Kania sampai di kantor tepat pukul delapan. Wanita itu duduk di meja yang biasa. Namun, Kania heran karena teman-teman yang biasanya akrab dengan dirinya tidak ada lagi duduk dekat meja-nya. Ketiga orang itu, Ratih, Dinda dan Talita pindah meja kerja.
Kania menarik napas dalam. Mengertilah dirinya kini. Pasti temannya itu telah melihat video mesum dirinya. Kania tidak ingin bertanya pada mereka. Biarkanlah mereka dengan pikirannya.
Kania sadar kehidupan memang tidak selamanya berjalan dengan baik, ada kalanya seseorang dihadapkan pada suatu masalah yang kerap membuatnya sedih hingga kecewa.
Tinggal bagaimana kita menyikapi setiap permasalahan yang terjadi dalam hidup. Ada orang yang mudah bangkit ada pula orang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari kecewa
Terlepas dari itu hidup harus terus berjalan, kita harus membekali diri dengan semangat yang tinggi.
Kania mengambil berkas dan langsung mengerjakan tugasnya. Dia mengacuhkan rekan kerjanya yang berbisik sambil menatap dirinya. Apa pun penilaian orang pada dirinya, akan Kania terima sebagai konsekuensi perbuatan dirinya.
Wakil manajer masuk ke ruangan dan mengatakan jika pimpinan baru perusahaan akan masuk sebentar lagi, dan diharapkan semua karyawan bisa menyambutnya di aula.
"Apakah pimpinan kita saat ini akan memaafkan dan mentolerir karyawan yang terlibat skandal video mesum, ya?" tanya Ratih pada Dinda saat Kania berdiri di samping mereka ketika di lift yang akan membawa ke aula.
Kania hanya diam, berpura-pura tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan temannya. Teman pria mereka yang mendengar mendekati Ratih.
"Emang ada karyawan di sini yang terlibat video mesum?" tanya Rio karyawan satu divisi dengan Kania.
"Ada. Tapi kami nggak tahu apakah nanti pimpinan memaafkan atau mengeluarkan. Menurut kamu gimana?" tanya Talita.
"Menurut aku mungkin dikeluarkan mungkin saja tidak. Karena itu juga memalukan perusahaan. Walaupun sebenarnya itu tidak ada kaitannya selagi dia bekerja dengan baik. Namun, kita yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran, video mesum itu sangat memalukan sehingga kemungkinan dikeluarkan lebih besar."
"Ribut banget. Kalau aku jadi pimpinan pasti aku keluarkan. Bukankah itu berarti karyawan itu tidak memiliki sifat baik."
"Emang siapa, sih? Penasaran aku," ucap Rio.
Kania menarik napas dalam. Memegang dadanya yang terasa sesak. Ingin rasanya Kania berteriak. "Ini memang salahku. Apakah seorang pendosa tidak ada kesempatan untuk memperbaiki dirinya. Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menahan sakitnya rasa penyesalan. Aku tak ingin lagi sesali apa pun yang terjadi, semuanya pasti ada alasan, tak akan aku biarkan hidup ini penuh dengan penyesalan."
Setiap insan di dunia tak lepas dari berbuat kesalahan dan dosa. Baik dosa yang disengaja maupun tidak. Bahkan tak sedikit orang yang menyebut dirinya pendosa. Ada kalanya meluangkan waktu untuk berdiam dan introspeksi diri. Itu yang Kania yakini saat ini.
Kania berjalan masuk ke aula dan mengacuhkan temannya tadi. Semua karyawan telah berkumpul. Kania duduk sendirian di sudut ruangan.
Pembaca acara mengatakan pimpinan yang baru akan masuk di harapkan semua karyawan berdiri untuk menyambutnya.
Kania hanya menunduk tak berminat untuk mencari tahu siapa pimpinan terbaru mereka. Dia masih memikirkan nasibnya jika pimpinan tahu dia ada skandal video mesum. Apakah dirinya akan di pecat?
Kania mendengar suara riuh memuji pimpinan baru itu termasuk teman satu divisi dengannya, Ratih, Dinda dan Talita.
"Ganteng banget. Aku rela jadi yang kedua jika dia inginkan," ucap Ratih.
"Aku aja rela jadi yang ketiga jika dia memintanya," ucap Denda.
"Dan aku akan jadi pelakornya," ucap Talita.
Semua karyawan di minta duduk kembali karena pimpinan baru mereka akan memberikan sambutan.
"Perkenalkan saya Athalla Akhmar Nizama, bisa kalian panggil Pak Atha atau Athalla. Saya akan menggantikan ayah saya sebagai pimpinan terdahulu. Saya harap kerjasama semuanya. Semoga kita bisa sama-sama memajukan perusahaan ini. Terima kasih."
Kania mengangkat wajahnya saat pria yang akan menjadi pimpinan perusahaan itu menyebut namanya. Alangkah kaget Kania melihat siapa pria itu. Pria yang baru dikenalnya kemarin.
"Mas Athalla. Jadi dia pimpinan perusahaan ini?" gumam Kania pada dirinya sendiri.
***
Dalam hidup, kamu akan bertemu dua jenis orang, orang yang membangunmu dan orang yang menjatuhkanmu. Namun pada akhirnya kamu akan berterima kasih pada mereka berdua.Terlepas dari itu hidup harus terus berjalan, kita harus membekali diri dengan semangat yang tinggi.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
eiyta💞
nyahh..semangat☺️☺️
2023-03-03
0
Teh Yen
d saat teman" Kania mengagung" kan athala Kania justru lebih dulu kenal dengan atasannya ah sebuah keberuntungan sekali
2023-02-07
0
Sukliang
yessss bos
bls dendam dg adit
2023-01-04
0