Bab 9. Masa Lalu Ratih

Jangan mengawasi orang lain, jangan mengintai gerakannya, jangan membuka aibnya, jangan menyelidikinya, sibuklah dengan diri kalian. Perbaiki aibmu, karena kamu akan ditanya (Allah) tentang dirimu, bukan tentang orang lain." - Ali bin Abi Thalib R.A

***

Satu bulan lamanya Kania telah bekerja di perusahaan milik Athalla. Pria itu makin memperlihatkan ketertarikannya dengan Kania. Bahkan saat ini Kania telah diangkat menjadi sekretarisnya.

Hal ini membuat banyak karyawan iri terutama karyawan wanita. Kania makin dijauhi. Padahal Athalla mengangkat Kania sebagai aekretaris bukan semata ingin dekat dengan wanita itu, tapi setelah melihat kinerja wanita itu yang bagus.

Kania melangkah menuju lift yang akan membawanya ke kantin untuk makan siang. Semua karyawan telah lebih dahulu menuju lift. Hanya tersisa Kania dan tiga temannya yang lain, Ratih, Dinda dan Talita.

Kania tidak tahu mengapa ketiga rekan kerjanya itu belum menuju kantin. Padahal Kania sengaja terlambat. Apakah mereka sengaja menunggu Kania.

"Enak ya, satu bulan kerja langsung jadi sekretaris. Pakai jurus apa sih buat taklukan bos?" tanya Dinda. Kania hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Dinda.

"Jangan-jangan Pak Athalla salah satu korbanmu di ranjang!" ucap Ratih.

Kania menutup mulutnya kaget dengan omongan Ratih. Mengapa dia berpikir sejauh itu. Seandainya Pak Athalla mendengar, pasti akan jadi masalah.

"Ratih, selama ini bukannya aku nggak tahu kamu selalu menyindir aku. Tapi kali ini kamu keterlaluan. Kenapa harus bawa Pak Athalla. Jika kamu tidak suka aku, cukup dengan diriku. Pak Athalla tidak ada kaitannya dengan masalahku."

"Aku cuma bertanya. Siapa tahu kamu mengenal Pak Atha sebelum bekerja di sini dan dia salah satu pria yang tidur denganmu. Wanita seperti kamu pasti akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya."

Kania menarik napas dalam. Dia harus bisa menahan diri agar tidak emosi dalam menghadapi orang seperti Ratih. Kania menyesal mengapa kemarin pernah dekat dengan wanita seperti Ratih.

"Dengar Ratih, aku memang salah dan berdosa pernah melakukan itu. Namun, kamu jangan lupa, tidak ada manusia yang tidak memiliki dosa. Mungkin saja saat ini Tuhan masih menutup aibmu. Maka dari itu bersyukurlah karena masih ditutupi. Jika kamu berada di posisi aku, belum tentu sekuat aku."

Kania keluar dari lift saat pintu terbuka. Baru beberapa langkah, dia kembali berhenti karena mendengar teriakan Ratih.

"Apa aib aku? Kamu jangan sombong karena dekat dengan Pak Athalla. Jika memang bukan dia pria yang bersamamu,maka bersiaplah saat Pak Athalla tahu temtang video mesummu. Pasti kau juga akan di pecat seperti saat di perusahaan lama!"

Kania membalikkan badannya menghadap Ratih. Kesabarannya mulai berkurang. Dia mendekati wanita itu.

"Tidak harus mencela orang lain, jangan mengumbar aib orang lain, hanya untuk membuktikan bahwa kita lebih baik. Biar saja Tuhan yang menilai, kita sebagai manusia hanya bisa menjalani tanpa harus menghakimi. Antara tanda seseorang itu penuh dengan aib ialah dia suka buka aib orang lain. Dia coba menutup aibnya yang banyak dengan cara menyebarkan aib orang lain," ucap Kania lantang.

Setelah mengucapkan itu Kania kembali berjalan. Dia memang telah mengetahui satu rahasia Ratih. Cuma Kania tidak ingin mengumbarnya.

Tanpa Kania minta dan cari tahu,seseorang mendatanginya dan mengatakan siapa Ratih sebenarnya. Dia lahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai wanita malam. Hanya saja Ratih diadopsi oleh seorang wanita yang saat ini diakuinya sebagai ibu kandung.

Ratih yang masih tidak terima dengan ucapan Kania menarik pakaiannya dan menghentikan langkahnya. Dinda dan Tania telah berusaha membujuk agar Ratih jangan mencari masalah, karena Kania yang dekat dengan Pak Athalla.

"Katakan apa aibku? Jangan fitnah. Jika aku sebarkan video mesum kamu ini, apa kamu masih punya muka untuk tetap bekerja!" teriak Ratih.

Bersyukur saat ini semua karyawan sedang istirahat di kantin atau di ruangan. Sehingga sunyi. Ratih kwmabki tersenyum dan berbisik di telinga Ratih.

"Aku tahu tentang ibu kandungmu. Namun jangan takut, aku bukan kamu yang suka membuka aib orang. Aku sadar jika aku juga banyak dosa dan kekurangan."

Ratih melepaskan pegangannya di baju Kania. Dia kaget kenapa Kania bisa tahu tentang ibu kandungnya. Seluruh teman kerja di sini hanya mengenal ibu angkatnya. Hanya ada satu orang yang tahu asal usulnya. Petugas kebersihan perusahaan ini.

Apa mungkin wanita itu yang mengatakan pada Kania? Apa Kania dekat dengan wanita itu? Ratih jadi bertanya dalam hatinya. Dinda dan Tania mendekati mereka berdua.

"Ratih, udahlah. Percuma berdebat dengan orang seperti Kania. Apa kamu mau di pecat Pak Athalla jika Kania mengatakan kamu sering mengganggunya," ucap Dinda.

"Jangan takut Dinda. Aku bukan orang yang suka mengadu!"

Dinda dan Tania heran melihat Ratih yang terdiam. Berpikir apa yang Kania bisikan sehingga Ratih tampak syok begitu. Tania menyentuh lengan Ratih yang masih saja membisu.

"Ratih, ayo ke kantin. Jam istirahat udah hampir habis. Nanti nggak jadi makan!" ucap Tania.

"Apa yang kamu katakan? Kenapa Ratih jadi syok begini. Kamu mengancam Ratih? Kamu ingin mengadukan ini pada Pak Atha?" tanya Dinda beruntun. Ratih tampak pucat dan matanya berkaca-kaca menahan tangis.

Dinda dan Kania berpikir pasti ada sesuatu yang Kania katakan sehingga membuat Ratih ketakutan seperti itu.

"Hhhmmm ...." Deheman seseorang membuat Kania dan ketiga orang lainnya memandang kearah asal suara. Kempat orang itu kaget saat tahu Pak Athalla yang bersuara.

"Pak Athalla ...." Serempak keempatnya bersuara memanggil Athalla.

...****************...

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

cakeeeeeppp Kania ... 👏👏👏👍👍👍

2023-03-11

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

pengen lempar petasan ke mulut Ratih ... 😤
fitnah itu wooooi ....
tiati Ratih ... di kantor, dinding pun punya telinga ..

2023-03-11

0

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

Ratih Ratih ,baru di bisikin aja udah mau jantungan
apalagi kalau semuanya tau

2023-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Video Beredar
2 Bab 2. Diberhentikan Kerja.
3 Bab 3. Diusir Tante
4 Bab 4. Pekerjaan Baru.
5 Bab 5. Pertemuan Pertama
6 Bab 6. Pimpinan Baru.
7 Bab 7. Bertemu Kembali.
8 Bab 8. Makan Siang di Kantin
9 Bab 9. Masa Lalu Ratih
10 Bab 10. Makan Siang
11 Bab 11. Athalla dan Kania
12 Bab 12 . Makan Malam Bersama.
13 Bab 13. Rumah Orang Tua Athalla
14 Bab 14. Perjodohan Athalla
15 Bab 15. Perdebatan Athalla dan Mami
16 Bab 16. Kamar Kos Kania
17 Bab 17. Sehari Bersama.
18 Bab 18. Pergi Ke Pantai.
19 Bab 19. Ke Luar Kota.
20 Bab 20. Bertemu Adit.
21 Bab 21. Rapat
22 Bab 22. Perkelahian Athalla dan Adit.
23 Bab 23. Makan Malam.
24 Bab 24. Bos dan Sekretaris.
25 Bab 25. Bertemu Stefani
26 Bab 26. Kehamilan
27 Bab 27. Apartemen Athalla
28 Bab 28. Karma
29 Bab 29. Bertemu Alex
30 Bab 30. Alex dan Stefani
31 Bab 31. MENCIUM BAU-BAU PERCINTAAN PUTRANYA
32 Bab 32. Dua Pilihan dari Papa
33 Bab 33. Mengetahui Sosok Kania
34 Bab 34. Wanita-wanita Hebat
35 Bab 35. Pilihan Stefani
36 Bab 36. Apakah Aku Harus Pergi?
37 Bab 37. Kepergian Stefani
38 Bab 38. Kepulangan Jenazah Stefani.
39 Bab 39. Pemakaman Stefani
40 Bab 40. Antara Kota Pekanbaru dan Batam
41 Bab 41. Masa Lalu Athalla.
42 Bab 42. Permohonan Maaf Athalla.
43 Bab 43. Batam, aku datang.
44 Bab 44. Papi yang kritis.
45 Bab 45. Kania dan Pekerjaan Baru.
46 Bab 46. Suasana Kerja Baru.
47 Bab 47. Hati Athalla.
48 Bab 48. Kedatangan Kania.
49 Bab 49. Pertunangan Athalla
50 Bab 50. Athala dan Kania.
51 Bab 51. Melepaskanmu, Ternyata Tidak Mudah.
52 Bab 52. Permintaan Syafa
53 Bab 53. Perkenalan Kania dan Syafa.
54 Bab 54. Ungkapan Cinta Athalla
55 Bab 55. Rapat Di rumah Sakit
56 Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57 Bab 57. Bertemu Ibunya Syafa.
58 Bab 58. Kecelakaan
59 Bab 59. Rumah Sakit
60 Bab 60. Pendonor Darah.
61 Bab 61. Bertemu Kania
62 Bab 62. Pertemuan Mami dan Kania
63 Bab 63. Penyesalan Mami
64 Bab 64. Korban Kecelakaan
65 Bab 65. Memaafkan
66 Bab 66. Restu Mami
67 Bab 67. Pulang Dari Rumah Sakit.
68 Bab 68. Lamaran Athalla
69 Bab 69. Kembali Ke Singapura dan Pertunangan.
70 Bab 70. Persiapan Pernikahan.
71 Bab 71. Pernikahan Kania dan Athalla
72 Promo Novel DENDAM (Anak) ISTRI TERBUANG
73 Bab 72. Menjadi Milikku Seutuhnya
74 Bab 73. Bertemu Adit.
75 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1. Video Beredar
2
Bab 2. Diberhentikan Kerja.
3
Bab 3. Diusir Tante
4
Bab 4. Pekerjaan Baru.
5
Bab 5. Pertemuan Pertama
6
Bab 6. Pimpinan Baru.
7
Bab 7. Bertemu Kembali.
8
Bab 8. Makan Siang di Kantin
9
Bab 9. Masa Lalu Ratih
10
Bab 10. Makan Siang
11
Bab 11. Athalla dan Kania
12
Bab 12 . Makan Malam Bersama.
13
Bab 13. Rumah Orang Tua Athalla
14
Bab 14. Perjodohan Athalla
15
Bab 15. Perdebatan Athalla dan Mami
16
Bab 16. Kamar Kos Kania
17
Bab 17. Sehari Bersama.
18
Bab 18. Pergi Ke Pantai.
19
Bab 19. Ke Luar Kota.
20
Bab 20. Bertemu Adit.
21
Bab 21. Rapat
22
Bab 22. Perkelahian Athalla dan Adit.
23
Bab 23. Makan Malam.
24
Bab 24. Bos dan Sekretaris.
25
Bab 25. Bertemu Stefani
26
Bab 26. Kehamilan
27
Bab 27. Apartemen Athalla
28
Bab 28. Karma
29
Bab 29. Bertemu Alex
30
Bab 30. Alex dan Stefani
31
Bab 31. MENCIUM BAU-BAU PERCINTAAN PUTRANYA
32
Bab 32. Dua Pilihan dari Papa
33
Bab 33. Mengetahui Sosok Kania
34
Bab 34. Wanita-wanita Hebat
35
Bab 35. Pilihan Stefani
36
Bab 36. Apakah Aku Harus Pergi?
37
Bab 37. Kepergian Stefani
38
Bab 38. Kepulangan Jenazah Stefani.
39
Bab 39. Pemakaman Stefani
40
Bab 40. Antara Kota Pekanbaru dan Batam
41
Bab 41. Masa Lalu Athalla.
42
Bab 42. Permohonan Maaf Athalla.
43
Bab 43. Batam, aku datang.
44
Bab 44. Papi yang kritis.
45
Bab 45. Kania dan Pekerjaan Baru.
46
Bab 46. Suasana Kerja Baru.
47
Bab 47. Hati Athalla.
48
Bab 48. Kedatangan Kania.
49
Bab 49. Pertunangan Athalla
50
Bab 50. Athala dan Kania.
51
Bab 51. Melepaskanmu, Ternyata Tidak Mudah.
52
Bab 52. Permintaan Syafa
53
Bab 53. Perkenalan Kania dan Syafa.
54
Bab 54. Ungkapan Cinta Athalla
55
Bab 55. Rapat Di rumah Sakit
56
Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57
Bab 57. Bertemu Ibunya Syafa.
58
Bab 58. Kecelakaan
59
Bab 59. Rumah Sakit
60
Bab 60. Pendonor Darah.
61
Bab 61. Bertemu Kania
62
Bab 62. Pertemuan Mami dan Kania
63
Bab 63. Penyesalan Mami
64
Bab 64. Korban Kecelakaan
65
Bab 65. Memaafkan
66
Bab 66. Restu Mami
67
Bab 67. Pulang Dari Rumah Sakit.
68
Bab 68. Lamaran Athalla
69
Bab 69. Kembali Ke Singapura dan Pertunangan.
70
Bab 70. Persiapan Pernikahan.
71
Bab 71. Pernikahan Kania dan Athalla
72
Promo Novel DENDAM (Anak) ISTRI TERBUANG
73
Bab 72. Menjadi Milikku Seutuhnya
74
Bab 73. Bertemu Adit.
75
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!