta tersenyum.
" Kau sangat cantik sayang" ucap aditya membelai pipi arietta
" blesss....
Pipi arietta merona, ia terlihat tersipu malu dengan sikap manis aditya.
"Kamu akan terlambat jika terus begini" ucap arietta tersenyum.
"Aku tidak ingin jauh dari mu" ucap aditya manja.
" Kau selalu saja manis" ucap arietta terkekeh.
Aditya pun mulai terpancing gairah nya, ia tidak dapat menahan gejolak hati nya saat ini.
Ia pun mulai mendekat kan wajah nya dan mulai ******* bibir manis gadis nya.
Arietta tidak menolak sentuhan yang di berikan aditya pada nya. ia juga merasakan setiap sentuhan lembut yang aditya berikan pada nya.
Setelah beberapa menit, kini aditya melepaskan pangutan bibir nya. ia melihat wajah cantik arietta dengan sangat dekat, aditya menyatukan hidung mancung nya dengan hidung arietta.
Arietta pun menatap aditya dengan tersenyum, ia tidak menyangka bisa sedekat ini oleh pria yang baru pertama kali ia cintai.
" Kau sangat cantik" ucap aditya setengah berbisik.
"Benarkah?" ucap arietta tersenyum
" Aku akan membuat mu menjadi milikku seutuhnya,," ucap aditya serius.
Aditya pun mulai mencium kening arietta lama, arietta memejamkan mata nya untuk merasakan cinta yang masuk di relung hati nya.
Arietta tidak menyangka ia dapat bertemu dengan pria pertama yang mengisi hati nya saat ini, di dalam hidup nya hanya kerja dan menggapai cita cita lah yang selalu ia kejar, ia bahkan tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan dengan pria yang sering menyatakan cinta pada nya.
Takdir telah mempertemukan arietta dengan seorang pria tampan dengan kekayaan tak terhitung takdir cinta ini yang selalu membuat nya bisa bahagia hingga akhir waktu.
*
Setelah bermesraan cukup lama kini aditya dan arietta mulai melangkah menuju ruang makan.
Arietta pun mulai melayani aditya seperti biasa, sedangkan aditya masih saja menatap arietta tanpa berkedip.
" Apa ini cukup??"ucap arietta menatap aditya.
" Cukup sayang,," ucap aditya tersenyum.
Aditya tak ingin ia sarapan hanya sendiri, ia meminta arietta untuk makan bersama nya.
Arietta tidak dapat menolak permintaan aditya, jika ia menolak nya' aditya mengancam akan mencium nya saat ini.
( modus ya mas adit, canda author)
Di sela sarapan mereka aditya terlebih dulu membuka suara nya.
" Aku ingin kau pindah di kamar sebelahku" ucap aditya menatap arietta.
" Tapi...aku..." ucap arietta menjeda kalimat nya.
" Aku hanya ingin lebih dekat dengan mu" ucap aditya memegang tangan arietta
"Dia sangat perhatian sekali,," batin arietta
" Aku akan meminta bibi untuk mengurus nya," ucap aditya tersenyum.
Detik berikut nya bi tuti datang menghampiri kedua nya, arietta yang menyadari hal itu mulai terlihat bingung.
" Bibi sedang apa " ucap arietta.
" Rietta sayang, mulai sekarang kamu pindah di kamar atas ya " ucap sang bibi menatap aditya.
Flasback
" Bi, saya ingin bibi membantu arietta untuk pindah di kamar sebelah saya' ucap aditya di seberang telpon nya.
" Baik tuan, saya akan melakukan nya'"ucap bi tuti.
*
Bi tuti pun sudah sangat paham dengan permintaan aditya mengenai arietta. aditya ingin menjadi calon suami yang baik untuk arietta. ia juga menginginkan arietta merasakan kemewahan pada hidup nya mulai saat ini.
Arietta pun terlihat bingung, sebenarnya ia sangat nyaman tidur bersama sang bibi di kamar yang tidak terlalu besar tersebut.
Akan tetapi ia tidak ingin menolak pemberian aditya pada nya, ia dapat melihat cinta tulus aditya untuk nya.
Setelah mengatakan kepada arietta' kini bi Tuti berlalu dan mulai membantu memindahkan barang arietta.
Sementara arietta ia ingin mengajukan protes kepada aditya saat ini.
" Apa ini tidak terlalu berlebihan " ucap arietta menatap aditya.
" Aku akan memberi yang terbaik untuk mu " ucap aditya berlalu menuju mobil nya.
Akan tetapi arietta menahan langkah nya. ia ingin mengatakan keinginan nya saat ini, arietta pun mulai menghampiri aditya yang sedang menatap nya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu " ucap arietta merapikan dasi aditya.
"Apa itu hm.." ucap aditya tersenyum.
" Hm...aku ingin pergi kuliah hari ini " ucap arietta memainkan kancing kemeja aditya.
"Apa harus hari ini?" ucap aditya memastikan
" Aku sangat ingin pergi " ucap arietta manja.
" Baiklah aku akan mengijinkan mu" ucap aditya membelai pipi sang kekasih.
" Yeay.. kau yang terbaik" ucap arietta memeluk aditya.
Tentu saja aditya membalas pelukan arietta dengan erat, ia tidak ingin melewatkan kesempatan ini seumur hidup nya.
Arietta pun tersadar jika ia refleks memeluk aditya, ia pun mulai melerai pelukan nya dengan pipi yang merona.
" Kenapa aku memeluknya " batin arietta
Aditya yang melihat arietta tersipu menjadi gemas, sedangkan arietta ia mulai melangkah meninggalkan aditya dengan menutup wajah nya yang sedang menahan malu.
*
Saat ini aditya telah tiba di kantor nya, sepanjang perjalanan ia tak hentinya menyunggingkan senyum manis nya.
Para karyawan nya pun menjadi bingung, sebab ini pertama kali mereka melihat tuan muda nya tersenyum.
" Tuan muda sedang tersenyum? "ucap salah satu karyawan wanita.
" Iya, manis banget senyum nya" ucap salah seorang dari mereka
" Gue baru liat, tuan muda tersenyum" ucap seorang karyawan pria menimpali.
Begitulah komentar para karyawan nya saat ini, mereka terlihat bingung dengan perubahan besar Pada tuan muda nya akhir akhir ini.
Mario yang menyaksikan bos nya tersenyum pun menjadi senang. sebab ia tidak akan mudah di marahi oleh sang bos.
" Pagi bos" ucap Mario yang sedang berdiri di hadapan aditya.
" Pagi Mario " ucap aditya datar.
"Bos terlihat bersemangat hari ini,," ucap Mario menelisik.
" Iya, aku akan selalu bersemangat mulai hari ini" ucap aditya yang tengah fokus dengan laptop di depan nya.
" Apa yang membuat bos berubah begini,," ucap mario penasaran.
" Cinta" ucap aditya singkat
" Ci..cinta ?" ucap mario mengulang
Mario masih tidak mengerti dengan jawaban tuan nya' ia berniat akan mencari tau sendiri apa penyebabnya tuan nya menjadi sebahagia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Aiswa Nahla
makin seru
2022-12-11
0