9. pangeran

Mereka berenam memasuki rumah kosong itu.

"Apa kita akan mengikuti saran dari hantu raksasa itu," kata jhon.

"Iya, kita tidak punya petunjuk , dimana suster itu berada sekarang ? " kata Rara.

Mereka berenam menaiki tangga demi tangga sampai ketangga ke 4 mereka melihat didepan mereka pocong melayang membuat mereka ber 6 menjadi takut.

"Ahhh !! " Ryan berteriak kemudian berlari menuruni tangga .

"Aduh penakut ini ,katanya punya bakat dukun, malah kabur , aku akan menyusulnya," kata John.

Sinta ,Rara , Aldo dan Dimas merasa kasihan melihat 2 orang yang ditinggalkan ini, mereka lupa memberi tahu mereka berdua rencana bila bertemu pocong.

Masing-masing dari mereka mengeluarkan makanan dari kantong mereka.

Rai Allen yang awalnya inggin menakuti mereka malah tercengang karena diberi makanan' ya sudahlah kan gratis.'

Pocong itu membuka setiap bungkus makanan yang diberikan oleh mereka berempat , ada coklat jelly , coklat kacang ,coklat keju dan strobery.

Semua itu dilahap oleh pocong itu 'maklum lah 7 hari makan buah sama ikan atau daging tampa bumbu'.

Setelah puas memakan 4 makanan yang diberikan oleh mereka. Pocong itu terus mengerayami tubuh mereka.

Lalu mendapatkan 13 bungkus coklat lagi dikantong baju mereka berempat.

Pocong itu membawa makanan itu pergi , alis mereka berempat berkedut 'pocong tak tau malu.' tapi tidak ada yang berani mengatakanya.Mereka memilih diantara makanan atau berhadapan dengan pocong lebih baik ,korbankan makanan.

Tapi sayangnya mereka tidak bisa merekam bagaimana pocong itu menghabiskan makanannya karena dia telah pergi.

...----------------...

"Berhentii!"

Ryan tidak memperhatikan karena dia tidak pernah melihat hantu yang begitu nyata , selama ini ,hantu yang dilihatnya hanyalah imajinasinya sendiri bagaimana itu bisa begitu nyata.

"Berhentii!"

Bagaimana mau berhenti ! ryan mengira yang memanggilnya adalah pocong itu, padahal john , kalau john tau apa yang dipikirkan ryan dia pasti akan memukuli Ryan."Bodoh! apa kamu lupa suaraku."

"Berhenti!"

Setelah sampai dilantai satu ,Ryan memberanikan diri menoleh melihat kebelakang.

Dia melihat John yang terengah-engah berlari dibelakangnya.

Tampa melihat kedepan dia menabrak pagar yang sudah rusak kemudian jatuh dengan keras.

"Aduuh ! " teriak Ryan.

John menghampiri Ryan yang terjatuh , terlihat bahwa Ryan mengalami banyak luka terutama didada yang terdapat luka sobek.

"Ryaan! " teriak John kemudian bergegas mengendong Ryan kedalam mobil dengan gaya putri.

...----------------...

"Astaga apa yang terjadi dengan anak ini, " guman Aldo sambil melihat video Ryan dan John.

"Sepertinya john membawa ryan dengan gaya putri," jawab Sinta.

Aldo berkedut lagi sambil memijat kepalanya yang pusing , astaga ini lagi siaran malah melakukan hal aneh , pasti ada rumor aneh nanti.

Benar saja nitejen tidak bisa membiarkan adegan itu luput dari mata mereka.

" Astaga ! adegan tak pantas jangan ditampilkan."

"Yang diatas berpikiran kotor ,kita sebagai lelaki menyelamatkan orang merupakan kehormatan."

"Kurasa Ryan terjatuh pasti luka lagi , saatnya buat suster muncul."

"Kurasa john membawa ryan kedalam mobil lalu membuka baju ryan lalu, ah!"

"Astaga yang diatas benar-benar sesat , lalu mengobati luka lah ,itu yang benar."

...----------------...

"Kuharap mereka baik-baik saja," kata Rara sambil memimpin didepan.

"Kalau Ryan terluka maka alasan untuk menemukan suster itu, menjadi lebih penting," balas Aldo.

Mereka berjalan dengan hati-hati sampai ke lantai 5 kemudian mereka berjalan terus sampai keruangan tengah ,yang agak luas.

Disana ada jam kono yang terbuat dari kayu tetapi sudah tidak berdetak lagi.

Sehingga dapat dipastikan bahwa jam itu sudah rusak.

" Menurut petunjuk dari hantu raksasa , kita harus memutar jarum jam menjadi tengah malam artinya mungkin jam 12 malam," kata Sinta.

kemudian Sinta memutar jam itu sampai jarum pendek dan jarum panjang menuju ke angka 12.

Tiba-tiba music romantis dengan lagu slow diputar .

Music itu membuat suasana menjadi tegang bukan malah menjadi romantis.

*pletak*

*pletak*

Suara langkah kaki membuat mereka gugup tiba-tiba mereka melihat seorang pria muda berjalan kearah mereka sayangnya ,jika tidak ada tanduk , ekor dan sayap sudah dipastikan dia adalah pangeran dari suatu kerajaan.

[Ding ! selamat mendapatkan 1000 poin reputasi dari sinta karena jatuh cinta pada pandangan pertama.]

[Ding !selamat inkubus mendapatkan skill transformasi manusia hantu.]

Rai Allen sangat senang kali ini soalnya membuat seorang yang sangat cantik seperti sinta jatuh cinta padanya meski mengunakan skin inkubus.

Rai Allen tiba- tiba membuat transformasi manusia dari inkubus , tidak banyak yang berubah hanya menghilangkan tanduk , sayap dan ekor.

Dia berjalan kearah sinta di iringi oleh music romantis, membuat hati Sinta semakin berdebar-debar.

Dia tidak pernah bertemu manusia yang ketampanannya tidak manusiawi ,oh! ini hantu tapi ada hantu setampan ini, pasti malaikat.

"Wanita apa kamu mau berdansa?" tanya Inkubus.

"Saya bisa?" jawab Sinta.

Kemudian mereka berdua berdansa , membuat ketiga temannya sakit kepala.

'hai apa sinta lupa tujuan awal kesini, ' pikir Aldo seolah ingin menghentikan hantu dan manusia yang sedang kasmaran ini, dia tidak sadar diri bahwa dia juga sama dengan Sinta.

"Biarlah mereka berdansa , saat hubungan dengan hantu itu lebih baik kita mungkin bisa meminta petunjuk padanya," jawab Rara.

1 jam

2 jam

4 jam

Mereka bertiga sudah mengantuk , Sinta bahkan mengantuk.

"Tidurlah ! "

Sinta mengangguk mereka berempat tertidur , bahkan John dan Ryan di mobil tertidur karena sudah sangat malam.

Rai Allen sudah mempersiapkan ini kemudian dia menghubungkan mimpi mereka berenam.

Kemudian masuk kealam mimpi mereka.

...----------------...

"Sinta cepat ini adalah hari pernikahanmu!!" kata Ibu Sinta.

"Iya! " kata Sinta sambil berjalan keluar dari pintu kemudian dengan tiba-tiba gaunya berubah menjadi gaun yang sangat indah semua teman-temanya menyaksikan acara besar itu.

Aldo ,Rara , Dimas , Ryan dan John menjadi pengiring Sinta dengan gaun pengiring pengantin.

Sinta dan ayahnya berjalan didepan menuju mimbar dimana pangeran inkubus sudah berdiri dengan seorang penghulu.

Dibelakang Sinta dan ayahnya ada Aldo dan Rara dengan gaun pengiring kemudian Ryan dan Dimas hanya saja dimas mengenakan pakaian pengiring wanita sehingga ryan berkedut beberapa kali dan bergumam 'semoga mimpi , semoga mimpi ' walau Dimas yang didandani sudah sangat cantik tapi itu membuat ryan semakin takut .

Yang lebih parah lagi adalah John karena seorang diri dia memakai pakaian pria tetapi pendamping disampingnya adalah pocong.

Dia terus berkeringat dingin disepanjang jalan dan jantungnya terus berdetak kencang ingin bangun dari mimpi tapi tidak bisa.

"Tuan Inkubus , apakah kamu bersedia menerima Sinta baik suka maupun duka , senang maupun susah dan selamanya sampai maut memisahkan."

"bersedia ! " jawab Inkubus.

"Nyonya Sinta, apakah kamu bersedia menerima inkubus baik suka maupun duka , senang maupun susah dan selamanya sampai maut memisahkan."

"Aku bersedia ! " jawab Sinta.

"Selamat mulai hari ini kalian adalah pasangan yang sah, lalu pesta dimulai."

Saat Sinta dan Inkubus berciuman,suaran sorakan meriah terjadi dialun-alun banyak makanan enak, pesta dan tarian orang-orang.

Meski Dimas merasa tidak nyaman dengan gaun wanita dia bisa menikmati makanan dan minuman yang enak ,hanya John yang makan dan minum dengan gugup karena didampingi pocong.

Mereka hanya bisa bersimpati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***