Bab 5. Pertemuan Pertama

Semua orang menginginkan kebahagiaan dan tidak ada yang menginginkan rasa sakit, tetapi Anda tidak dapat memiliki pelangi tanpa sedikit hujan. Jadilah kuat sekarang karena segalanya akan menjadi lebih baik. Mungkin saat ini badai, tetapi tidak bisa hujan selamanya. Untuk mendapatkan pelangi kamu harus melewati hujan, tapi untuk mendapatkan cinta sejati kamu harus melalui rasa sakit.

**

Kania pulang dengan menggunakan taksi. Hujan kembali turun membasahi bumi. Air mata Kania tidak dapat dibendung lagi. Walau di depan Adit dan Ira tadi dia tampak tegar, sebenarnya hatinya menjerit.

"Apakah noda-noda masa lalu aku ini akan terus menghantui dan mengikuti kemanapun aku melangkah? Apakah aku harus meninggalkan perusahaan baru ini lagi? Aku yakin Ratih dan yang lainnya tadi pergi meninggalkan aku karena telah mengetahui video mesumku. Aku nggak menyalahkan mereka. Mungkin jika aku jadi mereka, aku akan melakukan hal yang sama," gumam Kania pada dirinya sendiri.

Kania bertekat akan menghadapi semuanya, karena itu memang salahnya yang begitu bodohnya percaya dengan omong kosong Adit. Kania hanya berharap tidak ada lagi korban Adit selanjutnya. Cukup dirinya saja yang menjadi korban kebejatan pria itu.

Kos Kania terletak di sebuah gang sempit sehingga taksi tidak bisa masuk. Kania meminta supir taksi berhenti di jalan raya depan gang kos-nya.

"Saya turun di sini saja, Pak."

"Baik, Non." Supir itu menghentikan mobilnya. Kania memberikan ongkos sesuai tarif dan dilebihkan dikit.

"Kembaliannya, Non!" ucap supir taksi.

"Ambil buat Bapak saja. Terima kasih!" ucap Kania.

Beruntung Kania selalu membawa payung, karena musim hujan yang sering terjadi di bulan ini. Kania berjalan perlahan menuju gang. Saat akan masuk gang Kania melihat seseorang yang kehujanan.

Awalnya Kania mengacuhkan. Namun, Kania melihat orang itu sedang kebingungan. Sepertinya mobilnya lagi bermasalah. Kania mencoba mendekati.

Ketika Kania berada tepat dihadapan pria itu, dia kaget karena ternyata seorang pria muda tampan. Orang itu tersenyum ke arah Kania.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Kania.

"Ban mobil saya pecah. Saya mencari ponsel, ternyata tertinggal di kantor. Boleh saya pinjam ponsel anda untuk menghubungi bengkel langganan saya?" tanya pria itu.

"Tentu saja boleh!" Kania merogoh ponsel dari dalam tas-nya dan memberikan pada pria itu.

"Saya pinjam sebentar!" ucap pria itu. Dia menekan nomor dan menghubungi seseorang. Kania masih berdiri dengan payungnya.

Setelah menghubungi bengkel langganannya pria itu mengembalikan ponsel Kania.

"Terima kasih. Pertolongan anda tidak akan saya lupakan." Orang itu menyerahkan ponselnya Kania.

"Kenalkan nama saya Athalla. Apa saya boleh tahu nama anda siapa?" tanya pria itu ternyata bernama Athalla.

"Saya Kania."

"Terima kasih, Kania."

"Maaf, saya harus pamit. Kamu sebaiknya menunggu di dalam mobil saja. Pakaian kamu sudah basah kuyup."

"Ya, Kania."

Kania pamit dan pergi dari hadapan Athalla menuju gang kos tempat tinggalnya. Pria itu memandangi Kania hingga hilang dari pandangan.

***

Pagi harinya Kania berangkat kerja seperti biasanya. Setelah sarapan dengan telur dadar, Kania berjalan menuju ujung gang. Dengan langkah pasti Kania berjalan.

Kania telah bertekad akan menghadapi semuanya dengan lapang dada. Bukankah semua juga kerena kesalahan dan kebodohannya.

Kenapa bisa percaya dan mau memberikan satu-satunya milik berharga dari dirinya. Kania menunggu ojek yang lewat depan gang.

"Kania ...," panggil seseorang. Kania mencari asal suara dan melihat seorang pria yang baru dikenalnya kemarin. Kania tersenyum dengan pria yang bernama Athalla itu.

Athalla berjalan mendekati Kania dan berdiri dihadapannya dengan jarak satu meter.

"Kamu mau kerja?" tanya Athalla.

"Ya. Kamu ngapain ada di sini. Apa mobilnya ada kerusakan lagi?" tanya Kania. Wanita itu merasa heran karena sepagi ini Athalla telah berada di ujung gang kos dirinya.

"Aku sengaja menunggu kamu."

"Menunggu aku? Kenapa?" tanya Kania kaget.

"Aku belum mengucapkan terima kasih. Pertolongan kamu kemarin sangat berarti. Jika kamu tidak meminjamkan pendeknya, mungkin bisa sampai pagi aku masih di sini!" ucap Athalla.

"Sekarang kamu juga sampai pagi masih ada di sini!" ucap Kania bercanda.

"Beda lah, ini aku sengaja se pagi ini datang. Aku ingin mengajakmu sarapan!"

Kania memandangi Athalla dengan dahi berkedut. Pria ini mau mengajaknya sarapan, padahal mereka baru kenal. Jika alasannya mau berterima kasih, Kania rasa tidak perlu.

Athalla memandangi Kania dengan tersenyum menunggu jawaban wanita itu. Athalla Akhmar Nizama. Seorang pria muda berparas tampan, juga seorang pengusaha muda yang datang dari keluarga taat beragama.

Karena keluarganya yang taat beragama membuat Athalla tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Semua saudaranya menikah karena pertanyaan.

"Maaf, aku enaknya panggil apa ya?" tanya Kania lagi.

"Terserah kamu. Mana yang enak menurut kamu. Boleh nama aja, boleh mas, abang atau kakak."

"Enaknya aku panggil Mas aja deh."

"Boleh. Gimana kalau kita sarapan bersama untuk saling kenal."

"Tapi aku nggak bisa, Mas. Aku takut telat. Bisa dipecat nanti. Masa baru sepuluh hari kerja Udah telat aja. Apa lagi kemarin udah ada pengumuman jika hari ini kantorku kedatangan pemimpin baru. Takutnya galak!" ucap Kania.

"Oh, gitu ya. Tapi lain kali kamu mau'kan kalau kita sarapan atau makan malam bersama mungkin?" tanya Athalla.

"Boleh saja. Asal nggak ada yang marah!" ucap Kania.

"Nggak akan ada yang marah. Berarti kamu janji ya?" Kania mengangkat kelingkingnya tanda janji.

"Aku pamit dulu, Mas. Itu ada ojek langgananku. Sampai ketemu!"

"Aku boleh minta nomor ponselmu?"

"Tentu saja," ucap Kania menyebutkan sederet angka nomor ponselnya. Setelah itu Kania pamit karena ojek langganannya telah datang.

...****************...

Selamat Pagi semuanya. Bagaimana novel mama terbaru ini? Semoga suka.

Bonus visual.

Kania

Athalla

Terpopuler

Comments

Sri Puryani

Sri Puryani

ira blm tau si adit, gk bakal kamu di nikahi

2025-01-22

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

cuuuiiiihhhhh si ira sok munafik tau jalan juga sama mantan kania mokondo 😂😂 kenapa juga gk kania blg klo cowok dlm video tu si adit 😤😤😤

2024-08-26

1

Helen Gunawan

Helen Gunawan

critanya keren thor pendek dan tamat yg penting

2023-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Video Beredar
2 Bab 2. Diberhentikan Kerja.
3 Bab 3. Diusir Tante
4 Bab 4. Pekerjaan Baru.
5 Bab 5. Pertemuan Pertama
6 Bab 6. Pimpinan Baru.
7 Bab 7. Bertemu Kembali.
8 Bab 8. Makan Siang di Kantin
9 Bab 9. Masa Lalu Ratih
10 Bab 10. Makan Siang
11 Bab 11. Athalla dan Kania
12 Bab 12 . Makan Malam Bersama.
13 Bab 13. Rumah Orang Tua Athalla
14 Bab 14. Perjodohan Athalla
15 Bab 15. Perdebatan Athalla dan Mami
16 Bab 16. Kamar Kos Kania
17 Bab 17. Sehari Bersama.
18 Bab 18. Pergi Ke Pantai.
19 Bab 19. Ke Luar Kota.
20 Bab 20. Bertemu Adit.
21 Bab 21. Rapat
22 Bab 22. Perkelahian Athalla dan Adit.
23 Bab 23. Makan Malam.
24 Bab 24. Bos dan Sekretaris.
25 Bab 25. Bertemu Stefani
26 Bab 26. Kehamilan
27 Bab 27. Apartemen Athalla
28 Bab 28. Karma
29 Bab 29. Bertemu Alex
30 Bab 30. Alex dan Stefani
31 Bab 31. MENCIUM BAU-BAU PERCINTAAN PUTRANYA
32 Bab 32. Dua Pilihan dari Papa
33 Bab 33. Mengetahui Sosok Kania
34 Bab 34. Wanita-wanita Hebat
35 Bab 35. Pilihan Stefani
36 Bab 36. Apakah Aku Harus Pergi?
37 Bab 37. Kepergian Stefani
38 Bab 38. Kepulangan Jenazah Stefani.
39 Bab 39. Pemakaman Stefani
40 Bab 40. Antara Kota Pekanbaru dan Batam
41 Bab 41. Masa Lalu Athalla.
42 Bab 42. Permohonan Maaf Athalla.
43 Bab 43. Batam, aku datang.
44 Bab 44. Papi yang kritis.
45 Bab 45. Kania dan Pekerjaan Baru.
46 Bab 46. Suasana Kerja Baru.
47 Bab 47. Hati Athalla.
48 Bab 48. Kedatangan Kania.
49 Bab 49. Pertunangan Athalla
50 Bab 50. Athala dan Kania.
51 Bab 51. Melepaskanmu, Ternyata Tidak Mudah.
52 Bab 52. Permintaan Syafa
53 Bab 53. Perkenalan Kania dan Syafa.
54 Bab 54. Ungkapan Cinta Athalla
55 Bab 55. Rapat Di rumah Sakit
56 Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57 Bab 57. Bertemu Ibunya Syafa.
58 Bab 58. Kecelakaan
59 Bab 59. Rumah Sakit
60 Bab 60. Pendonor Darah.
61 Bab 61. Bertemu Kania
62 Bab 62. Pertemuan Mami dan Kania
63 Bab 63. Penyesalan Mami
64 Bab 64. Korban Kecelakaan
65 Bab 65. Memaafkan
66 Bab 66. Restu Mami
67 Bab 67. Pulang Dari Rumah Sakit.
68 Bab 68. Lamaran Athalla
69 Bab 69. Kembali Ke Singapura dan Pertunangan.
70 Bab 70. Persiapan Pernikahan.
71 Bab 71. Pernikahan Kania dan Athalla
72 Promo Novel DENDAM (Anak) ISTRI TERBUANG
73 Bab 72. Menjadi Milikku Seutuhnya
74 Bab 73. Bertemu Adit.
75 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1. Video Beredar
2
Bab 2. Diberhentikan Kerja.
3
Bab 3. Diusir Tante
4
Bab 4. Pekerjaan Baru.
5
Bab 5. Pertemuan Pertama
6
Bab 6. Pimpinan Baru.
7
Bab 7. Bertemu Kembali.
8
Bab 8. Makan Siang di Kantin
9
Bab 9. Masa Lalu Ratih
10
Bab 10. Makan Siang
11
Bab 11. Athalla dan Kania
12
Bab 12 . Makan Malam Bersama.
13
Bab 13. Rumah Orang Tua Athalla
14
Bab 14. Perjodohan Athalla
15
Bab 15. Perdebatan Athalla dan Mami
16
Bab 16. Kamar Kos Kania
17
Bab 17. Sehari Bersama.
18
Bab 18. Pergi Ke Pantai.
19
Bab 19. Ke Luar Kota.
20
Bab 20. Bertemu Adit.
21
Bab 21. Rapat
22
Bab 22. Perkelahian Athalla dan Adit.
23
Bab 23. Makan Malam.
24
Bab 24. Bos dan Sekretaris.
25
Bab 25. Bertemu Stefani
26
Bab 26. Kehamilan
27
Bab 27. Apartemen Athalla
28
Bab 28. Karma
29
Bab 29. Bertemu Alex
30
Bab 30. Alex dan Stefani
31
Bab 31. MENCIUM BAU-BAU PERCINTAAN PUTRANYA
32
Bab 32. Dua Pilihan dari Papa
33
Bab 33. Mengetahui Sosok Kania
34
Bab 34. Wanita-wanita Hebat
35
Bab 35. Pilihan Stefani
36
Bab 36. Apakah Aku Harus Pergi?
37
Bab 37. Kepergian Stefani
38
Bab 38. Kepulangan Jenazah Stefani.
39
Bab 39. Pemakaman Stefani
40
Bab 40. Antara Kota Pekanbaru dan Batam
41
Bab 41. Masa Lalu Athalla.
42
Bab 42. Permohonan Maaf Athalla.
43
Bab 43. Batam, aku datang.
44
Bab 44. Papi yang kritis.
45
Bab 45. Kania dan Pekerjaan Baru.
46
Bab 46. Suasana Kerja Baru.
47
Bab 47. Hati Athalla.
48
Bab 48. Kedatangan Kania.
49
Bab 49. Pertunangan Athalla
50
Bab 50. Athala dan Kania.
51
Bab 51. Melepaskanmu, Ternyata Tidak Mudah.
52
Bab 52. Permintaan Syafa
53
Bab 53. Perkenalan Kania dan Syafa.
54
Bab 54. Ungkapan Cinta Athalla
55
Bab 55. Rapat Di rumah Sakit
56
Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57
Bab 57. Bertemu Ibunya Syafa.
58
Bab 58. Kecelakaan
59
Bab 59. Rumah Sakit
60
Bab 60. Pendonor Darah.
61
Bab 61. Bertemu Kania
62
Bab 62. Pertemuan Mami dan Kania
63
Bab 63. Penyesalan Mami
64
Bab 64. Korban Kecelakaan
65
Bab 65. Memaafkan
66
Bab 66. Restu Mami
67
Bab 67. Pulang Dari Rumah Sakit.
68
Bab 68. Lamaran Athalla
69
Bab 69. Kembali Ke Singapura dan Pertunangan.
70
Bab 70. Persiapan Pernikahan.
71
Bab 71. Pernikahan Kania dan Athalla
72
Promo Novel DENDAM (Anak) ISTRI TERBUANG
73
Bab 72. Menjadi Milikku Seutuhnya
74
Bab 73. Bertemu Adit.
75
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!