Merindukan mu

Setelah melewati hari hari tanpa sang pujaan hati, kedua nya sangat merindukan satu sama lain

Tepat nya di sebuah hotel berbintang' seorang pria tengah termenung di atas balkon kamar nya, ia memandangi langit dan hamparan kota yang luas.

" Aku sangat merindukan mu " batin pria tersebut.

Ya,,pria tersebut adalah aditya, ia sangat merindukan sang kekasih tercinta. ia juga tak mengirim pesan atau sekedar mengabarkan keadaan nya saat ini, aditya tidak ingin arietta semakin sedih dengan ia menghubungi nya.

" Aku berjanji setelah ini, aku tidak akan meninggalkan mu" ucap aditya tersenyum

*

Di lain tempat arietta kini tengah sibuk membantu sang calon mertua memasak.

Mama niken sangat senang dengan calon menantu nya ini, selain cantik arietta juga pandai memasak dan tutur kata yang sopan.

" Sayang apakah sudah selesai," ucap sang mama.

" Sedikit lagi ma" ucap arietta tersenyum

" Aawww....arietta meringis melihat tangan nya

" Ada apa sayang??" ucap sang mama menghampiri arietta

"Tidak apa apa ma, hanya terluka sedikit,," ucap arietta meniup lengan nya.

" Sini sayang mama obati" ucap sang mama mematikan kompor dan memberi salep di lengan arietta.

Sang mama dengan hati hati mengoles salep di lengan arietta yang sedikit melepuh, dan meniup nya dengan perlahan.

" Apa sudah lebih baik??" tanya sang mama yang di anggukin oleh arietta.

Sang mama pun tidak mengijinkan arietta untuk membantu nya saat ini, ia meminta arietta untuk beristirahat di kamar nya.

Arietta pun hanya mengangguk dan mulai melangkah menuju kamar nya.

Mama niken pun melanjutkan acara memasak nya yang sempat tertunda. saat tengah asyik memasak mama niken melihat ponsel nya berdering, ia pun tersenyum saat melihat siapa yang telah menghubungi nya, mama Niken pun mulai menjawab panggilan dari putra nya.

" Hallo ma," ucap aditya di seberang telpon nya

" Hallo sayang, kamu tidak bekerja?" ucap mama Niken

" Ini lagi break sebentar ma, arietta mana ma?" tanya aditya penasaran

"Calon istri kamu lagi istirahat di kamar nya, tadi dia sedikit terluka,," ucap mama niken menjelaskan

" Terluka." ucap aditya serius.

" Iyaa, tadi arietta sedang memasak bersama mama, tetapi tangan nya terluka kena penggorengan" ucap mama niken di seberang telpon nya.

Aditya yang mendengar kekasih nya terluka membuat nya menjadi sakit, ada rasa sesak di dada yang tidak dapat di katakan.

Ada sejuta rindu yang tidak dapat tersalurkan saat ini, ia benar benar sangat merindukan kekasih nya saat ini,

Aditya pun segera mematikan sambungan telpon nya begitu saja ,dan mulai meletakkan ponsel nya dengan kasar.

" Maaf kan aku" ucap aditya mengusap wajah nya kasar

Sementara di kamar yang bernuansa putih arietta tengah meniup lengan nya, ia juga tidak mengerti dengan diri nya yang sangat ceroboh.

Kini sudah hampir satu minggu aditya pergi meninggalkan nya, awal nya ia dapat menyesuaikan diri tanpa sang kekasih, tetapi hari ini ia juga tidak dapat mengerti dengan perasaan nya sendiri.

POV arietta

Aku tidak mengerti dengan diriku saat ini, aku tidak dapat bertahan lama tanpa nya.,dia telah membawa setengah jiwaku pergi bersama diri nya.

Andai engkau tau perasaanku yang sudah terlalu dalam pada mu, andai engkau mendengar segala jeritan hati ini tanpa dirimu.aditya...

*

Saat ini aditya tengah meeting dengan para rekan bisnis nya, ia pun sangat fokus dengan apa yang mereka sampaikan. ia akan melaksanakan tugas nya dengan sangat baik.

Ia tidak ingin perusahaan yang ia bangun akan berakhir begitu saja dengan masalah ini.

Setelah lebih dari satu jam kini aditya dan sang sekertaris sudah selesai dengan meeting yang mereka adakan,

Aditya dan sang sekertaris mulai merapikan berkas dan sedikit berbincang.

Saat tengah berbincang dengan sekertaris nya, aditya melihat seorang gadis dengan pakaian sangat terbuka menghampiri nya.

" Hai..Aditya dirgantara" ucap wanita tersebut dengan sensual.

" Ada apa,,?" ucap aditya tanpa melihat wanita tersebut.

" Aku ingin mengajak mu makan siang,," ucap wanita tersebut mulai menyentuh lengan aditya.

Aditya pun terlihat tidak menyukai gadis dengan tampilan begini, detik berikut nya ia meminta mario untuk mengusir wanita gila tersebut.

" Lepasin, awas kami sekertaris jutek" ucap wanita tersebut melangkah meninggalkan ruangan aditya.

" Sudah gila,," gumam mario menggelengkan kepala nya

Aditya pun merasa sangat kesal dengan wanita gila itu, ia pun memandangi ponsel nya yang berisi foto wanita cantik yang selalu ada di dalam hatinya.

" Aku sangat merindukan mu," ucap aditya tersenyum

Kini mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dulu. setelah itu mereka akan segera menyelesaikan semua pekerjaan yang menumpuk.

Aditya sudah tidak sabar untuk segera meyelesaikan tugas nya dan kembali ke mansion untuk bertemu dengan sang pujaan hati.

*

Siang ini arietta terbangun dari tidur nya, ia melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul dua siang.

" Hooaaamm....arietta melenguh saat bangun tidur.

" Tidurku cukup lama" batin arietta melangkah menuju kamar mandi.

Ia mulai melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya, di bawah guyuran air ia dapat merasakan kesedihan nya saat ini.

Setelah beberapa menit, ia pun keluar dengan perasaan yang tak menentu, ia mulai mengenakan pakaian nya dan memoles sedikit wajah nya dengan tidak bersemangat.

Arietta mulai melangkah menuju lantai dasar dan ingin menemui sang bibi.

" Arietta " panggil mama Niken

" Sini nak" ucap papa Frans menimpali

" Iya ma,pa.." ucap arietta menghampiri kedua nya

" Arietta sayang, beberapa hari lagi kan hari pernikahan kamu' kami ingin mengadakan acara syukuran di rumah ini,," ucap mama niken menatap arietta.

"Terserah mama dan papa saja" ucap arietta tersenyum

" Oh..iya kami sudah bicara dengan bi tuti untuk mengundang keluarga kamu nak" ucap mama Niken menjelaskan

" Terima kasih ma,,pa" ucap arietta senang.

Mereka pun berbincang dan bercanda sambil menikmati makan siang nya.,mama Niken sangat senang melihat arietta kembali tersenyum.,ia mengerti dengan perasaan arietta saat ini yang sedih saat jauh dari putra nya.

Arietta terlihat tegar akan tetapi hati seorang wanita begitu lemah dan sangat sensitif.

Ia juga tau saat ini putra nya juga merasakan hal yang sama dengan arietta rasakan saat ini, ia dapat melihat putra nya sangat menghawatirkan gadis cantik ini.

Akan tetapi ini semua tidak akan berlangsung lama, tinggal tiga hari lagi mereka akan menyatukan dalam ikatan cinta yang tulus.

Aditya sudah memberitahu jika ia akan pulang saat acara syukuran pernikahan nya dengan arietta.

Flashback

" Hallo sayang," ucap mama Niken di seberang telpon nya.

" Ada apa ma, adit sedang sibuk" ucap aditya tegas

" Adit, sebelum kalian menikah mama ingin mengadakan acara syukuran di rumah ini" ucap mama niken

" Kapan acara nya ma??" ucap aditya

" Lusa dit, kamu usahain pulang ya,," ucap mama Niken memastikan.

" Baik ma, adit akan pulang" ucap aditya tersenyum

Mama Niken pun sedikit lega dengan perkataan sang putra, ia tidak akan memberitahu arietta jika aditya sudah menyelesaikan tugas nya. mama niken berencana akan memberi kejutan untuk calon menantunya yang sangat ia sayangi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***