"Iya didepan seperti dunia modern sedangkan dibelakang ini masih hutan liar," balas Sinta.
"Yang mana yang kamu suka?" tanya Inkubus.
"Dimanapun kamu berada," jawab Sinta , Inkubus tertegun tidak menyangka akan mendapat gombalan dari Sinta.
"Kenapa?" tanya Sinta.
"Aku tidak menyangka kamu bisa menggombal," kata Inkubus.
"Kamu pikir laki-laki saja yang bisa menggombal , cewe juga bisa," balas Sinta padahal dia hanya mengunakan kembali kata-kata gombalan Aldo padanya.
Aldo pasti merasa menjadi rumput liar , dikala dia mengoda pohon yang besar tetapi pohon besar malah mengoda matahari.
Seperti itulah betapa tidak berharganya rumput liar , yang dianggap pohon besar sebagai pencuri makanannya padahal dia melindungi pohon besar tampa pohon besar itu tahu.
"Sinta kenapa kamu membangunkanku ,apa kamu rindu denganku," tanya Inkubus.
"Kita baru menikah bukan , apa itu mimpi?" tanya Sinta.
Inkubus mengangkat alisnya dikala mendengar sinta mengatakan ini. " Apa kamu mau benar-benar mau menikah dengan hantu sepertiku."
"Bagaimana pun kamu membuatku merasa jatuh cinta , setidaknya kamu bertanggung jawab dengan perasaanku," balas Sinta.
"Bertanggung jawab seperti apa ?" tanya Inkubus.
"Bertanggung jawab lahir dan batin," balas Sinta..
Inkubus memandang mata sinta dengan dalam , sedangkam sinta membalas tampa menghindar.
Pandangan mereka saling mendekat lalu wajah mereka saling mendekat , inkubus menarik Sinta kedalam sebuah ruangan lalu mematikan siaran langsung.
# note : penulis sengaja menghilangkan 50.000 kata dalam bab ini.
...----------------...
" Sial aku tidak menemukan apa- apa di sini," balas aldo
Dia telah naik ke lantai ke lantai 15 melalui tangga lalu memeriksa atap secara menyeluruh.
"Bisa dibilang atap ini sangat bersih," balas Aldo.
*grerrrrrr*
Aldo terdiam mendengar suara itu , kemudian dia berbalik.
Disebut lantai atas dia melihat rubah putih yang sangat indah. tapi hal itu tidak membuat Aldo tenang soalnya rubah itu memiliki taring dan sembilan ekor yang berbulu putih.
"Tenang … " kata aldo sambil mundur kebelakang.
Kemudian melihat ada gudang di atap ini , dia perlahan mundur kearah gudang itu.
Semakin mundur Aldo rubah itu semakin maju , Aldo sangat takut sekarang dulu manusia adalah karnivora alami yang berada di atas rantai makanan dan bisa memakan semua daging.
Kini melihat rubah yang semakin dekat ini barulah dia sadar bukan manusia yang menaklukan dunia ini tapi persatuan dan ilmu yang mereka miliki.
Untungnya dia sudah mundur kedalam gudang. " Selamat tinggal rubah " dia menutup pintu gudang itu kemudian melihat ada dua jendila dikiri dan kanan dia bergegas menutup keduanya.
Dia bersandar terengah -engah didalam gudang itu , untungnya ada tempat tidur jadi dia berbaring .
Lalu dia mengirim text ke grub siaran langsung." Hati-hati diatas ada rubah dengan ekor sembilan"
Barulah dia memperhatikan bahwa sinta sedang mematikan siaran langsung.
Ryan dan John sepertinya mengikuti leluhur Dracula.
Dimas sedang mengelilingi gedung ini sedangkan Rara sedang berada di ruang kesehatan.
...----------------...
"Kemana kita akan pergi Mr Dracula?" tanya Ryan.
" Bukankah kalian sedang mencari petunjuk hantu suster itu," balas Dracula.
Mengetahui mereka sedang mencari petunjuk.
Mereka memasuki ruangan kelas, ada papan tulis dan kursi.
"Oke, setiap satu pertanyaan kalian akan memberikan uang dengan nominal terbesar" balas Dracula.
Ryan dan John terkejut .'Astaga kukira meminta apa ternyata meminta uang.'
"John bawa berapa ?"
"500 ribu, " balas John.
"Oke jadi kita bisa membuat 5 pertanyaan," balas Ryan.
"Kamu bagaimana? bukankah kamu membawa uang," balas John.
"Aku membawa tapi uang receh dan tidak ada nominal terbesar," balas Ryan tampa daya.
John berkedut lalu dia mengeluarkan dompetnya dangan ragu lalu meletakan 200 ribu.
"Hai kurasa 2 pertanyaan tidak cukup,"balas Ryan.
"Meskipun kita tidak bisa membuat pertanyan dengan uang receh , tapi aku bisa menukar dengan uang receh, " balas John.
Ryan merasa diremehkan karena sebenarnya dia orang kaya hanya saja yang dia bawa adalah kartu bank, apa bisa digunakan?
Jadi setelah negosiasi John dan Ryan memberikan 400 ribu kepada Mr Dracula.
"Oke pertanyaan pertama?" kata Dracula.
" siapa jodohku ?" kata Ryan
John langsung berkedut dan memukul kepala Ryan.
"Apa yang kamu lakukan ?" kata Ryan.
"Jangan bertanya yang aneh-aneh, " balas John.
"Oke , takdirmu sudah tertulis didarahmu sendiri jadi kamu akan tahu saat aku meminta beberapa tetes darahmu," kata Dracula
Kemudian Dracula memberikan kertas kepada Ryan." Tetesan saja darahmu dikertas ini"
Ryan ragu dan takut saat melihat pisau yang akan digunakan untuk menusuk tangannya.
Dracula mengambil uang 100 ribu." Tidak peduli kamu berani atau tidak , uang tetap harus dibayar."
Merasa rugi Ryan tidak ragu lagi kemudian dia menusuk jarinya dengan pisau , darah mulai menetes kemudian membentuk hurup secara perlahan - lahan hingga membentuk sebuah kata.
"MIRNA"
" Hah ? " siapa pikir Ryan dia mencoba mengingat nama wanita ini , lalu kenangan aneh muncul dikepalanya.
"Bukankah mirna ini anak pa Johan " kata John.
Ryan sakit kepala. " Astaga siapa yang mau sama wanita yang menyebalkan ini."
"Tapi kalian jodoh , bagaimanapun aku hanya bisa merestui."
"Lalu pertanyaan ke 2 , cepatlah aku mau istirahat?" kata Dracula.
"Dimana sekarang hantu suster yang air liurnya bisa menyembuhkan luka?" kata John.
"Baik!" Dracula mencelupkan tangannya ke gelas yang berisi darah , darah itu mulai melayang didepan papan tulis membentuk hurup.
"Gedung > 5 lantai bawah tanah > ruang labolaturium > kamar putih no 3."
John dan Ryan saling memandang kemudian John mencatat tempat itu dihalaman kecil.
"Oke pertanyaan ke 3, " balas Dracula.
"aku sedang membeli togel , berapa no yang akurat?" tanya Ryan.
sementara John hampir terjatuh dari kursi mendengar pertanyaan ryan , dia sangat serius mencari suster itu sementara temanya tidak serius sama sekali.
"676554."
Ryan mencatat no itu , John juga diam-diam mencatat no itu.
"Pertanyaan terakhir?" kata Dracula.
"Bagaimana pergi kesana dengan aman?" kata John.
Entah mengapa John merasa kalau ruang bawah tanah itu membawa misteri yang menakutkan jadi dia bertanya bagaimana kesana dengan aman.
"Oke."
" Gedung adalah tempat yang aman carilah kunci kelantai bawah.
Lantai 1 sampai 5 ada tangga melingkar yang turun kebawah , disana ada hantu kepala laba-laba untuk selamat dan tidak terjebak dijaringnya perlu suntikan dari suster muka rata.
mohon jangan bersuara saat melihat hantu kepala laba-laba ,kalau kalian sayang dengan hidup kalian.
Di ruang labolaturium di sana ada hantu kuntilanak yang sangat kuat , sebaiknya meminta bantuan rubah berekor sembilan kalau tidak dia bisa menyerangmu dan membunuh kalian semua.
Lampu ajaib itu ada diruangan kamar putih no 03.
kode untuk membuka kuncinya adalah 33253."
John kemudian mencatat semua informasi penting ini.
"Terima kasih mister dracula, " kata John.
"Kami akan pergi," kata Ryan.
"Silakan datang lagi nanti," kata Dracula.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Ꮩווⲛⲛ࿐
ada adegan 18+ nya kah?
2023-02-12
3
Ꮩווⲛⲛ࿐
josss
2023-02-12
1
dsnbl
walaupun cerita nya cukup menarik tapi gua masih bingung ngapa dracula bisah tau masa depan bahkan Ampe prediksi togel Ama jodoh, but ceritanya bagus kok
2023-01-21
2