8. the begining of the game

"Sinta bagaimana kemajuannya ?" tanya Rara.

"Saya sudah mencari dari data-data arsip yang tertimbun lebih dari 100 tahun yang lalu dimana masih banyak cerita hantu," kata Sinta.

"Oh ! apa yang kamu dapatkan?" jawab Rara.

"Sebenarnya arsip ini adalah arsip rahasia yang sengaja dihapus oleh seseorang atau sebuah organisasi," kata Sinta.

"Loh ? bagaimana kamu menemukanya?" kata Rara.

"Jangan remehkan ilmu hackingku," kata Sinta dengan sombong.

"Dahulu kala ada berbagai hantu diseluruh dunia tetapi sejak 100 tahun yang lalu legenda-legenda itu seolah menghilang ditelan bumi," kata Sinta.

"Tetapi di gedung tua itu ada perbedaan setelah seorang pemuda menghilang yang tidak dapat ditemukan dan dijelaskan secara akal sehat kemudian berbagai kejadian aneh terjadi ,lihat aku menemukan beritanya," kata Sinta.

*new

Dilaporkan seorang pemuda hilang

terakhir dilihat setelah masuk apartemen.

diduga diculik oleh sindikat kriminal

tetapi tidak ada bukti dari video CCTV.

"Apakah itu awal kejadian gedung itu berubah?" tanya Rara.

"Iya, pemuda itu hilang di dalam apartemenya dan tidak ada bukti penculikan , aku bertanya-tanya apakah pemuda itulah penyebab semua kejadian ini," jawab Sinta .

"Maksutmu semua kejadian aneh dan menghilangnya cerita hantu itu semua dibuat oleh pemuda itu?" tanya Rara.

"Iya , sebelum menghilang pemuda itu pernah ke kalimantan yang dikenal penuh dangan hal mistis aku menduga dia mendalami ilmu hitam atau menangkap hantu" jawab Sinta.

Rara memandang Sinta " lalu kejadian pocong dan suster ini ?" memandang dengan penasaran.

"Kupikir pemuda ini mati dan pelihara hantu itu lepas, " kata Sinta menyimpulkan.

Rara tercengang mempunyai teman yang seperti detektif ini ,walau deduksinya masuk akan kejadian itu 100 tahun lalu dan pemuda itu harusnya sudah mati atau sudah sangat tua masalah keabadian zaman sekarang yang sudah maju saja tidak ada pencapaian bagaimana dimasa lalu.

"Siapa yang berpikir untuk memelihara hantu ?" kata Rara lelah.

"Mungkin pemuda itu memiliki kelainan seksual lihat saja penampilan suster itu dan pocong yang bisa makan coklat , dia juga bisa membuka bungkusnya lalu memakannya seolah itu pernah dilakukanya , jadi pocong dan suster itu adalah peliharaan hantu milik pemuda itu yang lepas," kata sinta.

"Lalu kejadian semua hantu didunia yang menghilang mungkin juga disebabkan oleh pemuda ini " kata Rara sambil meneguk air liurnya karena gugup.

" Iya , jadi yang kita hadapi digedung itu bukan hanya hantu lokal ,mungkin seluruh hantu didunia," jawab Sinta.

...----------------...

Kini mereka berempat plus 2 orang tambahan berada di rumah Rara , untungnya kali ini mereka menyiapkan mobil yang lebih besar untuk berangkat.

Mereka semua membawa kamera , agar dapat merekam di semua tempat yang mereka jelajahi walaupun mereka enggan untuk berpencar tetapi bagaimana kalau terpisah.

Kali ini mereka membawa bekal lebih banyak , tidak hanya untuk rekaman tetapi juga untuk mendapatkan air liur hantu yang dapat menyembuhkan.

Tapi ditengah jalan mobil itu tiba-tiba mogok.

"Sial kalau begini, kita akan sampai pada malam hari , dan kita belum mempersiapkan tenda," kata Ryan.

"Tenanglah Ryan , Aldo juga seorang mekanik jadi jelas tahu hal seperti ini," jawab John.

"Tapi diperkirakan kita akan sampai pada malam hari," jawab Ryan.

"Apa kamu takut ?" tanya Dimas.

Ryan menatap Dimas dengan aneh , 'kapan ini anak jadi pemberani.'

setelah selesai , mereka berangkat.

Rai Allen yang berwujud genderowo melihat sebuah mobil datang kegedung itu.

Saat melihat orang didalam mobil " ah itu mereka lagi ," tiba-tiba Rai Allen memikirkan sebuah rencana.

...----------------...

"Apa kita langsung masuk atau bikin tenda dulu?" tanya Ryan.

"Jangan masuk dulu , mending bikin tenda dulu kalau sudah masuk lalu ketemu setan kan gawat ," kata dimas

Setelah mereka selesai memasang tenda ,mereka mulai streaming.

"hai teman-teman ! kembali lagi digedung tua bersama kami kali ini kami membawa 6 kamera saat menjelajah yang akan dipasang di kepala masing-masing jadi kalian bisa menonton 6 dari kami sekaligus," kata Rara lalu membuat room untuk mereka berenam.

"hai istriku Rara dan Sinta."

"hai manis! "

"Waduh , lagi lagi gedung ini kemaren siaran kalian membuat aku takut kencing sendiri."

"Hahaha , kamu masih percaya sama hantu itu hanya CGI."

"Kamu parah!"

"Kali ini mereka membuat room 6 orang , jadi aku akan memperbesar punya sinta saja."

Dengan cara membuat room ini mereka akan selalu dapat berhubungan sambil siaran langsung, kalau-kalau nanti mereka berpisah.

Saat mereka ingin mendekat kearah pintu itu , rasa gugup dan dada mereka berdebaran karena mereka sudah tau bahwa gedung ini bukan gedung biasa.

Mereka hampir mendekati pintu tiba-tiba tangan raksasa menghalangi pintu itu.

Tangan itu memiliki banyak ruas dan berwarna hitam juga dipenuhi bulu yang lebat.

Mereka berbalik lalu melihat sosok yang sangat besar dengan wajah yang menyeramkan.

Saat melihat taringnya yang mencuat Dimas mulai panik " sial kali ini apa hantu pemakan manusia." dan langsung menciut.

Aldo memberanikan diri berdiri didepan " maaf menggangu ,kami perlu melakukan sesuatu."

"graaa graaa graàa , apa tujuan kalian?" tanya Genderowo itu.

"Kami ingin bertemu dengan hantu suster yang tidak memiliki kaki dan kepalanya terluka " kata Aldo.

Rai allen bergidik melihat mata aldo itu ,' astaga andai dia tau dalamnya suster '.

"Apa yang ingin kamu lakukan dengannya " jawab Genderowo itu tampak marah.

Dimas bergegas berlali kedepan lalu bersujut " tolong adikku terluka dan butuh bantuanya , kurasa hanya dia yang bisa mengobati adikku , tolong!"

Genderowo itu memandang dimas didepan" kenapa kamu bersujut padaku , tuhanlah yang pantas kamu sembah bukan aku."

"Tapi aku membutuhkan pertolongan" jawab Dimas sambil bangun dari sujutnya.

Dimas yang penakut itu menatap genderowo yang sangat besar dan menakutkan , seolah ada keyakinan yang sangat kuat didalam matanya.

"Aku bisa memberikanmu petunjuk , tapi apa kamu siap dengan harganya?" tanya Genderowo itu.

"Apapun harganya?" jawab Dimas.

"Meskipun itu kematian?" kata Genderowo itu memandang mata Dimas.

"Iya , meskipun kematian" jawab Dimas kemudian berdiri dengan keyakinan penuh.

"grarar garaa! " genderowo itu tertawa lalu mengangkat tanganya. " Pergilah ke lantai 5 disana ada jam tua putarnya jarumnya ke angka 12 maka dia akan keluar , saat pangeran itu keluar kamu bisa bertanya padanya tapi kalian mungkin harus membayar sesuatu yang berharga," jawab Genderowo itu lalu menghilang .

"Syit ! itu sangat besar , kalau makhluk itu ada dikota pasti sudah terjadi kegemparan."

"Apa ini masuh CGI , bekas tangan itu masih terlihat jelas oleh kamera."

"Astaga kalau makhluk itu pergi kekota bahaya , kuharap kalian tidak menyingung makhluk tersebut."

"Kali ini dimas tampil keren tampa ngompol."

"Kurasa hantu raksasa itu lebih menakutkan dari pocong , bayangkan saja kamu terinjak."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***