Setelah 8 jam meronta suster ngesot yang kelelahan bersandar di dinding.
"Kadang hidup itu cukup rumit , rasa rasanya jiwaku tergoncang," Rai Allen bergumam.
Dia kelelahan hingga tertidur.
...----------------...
Keesokan harinya setelah memetik buah dan mencari hewan dihutan untuk dimakan .
"Kemampuan pocong sangat berguna saat berburu hewan," kata rai allen sambil memanggang ikan dan kelinci yang dia dapatkan entah dimana.
Setelah kenyang. "Sekarang saatnya mencoba hantu genderowo." kata rai allen sambil berdiri dan membersihkan bajunya.
"Berubah menjadi genderowo."
Pakaian atas Rai Allen hilang dan celananya digantikan celana karet yang sepertinya tidak akan robek walau dikencangkan sangat jauh.
Bulu-bulu hitam memenuhi seluruh tubuh rai allen , lalu otot-otot mulai berkembang bahkan tulang ikut membesar membuat seluruh tubuh rai allen membesar.
Wajahnya menghitam dan terdistorsi sehingga menyerupai kera , matanya yang hitam berganti dengan mata berwarna hijau yang terlihat bercahaya ranum kehijauan.Wajahnya menumbuhkan banyak bulu dan dua taring besar mencuat dari mulut rai allen ,seperti kera speses purba karena tidak ada kera seperti itu sekarang.
Wajah rai allen menjadi sangat menyeramkan dan tangannya membesar dan memanjang seperti lengan kera, jari jarinya memanjang yang asalnya hanya 3 ruas menjadi 7 ruas.
"Oh ! aku merasa menjadi kongkong yang sangat menyeramkan."
"Ora ora ora ! " Rai Allen menepuk dadanya dengan tangan yang tergenggam menirukan gerakan seorang king kong.
"Kurasa suaranya tidak seperti itu , oak oak oak!"
"Tidak-tidak !malah seperti monyet."
"Graaa graa graaa."
"Nah !suara ini lebih bagus." Dengan tubuh genderowo yang besar suara Rai Allen menjadi seperti suara raksasa yang serak dan terdengar keras.
"Sayangnya tubuhnya sangat besar jadi saat mengunakanya perlu banyak kalori , untungnya! hantu pocong sangat mudah untuk berburu."
"Memperbesar."
Kemudian genderowo itu membesar. Tingginya sekitar bangunan tiga lantai.
"Ini sangat besar ! rasanya aku menjadi raksasa, dengan begini pasti banyak yang takut," kata Rai Allen.
"Memperkuat."
Kali ini hanya otot-otot lengan yang membesar dan mengencang.Rai Allen melihat lenganya membesar dan bergumam." Aku tidak tau kekuatan dari skill ini secara spisifik."
Melihat pohon yang tumbuh sendirian dan terpisah dari hutan rimbun. Rai Allen mendorong pohon tersebut sampai terjatuh ,hampir tampa usaha.
"Skill ini bahkan bisa merobohkan pohon yang mempunyai akar yang kokoh." Rai Allen tercengang bahkan itu belum 10% kekuatanya.
Tidak diragukan lagi bahwa genderowo adalah hantu yang paling kuat yang dimiliki rai allen saat ini.
"Sekarang tinggal prisai gaib."
Cahaya mulai terbentuk disekitar tubuh genderowo membentuk prisai transparan.
Prisai ini melindungi seluruh tubuh juga bisa dikendalikan dan ditambah bahkan bisa dibuat bentuk kerucut ,lingkaran dan persegi.
"Skill prisai ini sangat nyaman , bahkan bisa dibuat kerucit bukankah ini bisa dibuat menyerang."
Saking kuatnya rai allen bahkan bingung, " Untuk apa hantu yang terlalu kuat ini , apa sistem ingin mereplika film king kong atau dalam game yang pernah kumainkan dimana raksasa menghancurkan gedung-gedung."
"Ais! sebaiknya aku berhenti memikirkan itu , bukankah bila aku menghancurkan gedung maka akan banyak orang yang mati , lalu aku menjadi penjahat besar."
...----------------...
"Aldo ,kudengar kamu ketemu setan ya saat siaran di gedung tua ?" tanya Ryan.
"Iya , rasanya aku akan kesana lagi," kata Aldo.
"Bagaimana dengan sinta apa sudah jadi pacar?" tanya John sambil mengangkat barbel.
"Awalnya aku ingin menembaknya , tapi ... disana tidak romantis sama sekali dan aku bertemu dengan seseorang yang sangat cantik disana , rasanya aku ingin menembaknya ," kata Aldo.
"Siapa yang bisa kamu temui di gedung tua itu , cuma ada rara sama sinta disana," kata Ryan.
"Bukan mereka! " kata Aldo.
John tampak aneh dan menjauh. "Ais !jangan - jangan Dimas."
Aldo langsung melempar bantal didekatnya. " Bajingan aku masih normal."
"Apa jangan-jangan ada orang yang tinggal disana? " tanya Ryan.
"Tidak ada siapa-siapa disana." balas Aldo.
John dan Ryan saling memandang tampak aneh melihat Aldo yang melamun dipojok sambil rebahan dan senyum-senyum sendiri.
"Jangan bilang kamu jatuh cinta sama setan" balas Ryan.
"Iya! " kata Aldo singkat.
John berkeringat dingin."Tampaknya Aldo ini kesambet setelah pergi ke gedung itu."
Ryan mendekat sambil meminum cola , melihat Aldo yang senyum-senyum sendiri.
*burrŕrrr*
Air menyembur dari mulut Ryan.
"Bajingan ! ryan basah nih , ngapain nyembur gue lo !" teriak Aldo.
"Habis , kayaknya lo kesambet." balas Ryan.
"Astaga !emang kamu dukun? lagian mana ada dukun nyembur pakai cola." balas Aldo.
"Udah , nanti kita ikut aja bila kamu pergi lagi." kata John.
"hlHahh?" kata Ryan bingun.
"Emang kamu ga penasaran? secantik apa setan itu ,sampai playboy yang terkenal ini gila." kata John.
"Oke !aku juga ikut" balas Ryan.
"Oke oke !tapi kalau ngompol jangan salahkan gue" kata Ryan.
...****************...
"Chi hua , tolong buka pintunya ini Dimas," kata Dimas sambil mengetok pintu adiknya.
*breeeet*
Pintu terbuka ! tapi melihat adiknya yang menutup wajahnya dengan selimut , Dimas merasa kasihan.
"Chi hua ,kakak sudah menemukan obat mujarab mungkin lusa kakak akan berangkat untuk mencarinya."
"Iya kak , trima kasih ! " kata Chi hua kemudian berbaring tampa semangat seolah sudah tak ada harapan lagi.
Pipinya yang dulu mulus kini menyisakan luka robek yang mengerikan. Disekolah dia di ejek teman-temanya bahkan lelaki yang dia sukai menjauhinya.
Dia belajar sekarang ,bahwa dia belum menemukan cinta sejati yang menerima dirinya, oleh karena itu dia merasa sudah jatuh malah tertimpa tangga.
Dimas kembali kekamarnya dan melihat lagi persiapanya " Sesajen buat bocong sudah , sinter besar sudah , toples kaca buat meminta air liur suster ngesot , sudah , krem malam , serum jerawat d dll ... "
Setelah membuat semua persiapan kedalam tas yang besar , Dimas merasa ada yang kurang.
Ya !dia kurang berani.
Dia penakut
Dia mungkin mati kali ini.
Jadi dia mempersiapkan sepucuk surat lalu menulis.
*Ayah ibu maaf selama ini merepotkan kalian , dan trima kasih telah merawatku dengan baik.
Aku akan pergi ke tempat berbahaya jadi aku mungkin tidak akan kembali , tetapi aku harus pergi kesana karena disana ada harapan untuk menyembuhkan luka Chi hua.
Mungkin banyak kata yang tidak bisa aku ucapkan , meskipun aku belum memenuhi harapan kalian semoga aku menjadi kebahagiaan kalian tapi bila aku tidak bisa kembali mohon jangan bersedih.
Untuk Chi hua tetap semangat ya , kakak akan membantumu menemukan obat.
Kakak pasti akan mendapatkannya dan membawakanya kepadamu berapapun harganya, juga jaga dirimu dengan baik dan patuhilah ayah dan ibumu*.
Setelah selesai menulis surat dia membacanya kembali , lalu merasa takut sendiri.
"Ini surat apa pesan kematian sih ko jadi gini ya," kata Dimas tercengang.
"Tapi malas bikin lagi , ini aja taruh dimeja."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
dsnbl
haha ngakak loh aku🤣🤣
2023-01-21
3
nohtc
kamu hantu bro sadar diri lah
2022-12-08
0
⚜DEWA GABUT🔱
mantap
2022-12-07
0