10. Bertemu Lagi

Waktu pagi terjadi,mereka berempat terbangun dari mimpi indah itu , mereka bertiga memandang Sinta dengan aneh.

Sinta malah murung dan merasa sedih." Kurasa itu hanya mimpi," lalu mengambar wajah inkubus dilantai.

"Sinta ! ini sudah pagi, ayo! kita turun dan lihat John dan Ryan," kata Rara.

Mereka berempat turun sampai ke mobil kemudian mereka tercengang melihat Ryan yang melompat- lompat ,bahkan John tercengang hingga tidak bisa berkata-kata.

"Kami melihatmu terjatuh ? " kata Aldo.

"Iya ,entah kenapa semua luka ditubuhku sembuh saat aku bangun , aku pasti memdapatkan kekuatan super, " jawab Ryan dengan sombong.

"Mari liat video di kepala Ryan," jawab Dimas. kemudian Aldo bergegas mengambil kamera yang tergantung dikepala Ryan.

Mereka semua menonton video itu waktu menunjukan pukul 2 malam dimana ryan dan jhon sudah tidur.

Tiba tiba asap mengempul , ruangan itu menjadi berkabut lalu perlahan membentuk seorang suster ,tapi kali ini bukan suster dengan kaki buntung tetapi suster yang sangat cantik dengan wajah aslinya tampa luka.

Dia membuka perban didada ryan kemudian menjilat luka didada Ryan lalu perlahan luka itu menutup dengan pasti tampa ada bekas luka.

Kemudian suster itu membuka celana dan baju Ryan melihat semua luka Ryan di atas paha , di kaki , ditangan didekat leher bahkan diketiak.

Suster itu berhenti sebentar seolah ragu dan berpikir kemudian dia menjilat semuanya, Rai Allen ingin menangis pada awalnya tapi merasa luka ini adalah salahnya dia akan bertanggung jawab.

Tapi berbeda dengan yang dilihat orang divideo terlihat seorang suster menjilati tubuh Ryan dimanapun luka berada sehingga membuat Ryan merasa rugi karena tidak bangun dan menikmati jilatan suster dan Aldo cemburu kenapa tidak dia yang luka sehingga Aldo ingin menjatuhkan dirinya dari tangga , melihat tangga yang tinggi nyali Aldo langsung ciut.

"Hantu ini yang kita cari! "kata Dimas sambil mengcopy video itu ke hpnya.

"Kata hantu raksasa , seorang pangeran akan memberi petunjuk lalu pangeran itu malah menikahi Sinta," jawab John membuat mereka semua menatap John.

"Apa kamu bermimpi sinta menikahi pangeran itu?" jawab Dimas dengan malu membayangkan sesuatu yang dialaminya dialam mimpi.

"Iya aku juga liat kamu pakai gaun cewe," kata Aldo hampir tertawa.

Sementara Ryan dan Dimas saling memandang kemudian mereka berdua muntah secara bersamaan.

"Sial pakaian itu langsung aku pakai , dan aku tidak berniat memakainya! " teriak Dimas.

"Yah !kalau gue nikah , gue harap dimas pakai pakaian wanita," kata Aldo sambil tersenyum mengejek.

Aldo dan Rara tidak bisa berhenti tertawa sementara Dimas menahan marah sambil bernapas berat , dan Ryan tidak berhenti bergetar karena trauma batin yang dalam.

Sementara John jangan tanya dia memandang langit sambil tersenyum ' alhamdulillah akhirnya terbangun'.

"Eyaaaaaaaa!!" teriak john dengan suara bass yang keras sambil berdiri dan mengankat kedua tanganya.

Membuat mereka semua bingung.

"Jadi aku benar-benar menikahi pangeran itu dan bukan mimpi," jawab Sinta.

"Tidak itu mimpi! "jawab John dan Dimas secara bersamaan.

"Kurasa kenapa kita bisa berada dimimpi yang sama? " tanya aldo.

Sementara ryan semakin aneh memandang aldo ' temanku ini sudah move on dari Sinta gara-gara hantu.'

Mereka semua memandang sinta ,kemudian mata mereka terfokus kepada kantong Sinta.

"Apa yang kalian pandang?" tanya sinta dengan marah.

"Lihat , itu amplok merah, mungkin petunjuk," jawab Rara.

"Ini? " Sinta mengambil amplok merah dengan gambar hati bertuliskan dari inkubus.

"Ternyata nama pangeran itu inkubus , aku tidak menyangka Sinta akan menikah secepat ini," kata Ryan melirik Aldo, karena Aldo pernah mengejar Sinta.

Tapi Aldo terlihat biasa saja sambil melihat menyalin video yang direkam dari kepala Ryan.'Andai aku yang terluka,' pikir Aldo.

Sinta membuka surat itu.

*Istriku tercinta dari suamimu tersayang.

Apakah kamu mencari suster ngesot itu , aku mendengar teman-temanmu berbicara jadi aku hanya bisa memberimu petunjuk.

Suster itu tinggal didalam lampu ajaib , sayangnya lampu itu sering berpindah-pindah karena dibawa oleh hantu suster ngesot itu.

Kalau kamu mendapatkan lampu itu maka kamu bisa membawanya pulang , tapi ingatlah memberi suster itu makan dan merawatnya dengan baik kalau tidak dia bisa pergi lagi*

Kemudian Sinta membalik kertas surat itu disana digambar lampu ajaib itu yang mirip dengan teko ukuran kecil.

"Lihat teko ini seperti lampu jaman dulu," jawab Aldo.

"Katanya disana suster itu tinggal," jawab Sinta.

"Sekarang misi kita , adalah mencari lampu itu," jawab Rara.

Rara memandang gedung yang tinggi. "Sepertinya lebih cepat kalau kita berpencar."

Mereka semua meneguk air liur karena gugup.

...----------------...

[Ding , poin repotasi mencapai 20000 selamat mendapatkan skill 4 tubuh ]

"wow ! tambah 4 tubuh , 2 tubuh saja sudah ribet apalagi 4," jawab Rai Allen sambil memijat kepalanya karena pusing.

Dia memang berencana membiarkan mereka membawa suster ngesot itu ketempat mereka.

Alasanya tentu saja poin sistem dan poin repotasi , saat tidak ada yang berkenjung ke gedung ini selama seminggu dia tidak mendapatkan poin sama sekali.

Jadi dia membiarkan suster ngesot berkeliaran untuk memanen poin.

[status

nama : rai allen

skill: 4 tubuh

hantu:

-( pocong : skill \= terbang , menembus tembok , 10 tangan hantu)

-(suster ngesot: skill \= berubah menjadi gas , air liur penyembuhan , telepati, transformasi manusia hantu)

-(inkubus : pesona maut , masuk kemimpi , menjerat,transformasi manusia hantu)

-(genderowo : memperbesar , menambah kekuatan , prisai gaib)

poin sistem: 8333

poin reputasi: 37900

shop

]

Melihat 8000 poin Rai Allen tersenyum , sepertinya kita bisa menambah jumlah hantu, lalu kita bikin gedung ini menjadi rumah para hantu.

Melihat mereka makan dari atas gedung rai allen ingin bergegas memberikan suster ngesot pada mereka.

"Tahan - tahan mana wibawa hantumu kalau kamu tidak bisa menahan lapar."

*kruukk kruuk*

"Ternyata bunyi jangrik."

*kruuk krruuk*

"Siall aku tidak tahan! " melihat coklat yang dia ambil dari mereka. "Makan ini dulu , kurasa nasipku menyedihkan andai ada hantu yang bisa ikut mereka makan," tentunya hantu yang tidak seram dan penampilan bocil.

Rai Allen tersentak setelah memikirkan ini.

"Sistem ada tidak hantu anak-anal yang tidak berbahaya dan paling mungkin untuk diberi makan" kata Rai Allen.

[Tentu saja apa kamu mau listnya.]

"Tolong segera!" pinta Rai Allen.

[peri

tuyul

jenglot

nina bobo

hantu bayi suci

hantu anak bermata hitam

putri vampir

dll]