suster muka rata

"Soal menemukan hantu muka rata , saya pernah bertemu denganya tapi masalahnya dia akan meminta wajah kalian kalau kalian ingin meminta dia membantu," kata Gamiho.

"Astaga ! ini buruk kalau kita tidak punya wajah," kata Rara merasa takut

"Maksudmu menyalin wajah bukan mencuri wajah kalian , tenang wajah kalian tidak akan berubah sama sekali," kata Gamiho.

"Jadi kami tidak akan kehilangan wajah kami itu tidak masalah," balas Sinta lega.

"sekarang kita sudah bisa melalui hantu kepala laba-laba ada yang ingin ditambahkan," kata Rara.

"Ada , kalau kalian berjumpa denganya usahakan tidak berbicara karena dia memiliki penglihatan yang sangat buruk dan pendengaran yang sangat tajam," kata Gamiho.

"Oke , ingat itu baik baik saat kalian bertemu dengan hantu kepala laba-laba," kata Rara.

"Sekarang bagaimana dengan kuntilanak," kata Rara sambil menatap Gamiho katanya rubah ini akan dapat membantu melewati.

"Sebenarnya ini cukup merepotkan kalau kalian tidak bekerjasama denganku," kata Gamiho.

Mereka memandang Gamiho seolah meminta melanjutkan penjelasan.

"Kuntilanak ini bisa tiba-tiba muncul didepan kalian dari segala sisi ,bahkan dari atas ,yang lebih berbahaya apabila ditempat itu terdapat cermin soalnya kalau kalian tertangkap olehnya ,dia akan membawamu kedalam cermin entah apa yang akan terjadi pada kalian berikutnya ,mungkin cukup menyedihkan" kata Gamiho dengan ekpresi muka menakuti walau tidak menyeramkan sama sekali.

"Maksutmu dengan tiba-tiba ini seperti dia akan datang ketempatmu tampa kamu ketahui," kata Dimas sambil menelan ludah.

"Iya, itu seperti teleportasi bagi kuntilakan ruang bukan hambatan dia bisa mendatangimu dalam sekejap apabila dia melihatmu," kata Gamiho.

"Lalu bila kita ditarik kedalam cermin apakah kita bisa keluar?" tanya Ryan sambil ketakutan.

"Entahlah hanya Kuntilanak itu yang bisa mengeluarkan kalian ,mungkin kalian akan melihat orang dari cermin tapi orang diluar tidak bisa melihat kalian," balas Gamiho.

"Kata Dracula ,kamu bisa membantu kami ?" kata Aldo.

Kini Gamiho mengankat dadanya dengan sombong." Tentu saja aku bisa membantu kalian!"

"Ayolah kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau bahkan kami bisa memberikan Aldo," kata Sinta sambil menunjuk Aldo yang bermuka masam.

"Kesepakatan!" kata Gamiho sambil bersalaman dengan Sinta sambil tersenyum melihat muka tak menyenangkan Aldo.

Kini Aldo yang hampir menangis.' Beginilah rasanya dijual oleh wanita yang pernah kamu taksir kepada wanita lain ,rasanya aku menjadi barang rongsokan.'

"Sebenarnya kalian juga mungkin bisa bersama dengan mengikat diri kalian bersama dengan tali, jadi dia akan sulit membawa kalian, tapi kalian jangan meremehkan kekuatan kuntilanak walau dia wanita tangganya sangat panas sehingga bisa membakar tali dan kekuatanya bisa mengangkat mobil kalian dengan 1 tangan," kata Gamiho.

"Bukankah itu tangkap 1,dapat semua," kata John merinding walau dia sering mengangkat barbel dia tidak bisa mengankat mobil apalagi dengan satu tangan.

"Makanya ada aku!" kata Gamiho dengan sombong ditambah senyum aneh yang membuat Aldo ingin menarik kedua telinga rubahnya.

"Cepat jelaskan jangan berbelit-belit," kata Aldo.

Gamiho memandang Aldo dengan tidak baik " dasar tidak sabar!" kata Gamiho kesal tapi dia tetap menjelaskan.

"Oke , kalian akan kulilitkan dengan ekorku sehingga dia tidak bisa membawa kalian dan jika dia mendekat ekorku bisa menghantarkan kejutan listrik" balas Gamiho.

Aldo memandang dengan aneh ekor Gamiho soalnya ekor itu tidak cukup panjang untuk melilit mereka.

Melihat Aldo yang tampak meremehkan tentu saja Gamiho kesal dia langsung memanjangkan ekornya dan melilit Aldo kemudian dia mengeluarkan kejutan listrik di ujung ekornya sehingga tidak berdampak pada orang yang dililitnya.

"Sekarang kalian mengerti , kalau kalian terlepas, aku tidak tanggung jawab apabila kalian dibawa ke dunia cermin , aku tidak tau apakah kuntilanak mau berbaik hati mengeluarkan kalian lagi dari sana," kata Gamiho.

"Dengan begini kita tau akan berbahaya apabila kita ke bawah , jadi sebagai tambahan apakah kalian punya senjata," kata Rara.

"Aku membawa pisau," kata Aldo.

"Aku membawa pemukul bisbol," kata Ryan.

"Aku membawa barbel," kata John.

"Aku membawa semprotan mericaz" kata Dimas.

Rara dan Sinta memandang Dimas dengan aneh , tapi setelah melihat wajahnya mereka menganguk,wajar.

"Sebenarnya barbel dan pisau itu terbuat dari besi jadi aku takut kalian akan terkena sengatan listrik," kata Gamiho 'astaga aku takut terluka ,secara tidak sengaja bayangkan kuntilanak kena barbel atau ketusuk pisau pasti langsung KO sedangkang pemukul bisbol masih bisa ditangani dengan kekuatan kuntilanak.

Jadi setelah mempersiapkan semua hal yang diperlukan mereka pergi mencari suster muka rata.

...****************...

Mereka semua sampai didepan pintu yang bertuliskan Ruang Kesehatan.

Aldo membuka pindu lalu masuk di ikuti oleh mereka semua.

"Astaga bung dari belakang bodynya dari samping sangat sexy."

"Aku tidak bisa berkata-kata."

"Tisuku mana , hai untung dapat."

"Yang di atas , lagi apa ya?"

"Lagi mimisan mungkin ?"

Mereka berenam berhenti karena menatap sosok yang duduk didepan mereka, bisa dikatakan bahwa sosok ini memiliki body yang sangat mengoda tidak ada pria yang akan tahan kecuali pria itu tidak normal.

Begitu sosok itu berbalik menatap mereka ada rasa ketakutan dan aneh karena suster itu memiliki wajah yang polos tampa mata ,hidung maupun mulut.

Susuk itu berdiri sambil memeluk suntikan besar yang berisi cairan merah muda yang membuat Ryan agak pucat.

"Hallo , apa kalian sakit?" tanya Suster itu.

"Kami ingin suntikan untuk menambah kekuatan karena ingin pergi kelantai bawah ,kalau boleh tau bagaimana kami memangilmu?" tanya Rara.

"Pangil saja aku rata , kalian ingin suntikan kekuatan harganya adalah wajah kalian tapi aku juga akan menilai wajah yang memenuhi syarat yaitu harus cantik," kata Rata.

Ryan merasa senang untungnya aku laki-laki.

"Apa bisa suntikan itu diberikan kepada orang lain?" kata Aldo yang membuat Ryan merasakan firasat buruk.

"Bisa , melihat kalian ingin pergi ke lantai bawah saya menyarankan untuk menumpuk suntikan," balas Rata.

"Maksutnya bagaimana ?" kata John.

"Maksutnya setiap suntikan akan memberikan kalian kekuatan 2 kali lipat , jadi bila kalian mendapat 2 suntikan maka akan menjadi 4 kali lipat , bila 3 suntikan akan menjadi 8 kali lipat dan seterusnya lagipula bila kalian hanya mendapat 1 suntikan dan kalian bertemu hantu kepala laba-laba aku tidak yakin ada yang bisa melawanya," kata Rata.

"Jadi begitu bisakah kamu menilai wajah kami ada berapa suntikan yang bisa kami dapat," kata Rara.

"Dari wajah kalian sepertinya ada 3," kata Rata sambil menunjuk Rara , Sinta dan Dimas.

"Oke ," kata Rara sambil memandang Dimas dengan tersenyum sementara Dimas merasa sedih.

"Sudahlah jangan sedih , mungkin sudah takdir wajahmu begini ,mungkin wajahmu bisa membantu menyembuhkan adikmu," kata Aldo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***