Chapter 02 : Puncak Gunung Merapi

Grey tidak berharap menaiki gunung akan semudah seperti membalikkan telapak tangan, di sepanjang jalan dia harus berhadapan dengan beberapa burung merah yang terus mengincarnya sebagai hewan buruan, dia mengayunkan pedangnya untuk membelah burung itu jadi dua bagian.

Jika dia terus berada di sana semuanya tidak akan berubah, maka dari itu Grey memilih berjalan selagi menepis semuanya.

"Kalian benar-benar merepotkan," tepat Grey naik lebih jauh burung tersebut memutuskan untuk mundur dan sekarang dia dihadapkan dengan beberapa kadal merah, kadal ini musuh alami burung sebelumnya di mana mereka suka mencuri telur.

Bahkan sebelum mencapai puncaknya perjalanan cukup berliku-liku.

Dia menebas mereka lewat pedangnya dan beberapa telah menggigit lengan dan kakinya meski demikian itu bukan sesuatu yang sulit untuk dihadapinya, dengan pedangnya dia mengiris mereka kecil-kecil dan menghabisi mereka tanpa ampun.

Ada beberapa petualang yang ia temukan sedang melawan mereka juga, yang terdiri dari dua orang pria serta satu job pendeta, itu adalah kelompok standar yang ditetapkan oleh guild.

Mereka bergerak dengan baik untuk menghabisi mereka.

"Kalian melakukannya dengan baik," menyadari bahwa Grey berada di belakangnya, mereka memekik terkejut.

"Jangan khawatir aku juga dari guild."

"Kenapa kau berpenampilan seperti itu?"

"Maaf, maaf, aku berniat naik ke puncak jadi sampai nanti."

"Tunggu sebentar, bukannya tempat itu berbahaya bahkan petualang atas tidak mau pergi ke sana."

"Tak masalah, ini misiku."

Grey meninggalkan mereka untuk melanjutkan langkahnya kembali, tanah pasir bercampur kerikil dia lewati hingga akhirnya dia sampai di puncak gunungnya.

Tanaman lily biru adalah tanaman yang bisa hidup di manapun dalam kondisi apapun, bahkan mereka bisa ditemukan di ruang bawah tanah, bawah laut, dungeon dan tempat tersembunyi lainnya.

Jika seseorang bisa mengembang biakkan di kota, aku rasa semua orang tak akan kesulitan mencarinya dan wabah zombie bisa ditekan sedikit mungkin.

Itu hanya sebuah harapan yang dinginkan banyak orang namun kenyatannya, jika tanaman ini dipetik mereka sukar untuk tumbuh di tanah berbeda.

Memikirkan hal itu hanya akan sia-sia, jadi Grey membuang pikiran apapun lalu berseluncur ke bawah untuk turun semakin dekat. Di depannya banyak hamparan bunga lily biru namun dia tidak melihat naga.

Apa dia pergi ke suatu tempat?

Ketika Grey memikirkannya naga keluar dari lava panas, naga itu mendarat di depannya selagi mengibaskan sayapnya sebelum berjalan mengitari tubuh Grey yang waspada dengan pedang di tangannya.

Grey berharap dia tidak perlu bertarung sayangnya tidak bagi naga tersebut, tingginya sekitar 15 kaki dengan tubuh bersisik serta mulut yang menyemburkan api.

Grey berguling untuk menghindari nafasnya sebelum bangkit dan berlari dengan ujung pedang yang diarahkan ke tubuh sangat naga, dia sedikit melukainya sebelum melompat ke belakang saat naga tersebut menggunakan cakarnya untuk menyerang.

Grey memosisikan pedangnya dalam bertahan saat tubuhnya ditabrak kepala naga secara langsung.

"Roaaaaaaarg."

Naga itu meraung dan kembali menyemburkan nafas api, Grey menyadari seharusnya dia membawa perisai sebelum datang kemari sehingga dia bisa sedikit lebih mudah menghadapi seekor naga.

Menyesal juga sudah terlambat.

Dengan bersembunyi di belakang batu, ia bisa berlindung sementara waktu saat naga berhenti dia kembali bergerak.

Tidak seperti sebelumnya, Grey memilih untuk menyerang naga tersebut. Dia mengayunkan pedangnya secara diagonal yang mana membuat luka dalam.

Ketika sang naga kembali menyemburkan nafasnya, Grey tidak menghindarinya melainkan menerobos maju selagi menusukan pedangnya hingga menembus jantungnya.

Naga itu meraung sebentar sebelum ambruk ke bawah, jika ini naga yang jauh lebih besar Grey jelas tidak akan bisa mengatasinya, secara refleks dia buru-buru berguling-guling di pasir untuk memadamkan api yang membakar pakaiannya.

Terpopuler

Comments

Kang Comen

Kang Comen

jgn ngukur pke kaki lah KOPET ukuran ea pke meter logika nya gitu
jgn pke istilah org luar pke istilah anda sendiri dan budaya anda sendiri.

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Seorang Penyendiri
2 Chapter 02 : Puncak Gunung Merapi
3 Chapter 03 : Petualang Peringkat Gold
4 Chapter 04 : Indentitas Yang Baru
5 Chapter 05 : Penjelajahan Dungeon Baru
6 Chapter 06 : Rekan Sementara
7 Chapter 07 : Alasan
8 Chapter 08 : Lantai Bos
9 Chapter 09 : Melawan Bos
10 Chapter 10 : Kembali Ke Guild
11 Chapter 11 : Saling Menyukai
12 Chapter 12 : Keseharian
13 Chapter 13 : Kota Goblin
14 Chapter 14 : Mengalahkan Hobgoblin
15 Chapter 15 : Gelombang
16 Chapter 16 : Di Bawah Bulan Merah Hanyalah Sebuah Pembantaian
17 Chapter 17 : Harapan Untuk Masa Depan
18 Chapter 18 : Rahasia Yang Terungkap
19 Chapter 19 : Bertemu Penyihir
20 Chapter 20 : Yang Tersembunyi
21 Chapter 21 : Iblis Tanpa Kepala
22 Chapter 22 : Pengurung Diri
23 Chapter 23 : Kerajaan Vardes
24 Chapter 24 : Sebuah Keputusan Sulit
25 Chapter 25 : Saling Bekerja Sama
26 Chapter 26 : Para Pasukan Tengkorak
27 Chapter 27 : Tempat Di Utara
28 Chapter 28 : Senjata Kuno
29 Chapter 29 : Kesatria Dari Ibukota
30 Chapter 30 : Pemberontakan
31 Chapter 31 : Tidak Naif
32 Chapter 32 : Yang Dicari
33 Chapter 33 : Menemukan Sang Putri
34 Chapter 34 : Oasis
35 Chapter 35 : Putri Alexia
36 Chapter 36 : Keadaan Kota
37 Chapter 37 : Gelombang Ketiga
38 Chapter 38 : Akhir Gelombang
39 Chapter 39 : Ursa Mayor dan Ursa Minor
40 Chapter 40 : Pertambangan Undead
41 Chapter 41 : Suasana Sekarang
42 Chapter 42 : Quest Masa Lalu
43 Chapter 43 : Memulai Kembali
44 Chapter 44 : Penyerangan Benteng
45 Chapter 45 : Duel
46 Chapter 46 : Pertarungan Berikutnya
47 Chapter 47 : Menuju Ibukota
48 Chapter 48 : Serangan Bagian Satu
49 Chapter 49 : Serangan Bagian Dua
50 Chapter 50 : Serangan Bagian Tiga
51 Chapter 51 : Setelahnya
52 Chapter 52 : Petualangan Di Musim Dingin
53 Chapter 53 : Sebuah Kapal
54 Chapter 54 : Pulau Putri Duyung
55 Chapter 55 : Keputusan
56 Chapter 56 : Bagian Awal Peperangan
57 Chapter 57 : Melawan Dulahan
58 Chapter 58 : Dua Kelompok Terpisah
59 Chapter 59 : Melawan Harpy
60 Chapter 60 : Hutan Spirit
61 Chapter 61 : Titik Berkumpul
62 Chapter 62 : Melawan Naga Air
63 Chapter 63 : Undead King
64 Chapter 64 : Kemenangan
65 Chapter 65 : Undangan Dari Kerajaan Asteria
66 Chapter 66 : Kunjungan
67 Chapter 67 : Sebuah Festival
68 Chapter 68 : Kemunculan Iblis
69 Chapter 69 : Iblis Yang Lain
70 Chapter 70 : Dibalik Kebenaran Yang Tersembunyi
71 Chapter 71 : Dua Komandan Dari Dua Kerajaan
72 Chapter 72 : Hasil Ekspedisi
73 Chapter 73 : Petualangan Baru (Tamat)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Chapter 01 : Seorang Penyendiri
2
Chapter 02 : Puncak Gunung Merapi
3
Chapter 03 : Petualang Peringkat Gold
4
Chapter 04 : Indentitas Yang Baru
5
Chapter 05 : Penjelajahan Dungeon Baru
6
Chapter 06 : Rekan Sementara
7
Chapter 07 : Alasan
8
Chapter 08 : Lantai Bos
9
Chapter 09 : Melawan Bos
10
Chapter 10 : Kembali Ke Guild
11
Chapter 11 : Saling Menyukai
12
Chapter 12 : Keseharian
13
Chapter 13 : Kota Goblin
14
Chapter 14 : Mengalahkan Hobgoblin
15
Chapter 15 : Gelombang
16
Chapter 16 : Di Bawah Bulan Merah Hanyalah Sebuah Pembantaian
17
Chapter 17 : Harapan Untuk Masa Depan
18
Chapter 18 : Rahasia Yang Terungkap
19
Chapter 19 : Bertemu Penyihir
20
Chapter 20 : Yang Tersembunyi
21
Chapter 21 : Iblis Tanpa Kepala
22
Chapter 22 : Pengurung Diri
23
Chapter 23 : Kerajaan Vardes
24
Chapter 24 : Sebuah Keputusan Sulit
25
Chapter 25 : Saling Bekerja Sama
26
Chapter 26 : Para Pasukan Tengkorak
27
Chapter 27 : Tempat Di Utara
28
Chapter 28 : Senjata Kuno
29
Chapter 29 : Kesatria Dari Ibukota
30
Chapter 30 : Pemberontakan
31
Chapter 31 : Tidak Naif
32
Chapter 32 : Yang Dicari
33
Chapter 33 : Menemukan Sang Putri
34
Chapter 34 : Oasis
35
Chapter 35 : Putri Alexia
36
Chapter 36 : Keadaan Kota
37
Chapter 37 : Gelombang Ketiga
38
Chapter 38 : Akhir Gelombang
39
Chapter 39 : Ursa Mayor dan Ursa Minor
40
Chapter 40 : Pertambangan Undead
41
Chapter 41 : Suasana Sekarang
42
Chapter 42 : Quest Masa Lalu
43
Chapter 43 : Memulai Kembali
44
Chapter 44 : Penyerangan Benteng
45
Chapter 45 : Duel
46
Chapter 46 : Pertarungan Berikutnya
47
Chapter 47 : Menuju Ibukota
48
Chapter 48 : Serangan Bagian Satu
49
Chapter 49 : Serangan Bagian Dua
50
Chapter 50 : Serangan Bagian Tiga
51
Chapter 51 : Setelahnya
52
Chapter 52 : Petualangan Di Musim Dingin
53
Chapter 53 : Sebuah Kapal
54
Chapter 54 : Pulau Putri Duyung
55
Chapter 55 : Keputusan
56
Chapter 56 : Bagian Awal Peperangan
57
Chapter 57 : Melawan Dulahan
58
Chapter 58 : Dua Kelompok Terpisah
59
Chapter 59 : Melawan Harpy
60
Chapter 60 : Hutan Spirit
61
Chapter 61 : Titik Berkumpul
62
Chapter 62 : Melawan Naga Air
63
Chapter 63 : Undead King
64
Chapter 64 : Kemenangan
65
Chapter 65 : Undangan Dari Kerajaan Asteria
66
Chapter 66 : Kunjungan
67
Chapter 67 : Sebuah Festival
68
Chapter 68 : Kemunculan Iblis
69
Chapter 69 : Iblis Yang Lain
70
Chapter 70 : Dibalik Kebenaran Yang Tersembunyi
71
Chapter 71 : Dua Komandan Dari Dua Kerajaan
72
Chapter 72 : Hasil Ekspedisi
73
Chapter 73 : Petualangan Baru (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!