kamu ada untukku

Setelah menulis cara menemukan suster ngesot John memposting nya ke siaran langsung.

"Astaga parah !mungkin bagian hantu berbahaya berada dibawah tanah."

"Rasanya aku menonton film fiksi supranatural saat melihat siaran kalian tapi sekarang hampir tidak ada film hantu."

"Hai ! bukankah rubah berekor sembilan berada di atap."

"Iya itu bersama Aldo."

...----------------...

Aldo membaca kiriman dari john dan mengetahui bahwa kami membutuhkan rubah berekor sembilan itu untuk melewati ruang labolaturiom.

'Entah apa yang dimaksud kuntilanak itu'pikir Aldo.

Aldo melihat ke celah diantara gudang mencoba memperhatikan rubah berekor sembilan itu yang sedang berbaring dengan nafas pelan.

'Rubah berekor sembilan itu mungkin sedang tidur ini adalah kesempatan yang bagus,'pikir aldo.

Melihat sekeliling Aldo menemukan seprai. Dia lalu merobek seprai itu menjadi beberapa bagian.

Aldo membuka pintu gudang , sambil mengendap endap dia perlahan mendekati rubah itu.

Rubah itu sangat cantik dengan bulu putih yang lebat .

"Apakah hewan ini hampir punah, " kata Aldo dia tidak pernah melihat rubah berekor sembilan bahkan di internet.

Aldo membuat robekan seprai itu menjadi sampul , dengan segera sampul itu melilit mulut rubah dengan satu tarikan ,mulut rubah itu terkunci.

Kemudian dua kaki depan dan dua kaki belakang di ikat dengan erat , karena sampul itu luar biasa erat jadi rubah itu tidak dapat bergerak.

"Huh , untunglah aku sudah berlatih mengikat sejak kecil," kata Aldo sambil menyapu keringat didahinya.

Tapi cahaya samar menyinari rubah berekor sembilan itu membuat tubuh rubah itu secara bertahap berubah bentuk.

Aldo terdiam dan tercengang melihat rubah itu menjadi wanita.

Wanita itu mempunyai wajah yang terlihat galak tetapi imut , dengan dua telinga rubah dikepalanya yang mempunyai rambut putih.

Sembilan ekor rubah tidak menghilang dari ekor wanita itu membuat wanita itu menjelma menjadi manusia rubah berekor sembilan.

Tapi mulut wanita itu terikat kebelakang lehernya , tangan dan kakinya terikat dengan erat.

"Emmemem."

"Apa?" tanya Aldo

Wanita itu memelototi aldo seolah tidak puas.' Lihat mulutku terikat, bagaimana aku bisa bicara.'

"Oh ya maaf! " jawab Aldo kemudian membuka tutup mulut wanita itu.

Rentetan netejen segera terjadi di layar video saat Aldo membuka penutup mulut rubah berekor sembilan itu

"Astaga Aldo menemukan kecantikan lain, apa ini beaskin dalam game?"

"Kukira hanya ada hantu di gedung ini ternyata juga ada waifu kyobi."

"Apa mana ada monster kyubi menjadi wanita cantik."

"Kurasa Aldo cukup beruntung , mungkin dia akan menyatakan cintanya lagi."

"Hai Aldo aku bisa memberimu 100 miliar kalau kamu menangkap wanita rubah itu untukku."

"Astaga yang di atas sultan , bagi dong amplok merah."

"Aku menawar 120 milyar , bagaimana?"

"500 milyar !"

"Astaga aldo bakal kaya mendadak."

...----------------...

Dimas melihat bahwa Aldo mendapatkan salah satu target mereka." Ternyata untuk mendapatkan suster ngesot terlalu sulut."

Dimas berjalan berkeliling sambil membawa karung. Didalam karung ini terdapat ratusan kunci.

Dia berhasil membawa ke tengah gedung itu di bagian lantai satu. Ada tempat berbentuk tabung dan di tabung itu terdapat pintu , dia yakin untuk menuju kebawah membutuhkan kunci jadi dia berkeliling mengumpulkan kunci.

Sekarang dia mencoba satu persatu.

...----------------...

"Kamu apa manusia rubah ?" tanya Aldo.

"Siapa yang manusia rubah , aku gamiho rubah berekor sembilan," balas wanita itu.

"Gamiho?" balas Aldo.

"panggil saja begitu,"kata Gamiho.

"Jadi gami kenapa kamu ingin memakanku?" kata Aldo.

"Siapa yang ingin memakanmu , aku hanya ingin mengusirmu dari sini," balas Gamiho.

"Bisa kamu bantu aku?" kata Aldo

"Lepaskan dulu ikatan ini," kata Gamiho.

"Tapi jangan lari ya, " kata Aldo.

"Iya."

Setelah ikatanya lepas Aldo menceritakan cerita adiknya Dimas dan rencana teman-temanya untuk mendapatkan hantu suster ngesot untuk membantu menyembuhkan adiknya Dimas.

"Jadi apa kamu mau membantu , nanti kami kasih makanan yang enak " kata Aldo.

"eh boleh dimana makanan enaknya?" kata Gamiho.

"Ada dilantai paling bawah kamu bisa mengikutiku turun," kata Aldo.

"Tapi aku malas berjalan itu 15 tingkat," kata Gamiho.

" Terus mau gimana?" tanya Aldo.

"Gendong!"

"......"

...----------------...

"Akhirnya kita yang pertama sampai ke tenda," kata Ryan.

"Iya soalnya villa lebih kecil dari gedung itu , kurasa walau mereka berempat akan lebih sulit daripada kita," balas John.

"Kalau begitu aku akan mempersiapkan makanan , kamu cari kayu bakar,"kata Ryan.

...----------------...

Aldo berkeringat saat menuruni tangga demi tangga , soalnya dia membawa wanita aneh ini dipunggungnya.

"Aku akan membantumu Aldo."

"Semangat ! Semangat ! Semangat !"

Aldo yang membawa Gamiho ini memiliki centang biru dikepalanya , andai dia tidak membutuhkan bantuanya mungkin dia sudah melempar wanita ini ke bawah.

"Eh kenapa kamu tidak semangat ? padahal aku sudah memberikan semangat," kata Gamiho.

nafas Aldo semakin berat."Kamu tau menuruni tangga 15 lantai ini sulit bagi manusia apalagi dengan beban dipunggungnya."

"Eh kamu tidak marah kah ?"

"Sama sekali tidak, " dengan senyum yang sangat dipalsukan , rasanya Aldo ingin sekali menceburkan wanita ini kedalam sumur.

"Oke kalau begitu aku akan bernyayi , semoga kamu lebih semangat untuk membawaku turun."

"Dikala padi menatap bulan , dia ingin pergi kesana."

"Sayangnya padi tak punya tangan dan kaki. "

"Lambaian cahaya bulan menyinari padi membuatnya terbuai angan bersama bulan yang indah."

"Tapi sayangnya bumi cemburu , dia memerintahkan manusia memakan padi dan menjadikanya kotoran sehingga dia tidak bisa berharap lagi tentang bulan."

Aldo berhenti sesaat," astaga lagu apa itu ,kurasa kisah padi sangat tragis."

"Oh kamu ingin jadi apa ? padi ,bulan atau bumi," kata Gamiho.

"Tentu saja aku ingin menjadi manusia , bagaimanapun manusia menikmati padi untuk pertama kalinya sedangkan bumi hanya dapat kotoranya," kata Aldo.

"Wah , kurasa kamu seorang playboy," kata Gamiho.

"Tidak."

"Iya."

"Tidak."

"Membosankan lebih baik aku bernyayi lagi," kata Gamiho.

"Ada tidak lagi yang tidak ada kata tersiratnya , biar mudah memahami," kata Aldo.

"Oh kurasa lagu ini akan cocok."

"Semakin ku mencintaimu semakin aku gila."

"Semakin ku memikirkanmu semakin aku rindu."

" Aku lupa mandi dan makan."

"Hingga aku mati karena cinta."

"Stop ! " kata Aldo.

"Kenapa tidak bagus?" tanya Gamiho.

"Darimana kamu mendapat lagi psikopat cinta ini," tanya Aldo.

"Eh itu kan hanya lagu."

"Kurasa yang menulis lagu itu adalah seorang psikopat," kata Aldo.

"Bagian mana? bukankah psikopat tidak punya perasaan,"kata Gamiho.

" Bagaimana menjelaskanya ya , memang ada orang yang gila sampai lupa mandi dan makan hingga mati, kurasa itu palsu.orang gila tidak akan lupa makan tapi apapun dimakan," jelas Aldo.

"Kamu menakutiku ya, jangan bilang padaku karena dia terlalu cinta pada kekasihnya dia memakan kekasihnya," jelas Gamiho.

"Tidak tidak itu terlalu menakutkan kalau dipikirkan , aku hanya merasa yang membuat lagu itu aneh jadi aku bertanya dimana kamu mendengarnya" balas Aldo.

"Eh aku membacanya dulu sekali tetapi aku lupa."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***