Kini Bayu duduk di ruang tamu dengan wajah lelah nya dan jangan di tanya baju nya pun sudah kusut berantakan dia bingung harus mencari istri nya kemana.
Zoya sampai geleng-geleng kepala melihat nya, dia pun memberikan satu cangkir kopi agar bisa membuat nya sedikit tenang.
"Minum lah dulu Bay," ujanya.
"Terima kasih bu," jawab nya.
"Sebenarnya apa yang terjadi Bay, Ibu bingung apa Melati membuat kesalahan sehingga membuat kamu marah? dan pergi dari rumah?" tanya Zoya, jujur saja dia kaget saat tadi Bayu menanyakan Melati pada nya yang hilang entah kemana.
"Tidak bu, kami baik-baik saja tadi siang dia mengeluh sakit kepala dan aku meninggalkan nya saat dia istirahat, karna aku harus kembali ke kantor, tapi saat aku pulang dia tidak ada," jawab nya sambil memijat pelipis nya.
"Tapi tidak mungkin Melati pergi begitu saja nak, ibu sangat tahu Melati dia tidak akan pergi tanpa alasan, apa ada hal lain yang membuat nya pergi?" tanya Zoya heran.
Bayu pun menundukan kepala nya jujur saja dia malu mengatakan nya."Aku tidak tahu bu tapi saat aku sampai di apartemant aku melihat ada Jovanka disana, apa mungkin Melati salah paham bu," ujar nya sendu.
"Maksud kamu Jovanka anak nya Riana?" tanya zoya dan Bayu pun mengangguk.
Zoya benar-benar kaget mendengar nya karna Zoya sangat mengenal wanita licik itu dia sama seperti ibu nya yaitu Riana dari dulu selalu membuat nya kesal.
Riana dulu adalah sahabat nya namun dia wanita licik dan bermuka dua, dia adalah mantan istri nya Bimo, setelah mereka bercerai Riana ingin sekali rujuk namun Bimo menolak nya.
"Apa Riana tahu kalo aku akan menikah dengan Mas Bimo sehingga dia mengirimkan anak nya kembali," batin Zoya ketakutan.
"Mau apa Jovanka ke apartemant kamu Bay, atau kamu dulu pernah ada hubungan sam wanita itu?" tanya Zoya sedikit kesal.
"Enggak ko Bu aku gak pernah ada hubungan apa-apa dengan Jovanka atau wanita lain apalagi Jovanka kan tidak tinggal di Indonesia bu, aku juga gak tahu mau apa dia sehingga nekad ke sana," jelas nya dan Zoya pun mengangguk.
Bayu juga bingung kenapa tiba-tiba Jovanka ada di sana karna dia tahu kalo Riana dan anak nya sudah lama tinggal di luar negri.
"Apa mungkin dia sengaja pulang, bukannya Mas Kenta masih tinggal di Indonesia?" ujar Zoya.
Karna Kenta dan Riana sudah lama bercerai bisa saja Jovanka pulang untuk menginjungi ayah nya itu.
"Bisa saja tapi kenapa dia bawa koper nya ke unit aku bu kalo dia tidak ada maksud apa-apa, aku juga yakin kalo dia bicara yang tidak-tidak kepada Melati, sehingga membuat Melati marah dan pergi begitu saja." ujar nya dan Zoya pun berpikir begitu.
Lalu apa motip nya kenapa Jovanka bisa tiba-tiba datang dan mengacaukan rumah tangga anak nya.
"Ibu tahu gak kira-kira Melati dimana, aku bingung harus mencari nya kemana, karna Melati orang nya tertutup bahkan ponsel nya pun tidak bisa di hubungi," ujar Bayu.
"Coba kamu cari ke kosan nya yang dulu, ini alamat nya, nanti kalo tidak ada cepat hubungi ibu yah," ucap Zoya memberikan alamat nya itu kepada Bayu.
Setelah mengantongi alamat yang di berikan Zoya, Bayu pun beranjak pamit.
"Terimakasih bu kalo begitu aku pamit ya bu, aku mau mencari nya ke sana," ucap Bayu.
"Iya nak kamu hati-hati yah, semoga masalah kalian cepat selesai," ujar nya.
"Iya bu terimakasih do'a nya, asalamualaikum," ujar nya
"Walaikumsalam," jawab Zoya.
Bayu pun masuk ke dalm mobil dan meninggalkan kediaman ibu mertua nya.
"Semoga kalian bisa melewati ujian rumah tangga kalian," guman nya melihat mobil Bayu sudah pergi menjauh.
Setelah lama mencari dia pun sampai di tempat yang Zoya maksud, dia langsung menghampiri pos satpam dia harus melapor dulu sebelum masuk.
Pak satpam pun membawa Bayu ke rumah pemilik kost setelah itu dia kembali lagi ke pos.
Bayu langsung saja masuk ke dalam rumah saat Pak Hasan mempersilahkan nya, ternyata Ibu kos nya yakni Maryam sudah tidur.
"Maaf kan saya malam-malam bertamu," ucap Bayu merasa tidak enak.
"Iya tidak apa-apa nak apa yang bisa kami bantu? apa kamu mencari seseorang di sini?" tanya Pak Hasan.
"Saya mau bertemu dengan Melati apa di ada di kamar nya?" tanya Bayu.
"Ada keperluan apa ya nak maaf mungkin bisa besok lagi anda ke sini lagi, sekarang sudah malam," ujar Pak Hasan.
"Boleh saya bertemu dengan nya saya suami nya Melati pak ini bukti nya takut nya bapa tidak percaya," ucap Bayu menunjukan poto-poto pernikahan dan juga poto surat kawin.
Pak Hasan pun meneliti setiap poto yang Bayu katakan, pantas saja sudah lama Melati tidak tinggal di sana ternyata dia sudah menikah pikir nya.
"Saya sedang ada masalah rumah tangga boleh saya masuk ke kamar nya?" tanya Bayu.
"Boleh tapi jangan membuat ribut ya saya akan patau takut nya ada kdrt saya gak mau itu terjadi di lingkungan saya," ucap Harun tegas.
Dan Bayu pun tersenyum mendengar nya."Iya Pak saya janji makasih banyak ya Pak," ujar nya.
Pak Hasan pun mengantarkan nya sampai ke depan pintu kamar Melati dan memberikan kunci cadangan kepada nya agar bisa masuk karna kalo di ketuk sudah pasti Melati sudah tidur karna sudah jam 10 malam.
"Ini kamar Melati masuk lah, mungkin dia sudah tidur," ucap nya dan Bayu pun mengangguk.
"Terimakasih banyak Pak," ucap nya sangat beruntung karna pemilik kosan benar-benar baik.
"Iya sama-sama, saya permisi dulu." jawab nya dan Bayu pun kembali menganggukan kepala nya.
Dia pun membuka pintu dengan pelan, sungguh dia takut kalo Melati bangun dan mengusir nya bisa kena omel tetangga nanti.
Setelah bisa masuk dia pun kembali menutup pintu kamar dan mengunci nya dari dalam.
Ternyata benar Melati sudah tidur, lampu kamar benar-benar gelap hanya ada lampu tidur saja terlihat samar.
Dia pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, untung saja dia selalu membawa baju ganti di dalam mobil nya jadi tidak perlu repot memakai bekas tadi.
Setelah segar dia duduk di sofa, sambil memegang perut nya yang lapar dia pun memesan makanan untuk makan malam nya tak lupa untuk istri nya juga takut nya nanti Melati terbangun.
Tak berapa lama gofood pun datang mengetuk pintu kamar Melati Bayu pun segera membuka dan membayar nya setelah itu dia kembali dan masuk dan melatakan makanan nya di atas meja dia mencari dimana skelar lampu nya namun tidak ketemu.
Namun tanpa sepengatahuan nya Melati membuka mata saat mendengar ribut-ribut di depan kamar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments