Setelah selesai mempersiapkan ruang pertunjukan.Rai Allen allen menghentikan skill 8 tubuhnya kini dia hanya mengunakan hantu Gamiho dan membantu Aldo dan yang lainya mempersiapkan tenda.
Dengan begini dia tidak akan terlalu lelah untuk besok, lagi pula bagaimana jika Gamiho hilang secara tiba-tiba dia khawatir rahasianya akan terbongkar.
Entah mengapa Aldo terus mengawasinya kemanapun dia pergi Aldo selalu mengikuti.
"Tidak mungkin dia naksir kan , padahal sudah naksir suster ngesot , memang semua cowo playboy kecuali aku," kata Gamiho sambil mencibir ke arah Aldo.
'Apa yang kamu pikirkan , aku hanya tidak ingin kamu kabur, ' pikir Aldo , dia tidak merasa bahwa dia menguntit wanita ini .
"Kamu mau kemana?" tanya Aldo.
"Bukankah kalian mempersiapkan api unggun?" tanya Gamiho.
"Aku akan membantumu , lagian kamu bisa membuat api unggun? kamu kan rubah," tanya Aldo.
"Tentu saja , karena kamu ada di sini bantu aku mengikat ini, dengan skill mengikatmu kurasa kayu ini tidak akan kabur," kata Gamiho sambil menunjukan banyak kayu kering.
Aldo berkedut.'Bilang saja mau menyindir , kayu mana bisa kabur,' pikir Aldo kemudian Aldo mengikat kayu itu lalu membawanya dipunggungnya.
"Kurasa kayu ini lebih ringan dari rubah," kata Aldo.
"Aduh! " teriak Aldo karena Gamiho menendang kakinya
"Kamu saja yang lemah?" kata Gamiho.
"Enak saja aku sangat kuat, " kata Aldo
"massa ?"
Kini Aldo merasakan firasat buruk.
...----------------...
Mereka berlima memandang Aldo dengan aneh.
"Astaga hubungan mereka sudah sangat dekat," kata Sinta.
Kemudian mereka menganguk pasalnya Aldo membawa kayu didepannya dan Gamiho dipunggungnya .
Dengan wajah kesal. ' Astaga kalau tau begini aku tidak ingin mengaku kuat,'penyesalan tiada berguna karena mengaku kuat Aldo harus mengangkat kayu plus Gamiho dipunggungnya.
Ditambah lagi dengan kicawan Gamiho yang tiada jeda membuat Aldo merasa pusing.
Mereka semua kini berada di depan api unggun sambil bernyayi dan menari menghilangkan stress mereka disiang hari.
Mereka bahagia meski mereka tau ini tempat berhantu tapi tidak ada yang melarang untuk bahagia hanya Dimas yang merasa agak takut.
"Aduh kalian ini , ingat tempat dong! kita tidak sedang kemping, " kata Dimas.
" Sudah santai saja , kata om Dracula gedung ini tidak berbahaya,"kata Ryan.
"Maksutmu pocong itu tidak berbahaya ?" tanya Gamiho.
"Santai saja , walau kuat selama kita punya sesajen pocong itu akan membiarkan kita lewat," kata Aldo.
"Iya juga ya," kata Dimas.
"Makanya kita happy aja dulu , dibawah nanti mungkin akan lebih berbahaya," kata Aldo.
"Sebenarnya maksutnya tidak berbahaya disini , selama kalian tidak mengancam gedung ini," kata Gamiho.
"Memang siapa yang iseng pengen hancurin gedung bersejarah ini," kata John.
"Kalau ada mungkin mereka tidak melihat video kita , kalian ingat makhluk besar yang seperti king kong itu walau lebih menakutkan," kata Rara.
"Iya juga , hanya orang yang nekat yang mau menghancurkan gedung ini," balas Dimas.
Kini waktu semakin malam api unggun padam.
mereka membawa lampu penerangan ke masing-masing tenda.
Aldo mengikuti gamiho kedalam tenda.
"Kenapa kamu di sini?"tanya Gamiho.
"Aku hanya ingin menjagamu ,supaya tidak kabur," kata Aldo.
"Aku tidak akan kabur," kata Gamiho kemudian berbaring di sisi samping kemudian aldo mengikuti tampa menghirukan tatapan Gamiho.
'Astaga , untung aku lelaki kalau tidak sudah kutendang nih cowo,' pikir Gamiho
"Kamu tidak ingin bicara seperti saat dipunggungku," kata Aldo.
"Aku ngantuk … " balas Gamiho karena semakin malam di tenda waktu semakin dingin jadi secara otomatis mereka berpelukan tampa sadar.
...****************...
"Oke semuanya sudah bangun," kata Rara.
Setelah mereka makan dan bersiap-siap mereka mulai membuat rencana untuk menemukan suster ngesot.
"Sebenarnya aku sudah menemukan kunci pintu ke lantai bawah," balas Dimas.
"Bagus sekarang kita akan masuk kelantai bawah melalui tangga kemudian ke ruang labolaturium di lantai 5 disana kita akan mencari kamar putih no 03 dan memasukan kunci 33253" kata Rara.
Mereka semua mengangguk.
"Lalu akan ada dua rintangan pertama hantu kepala laba-laba dan kuntilanak , apa kamu tahu mereka Gamiho?" tanya Rara.
Mereka semua menatap Gamiho karena menurut mereka Gamiho adalah rubah yang tinggal di sini juga sebagai syarat untuk aman dari Kuntilanak.
"Gimana menjelaskannya ya, mari kita mulai dengan hantu kepala laba-laba, dia seperti laba-laba dengan kepala manusia dipunggungnya , kepala manusia itu memiliki lidah seperti tintakel hati-hati apabila kalian terkena tentakel itu jangan bergerak sampai laba-laba itu mengira kalian buka mangsa lalu melepaskan kalian dan jangan sampai terkena air liurnya itu sangat lengket lebih lengket dari lem" kata Gamiho.
"Lalu apa ada cara untuk melewati hantu itu?" tanya dimas.
"Aku tidak tau tapi siapa suster muka rata itu, kata mr Dracula hantu itu bisa membantu?" kata John.
"Hantu itu selalu membawa suntikan besar dan memiliki muka rata," kata Gamiho.
"Suntikan besar ,untuk apa itu," tanya Ryan dengan firasat buruk soalnya dia takut di suntik.
"Suntikan itu untuk menambah tenaga dan kekuatan apabila kalian disuntuk oleh suster muka rata itu, bila kalian terkena air liur dari hantu laba-laba kalian bisa melepaskan diri dengan kekuatan kalian , tapi suntikan itu hanya bertahan 24 jam," balas Gamiho.
"Oh , begitu jadi kita semua harus disuntik," kata John sambil melirik Ryan yang pucat.
"Begitulah kalau tidak kalian tidak akan bisa membebaskan diri , aku tidak akan di suntik karena aku hanya akan ikut ,bila Aldo yang mengendongku," kata Gamiho.
kepala Aldo memiliki aura gelap , walau tadi pagi mereka cukup mesra.
flashback
Aldo terbangun dipagi hari saat mau bangkit dia mendapati Gamiho memeluknya seperti guling dan kaki Gamiho mengosok adiknya saat bergerak membuat adiknya bangun.
karena gerakan Aldo yang tiba-tiba membuat Gamiho bangun, awalnya Gamiho terkejut saat dia bangun memeluk Aldo apalagi kakinya merasa ada sesuatu yang panas.
"Sudah cepat bangun," kata Aldo.
"Sebentar lagi , masih ngantuk," kemudian Gamiho memeluk Aldo lebih erat dan kakinya menekan adik Aldo lebih kuat.
"Kurasa itu berfungsi dengan baik?" kata Gamiho.
Aldo memiliki garis hitam." Kamu jangan menguji kesabaranku."
"Astaga , aku hanya ingin berbaring sebentar lagi kapan lagi ada penghangat gratis diluar masih dingin," kata Gamiho tampa memperdulikan nafas Aldo yang semakin cepat.
flashback end
"Yah ,vkurasa kita juga bisa membawa Gamiho bersama," kata Ryan mengoda Aldo.
"Mungkin kita bisa membawa pangeran inkubus juga," kata Sinta.
"Mungkin john mau membawa pocong sebagai peliharaan," kata Ryan.
Aldo dan John kesal dengan Ryan ini sambil memandang dengan pemahaman diam-diam. 'Awas saja saat bertemu suster muka rata ,pantatmu tidak akan selamat dari suntikan.'
Ryan melihat mereka berdua tersenyum merinding merasakan niat buruk mereka.
"Tapi bagaimana kita mencari hantu suster muka rata?" tanya Dimas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Al
anjrit wkwkwkkwkwkw
2023-03-15
1
Lonayma
kelapa🗿🗿
2022-12-15
0