Chapter 15 : Gelombang

Grey membawa Anabeth ke sebuah danau indah yang tersembunyi di deretan pepohonan hijau. Dia menggelar tikar kemudian mengeluarkan berbagai makanan yang sebelumnya dia buat seperti roti lapis daging, nasi kepal, sate, kare dan juga beberapa makanan berat lainnya.

Itu bukan sesuatu yang biasa dibawa orang berpiknik, namun jika Anabeth menyukainya itu tidak perlu dipermasalahkan kembali.

"Uwaah, semuanya enak.. tambah lagi."

"Baik, makan pelan-pelan."

"Iya."

Mereka duduk bersebelahan selagi menatap bagaimana pemandangan langit biru indah terpantul di permukaan air. Di saat itu Anabeth menceritakan bagaimana ia menjadi seorang vampir.

Ayahnya berprofesi sebagai pemburu vampir, hampir seluruh vampir dia bunuh dan satu hal yang membuatnya memilih jalan salah adalah fakta bahwa dia membunuh vampir yang tidak bersalah di depan istrinya.

Istrinya mengutuk ayahnya dengan berkata. Bahwa suatu hari keturunanmu adalah ras vampir, saat itu ayahnya mengabaikan perkataan itu sebagai lelucon namun bertepatan saat istrinya melahirkan dia akhirnya menyadari hal penting.

Dia buru-buru kembali ke rumah istri vampir tersebut bahkan hujan yang membasahinya tak pernah dia gubris sedikipun, namun saat dia tiba dia sudah mengakhiri hidupnya.

Sejak itu Anabeth hidup sebagai leluhur vampir bahkan saat perlahan keluarganya berkurang karena kematian, dia satu-satunya yang masih hidup sampai sekarang.

Grey bisa mengerti bagaimana Anabeth telah hidup begitu kesepian karena itulah entah dirinya atau Anabeth mereka saling membutuhkan satu sama lain.

Tepat matahari terbenam Grey menggendong Anabeth untuk kembali ke rumah.

Dia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur kemudian menutupinya dengan selimut sebelum menutup pintu setelah mengucapkan selamat tidur.

Beberapa hari berikutnya Grey dan Anabeth turun ke ruang bawah tanah, di sana ada beberapa rantai yang diikatkan pada Anabeth, termasuk di leher, tangan dan kaki.

Hanya di saat seperti inilah Grey juga tidak ingin melakukannya, namun jika tidak kemungkinan Anabeth akan mengamuk dan membunuh banyak manusia bukanlah nol.

Ini adalah hari dimana bulan merah akan muncul. Tidak ada yang tahu pasti kapan bulan itu terjadi namun, saat beberapa monster keluar dari dungeon maka itu tanda hal itu akan terjadi.

Anabeth menatap ke arah Grey yang tampak sedih.

"Tak usah dipikirkan, aku tidak keberatan lagipula hanya semalam, lebih dari itu jangan sampai kau mati."

"Aku sudah berlatih keras, tentu saja tak akan kalah."

"Fufu itu yang diharapkan darimu, kalau begitu semoga beruntung."

"Aah, aku akan kembali."

Grey menutup wajahnya dengan helm sebelum meninggalkan ruang bawah tanah, tempat ini sendiri sangat rahasia jadi tidak akan ada yang mungkin bisa menemukan Anabeth jika seseorang datang kemari.

Grey sekali lagi melihat bagaimana rumah itu berdiri sebelum berjalan tanpa menoleh lagi.

Di depan gerbang kota para petualang telah berkumpul untuk menghadapi gelombang, beberapa juga berada di atas tembok untuk siap memberikan serangan jauh seperti panah dan sihir.

Sekarang adalah sore hari saat malam hari barulah gelombang ini akan dimulai.

Irena muncul selagi menendang kaki Grey yang duduk jauh di antara kerumunan lainnya.

Grey memiringkan kepalanya atas reaksinya tersebut.

"Apa itu cara menyapa orang?"

"Ini hal yang pantas untukmu, kami berkumpul di sana kau malah mengasingkan diri di sini."

"Itu adalah pilihanku kan."

Irena tertawa.

"Kau pandai sekali mengelak."

Grey mengarahkan pandangannya ke kelompok Irena yang sedang mengobrol satu sama lain.

"Apa mereka sudah siap dengan ini?"

"Sebelumnya kami telah mengalahkan Hobgoblin, kami benar-benar sudah siap sekarang."

Matahari terbenam, digantikan cahaya bulan merah dan selanjutnya puluhan monster bermunculan dari dalam hutan.

Terpopuler

Comments

Muhammad Akhyar Rod

Muhammad Akhyar Rod

lah gimana thor ane gk ngerti

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Seorang Penyendiri
2 Chapter 02 : Puncak Gunung Merapi
3 Chapter 03 : Petualang Peringkat Gold
4 Chapter 04 : Indentitas Yang Baru
5 Chapter 05 : Penjelajahan Dungeon Baru
6 Chapter 06 : Rekan Sementara
7 Chapter 07 : Alasan
8 Chapter 08 : Lantai Bos
9 Chapter 09 : Melawan Bos
10 Chapter 10 : Kembali Ke Guild
11 Chapter 11 : Saling Menyukai
12 Chapter 12 : Keseharian
13 Chapter 13 : Kota Goblin
14 Chapter 14 : Mengalahkan Hobgoblin
15 Chapter 15 : Gelombang
16 Chapter 16 : Di Bawah Bulan Merah Hanyalah Sebuah Pembantaian
17 Chapter 17 : Harapan Untuk Masa Depan
18 Chapter 18 : Rahasia Yang Terungkap
19 Chapter 19 : Bertemu Penyihir
20 Chapter 20 : Yang Tersembunyi
21 Chapter 21 : Iblis Tanpa Kepala
22 Chapter 22 : Pengurung Diri
23 Chapter 23 : Kerajaan Vardes
24 Chapter 24 : Sebuah Keputusan Sulit
25 Chapter 25 : Saling Bekerja Sama
26 Chapter 26 : Para Pasukan Tengkorak
27 Chapter 27 : Tempat Di Utara
28 Chapter 28 : Senjata Kuno
29 Chapter 29 : Kesatria Dari Ibukota
30 Chapter 30 : Pemberontakan
31 Chapter 31 : Tidak Naif
32 Chapter 32 : Yang Dicari
33 Chapter 33 : Menemukan Sang Putri
34 Chapter 34 : Oasis
35 Chapter 35 : Putri Alexia
36 Chapter 36 : Keadaan Kota
37 Chapter 37 : Gelombang Ketiga
38 Chapter 38 : Akhir Gelombang
39 Chapter 39 : Ursa Mayor dan Ursa Minor
40 Chapter 40 : Pertambangan Undead
41 Chapter 41 : Suasana Sekarang
42 Chapter 42 : Quest Masa Lalu
43 Chapter 43 : Memulai Kembali
44 Chapter 44 : Penyerangan Benteng
45 Chapter 45 : Duel
46 Chapter 46 : Pertarungan Berikutnya
47 Chapter 47 : Menuju Ibukota
48 Chapter 48 : Serangan Bagian Satu
49 Chapter 49 : Serangan Bagian Dua
50 Chapter 50 : Serangan Bagian Tiga
51 Chapter 51 : Setelahnya
52 Chapter 52 : Petualangan Di Musim Dingin
53 Chapter 53 : Sebuah Kapal
54 Chapter 54 : Pulau Putri Duyung
55 Chapter 55 : Keputusan
56 Chapter 56 : Bagian Awal Peperangan
57 Chapter 57 : Melawan Dulahan
58 Chapter 58 : Dua Kelompok Terpisah
59 Chapter 59 : Melawan Harpy
60 Chapter 60 : Hutan Spirit
61 Chapter 61 : Titik Berkumpul
62 Chapter 62 : Melawan Naga Air
63 Chapter 63 : Undead King
64 Chapter 64 : Kemenangan
65 Chapter 65 : Undangan Dari Kerajaan Asteria
66 Chapter 66 : Kunjungan
67 Chapter 67 : Sebuah Festival
68 Chapter 68 : Kemunculan Iblis
69 Chapter 69 : Iblis Yang Lain
70 Chapter 70 : Dibalik Kebenaran Yang Tersembunyi
71 Chapter 71 : Dua Komandan Dari Dua Kerajaan
72 Chapter 72 : Hasil Ekspedisi
73 Chapter 73 : Petualangan Baru (Tamat)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Chapter 01 : Seorang Penyendiri
2
Chapter 02 : Puncak Gunung Merapi
3
Chapter 03 : Petualang Peringkat Gold
4
Chapter 04 : Indentitas Yang Baru
5
Chapter 05 : Penjelajahan Dungeon Baru
6
Chapter 06 : Rekan Sementara
7
Chapter 07 : Alasan
8
Chapter 08 : Lantai Bos
9
Chapter 09 : Melawan Bos
10
Chapter 10 : Kembali Ke Guild
11
Chapter 11 : Saling Menyukai
12
Chapter 12 : Keseharian
13
Chapter 13 : Kota Goblin
14
Chapter 14 : Mengalahkan Hobgoblin
15
Chapter 15 : Gelombang
16
Chapter 16 : Di Bawah Bulan Merah Hanyalah Sebuah Pembantaian
17
Chapter 17 : Harapan Untuk Masa Depan
18
Chapter 18 : Rahasia Yang Terungkap
19
Chapter 19 : Bertemu Penyihir
20
Chapter 20 : Yang Tersembunyi
21
Chapter 21 : Iblis Tanpa Kepala
22
Chapter 22 : Pengurung Diri
23
Chapter 23 : Kerajaan Vardes
24
Chapter 24 : Sebuah Keputusan Sulit
25
Chapter 25 : Saling Bekerja Sama
26
Chapter 26 : Para Pasukan Tengkorak
27
Chapter 27 : Tempat Di Utara
28
Chapter 28 : Senjata Kuno
29
Chapter 29 : Kesatria Dari Ibukota
30
Chapter 30 : Pemberontakan
31
Chapter 31 : Tidak Naif
32
Chapter 32 : Yang Dicari
33
Chapter 33 : Menemukan Sang Putri
34
Chapter 34 : Oasis
35
Chapter 35 : Putri Alexia
36
Chapter 36 : Keadaan Kota
37
Chapter 37 : Gelombang Ketiga
38
Chapter 38 : Akhir Gelombang
39
Chapter 39 : Ursa Mayor dan Ursa Minor
40
Chapter 40 : Pertambangan Undead
41
Chapter 41 : Suasana Sekarang
42
Chapter 42 : Quest Masa Lalu
43
Chapter 43 : Memulai Kembali
44
Chapter 44 : Penyerangan Benteng
45
Chapter 45 : Duel
46
Chapter 46 : Pertarungan Berikutnya
47
Chapter 47 : Menuju Ibukota
48
Chapter 48 : Serangan Bagian Satu
49
Chapter 49 : Serangan Bagian Dua
50
Chapter 50 : Serangan Bagian Tiga
51
Chapter 51 : Setelahnya
52
Chapter 52 : Petualangan Di Musim Dingin
53
Chapter 53 : Sebuah Kapal
54
Chapter 54 : Pulau Putri Duyung
55
Chapter 55 : Keputusan
56
Chapter 56 : Bagian Awal Peperangan
57
Chapter 57 : Melawan Dulahan
58
Chapter 58 : Dua Kelompok Terpisah
59
Chapter 59 : Melawan Harpy
60
Chapter 60 : Hutan Spirit
61
Chapter 61 : Titik Berkumpul
62
Chapter 62 : Melawan Naga Air
63
Chapter 63 : Undead King
64
Chapter 64 : Kemenangan
65
Chapter 65 : Undangan Dari Kerajaan Asteria
66
Chapter 66 : Kunjungan
67
Chapter 67 : Sebuah Festival
68
Chapter 68 : Kemunculan Iblis
69
Chapter 69 : Iblis Yang Lain
70
Chapter 70 : Dibalik Kebenaran Yang Tersembunyi
71
Chapter 71 : Dua Komandan Dari Dua Kerajaan
72
Chapter 72 : Hasil Ekspedisi
73
Chapter 73 : Petualangan Baru (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!