3.kehebohan penonton

"Apa itu benar-benar hantu , ini siaran langsung aku merasa tidak mungkin menampilkan CGI senyata itu."

"Setuju ! aku merasa pergerakan video ini sangat nyata dan asli, aku sudah memotong video itu."

" Mana nih yang ahli sains atau ahli CGI."

" Aku merasa hantu itu terlihat seperti pocong dalam legenda , sepertinya 100 tahun yang lalu banyak film yang bertema itu."

"Minta linknya dong , zaman sekarang film horor menampilkan hantu modern jarang sekali membuat film jaman dulu."

...----------------...

Sementara itu di studio macan.

"Pak Rafi lihat video pendek ini , pakar kita mengatakan video ini asli."

Rafi melihat video pendek ini lalu tercengang.

"Dimana kamu melihat video ini?"

"Mereka masih siaran langsung. "

"Mari kita lihat."

...----------------...

Sementara itu tempat siaran mereka itu nitejen semakin banyak hingga mencapai 5000 lebih.

"Rara apa kamu yakin kamarnya yang ini?" tanya Dimas

"iya!" jawab Rara

"Hai lihat apa itu ?rasanya masih baru," kata Aldo sambil mengarahkan senternya ke arah tumpukan kulit buah.

"Apa-apa! " kata Dimas langsung panik.

"Tenang itu hanya kulit buah tapi itu terlihat seperti baru dikupas," kata Aldo

"Arahkan kameranya ,Sin!" kata Rara

Mereka melihat kulit buah ini merasa ada yang tidak beres , Rara menyentuhnya dan memeriksa kulit buah itu.

"Ini sepertinya baru dikupas sore tadi , apa ada yang tinggal disini?" kata Rara.

Rai Allen yang masih menjadi pocong melihat mereka di sudut kaget." Bagaimana kalau ketahuan bahwa ada orang disini, padahal aku tidak ingin ada orang yang tau aku disini."

Melihat coklat dikantong baju Sinta dan roti di kantong celana Rara .

"Sepertinya patut dicoba, sambil menakut-nakutin mereka."

Aku keluar dan melihat mereka berempat mengarahkan tatapanya kepadaku dengan wajah kaget dan ketakutan.Aku tau mereka ingin berlari tapi sayangnya aku datang dari pintu keluar.

Aku perlahan mendekati mereka , kamera itu mengarah kepadaku yang membuatku tersenyum karena dengan begitu lebih banyak poin bisa diraih.

Aku berjalan kearah Sinta yang memegang kamera lalu mengarahkan lengan hantu ini ke arah kantong bajunya yang berisi coklat.

"kyaaaa!!"

"ops!?" Sepertinya aku salah pegang maaf.Aku kemudian memegang tubuhnya dengan semua tanganku.

"Lepaskan aku ! ku mohon ... "

Aku melihat Sinta ini menangis .Sudahlah , sepertinya tidak baik membully gadis ini lebih jauh, kemudian aku mengambil coklat dikantong bajunya.

"Setan lepaskan !" teriak Aldo sambil mengambil tongsis untuk memukulku.

Aku khawatir dia akan menyakitiku , lalu aku mendorongnya dengan salah satu tangan hantuku , sepertinya aku mendorongnya terlalu jauh sampai membuat kakinya membentur kayu yang agak tajam.

Aku melihat kaki Aldo berdarah , kemudian Dimas yang entah kenapa membasahi celananya tapi aku kagum dengan rara.Dia melihatku tampa berkedip walaupun terlihat tubuhnya sudah penuh berkeringat.

Aku kemudian membuka coklat itu lalu memakannya " enak!!" .Sayangnya suaraku tidak dapat keluar sehingga hanya hanya terdengar seperti suara tangisan menyedihkan, melihat mereka aku membuang kulit coklat itu.

Aku merasa masih lapar karena makan buah saja walau ditambah coklat , aku mendekati rara lalu meraba-rabanya.

Gadis ini sudah penuh dengan keringat dan tanganya terasa dingin saat ku sentuh, rupanya dia juga takut padaku.

Sebaiknya aku tidak banyak curi kesempatan , aku mengambil roti dikantong celana Rara lalu aku membukanya dan memakannya kemudian membuang kulitnya.

Kemudian aku kembali menembus tembuk dan menenggalkan mereka begitu saja.

Sinta menangis tapi dari awal sampai akhir ,dia selalu mengarahkan kamera kearahku .

Dimas yang terduduk lesu ,setelah membasahi celananya.

Rara yang berkeringat dingin lalu Aldo yang kakinya berdarah karena terjatuh.

Sungguh aku tidak sengaja aku tidak tau tangan hantu ini begitu kuat.

Aku mengintip mereka dengan mudah karena suasana gelap dan kemampuanku untuk menembus tembok.

"Aldo kamu tidak apa apa?" kata Rara.

"Kakiku sepertinya terluka," kata Aldo.

"Kamu bawa gunting?"tanya Rara.

"Tidak tapi aku bawa pisau," jawab Aldo.

Kemudian rara memotong celana aldo ,memperlihatkan luka karena tergores kayu tadi.

"aiss!! sakit !"

"Tunggu sebentar aku akan mengambil kotak P3K di kendaran, "kata Rara.

" Eh ! kamu jangan pergi sendiri ," kata Aldo khawatir.

"Sebaiknya kalian tunggu disini , aku akan kembali dalam sekejab," kata Rara kemudian berlari sambil membawa sinter.

Aku sepertinya merasa bersalah karena mendorongnya terlalu keras tapi apa yang bisa aku lakukan.

Sepertinya memeriksa status siapa tau ada cara untuk membantu.

[status

nama : rai allen

skill: 2 tubuh

hantu:

-( pocong : skill \= terbang , menembus tembok , 10 tangan hantu)

poin sistem: 3708

poin reputasi:5900

shop]

Astaga cukup lumayan sepertinya aku harus menargetkan orang yang siaran langsung agar langsung bisa punya banyak poin.

Sistem apa itu skill dan dua tubuh?

[Itu keuntungan poin reputasi setiap mencapai jumlah tertentu maka akan mendapatkan skill, dan 2 tubuh artinya bisa menggunakan 2 tubuh hantu pada saat yang bersamaan.]

"Sepertinya aku mempunyai 3000 poin lalu aku bisa membeli 3 hantu."

Melihat Aldo yang terluka "sistem adakah hantu yang bisa menyembuhkan luka."

[ Sebenarnya cukup banyak hantu yang bisa merawat luka. ]

"Bisa kamu kasih tau beserta skillnya?"

[ Kalau skillnya itu adalah rahasia , kalau memberitahu sekarang sebelum membeli itu dilarang ,aku hanya bisa membantumu memberikan daftar hantu.]

[ Hantu pendeta , suster ngesot , hantu docter gigi , hantu ruang operasi, hantu suster tampa wajah , hantu dukun branak , suster kramas. ]

[Kalau dilihat dari situasi luka pemuda didepan suster ngesot adalah pilihan yang paling cocok.]

"Kalau begitu ,baiklah beli suster ngesot."

[status

nama : rai allen

skill: 2 tubuh

hantu:

-( pocong : skill \= terbang , menembus tembok , 10 tangan hantu)

-(suster ngesot: skill \= berubah menjadi gas , air liur penyembuhan , telepati)

poin sistem: 2708

poin reputasi:5900

shop

]

"Sistem bisa kamu jelaskan skillnya ini dulu biar aku tau kenapa hantu ini cocok untuk luka ini?"

[Bukankah sudah jelas dengan air liur penyembuh itu, sangat baik untuk menyembuhkan luka luar bahkan sampai tidak ada bekas ,berubah menjadi gas itu bisa seluruh tubuh atau sebagian saja misalnya tangan hantu itu saja yang menjadi gas, bisa untuk membantu mengeluarkan penyakit dalam atau membetulkan tulang yang salah.]

"Skill itu sangat berguna dan walaupun aku ingin mencoba skill dua tubuh sekarang tapi agak canggung karena aku belum terbiasa mengunakan dua tubuh , apalagi aku punya niat baik."

"Berubah menjadi suster ngesot."

Pandangan rai allen berubah menjadi lebih rendah karena dia merangkak dia melihat ke tubuhnya sendiri.

Itu tubuh wanita dengan pakaian suster tetapi pakaian itu penuh darah dan kalau dilihat dari sini bagian itu cukup besar.

Aku mengesek kedua kakiku tentu saja bagian pria juga hilang dan sedihnya lagi kaki wanita ini hilang dari lutut kebawah dan masih berdarah.

"Eh! kukira masih ada kakinya ,sistem ini berbeda dengan yang ku lihat di film."

[Tentu saja tidak semua hantu sama dengan di film.]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***