dua bocah yang aneh

Melihat makanan yang mereka panggang air liur Rai Allen menetes.

Pilih keduanya mungkin dapat dua kali lipat makanan.

[Apakah anda ingin membeli peri.]

[Apakah anda ingin membeli nina bobo.]

Tentu saja , aku sangat lapar melihat mereka memanggang berbekyu apalagi baunya sudah sampai kemari.

-(peri : sayap angin , kamuplase , menjadi kecil )

-( nina bobo : lagu ninabobo , mengendalikan boneka , menghilang )

Karena Rai Allen mendapatkan 4 tubuh jadi dia bisa mengendalikan 4 tubuh sekaligus , hal ini sangat bagus ,apalagi dia berencana akan mengirim suster ngesot keluar.

Peri memiliki penampilan seorang gadis cilik yang sangat cantik dan imut , kalau wanita melihatnya pasti ingin memeluknya wajahnya seperti anak korea , jepang dan cina digabungkan ditambah dengan kulit yang putih dam lebut mata lebar dan pipi yang agak tembam ,hidungnya kecil imut dengan mulut bayi ,tidak tampak menakutkan sama sekali malah sangat imut.

Sedangkan nina bobo tampak seperti putri keturunan belanda , dengan rambut blonde dan wajah bole kulitnya juga sangat putih khas orang barat.

Nina memakai baju yang sangat imut dengan boneka beruang ditanganya.

Nina bisa mengendalikan boneka itu dan menghilang sedangkan lagu nina bobo bisa dikombinasikan dengan kemampuan inkubus.

Sedangkan peri bisa terbang dengan sayap angin dipunggungnya , dengan baju sederhana dan bisa menyamarkan warna tubuhnya dan apa yang dipakainya dengan lingkungan bahkan menganti warna sesuka hati sedangkan skill menjadi kecil entahlah dia mungkin bisa menjadi antman.

Mereka berdua mendekat kearah Rara dan lainya.

"Ahh! " Rara berteriak kaget saat melihat 2 anak gadis sedang menatapnya.

Kedua anak gadis itu tidak terlihat seperti hantu , meskipun peri punya sayap angin , memang ada yang bisa melihat angin.

Tentu saja seperti yang rai allen pikirkan , kedua hantu ini pada dasarnya tidak memberikan poin kecuali melakukan tindakan tertentu.

"Kakak ! bisa kami minta makan?" kata Nina bobo.

Mereka berenam memandang kedua anak ini dari penampilan tidak ada yang salah.

"Kamu hantu atau manusia?" tanya Dimas.

"Huh , jangan tanya yang aneh-aneh mungkin anak yang baru saja diculik," kata Sinta.

"Masuk akal , lihat saja yang satu keturuan eropa yang satunya jepang atau asia timur," jawab Aldo.

"Iya, kenapa kedua anak ini ada di sini?" kata John.

" Ayo kemari , ini ambil sosis panggang," kata Ryan memberikan makanan kepada kedua anak ini.

"Kalian dari mana ?" tanya Ryan.

Peri dan Nina bobo saling memandang kemudian mengelengkan kepalanya.

"Dimana orang tua kalian ?" tanya Ryan sambil memberikan makan kepada kedua bocah ini . menambah sosis atau BBQ.

Peri dan Nina bobo kemudian mengelengkan kepalanya lagi , dia tidak berbohong Rai Allen biasanya hidup seorang diri.

Ryan merasa kasihan kepada kedua anak ini." Kalau begitu kamu bisa ikut kakak pulang."

"Hai ! bukankah penculiknya ada didepan kita?" tanya John sambil menunjuk Ryan.

Kemudian mereka semua menganggukan kepala seolah setuju.

" Hai ! apa kalian tega membiarkan anak-anak berkeliaran di gedung ini?" tanya Ryan.

Sementara Sinta memikirkan sesuatu , apa mungkin anak-anak ini juga hantu yang dipelihara oleh pemuda itu.

"Boleh kakak tau , siapa yang memelihara kalian?" tanya Sinta.

Sentak mereka terkejut mendengar pertanyaan sinta' peliharaan ' . pikiran Dimas sudah menjelajah sampai galaxy ke tujuh.

Sementara Aldo memandang Sinta dengan aneh.

sementara Rara memikirkan percakapan antara mereka sebelum mereka berangkat.

"Apa yang dimaksut peliharan?" tanya John.

kemudian Rara dan Sinta menjelaskan deduksi mereka kepada teman-temanya.

Rai Allen tercengang ' astaga aku dikira memelihara hantu.'

"Terima kasih kakak baik ,"kata Nina bobo.

Lalu mereka melihat dua anak itu berangkat , dan berjalan.

"Hai ! tunggu mau kemana kalian " jawab ryaRn kemudian mengikuti mereka.

Kemudian kedua anak itu berjalan diikuti oleh Ryan.

Setelah kurang lebih 15 menit mereka menuruni lembah kemudian ada aliran air jernih dan sebuah vila besar didepan Ryan.

Melihat kedua anak ini memasuki vila , Ryan tidak mengikuti tapi memfoto vila dan aliran air jernih itu siapa tau teman-temannya ingin istirahat disini nanti.

Ryan kembali kepada teman-temannya lalu menceritakan apa yang dia lihat.

"Sebuah villa dibawah lembah ?" tanya Rara.

"Aku tidak menyangka ada villa didekat sini," kata Aldo.

"Bagaimana ,kita lihat?" tanya Dimas.

"Tunggu , apa kalian tidak ingat apa yang baru saja aku ceritakan?" tanya Sinta.

Mereka berlima memandang Sinta seolah meminta penjelasan.

" Huh ! pikirkanlah kenapa ada villa dibawah bukit biasanya kan diatas bukit , lalu soal pemuda yang aku ceritakan kita tidak tau dimana dia berada apa dia masih hidup atau sudah mati atau dia berada di villa itu," kata Sinta.

"Aku tidak percaya dia masih hidup setelah 100 tahun lebih," kata Ryan.

"Kalau memang dia ada di villa itu kita bisa langsung memintanya ,kan , lampu ajaib itu," kata John.

"Masuk akal ,kata inkubis lampu ajaib itu bisa berpindah pindah mungkin kita bisa bagi tugas dua orang pergi ke villa itu lalu sisanya pergi ke gedung," kata Rara.

"Lalu sebaiknya kita mencari pada siang hari," kata Dimas.

"Oke ,kita bisa mulai mencarinya setelah makan?" kata Rara.

"Aku dan John akan pergi ke villa," kata Ryan.

"Hah ? kenapa tidak pergi ke gedung ? yang tidak diketahui itu lebih menakutkan dan bos besar dibelakang layar mungkin berada di villa itu, " kata John.

"Hai tenanglah , kita memberi makan kedua anak itu, mungkin mereka akan membantu?" jawab Ryan.

...----------------...

Setelah kenyang Rai Allen melihat ke sistem lagi memilah milah hantu yang ingin dibeli.

"sekaSrang aku punya 6000 lebih poin sebaiknya gunakan ke hantu yang menakutkan agar bisa menghasilkan lebih banyak , tapi ada juga hantu ganteng atau cantik untuk poin repotasi."

[Apakah anda ingin membeli dracula.]

[Apakah anda ingin membeli hanako.]

[Apakah anda ingin membeli gamiho.]

[Apakah anda ingin membeli kuntilanak.]

[Apakah anda ingin membeli hantu kepala laba-laba.]

[Apakah anda ingin membeli hantu suster wajah rata.]

"Iya beli semuanya!"

-( dracula : transformasi kelelawar , mengendalikan darah , taring penghisap darah)

-(hanako : perpindahan toilet , menyatu dengan dinding toilet , memanggil kotoran)

-(gamiho : transformasi rubah berekor sembilan , kejutan listrik , ekor memanjang)

-(kuntilanak : masuk dunia cermin , menempel didinding , teleportasi)

-( hantu kepala laba-laba : tangan lengket , air liur sekuat jaring laba-laba, lidah memanjang)

-( hantu suster wajah rata : suntikan besar energi , meniru wajah , persipsi )

Pada akhirnya rai allen membeli 1 hantu ganteng , 3 hantu cantik , 1 hantu tampa wajah dan satu hantu yang tidak berbentuk seperti manusia.

Kenapa banyak hantu berbentuk manusia karena rai allen sudah terbiasa dengan tubuh berbentuk manusia.

Sedangkan hantu kepala laba-laba tidak berbentuk manusia sama sekali , dengan wajah besar yang menyeramkan yang berada dipunggung laba-laba , ke delapan kaki laba-laba itu berbentuk seperti tangan manusia.

Bayangkan saja berapa poin yang akan didapat saat mereka melihat hantu ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***